"Astaga putri tiffany kau dapat darimana bayi ini?"
"Aku menemukannya di laut timur, Mr, aku tak tega melihat dia mati dilautan ini.. tolong jangan bilang ke ayahku Mr.librarinth aku sudah berjanji dengan ibunya, aku harus merawatnya"
"Putri Tiffany, maaf kan aku aku harus segera bilang ke ayahmu ini suatu tindakan yang buruk dan tidak sesuai dengan hukum kerajaan"
"Tidak Mr. Aku mohon aku sudah berjanji dengan ibunya, engkau tahu apa yang terjadi bila mermaid sudah berjanji, kita harus menepatinya atau tidak akan datang suatu hal buruk di negeri ini.. aku mohom Mister.."
"baiklah putri tiffany, engkau tau bila ingin merawat setengah mermaid tanpa ekor engkau harus ke daratan, dunia manusia, apa kau siap dengan resiko itu?"
"Aku harap, aku siap"
"Dan aku akan memberi alamat anakku sebagai petunjuk kau tinggal disana"
"Tunggu dulu apa kau punya anak? Seorang manusia?"
"Ia putri, saya punya anak hasil hubungan dengan manusia dan bodohnya aku tidak tahu akan hal ini dulu, dan sekarang kami harus hidup berjauhan"
"Apa dia tidak punya ekor juga?"
"Ia putri dia tidak punya ekor melainkan kaki sekarang dia hidup di daratan bersama ibunya tapi terkadang kakinya berubah tapi tidak permanen, ini adalah hal yang biasa dialami manusia setengah mermaid"
"Aku turut besedih, Mr. Librarinth bila aku tinggak dibumi bagaimana nasib kerajaan?"
"Aku akan berusaha memalsukan kematiamu nona tidak ada cara lain"
"Jadi aku akan pergi selamanya?"
"Bila engkau masih mau bersama bayi itu, semua terserah padamu putri, bila kau ingin tinggal didaratan bawalah alamat ini dan jam 10 malam nanti ikuti lampu pesiar itu sampai kekota"
"Baiklah Mr. Ini semua demi kebaikan kita dan bayi ini"
"Setidaknya tujuanmu tulus tuan putri kau tidak tergoda dengan seorang lelaki dan menukar nyawamu seperti di dongeng, aku medoakanmu semoga selamat tuan putri semoga kalian hidup bahagia"
Akupun menidurkan bayi ini sambil menunggu jam 10 malam, jujur hatiku bimbang dan gelisah aku harus pergi meninggalkan keluarga dan kerjaanku menjadi orang biasa di daratan, aku tidak tau apa yang terjadi disana, dan apa aku bisa bertahan hidup
Jam berdetak dan menunjukkan pukul 10 malam aku berkemas membawa perhiasanku dan berenang menuju sinar pesiar aku tutup bayi ini didalam kerang kupeluk dan kubawa, aku tahu ini hal gila tapi hatiku berkata ini hal yang benar