"Ih rasanya jangan sama!"
"Tapi gue mau rasa matcha!"
"Lah gue juga mau!"
"Ga nanya!"
"Bangsat."
"Ya udah suit."
Akhirnya mereka berdua suit untuk menentukan siapa yang berhak membeli susu rasa matcha tersebut. Setelah melewati sesi batu gunting kertas, Luke mengeluarkan batu sedangkan Jessie mengeluarkan gunting.
"Yes gue matcha! Sana beli rasa lain."
Jessie mendengus dan mulai menyebutkan pesanannya kepada barista di kedai tersebut. Satu botol susu red velvet, sedangkan pesanan Luke, satu botol susu rasa matcha, dan satu botol susu rasa cookies and cream.
"Kok lu pesen dua sih? Rakus deh."
"Diam kamu."
Karena hari ini mereka berdua libur dan sama sama tidak punya rencana, mereka setuju untuk datang ke kedai susu yang baru buka di dekat sekolah mereka. Lumayan buat ngaso.
"Luke! Ayo, ngapain duduk disini. Sambil jalan aja, biar sekalian gue bisa main Pokémon Go."
Luke memutar bola matanya dengan malas, sudah akhir akhir ini Jessie sedang menekuni games Pokémon Go. Kata Luke games ini ga penting. Tapi tetap saja Luke ingin tau.
"LUKE STOP!"
Kau mencuri hatiku, hatiku.
Engga bukan.
"Bentar bentar, ini ada pokemonnya." Ucap Jessie sambil berusaha keras melempar pokeballs nya agar tepat sasaran. Luke melirik.
"Ah, lu ga bisa main. Sini!"
Alibi, Luke cuma penasaran sama games ini.
Keduanya sama sama tidak ada yang bisa melempar sasaran dengan tepat, bahkan sampai pokeballs milik Jessie abis.
Jessie ngamuk.
Selepas muter muter sambil berdebat akan pergi kemana lagi, akhirnya mereka berujung di McDonalds.
"Udah, gue aja yang pesenin. Lu cari tempat duduk."
"Oke, pesenan gue paket panas 2 sama mcflurry ya. Coca cola nya di ganti lemon tea, es dikit aja"
Kondisi mengantri saat ini cukup ramai, maklum, jam makan siang. Saat tinggal tersisa satu orang lagi sebelum Luke bisa memesan pesanannya, antrian di sebelahnya maju dan terlihatlah laki laki dengan rambut dirty blonde nya yang keriting. Sedang fokus pada handphone nya.
Kalo Ashton dateng bareng cewek itu gimana ya
Saat Luke baru saja mau memutuskan untuk mencari tempat makan yang lain, orang di depannya pergi menandakan gilirannya untuk memesan. Tidak mungkin Luke langsung pergi begitu saja.
"Ehm, paket panas 2 nya dua, mcflurry oreo nya satu, sama kentang yang large satu." Ucap Luke, berusaha sebisa mungkin agar suaranya tidak terdengar seperti biasanya.
Luke bernafas lega, Ashton tidak menyadari kehadirannya tadi, dan segera Luke mencari Jessie. Untungnya, Ashton tidak makan di tempat, dan pergi.
"Luke, tadi pas lo ngantri, sebelah lo siapa deh? Kayak mirip Ashton gitu"
"Dih, sok tau. Orang sebelah gue bapak bapak, bawa anaknya lagi." Jelas Luke dengan di selipkan tawanya yang garing itu.
Jessie hanya mengedikan bahunya sedangkan Luke masih berfikir, kapan waktu yang tepat untuk memberi tau semuanya kepada Jessie.
Setelah selesai makan, Luke langsung pulang ke rumahnya, karena Jessie mau pulang sendiri. Luke mulai menjalankan motornya perlahan menuju rumahnya. Tanpa di duga, ada seseorang yang menunggu kepulangan Luke, orang yang sama saat dia mengantri di McDonalds tadi.
"Gue tau tadi lu jalan sama Jessie, Luke."
ashton si fuckboi
kalo fuckboi nya ashton, aku suka
lah fuckboi di sekolah gue mirip sule aja belagu.
cashew-ay