Berjalan di lorong masa lalu
Meneliti kenangan yang mendadak muncul
Aku kembali melihat kelas itu
Bayangan mu kembali terbayang
di dalam otakku punggungmu(kembali) terlihat
Aku merindukanmu
Aku sedih, tapi wajah ini selalu melukiskan senyuman
Air Mataku... mendadak hilang
Tidak ada alasan khusus untukku
Menyimpan rasa ini untukmu adalah hal yang tak beralasan
Hatiku (selalu) mencari dirimu, di sudut kelas ini
Tetapi tidak ada, sebab kamu tinggal bayangan
Menghilang, lenyap
Tertulis perpisahan(ini) di dalam takdirku
Saat 'bayanganmu' kembali terlintas, senyummu... tatapanmu
Pipi ini lagi-lagi lembab
Terbasahi oleh air mata
Semua kenangan(ini) terjalin disana, di kelas itu
Pertemuan macam apa ini? Mengapa begitu lirih
'Apa aku dan kamu di pertemukan, untuk di pisahkan?'
Rasanya, Aku ingin hidup sekali lagi
Berharap di kehidupan selanjutnya, kamu (bisa) mengerti 'Rasaku' ini
Hatiku(ingin) mengutukku, mengutuk diriku yang masih menyimpan Rasa ini
Rasa yang 'Hanya' aku sendiri yang merasa, kamu tidak!
Tertulis perpisahan(ini) di dalam takdirku
Aku(mulai) berteman dengan luka, hati ini memberitahu satu hal. Bahwa dua tahun ini aku melakukan hal sia-sia
Nyatanya saat ku buka tanganku, hanya kesedihanlah yang datang memelukku
'Bisakah masa masa seperti ini perlahan lahan berkurang saat ku membuka mataku ketika aku terbangun esok hari?'
Aku ingin melupakanmu dengan sederhana
Seperti tatapan terakhir(ku)
yang menyembunyikan sedikit airmata.
'Aku selalu ingin kamu bahagia, jika dengan 'Perpisahan' kamu bahagia, aku menerimanya'
Aku menerimanya...
Vote and Comment❤