ara membuka lemari bajunya. sekitar 10 menit memilih-milih baju akhirnya pilihannya jatuh pada sebuah mini dress berwarna putih. ia pun langsung mengenakannya.
setelah itu ia beralih menata rambutnya, rambutnya ia biarkan terurai. tak lupa ia poleskan bedak ke wajahnya serta lipstick berwarna soft pink.
selesai dengan penampilannya, ara mengambil tasnya dan segera keluar dari kamar. ia menuruni anak tangga dengan semangat.
ara menghampiri seohyun yang sedang menonton tv, "unn, gue pergi dulu ya."
"iya hati-hati lo, jangan pulang malem-malem ya."
ara mengangguk, saat ia ingin berjalan keluar tiba-tiba seohyun kembali memanggilnya.
"raa."
"kenapa unn?"
"lo hari ini beneran libur?"
"iya beneran. yaudah gue pergi ya. salam buat eomma."
dan ara pun langsung berlari keluar, meninggalkan seohyun yang masih tidak percaya.
"perasaan rabu kemarin udah libur masa libur lagi." gumam seohyun bingung.
***
Flashback on.
"ra maaf ya tadi hp gue mati."
"iya tae gapapa kokkk."
"okee. eh ra besok jalan yuk."
"kemana tae?"
"ke Everland, mau gak?"
"aaa mau banget. tapi kan besok kita sekolah taeee?"
"selowww, cabut aja kita ra."
"ah gila lo tae, gak mau ah gue. hari sabtu aja ke Everlandnya."
"gak ah, besok aja ra kita bolos sekolah. kalo sabtu pasti rame banget."
"hmm iya sih."
"yaudah besok ya raa."
"eh terus gue bilang apa pas eomma bangunin gue buat sekolah?"
"bilang aja libur ra. gue juga bilang gitu sama eomma gue."
"kalo pak siwon nanyain gue gimana tae?"
"lo chat seulgi atau dahyun, bilang sakit jadi gak bisa masuk. gue juga bilang gitu ke jungkook."
"ketauan sering bolos sekolah lo ya taeee."
"udah lo lakuin aja apa yang gue suruh ra."
"oke oke eh tapi kalo anak-anak tau kita ke Everland gimana?"
"gampang itu, gausah dipikirin. pokoknya besok gue jemput jam 10. deal?"
"hmm oke deal."
"sip, see you tomorrow baby."
"you too."
Flashback off.
***
dan sekarang ara berdiri di depan gerbang rumahnya, menunggu taehyung. 10 menit menunggu, taehyung pun datang. sesuai dengan janjinya jam 10.
taehyung menyodorkan helm ke ara, "siap?"
ara mengangguk sembari memakai helm tersebut. "siap terus!" balasnya.
ara pun naik ke motor dan taehyung langsung mengegas motor tersebut. mereka menuju subway station, karna memang mereka akan ke Everland menggunakan subway lalu beralih menggunakan shuttle bus. kenapa gak langsung naik motor aja ke Everland? ya jelas karna jauh.
***
jam menunjukkan pukul 11.45 pada saat ara dan taehyung sampai di Everland. tanpa ba-bi-bu, mereka langsung ke loket untuk membeli tiket.
"aaaaaa." teriak ara berlari saat sudah memasuki area dalam Everland.
taehyung tersenyum melihat ara yang seperti anak kecil. ia ikut berlari kecil mengejar ara yang sudah berada di sebuah toko souvenir. saat taehyung sampai di toko tersebut, ara langsung melilitkan sebuah syal ke leher taehyung.
"e-eh lo ngapain ra?" tanya taehyung gugup. jantungnya berdebar kencang saat ara melilitkan sebuah syal kepadanya.
"ah cocok! ahjumma, aku beli syal ini 1 ya." ucap ara sumringah.
"wah syal itu cocok sekali di leher kekasihmu." ujar ahjumma pemilik toko tersebut.
perkataan ahjumma tersebut membuat ara dan taehyung tersipu, "ah terimakasih ahjumma." ucap taehyung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"ah ya berhubung kalian adalah pelanggan pertamaku, aku akan menggratiskan syal tersebut untukmu."
"ah tidak tidak, aku akan membayarnya ahjumma." tolak ara sembari mengeluarkan dompetnya.
dan saat ara menyerahkan uang, ahjumma tersebut menolaknya dengan lembut, "tidak apa-apa, aku dengan senang hati menggratiskannya."
"baiklah. terima kasih ahjumma. aku akan jaga syal ini baik-baik." ucap taehyung.
"tentu saja kau harus menjaganya. itu kan hadiah dari kekasihmu." balas ahjumma tersebut.
"eoh bagaimana bisa? itu adalah hadiah darimu ahjumma karna kau tidak membiarkanku untuk membayarnya." jawab ara.
ahjumma tersebut hanya tertawa diikuti taehyung yang memegang tangan ara. "baiklah ahjumma. kami permisi dulu ya. sekali lagi terima kasih." ucap taehyung membungkukkan badannya.
ara pun ikut membungkukkan badannya, "ah, terima kasih ahjumma."
"ne. nikmati liburan kalian."
***
" Ra " taehyung memulai pembicaraan, karna semenjak meninggalkan toko souvenir tersebut, mereka hanya diam. Masih canggung atas perkataan ahjumma yang mengira mereka adalah pasangan kekasih. Walaupun mereka saling diam satu sama lain tapi tangan mereka masih saling bergandengan.
" Ap-apa? "
" Makasih ya syal-nya "
" Lo suka tae? "
" Banget
" Hmm ke area Zootopia yuk ra "
Ara mengangguk, mengikuti taehyung yang membawanya ke area Zootopia.
" Ra ra foto yukkk " ajak taehyung menarik-narik ara sesampainya di kandang gajah
" Gamau ah, lo aja "
" Yaelah ra ayo apa foto "
" Gamau ish lo aja buruan foto gih "
" Hhh yaudah dah. Gajah gajah foto yuk. Satu..dua..tig- " ucap taehyung semangat
Cekrek~
" Mana coba liat hasilnya "
" Wait "
" Aaa lucu banget " teriak ara melihat foto tersebut
Taehyung mengusap-usap kepalanya sambil terkekeh " Makasih sayang "
" Pede lo, orang yang lucu gajahnya "
ara berlari abis ngomong gitu diikuti dengan taehyung yang mengejarnya
" Awas lo ya raaa "
***
Kini taehyung dan ara sedang duduk-duduk di salah satu bangku yang tersedia di area Magic Land. Sudah pukul 7 malam, tapi suasana Everland masih ramai ya walaupun tak seramai saat weekend. Hari ini mereka berdua sudah mencoba semua wahana di Everland, berfoto ria, membeli beberapa souvenir dan makan gulali 1 berdua juga, bukan bermaksud romantis tapi karna emang gulalinya tinggal sisa satu.
" Ra, gue ke toilet bentar ya " taehyung beranjak dari bangku yang sudah ia duduki selama 10 menit
" Yaa jangan lamalama "
" Jangan kemanamana ya lo "
Ara mengangguk. Taehyung pun meninggalkannya, beranjak menuju toilet.
20 menit berlalu sejak taehyung izin ke toilet. Kini dia khawatir, taehyung tak kunjung kembali. Ke toilet tidak akan selama itu bukan, kecuali memang jika toiletnya penuh.
Atau jangan jangan taehyung diculik? Ah tidak tidak, siapa yang ingin menculik lelaki seperti taehyung. Yang ada penculiknya bisa stress dengan kelakuan taehyung.
Ah tapi bisa aja yang nyulik cewek, kan taehyung ganteng, mana mirip sama V lagi, itu loh member BTS, boygrup terkenal.
Ara menggeleng-gelengkan kepalanya " Mikir apaan sih lo ra " ucapnya mencoba berpikir normal
Dilihatnya jam sudah menunjukkan pukul 7.45 malam, ara makin gelisah. Kedua kakinya ia hentak-hentakkan, tubuhnya sudah tidak bisa diam. Ia sangat khawatir.
Ditelfon pun nomornya tidak aktif. Rasanya ara ingin menyusul taehyung ke toilet, tapi ia ragu. Bisa aja kan pas ara ke toilet, taehyung balik. Ntar malah cari-carian.
Ara merasakan ada yang mencolek pundaknya. Dia pun menoleh ke belakang memastikan siapa yang mencoleknya tapi nihil, tidak ada siapasiapa.
" Perasaan tadi ada yang nyolek dah. Hiih gue jadi merinding " ara bergidik ngeri. Ia memalingkan wajahnya lagi ke depan.
" Ish siapasih nyolek nyolek " ucapnya menoleh ke belakang merasa ada yang mencoleknya lagi
" Eh gue bukan sabun ya bisa dicolekcolek "
Dan....
" Tadaaaa " teriak taehyung muncul entah darimana, ia muncul dengan sebuah boneka teddy bear yang dipegangnya
" Taehyungggg! Gak lucu lo ah. Gue khawatir tau " ucap ara pada taehyung dengan muka cemberutnya, tapi ia lega melihat taehyung kembali
Taehyung tersenyum, tangannya yang satu mengusap-usap kepala ara " Maaf ya bikin lo nunggu "
Ara mengangguk, " Hmm iya. Btw, itu buat gue? " tanyanya menunjuk teddy bear yang dipegang taehyung
Taehyung berjalan setengah memutar, dari di belakang bangku menjadi duduk di samping ara sekarang.
" Teddy bearnya buat gue tae? " tanya ara sekali lagi
" Iya buat lo, tapi ada syaratnya "
" Apa? "
" Lo mau jadi pacar gue "
Ucapan taehyung tersebut membuat ara kaget. Apa taehyung akan menembaknya lagi? Ara harap iya.
" Jangan bercanda lagi "
Taehyung yang semula berbicara disertai kekehan khasnya kini terlihat serius, matanya menatap ara. Ia mengambil nafasnya, mencoba menghadapi kegugupannya.
" Kim ara, dengerin gue baik baik ya. Ra.. dari pertama kali gue ngeliat foto lo di hpnya jin, gue langsung suka sama lo. Dan akhirnya sekarang kita bisa deket, gue seneng banget. Dan perasaan suka itu sekarang udah merambat jadi sayang. Gue bener bener sayang sama lo ra. Lo mau jadi pacar gue gak ra? Lo bisa jawab pake boneka ini. Ambil boneka ini kalo iya, dan kalo engga, lo bisa dorong boneka ini sampe jatoh "
Ara terdiam.
" Yeh ra jangan diem aja. Gue udah ngomong panjang lebar juga malah dikacangin. Lo ga mimpi kok ra, gue beneran lagi nembak lo ini " ucap taehyung kembali ke sifat asalnya
Ara yang tadi diam kini mulai bergerak, ia tersenyum saat tangannya mulai menuju boneka tersebut. Sedangkan wajah taehyung terlihat cemas menanti jawaban ara.
Tanpa sadar taehyung memejamkan matanya saat tangan ara makin mendekat, dirinya tak sanggup melihat apakah ia akan ditolak atau diterima.
" Maafin gue tae... " ucap ara pelan tapi taehyung masih bisa mendengarnya
Taehyung merasakan boneka itu sudah berpindah tangan, entah diambil atau didorong. Ia sungguh tidak tahu, ia penasaran tapi terlalu takut untuk membuka matanya.
" Maafin gue gabisa nolakkk " teriak ara sedikit kencang membuat taehyung membelalakkan matanya
" Gue juga sayang sama lo, kim taehyung " ucap ara terkekeh sambil memeluk erat boneka teddy tersebut
Wajah cemas taehyung kini berubah menjadi gembira " Gue ga salah denger kan ra? "
" Engga kokk. Gue beneran nerima lo. Ga tega gue ngeliat muka lo, kayak orang nahan boker tau gak " ucap ara tertawa
" Jadi lo nerima gue garagara ga tega ngeliat muka gue doang nih? " tanya taehyung terlihat kecewa
Ara tersenyum, ia mendekatkan dirinya ke taehyung " Bercanda taehyung sayang, gue beneran nerima lo karna gue emang sayang " ucapnya memeluk taehyung
Taehyung pun membalas pelukan tersebut " Gue juga sayang sama lo ra, banget "
" Eh tapi kok lo bisa nembak gue sesuai sama yang gue harapin sih tae? " tanya ara penasaran, ia melepas pelukan tersebut
" Bagus dong kalo gitu yang "
" Cie sayangsayang nih manggilnya "
" Tadi kamu juga kan "
" Cie aku kamu "
" Bacot lo yang "
" Cie sensi "
Taehyung mengacak-acak rambut ara " Bawel, udah yuk pulang "
" Jawab dulu pertanyaan gue tadi "
" Hhh, aku dikasih tau sama yoongi kalo kamu maunya ditembak kayak gitu. Maaf ya selama ini aku nembaknya bercanda terus jadi kayak ga serius "
Ara terkekeh " Ember ya yoongi, tapi gapapa deh kalo yoongi ga ngasih tau, kita ga jadian jadian "
" Iya arakuuuu, aranya taehyung, ara yang bawel, yuk kita pulang. Bis terakhir jam setengah sembilan loh " taehyung berdiri memegang tangan ara
" Sekarang jamber? " tanya ara tenang
" Jam... Delapan lewat 18 menit "
" Geblek, kenapa ga bilang daritadi ihhh " teriak ara sedikit histeris
Kini ia yang berlari membawa taehyung meninggalkan bangku di area Magic Land, tempat yang menjadi saksi dimana taehyung dan ara akhirnya jadian.
itu background tempat ara-taehyung jadian~
Hiii guys, bili kembali:)
Akhirnya ara-tae jadian juga.
Panjang ya part ini⊙︿⊙
Maaf ya kalo feel romancenya gak dapet, ga jago dah wkwk.
Yaudah ditunggu vomentnya aja. Don't be siders.
Bhayyy💗💗