BIARKAN AKU TETAP DI SISIMU

By theanasadi

3.1K 129 19

Afgansyah Reza as Afgan Raisa Andriana as Raisa Lola Purnama as Ibu Lola Loyd Yahya as Pak Yahya Arsya Setya... More

Konflik Cinta
Panik Sekaligus Gak Mood
Surprise Tak Terduga
Keadaan Memburuk
Ketegangan Menghampiri
Ketegangan Semakin Dalam
Keadaan Semakin Membaik
Cinta Lama Belum Kelar
Memulai Kembali
Hari Pernikahan Tiba
Ngambekan Sekaligus Gengsi
Afgan Masuk Ke Rumah Sakit
part 14
part 15

Part 13

262 8 0
By theanasadi

Biarkan Aku Tetap Di Sisimu Part 13
Dokter pun mulai memeriksa Afgan .. 1 jam kemudian hasil lab pun keluar.
Dokter:"Keluarga Afgan."
Raisa:"Iya Dok .. Apa hasil lab suami saya sudah keluar?"
Dokter:"Mari ikut ke ruangan saya."
Raisa:"Ok Dok."
Dokter pun berjalan menuju ruangannya dan Raisa pun mengikuti Dokter.
#RuanganDokter
Dokter:"Silahkan duduk Bu Raisa."
Raisa pun duduk menghadap Dokter.
Raisa:"Baik Dok .. Apa hasil lab suami saya Dok?"
Dokter:"Ini hasil labnya Bu Raisa ..(menyerahkan surat lab) .. Saya terpaksa haru mengatakan kalo di otak suami anda ada sel kanker di dalam otaknya."
Raisa:"Apa Dok? Cancer lagi?"(air mata Raisa tak dapat terbendungi lagi)
Dokter:"Jadi suami anda pernah mengidap cancer sebelumnya?"
Raisa:"Iya Dok .. Suami saya kena leukemia setahun yang lalu dan 6 bulan terakhir ini dia baru sembuh Dok .. Itu pun berkat donor sumsum tulang belakang .. Sekarang dia harus mengidap kanker otak Dok."
Dokter:"Iya suami anda mengidap kanker otak dan suami anda juga harus diopname karena masih dalam pengawasan saya .. Saya juga harus memantau sel kanker itu udah menjalar kemana aja selain diotak suami anda."
Raisa:"Ok Dok .. Lakukan yang terbaik.buat suami saya .. Saya permisi dulu Dok."
Dokter:"Ok."
Raisa pun keluar meninggalkan ruangan Dokter dan pergi menuju taman rumah sakit.
#TamanRS
Raisa pun terduduk lemas karena harus menerima kenyataan bahwa sang suami Afgan mengidap kanker otak.
Raisa:(batin)"Ya Allah kenapa Engkau memberikan hamba cobaan seberat ini?"(menangis)
Tiba-tiba Dheri sang kakak ipar menghampiri Raisa di taman rumah sakit dan duduk di samping Raisa.
Dheri:"Yaya .. Lo kenapa nangis? Dan kenapa lo ada di rumah sakit? Siapa yang sakit?"(heran+bingung)
Raisa:"Afgan Kak .. Afgan."(sesengukan)
Dheri:"Afgan .. Afgan kenapa Yaya?"(penasaran)
Raisa:"Afgan sakit Kak."
Dheri:"Sakit? Afgan sakit apa Yaya?"(makin penasaran)
Raisa:"Afgan sakit kanker otak Kak."(makin histeris dan tak bisa berhenti meneteskan air mata)
Dheri:"Lo .. Lo bercanda kan Yaya? Afgan tuh ga mungkin sakit kanker otak Yaya .. Lo tahu sendiri kan? Kalo dia udah sembuh dari kanker darah 6 bulan yang lalu dan bagaimana bisa dia sakit kanker yang berbeda Yaya?"
Raisa:"Ini hasil labnya Kak .. Dan kalo Kak Dhei masih ga percaya .. Kakak bisa tanya sendiri sama Dokter yang menangani Afgan."(menyeka air matanya tapi air mata itu seakan tak mau berhenti)
Dheri:"Ya Allah cobaan apa lagi ini? Ya udah gue ke dalam dulu .. Ini udah mau hujan mendingan lo masuk ke dalam nanti lo sakit Yaya."
Raisa:"Aku masih mau disini Kak .. Kakak ke dalam aja nanti aku nyusul."(masih tak berhenti menangis)
Dheri:"Ya udah jangan lama-lama disini .. Gue ga mau adik ipar gue sakit hanya karena hujan dan soal penyakit Arez kita serahin semuanya sama Allah Yaya .. Gue tunggu di musholla ya?"
Raisa:"Iya Kak .. Sebentar lagi deh."
Dheri:"Ya udah gue ke dalam dulu deh."(pergi meninggalkan Raisa di taman rs)
Raisa tiba-tiba mual dan memutuskan untuk segera ke toilet karena ingin muntah.
#Toilet
Raisa:"Hueeek .. Hueeek."
OG(Office Girl) yang ada di toilet pun melihat Raisa yang nampak pucat sekali dan menghampiri Raisa.
OG:"Mbak .. Mbak kenapa? Kok mukanya pucat sekali? Mau saya anterin ke dokter mbak?"(merangkul Raisa)
Raisa:"Boleh deh mbak .. Makasih ya atas bantuannya dari mbak?"
OG:"Iya sama-sama mbak."(membantu Raisa ke UGD)
#UGD
OG:"Permisi Sus .. Tadi mbak ini muntah-muntah dan mukanya pucat sekali nih."
Suster:"Oh ya udah mbak Nining tolong baringkan dia disitu."
Nining:"Ok Suster .. Tugas saya belum selesai nih Sus .. Saya permisi dulu."
Suster:"Ok .. Makasih ya mbak Nining."
Nining:"Sama-sama Sus."(pergi meninggalkan UGD)
Suster:"Ok saya periksa dulu ya ibu .. Dengan ibu siapa ya namanya?"
Raisa:"Saya Raisa Sus .. Saya itu cuma muntah-muntah tapi sama sekali ga ada makanan yang keluar sedikitpun Sus."(terbaring lemah)
Suster:"Ok saya ambil sample darah dulu ya Ibu Raisa?"
Raisa:"Ok Sus."
Suster pun mengambil sample darah Raisa untuk cek laboraturium.
#TamanRSPI
Dheri ingin menemui Raisa tapi hasilnya nihil.
Dheri:"Raisa kok ga ada sih? Dia kemana ya? Telfon aja deh."(ngedumel sendiri)
Dheri pun akhirnya memutuskan untuk menelfon Raisa.
#DheriCalling
Dheri:"Yaya .. Lo dimana? Kok lo ga ada di taman sih?"
Raisa:"Aku tadi muntah-muntah kak .. Aku tadi ke toilet dan mbak Nining ngebantuin bawa aku ke UGD."
Dheri:"Ya udah gue sekarang ke sana .. Tunggu bentar."
#EndCall
Tak berapa lama .. Dheri pun sampai di UGD dan langsung menghampiri Raisa.
#UGD
Raisa:"Yaya ga mau pulang Ma .. Kalo Yaya pulang justru hati Yaya makin ga tenang Ma apalagi suami Yaya di rumah sakit."(makin deras mengalir air matanya)
M. Sarah:"Tapi kamu juga harus mikirin janin yang ada di dalam kandungan kamu Nak."(ikut menangis atas cobaan yang menimpa anak semata wayangnya)
Raisa:"Pokonya Yaya ga mau pulang Ma .. Hati Yaya makin ga tenang kalo ga ada Afgan di samping Yaya .. Hiks .. Hiks."(masih terisak)
M. Lola:"Ok kamu boleh menginap disini tapi.."
Tiba-tiba Suster kembali menghampiri Raisa dan keluarganya.
Suster:"Maaf ibu Raisa .. Saya lupa menyampaikan kalo anda harus diopname karena darah rendah juga gejala tifus .. Jadi saya infus dulu dan yang lainnya bisa mengurus adminiatrasinya."
P. Loyd:"Ok biar saya yang mengurus administrasinya."
Raisa:"Ya udah pasang aja Sus infusnya tapi bisa ga saya satu ruangan dengan suami saya."
Suster:"Oh maaf ibu tidak bisa satu ruangan dengan suami anda karena suami anda berada diruangan steril."(sambil memasamg infusan untuk Raisa)
Raisa:"Ya setidaknya kamar rawat saya dengan kamar rawat suami saya tidak terlalu jauh Sus."
Suster:"Ok sudah selesai dipasang infusnya .. Harus tunggu sebentar lagi ya untuk dibawa ke kamar perawatan."
Raisa:"Ok Sus."
Tak berapa lama .. Raisa pun dibawa ke kamar perawatannya dan diantar sama dua orang suster sekaligus mama dan kedua mertuanya.
#Lantai3 #Kamar314
Raisa pun sampai di kamar perawatannya dan hanya dia pasiennya karena steril dan agar terkontrol oleh dokternya.
Tak berapa lama keluarga Afisa pun sampai di rumah sakit.
Ibu Lola:"Raisa gimana keadaan Arez Nak?"(menangis dan memeluk Raisa)
Raisa:"Kanker itu udah menyerang ke otaknya Ma .. Hiks .. Hiks."(memeluk mama mertuanya sambil menangis)
Ibu Lola:"Innalillahi wa innalillahi rojiun .. Cobaan apa lagi yang Engkau berikan kepada keluarga hamba Ya Allah?"(melepas pelukan dan terduduk lemas di bangku depan ICU sambil menutup mukanya)
Dheri:"Ma .. Kita serahin semuanya sama Allah .. Kita minta kesembuhan buat Arez .. Ayo kita ke musholla Ma."(sambil memeluk mamanya)
Ibu Lola:"Iya .. Ayo Sa, Pa, Dhik, Cha kita sholat dan meminta kesembuhan buat Arez."
All:"Ayo Ma."
Saat semuanya berjalan menuju musholla tiba-tiba tubuh Afgan kejang-kejang dan kebetulan ada suster yang lewat melihatnya langsung memanggil dokter.
Tak berapa lama dokter pun langsung memeriksa keadaan Afgan.
#ICU
Dokter:"Sus, tolong siapkan suntik penenang dan tolong siapkan ruang operasi sekaramg juga."
Suster:"Ok ini suntikan penenangnya dan saya segera kembali Dok."(sambil memberikan suntikan ke dokter dan langsung keluar menuju ruang operasi)
Tak berapa lama keluarga Afisa kembali menuju ICU tapi apa yang mereka lihat? Mereka melihat dokter ada di dalam ruang ICU.
Dokter pun keluar dari ruang ICU dan memberitahu keadaannya.
Pak Loyd:"Gimana keadaan anak saya Dok?"(panik tapi tetap tenang)
Dokter:"Anak anda hari ini harus dioperasi pengangkatan sel kanker yang menyerang di otaknya agar tidak menyebar lagi."
Pak Loyd:"Ok Dok .. Lakukan yang terbaik demi kesembuhan anak saya."
Dokter:"Ok saya akan lakukan yang terbaik tapi anda harus menandatangani surat persetujuan operasi ini."
Pak Loyd:"Ok Dok."
Surat persetujuan operasi pun sudah ditandatangan oleh Pak Loyd dan operasi akan dilakukan jam 8 malam karena menunggu keadaan Afgan stabil dulu.

BERSAMBUNG..

Continue Reading

You'll Also Like

4.9M 259K 34
Those who were taken... They never came back, dragged beneath the waves never to return. Their haunting screams were a symbol of their horrific death...
1.7M 17.5K 3
*Wattys 2018 Winner / Hidden Gems* CREATE YOUR OWN MR. RIGHT Weeks before Valentine's, seventeen-year-old Kate Lapuz goes through her first ever br...
1.3M 3.2K 4
Wattpad Editors' Choice, Winner of the 2020 Fiction Awards (for Best Plot Twist) and 2020 Mafia Romance of the Year. A chance encounter with an enigm...
1.8M 69.2K 41
EPILOGUE WILL BE FREE STARTING JUNE 29TH, 2023! Diana wakes up in pain, tied to a bed and unable to escape. She's been trapped by a group of surgeons...