Kim Taehyung Lost In Indonesi...

By lukebabies

53.4K 2.8K 395

there's nothing wrong if i love her, right? #95; fangirl-240818 #105;fangirl-110517 #944;fanfiction-60517 More

#1 Epilogue Concert?
#2 D - Day
#3 Taehyung Lost?!
#5 Finally
Sorry
Hasil
Author Note
One Year
#6 Before
#7 F L Y
#8 Toward
#9 Meet Again
Announcement
#10 Fate

#4 Clarification

3.7K 255 16
By lukebabies

[This is my real fanfiction, hanya sebuah imagine fangirl yang berharap bisa bertemu idolanya.
Do not reupload or plagiat ma fanfiction^^]

.

.

.

Sinar mentari menyengat kedua indra penglihatannya. Perlahan kelopak matanya terbuka. Ditatapnya lelaki yang masih larut di alam bawah sadarnya.

Betapa beruntungnya ia digariskan untuk bertemu lelaki itu, tanpa dipungut biaya sepeser pun. Tidak hanya bertemu sekedar bertatap muka atau berpandangan, justru lebih dari keduanya.

Irisnya masih setia menatap lekuk wajah Taehyung.

"Jangan lihat aku seperti itu." ucap Taehyung tiba-tiba.

Spontan, Nasya membalikkan badannya. Matanya mengintip dibalik selimut.

"Gotjimal. Kau sudah tertangkap!" ujar Taehyung sambil tersenyum jahil.

Mampus,mampus, mampus rutuk Nasya dalam hati.

Selimut yang membalut tubuhnya tiba-tiba tersibak.

"OMONA!" teriak Nasya.

Taehyung tertawa."Dasar pembohong. Bilang saja kau menyukai ku." ledeknya

"Aniya!" elaknya

Taehyung mendecih. "Lalu, siapa biasmu di BTS?" tanyanya dengan nada meledek.

"Ka-bukan, bukan!maksudku Jimin." bohongnya

Taehyung kembali tertawa."Aku tahu kau menyukaiku, itu buktinya."

Ia menunjuk beberapa lembar foto yang terpajang bebas didinding kamar gadis tersebut.

"Kau tak bisa mengelak lagi."

Gadis itu kalah. Sedangkan Taehyung tertawa lepas menertawakannya.

"Areumi, kau mau kemana?" tanya Taehyung saat gadis itu malah pergi mengabaikannya.

"Mandi."

Taehyung mengikuti langkah kaki gadis tersebut. Nasya yang baru sadar pria itu membuntutinya, praktis, ia berbalik menatap Taehyung dengan death glarenya.

Taehyung mengernyit.

"Kenapa kau mengikutiku?" tanya Nasya.

"Aku juga ingin mandi."

Nasya menggeleng-gelengkan kepalanya. "Mandilah. Akan kusiapkan pakaianmu." ucapnya pasrah.

"Lalu kau?"

"Aku akan memakai kamar mandi yang ada dikamarku."

× × ×

Diambilnya sebuah kaos putih yang kebesaran dari lemarinya. Diberikannya pada pria itu.

Usai mandi keduanya melihat siaran televisi. Taehyung setiap menit selalu menghela nafasnya, bahkan usik bergerak kesana kemari.

"Kau kenapa?" tanya Nasya heran, yang melihat Taehyung tak bisa diam.

"Bosan, aku juga lapar." akunya sambil mengelus perutnya.

Nasya menepuk jidatnya. Gadis itu melupakan jadwalnya untuk memasak sarapan pagi.
"Sebentar. Aku akan memasak."

Lagiㅡgadis itu menepuk jidatnyaㅡseakan banyak hal yang ia lupakan hari ini.
"Aku lupa, persediaan bahan makananku sudah habis."

Ia ambil jaket yang berada disampingnya. "Sebentar, aku akan membelikan makanan."

Nasya setengah berlari mencari warung makan yang buka dipagi hari. Badannya terhuyung-huyung. Dilihatnya warteg yang berada diseberang jalan.

Dibelinya dua buah tempe, tahu, ayam, dan lauk pauk.

Gadis itu berharap lelaki itu menyukai makanan yang ia beli. Setibanya, ia siapkan makanan untuk pria tersebut.

Taehyung tercengang. Matanya terasa asing dengan makanan tersebut.

"Ireumi, tempe. Cobalah." titahnya.

Tangan kanannya terulur mengambil makanan yang terbuat dari biji kedelai yang difermentasikan tersebut.

perlahan-lahan ia masukkan kedalam mulutnya.

"Masshita!" komentarnya setelah ia lahap habis tempenya.

"Ini apa?" tanya lelaki itu lagi.

"Ireumi Tahu. Tahu pelengkap tempe." jawabnya.

Penasaran menguasai Taehyung. Ia lahap Tahu yang Nasya berikan.

"Jinjja Masshita!"

Nasya tersenyum. Untunglah lelaki itu menyukainya.

"Berikan aku nasi padang nanti." ujar Taehyung.

Nasya tertawa."Yakin, memang kau suka?"

Lelaki itu mengangguk antusias.

*Line

Bunyi pesan masuk dari Line mengkagetkannya. Diambilnya benda persegi panjang tersebut dari saku jaketnya.

Sebuah klarifikasi mendadak memenuhi timeline Line nya.

Lelah usai konser Asia, Bighit mengkosongkan seluruh jadwal BTS?

Dilansir dari koreaboo.
Kemarin, (25 September 2016). Semua member BTS telah kembali ke Korea. Setelah menyelesaikan rangkaian tur Asia mereka. Keenam member sekarang tengah beristirahat, namun V tengah menjalani pemeriksaan medis secara rinci di rumah sakit. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ada masalah, dan member lain juga sangat sehat; semua orang telah kembali ke asramanya. Untuk itu, kami akan mengkosongkan jadwal mereka untuk sementara waktu, dan akan kembali untuk mempromosikan album 'WINGS'. Sekali lagi, kami memohon maaf untuk penggemar yang telah khawatir dan semua orang yang datang untuk melihat konser. Kami akan kembali dengan kesehatan yang baik.


Mataku tak berkedip. Apa yang dilakukan oleh agensi naungan lelaki yang berada dihadapannya?

Apa Taehyung akan baik-baik saja?, batinnya

"Taehyung-ah," sahutnya,"aku baru mendapat kabar dari agensimu. Mereka menjelaskan kau sedang sakit dan... mereka mengkosongkan seluruh jadwal kalian."

Taehyung tersenyum miris." Mereka tak ada pilihan lain selain itu. Kau tahu kan, duniaku penuh dengan manipulasi."

Nasya terdiam. Ia mengerti maksud lelaki tersebut."Aku belum tahu sebab apa yang bisa membuatmu bertemu denganku?"

Taehyung memulai ceritanya. Dari perjalanan dirinya dibandara, pergi ketoilet hingga ke klimaks permasalahan, ia tertinggal.

Taehyung menutup ceritanya."Dan itulah sebabnya aku bertemu denganmu, Areumi."

Nasya mengangguk."Tapi kenapa kau mempercayaiku?kau sudah bilang pada managermu?"

Taehyung menjawab."Karena aku tahu, kau tak berbahaya," ucapnya sambil tersenyum kotak. "Aku... belum menghubunginya, karena handphoneku mati."

Nasya memberikan handphonenya kepada pria itu."Pakailah. Cepat hubungi. Mereka pasti khawatir."

Taehyung menyambut handphone gadis itu. Jarinya menari-nari menekan tombol nomor yang tertera dilayar.

Didekatkannya handphone itu kesebelah telinganya.

'Yeoboseyo...' sahutnya

...

'Hyung, na Kim Taehyung.'

...

'Aku baik-baik saja.'

...

'Aniya, dia tak berbahaya.'

...

'Nde, algeuseumnida hyung.'

...

Telepon terputus. Lelaki itu mengembalikan handphone tersebut kepada pemiliknya sambil berucap terimakasih.

"Sejin Oppa?" tanya Nasya penasaran.

Taehyung mengangguk.

"Lalu bagaimana?"

Ia menghela nafas berat."Aku akan pulang."

Dadanya tiba-tiba sesak. Aliran darahnya seakan berhenti mengalir. Air mata terasa mendesak-desak ingin keluar. Singkat, namun sukses mengiris hati kecilnya.

jika aku tahu, aku tak akan menanyakan tentang bagaimana.

🌎✈

Regards,
jimxxtan

Continue Reading

You'll Also Like

213K 22.9K 43
Menyesal! Haechan menyesal memaksakan kehendaknya untuk bersama dengan Mark Lee, harga yang harus ia bayar untuk memperjuangkan pria itu begitu mahal...
151K 15.1K 27
Xiao Zhan, seorang single parent yang baru saja kehilangan putra tercinta karena penyakit bawaan dari sang istri, bertemu dengan anak kecil yang dise...
YES, DADDY! By

Fanfiction

315K 2K 10
Tentang Ola dan Daddy Leon. Tentang hubungan mereka yang di luar batas wajar
57.3K 7K 33
"Saat kamu kembali, semua cerita kembali dimulai." Kisal Sal dan Ron kembali berlanjut. Setelah banyak yang terlalui. Mereka kembali bersama. Seperti...