Then There's You

By cyphertaehy

1.6K 100 22

There's beautiful and Then There's You. Taehyung met Yejin in his family's restaurant. And that when he fel... More

Theres Chicken and Then Theres You
Perfect Two
Cookie Guy
2nd meet
Problem
1st Heartbreak
Running for You
Short Messages
Bestfriend Memories
2nd Heartbreak
This Means War
Painful Memory
Everything's going to be alright
Couple
Heartache
All I Ask
Last Night
Leaving
-
Love is not over
Read Please!
READ JSY

A Date?

50 2 0
By cyphertaehy


Namjoon menghirup udara segar Korea dengan senyum lebar menghiasi wajahnya. Akhirnya, setelah beberapa bulan tidak pulang Namjoon akhirnya pulang. Namjoon meminta cuti kuliah selama 1 bulan. Cukup untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekatnya.

Dia berjalan keluar dari bandara Incheon dengan dua koper besar dan tas punggung yang ada di belakangnya. Namjoon mengeluarkan handphonenya untuk menelepon Taehyung, tapi dia urungkan niatnya untuk menelepon Taehyung. Dia ingin ini menjadi kejutan untuk adik tersayangnya.

Namjoon akhirnya menelepon seseorang yang cukup, tidak, sangat dekat dengannya. "Halo, Yoongi?"

Taehyung bosan, sangat bosan. Ingin rasanya Taehyung keluar dari kelas dan beranjak ke rooftop tapi entah kenapa Taehyung merasa malas untuk beranjak dari tempatnya. Taehyung mengalihkan pandangannya dari papan tulis menuju ke tempat duduk kosong di depannya. Cih, kemana anak itu. Pikir Taehyung

Taehyung mengeluarkan handphonenya dan memutuskan untuk mengirim pesan pada Yejin

To : Jung Yejin

Hei Yejinnie!

Yejin tersentak saat merasakan handphonenya bergetar. Yejin membuka handphonenya sambil tersenyum. Yejin membuka pesan Taehyung lalu membalasnya

To : Taetae^^

Hei Taetae^^

From : Taetae^^

Lagi apa?

To : Taetae

Tentu saja belajar, kau?

From : Taetae^^

Ah, aku sedang bosan....

Yejin terkikik saat melihat pesan Taehyung, ternyata Taehyung bisa merasa bosan juga

To : Taetae^^

Aku punya ide untuk menghilangkan kebosananmu

From : Taetae^^

Apa?

To : Taetae^^

Bagaimana kalau kita bolos?

Taehyung membulatkan matanya saat membaca pesan Yejin. Dia lalu tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya

To : Jung Yejin

Ide yang bagus, ayo!

Yejin langsung tersenyum lebar dan menaruh handphonenya disaku rok. Yejin memikirkan bagaimana caranya agar dia bisa keluar dari kelas.

"Eumm, songsaenim?" Tanya Yejin sambil mengangkat tangannya

Guru tersebut sedikit terkejut saat melihat Yejin memanggilnya, tumben sekali, pikir guru itu.

"Kenapa Jung Yejin? kau membutuhkan sesuatu?" Tanya Guru tersebut. "Perutku sangat sakit, bisakah aku pergi ke ruang kesehatan?" Tanya Yejin sambil memegang perutnya dengan wajah memelas

Guru tersebut terlihat percaya dengan akting Yejin, diam-diam Yejin bersorak kecil dalam hatinya. "Baiklah, kalau begitu, semoga cepat sembuh Yejin-ssi" kata guru tersebut.

Yejin lalu keluar dari kelas tersebut dan mendapati Taehyung sedang menunggunya diluar dengan senyuman khasnya.

"Hai Yejin." "Hai Taehyung-ssi, apa kau siap untuk bersenang-senang?" Tanya Yejin dengan senyum menyeringai.

Taehyung hanya tertawa melihat tingkah Yejin "Aku siap, Yejin-ssi."

Jungkook menghembuskan nafasnya. Dia hanya berharap bahwa Namjoon bisa membuat keadaannya membaik. Jungkook lalu berdiri dari situ dan mendapati dua orang sedang berlari menuju gerbang sekolah.

"Yejinnie? Taehyung-hyung?" kata Jungkook. Jungkook kemudian tersenyum lalu berbalik menuju pintu rooftop. "Mereka sangat serasi, aku harap mereka berdua akan menjadi pasangan."

Yejin menarik tangan Taehyung lalu mereka berdua berlari menuju taman bermain. Yejin yang terlihat sangat senang membuat Taehyung diam-diam tersenyum.

Rambut Yejin yang bergelombang terurai membuat Yejin semakin cantik, senyumannya yang menunjukkan seluruh giginya juga mengingatkannya pada Yoongi. Mereka berdua terlihat mirip walaupun tidak ada hubungan darah.

Mereka akhirnya sampai di tempat bermain. Yejin dengan semangat melihat-lihat permainan yang ada. "Oh? Bagaimana kalau kita bermain basket Taehyungie?" Tanya Yejin dengan mata berbinar-binar. Taehyung hanya bisa tertawa kecil sambil mengelus rambut Yejin "tentu saja Yejin"

Yejin tiba-tiba terdiam saat Taehyung mengelus rambutnya. Yejin merasakan benda yang berdetak didalam tubuhnya berdetak lebih kencang. 'Ada apa ini' pikir Yejin

"Yejin? kau tidak apa-apa?" kata Taehyung membuat Yejin tersadar. "Ah, aku tidak apa-apa. Ayo bermain!" kata Yejin sambil tersenyum lebar.

Andai saja Yejin sudah menjadi milik Taehyung, ingin rasanya Taehyung mencium pipi Yejin karena Yejin terlalu imut.

Permainan dimulai dengan Taehyung jauh lebih unggul dari Yejin. tentu saja, akan memalukan bagi Taehyung jika kalah dari seorang perempuan.

Taehyung merasa dirinya berada di 2 tahun lalu, saat dirinya bermain dengan Jungkook dengan Yoongi. Dia selalu dikalahkan Yoongi dan Jungkook yang pada awalnya memang pemain basket

Taehyung tersenyum akan kenangan tersebut. dirinya selalu cemberut saat dikalahkan Yoongi dan Jungkook, tapi mereka akan mengalah di permainan selanjutnya dan sengaja membuat Taehyung menang.

Taehyung akhirnya mengalah dan sengaja membuat Yejin menang. Yejin langsung bersorak kegirangan sambil melompat-lompat. "Aku menang! Kau sangat payah Tae-ah." Kata Yejin sambil menjulurkan lidahnya kearah Taehyung

"Ya, aku memang payah, aku bahkan sengaja mengalah supaya kau menang." Kata Taehyung yang langsung menerima bantahan dari Yejin. "Yah! Itu tidak benar!" kata Yejin kesal membuat Taehyung tertawa.

Hari itu berlanjut dengan cepat. Tanpa mereka sadari, hari sudah malam dan sudah saatnya untuk pulang. "Yah.. terima kasih untuk hari ini Taehyung" kata Yejin. "Seharusnya aku yang berterima kasih, kau yang membawaku kesini." Kata Taehyung sambil menghadap Yejin.

"Aku harus mengantarmu pulang, Yoongi-hyung akan-" "-marah jika kau tidak mengantarku pulang. Benar kan?" sambung Yejin yang membuat Taehyung lagi-lagi tertawa.

"Ya kau benar, Yoongi-hyung akan marah dan dia sangat mengerikan saat dia marah." Kata Taehyung sambil menunjukkan wajah takut.

Taehyung langsung tersenyum saat melihat Yejin tertawa. "Baiklah, ayo kita pulang!" kata Yejin sambil menggandeng tangan Taehyung. Taehyung hanya membiarkan Yejin menggandeng tangannya. Mereka akhirnya pulang dengan senyuman lebar diwajah mereka.

Taehyung berjalan menuju ke rumahnya setelah mengantar Yejin dengan hati yang gembira. Bagaimana tidak, dia berada bersama Yejin sepanjang hari. Membuat Taehyung berpikir kalau mereka sedang kencan.

Taehyung tersenyum saat mengingat wajah Yejin yang begitu cantik tertawa lepas saat bersama Taehyung.

Taehyung ingin melihat Yejin tertawa lebih banyak. Dan Taehyung ingin menjadi alasan Yejin tertawa.

Taehyung membuka pintu rumahnya. Dia sedikit terkejut saat mendapati rumahnya sangat gelap. Biasanya orang tuanya sudah memasang lampu. 'Apa mereka sedang keluar?' pikir Taehyung.

"Eomma? Appa?" panggil Taehyung, tapi tidak ada jawaban yang terdengar. Taehyung yang khawatir langsung menuju dapur dan mendapatkan sebuah note diatas meja.

Taehyung-ah, Eomma dan Appa sedang berada diluar. Ada makanan yang sudah kusiapkan di kulkas, kau tinggal memanaskannya saja. Oh ya, hyung mu sudah menunggu. Sampai jumpa

-Eomma

Taehyung membaca note itu dengan kening terangkat. "Hyung?"

"TAEHYUNG-AH!!!!" Taehyung menoleh kearah suara tersebut dan mendapati dirinya sudah berada didalam pelukan hyung-nya. "Aku sangat merindukanmu adik kecilku."

"Namjoon-hyung?!" Tanya Taehyung tidak percaya. "Ya, aku Namjoon. Apa kabar Taehyung-ah?" Tanya Namjoon. "Hyung! Aku sangat merindukanmu, aku baik-baik saja hyung." Kata Taehyung sambil memeluk Namjoon dengan erat.

"Aigoo, kau sudah sangat besar Taehyung-ah, kau bahkan lebih tampan sekarang." Kata Namjoon sambil mengacak-acak rambut Taehyung. "Tentu saja, aku bahkan sudah lebih tampan darimu." Kata Taehyung membuat Namjoon tertawa.

"Bagaimana kuliahmu hyung?" Tanya Taehyung sambil duduk di sofa. "Baik-baik saja, bagaimana denganmu Tae? Apa kau masih bermalas-malasan seperti dulu?" Tanya Namjoon yang langsung mendapatkan pukulan ringan dari Taehyung.

"Yah! Aku tidak malas hyung,aku hanya tidak mau menunjukkan kepintaranku pada banyak orang." Kata Taehyung sambil menepuk dadanya. "Cih, oh ya, bagaimana dengan teman-temanmu?" Tanya Namjoon.

"Mereka baik-baik saja hyung, memangnya kenapa?" "Ah tidak, aku hanya ingin tahu saja" kata Namjoon.

"Taehyung-ah, aku ingin mengajakmu berjalan-jalan besok, kau libur besok kan?" kata Namjoon. "Ya, aku libur. Memangnya kita akan kemana?" Tanya Taehyung. "Kau lihat saja besok" kata Namjoon, sambil diam-diam tersenyum.

"Baiklah hyung, aku mau tidur, ah aku sangat lelah hari ini." Kata Taehyung sambil berjalan menuju ke kamarnya. "Baiklah Tae, tidur nyenyak." Kata Namjoon yang hanya dibalas anggukan oleh Taehyung.

Namjoon lalu membuka handphonenya lalu mencari nama seseorang di kontak handphonenya. Dia lalu menelepon orang tersebut. "Halo?" "Kau ada waktu besok?" "Aku ingin mengajakmu berjalan-jalan, aku akan menghubungimu lagi oke?" "Baiklah, sampai jumpa." Tutup Namjoon.

"Semoga rencanaku berjalan lancar." Kata Namjoon sambil berjalan menuju kamar tidurnya.

Continue Reading

You'll Also Like

14.1M 1.1M 74
Dijodohkan dengan Most Wanted yang notabenenya ketua geng motor disekolah? - Jadilah pembaca yang bijak. Hargai karya penulis dengan Follow semua sos...
676K 22.1K 34
( ON REVISION ) Nadia Akhbar seorang pelajar universiti. Jiwa nya tiba tiba termasuk ke dalam satu novel "My Girl Selena". Lebih parahnya dia menjad...
506K 26.5K 37
Kisah seorang Andrea si bodyguard tampan tapi Manis yang selalu menarik perhatian tuannya . "Tidak ada yang aneh, hanya saja kamu terlihat menarik di...
5M 921K 50
was #1 in angst [part 22-end privated] ❝masih berpikir jaemin vakum karena cedera? you are totally wrong.❞▫not an au Started on August 19th 2017 #4 1...