Kelas ku sudah selesai , tidak begitu membosankan. Hanya beberapa pembahasan , dan kurasa hari ini berjalan dengan lancar. Aku telah keluar ruangan sejak dua puluh menit yang lalu ,dan aku sedang mencari Barbara ia tidak tampak sejak tadi . Berpaling ke belakang aku melihat seorang gadis yang membawa beberapa buku di tangannya sedang pergi dengan terburu - buru .
"barbara...!"
Aku melambaikan tangan memanggilnya , agar ia bisa melihatku. Ia tersenyum saat melihatku dan segera menuju ke arahku.
"Ku pikir kau sudah pergi ,kay !"
oh ayolah aku tidak akan pulang, meninggalkan teman ku sendiri disini.
"Tentu tidak, aku menunggumu sedari tadi, Btw kenapa kau begitu lama .Dan kupikir kau yang sudah pulang "
Ia tergelak.
"kau tau kay, aku tidak seperti itu !"
******
Setelah berbincang -bincang sedikit akhirnya kami putuskan untuk pergi ,ia bilang ada sebuah café didekat sini letak nya tidak terlalu jauh jadi, kami bisa berjalan sambil mengobrol.
Sekitar lima belas menit, akhirnya kami sampai di sebuah café dengan nuansa luar yang ditata sedemikian rupa agar terlihat menarik. Saat aku masuk bau khas dari kopi langsung disambut oleh indra penciumanku, sangat khas dan bisa menenangkan ku sejenak .kami memilih duduk di dekat jendela sambil memandang suasana diluar yang sedikit mendung.
"selamat siang nona ,anda ingin memesan apa ?"
seorang pelayan datang ke meja kami untuk mencatat menu yang kami pesan .
"Aku ingin milk tea dan sandwich ,bagaimana dengan mu kay ?",
"aku ingin secangkir cappuccino dan juga sandwich !"
Setelah sang pelayan selesai mencatat ia membawa buku menunya dan pergi meninggalkan kami.
Tiba -tiba saat aku sedang mengobrol dengan barbara ponsel ku bergetar , mengambilnya dari tas, aku melihat Id si penelfon . oh astaga, ini dari sepupu ku, ada apa dia menelfon ku ,ini sedikit aneh. Akhirnya aku putuskan untuk mengangkatnya siapa tau ada kabar baik.
"halo, vincy ?"
"Hey, apa kabarmu Kay ?"
" Baik ,ada apa kau menelfonku ?"
"oh ayolah , aku ini sepupumu wajar saja jika tiba- tiba aku menelfon mu ,apa kau tidak menanggapku ,huh ?"
Oh sial, dia memulainya lagi aku rasa ada sesuatu yang salah terjadi padanya .tidak biasanya dia menelfonku ,jika ia menelfon pasti ada sesuatu yang penting atau dia menginginkan sesuatu dariku .
"baik lah, baiklah . to the point saja apa maumu ?"
"hey , aku menelfon mu bukan untuk meminta sesuatu , aku hanya sedang merindukan sepupuku .apa itu salah?"
"tidak"
"jadi ,bagaimana perasaan mu setelah menjadi mahasiswi sekarang .apa kau menyukai salah seorang seniormu ?"
Aku bisa melihatnya menyeringai nakal di sebrang sana menjijikan.
"berhentilah berpikiran aneh vin. Lagi pula baru beberapa bulan aku disini mana mungkin aku menyukai seniorku, btw bagaimana pekerjaan mu disana .kau menikmatinya ?"
Dia sedikit lebih tua dariku ,ia bekerja di salah satu klup, grup entah apalah itu aku tidak tau. Yang aku tau ia bekerja di tempat balapan atau biasanya di sebut motogp ,aku tidak tau apa itu tapi sepertinya dia sangat menyukai pekerjaan nya.
"of course , kay. Kau tidak tau seberapa hebat bekerja disini, oh aku sangat menyukainya. Aku ingin kau datang kesini jika ada waktu luang , kau mau kan kay ?"
"oh ya , tentu .tapi aku tidak begitu menyukai balapan tidak sepertimu, gadis aneh .!"
Aku tertawa cekikikan setelahnya ,bisa ku bayangkan bagai mana ekspresinya disana. Oh ,dia pasti sangat menggemaskan dengan wajah cemberutnya.
"sudah lah kay , kau selalu saja mengatan aku ini gadis aneh . aku ini normal wajar saja kan jika aku menyukai motogp. Kau saja yang terlalu feminim ."
"oke baiklah .kau memang gadis aneh tapi aku menyayangimu vin .kau harus tau itu."
"ya ,ya aku mengetahuinya sejak awal. Oh astaga, aku lupa seharusnya aku ke paddock sekarang.aku akan menelfonmu lagi nanti, Sampai jumpa kay !!"
"oke ,sampai jumpa lagi idio....!"
Tut, tut,tut ...
oh astaga dia memutuskan telfon nya sebelah pihak, dasar gadis idiot . dia sepupu paling menyebalkan yang aku punya dan sangat keras kepala. Dia masih sama seperti dulu tidak pernah berubah.
"flash back on"
" vin apa kau benar- benar ingin melakukan nya , maksudku bekerja di tempat pembalapan.?"
"tentu aku ingin kay , ini hobiku .dan aku akan melakukan apapun untuk bisa bekerja disana, kau juga tau kan seberapa besarnya aku menyukai dunia balap. ?"
"tentu ,tapi kau seorang wanita vin !"
"aku tidak peduli ,if i will ,so i can .!"
"terserah apa mau mu .tapi kau harus tanyakan pada ibumu dulu ?"
"aku tidak ingin menanyakan nya ,lagi pula aku juga sudah tau apa pendapatnya."
"dasar idiot , ibu mu akan marah jika kau tidak memberitahukannnya. Setidaknya katakan saja ,boleh atau tidaknya itu urusan nanti. "
"oh , apa sekarang kau membelaku . sejak kapan kau suka pada hobi ku ini hah ?"
" aku hanya menyarankan nya jika kau tidak mau , ya sudahlah !"
"hah , terserah . lagi pula ayah mendukung ku, jadi satu dukungan saja sudah cukup bagiku !"
kenapa dia begitu keras kepala, oh tuhan .ia bisa melakukuan apa pun yang dia ingin kan jika dia mau. Dan yang lebih parah ia akan dikutuk oleh ibunya sendiri, sepertinya perang dunia ke II akan segera di mulai.
"Flash back off"
'hey , kau kenapa ?"
Barbara mengguncang sedikit tubuhku ,membawaku kembali kedunia nyata.
"ahh, tidak apa-apa!"
"lalu, kenapa kau tidak memakan makanan mu ?
"oh , ya. aku akan memakannya !"
"apa yang kau pikirkan kay, aku melihatmu melamun setelah kau mendapat telfon dari seseorang .apa ada masalah ?"
"Hhhh, ti-tidak aku hanya memikirkan sesuatu saja .tidak ada masalah."
Aku melanjutkan menghabiskan makananku, terlihat aneh sedari tadi aku melamun di depan barbara. Tak lama setelah itu, ia membuka mulutnya kembali memulai percakapan.
"kay , kau mau kemana setelah ini ?"
"tidak ada , memang kenapa ?"
"hmm, apa kau mau menemaniku membeli buku . hanya sebentar ?"
"tentu !"
Setelah kami selesai makan , kami memutuskan untuk kembali ke apartemen untuk beristirahat .
******
Hari ini , rencananya aku akan pergi ke perpustakaan dengan barbara. Tetapi barbara tidak akan pergi karna ia sudah mendapatkan bukunya dari seorang temannya. Tiba-tiba ponsel ku berdering , mengambilnya aku melihat id list sang penelfon. Oh ,ternyata ini dari vincy.
"Hallo...?"
"Hei kay , kau sedang apa ?"
"Tidak ada, memangnya kenapa ?"
"oh bagus , kau tidak ke kampus hari ini ?"
"Tidak .hari ini jadwal ku kosong !"
"Bagus . bagaiman kalau kau kemari ?"
"kau disini, sejak kapan ?"
Terakhir kali aku menelfon nya dia ada di itally .
"ya ,semalam. Aku disini dengan tim ku ,apa kau mau kesini Kay?"
"Ehm,,, tentu tetapi, kau mau menjemputku kan ?"
"oh ,tentu bodoh aku akan menjemputmu , bersiap lah dua puluh menit lagi aku sampai.!"
"oke ,aku akan....?"
Tut...tut... Tut...
Brengsek ia mematikan telfonnya sebelah pihak lagi ,aku benci sifatnya yang satu ini. Jika dia bukan sepupu ku ,aku tidak tau apa yang mungkin bisa terjadi padanya, terkutuk kau vincy.
*******
olaaaaa.... :)
i'm back guys,and btw thanks udah ngevote .😉😉☺
di chapter ini masih tentang pengenalan karakternya kay. and the next chap ,Marc will come..... 😁😁
Don't forget to VOMENT.. ..☺☺😉👍👍
And sorry for more typos!!!!!
#Kayla on mulmet... 😉