A U T H O R
Han melihat ada mobil yg melaju dan sopir nya menggunakan topi hitam seperti milik Daniel. Dan dia berfikir bahwa penculik Amel adalah Daniel.
" apa mungkin pria itu Daniel? Soalnya mobil itu ada seorang pria menggunakan topi hitam. Seperti milik Daniel " ucapnya pada yg lain
Mereka pun melihat mobil itu. Dan berfikir seperti dugaan Han. Brilly langsung menelepon polisi yg membawa Daniel.
Apa Daniel bersama kalian?
Tadi mobilnya menabrak kayu dan nyebur kesungai. Kita mencarinya, tapi dia tidak ada. Kita berfikir dia tenggelam. Jadi, sekarang masih pencarian
Kenapa tidak ada laporan?
Sudah, kami sudah menelepon kantor
Ya sudah
Brilly hendak menelepon kantor, tapi ada telepon dari papanya.
Ada apa pa?
Pembunuh Kella sudah tertangkap. Tapi, masih di luar negeri. Jadi masih proses perpindahan ke Amerika
Pa it ..
Tunggu, apa Amel belum ketemu?
Jadi, pembunuh Kella lah yg menculik Amel, aku akan ceritakan diwaktu yg tepat
Ya sudah semoga berhasil
Klik.
Saat Brilly telepon Johan mendapatkan laporan mobil yg membawa Daniel kecelakaan. Mereka sedang mencari Daniel.
Mereka segera ke kantor untuk membuat rencana. Brilly mengajak Lee di mobilnya. Dalam perjalanan ada telepon dari nomor tidak di kenal. Brilly mengangkat nya.
Hae Brilly apa kabar? Kau mengenal suara ku?
Daniel? Aku tau Amel bersama mu. Apa maumu?
Tenang tenang. Kau bisa melihatnya.
Kemudian Daniel mematikan telepon.
* * *
Daniel membius Amel setelah sampai di sebuah gedung pabrik. Dia sengaja meninggalkan mobil yg di bawanya tadi.
Saat mengangkat Amel dia melihat sebuah card yg menyangkut di gaun pengantin cewek itu. Daniel mengambilnya. Ternyata card apartemen dekat mall.
" mungkin ini apartemen baru mereka " batin nya
Daniel mengangkat Amel dan segera pergi. Saat melewati tempat mobil yg dibawa nya tadi. Dia melihat Han sekilas. Han juga melihat nya.
Ia membawa Amel ke apartemen tersebut. Kemudian telepon Brilly. Sengaja bikin Brilly kepo.
Setelah itu, Daniel mengirim pesan.
Aku akan memberi tahu dimana Amel, tapi cabut tuntutan di Amerika soal pembunuhan Kella. Kirim bukti itu, aku akan menyerahkan Amel. Aku kasih waktu 2hari
Setelah membaca pesan itu, Brilly mengirim kannya pada papanya.
Tak lama papanya mengirimkan foto data2 dan saat papanya bertemu. Brilly kaget.
Palsu, tenang saja.
" papa canggih " puji nya dalam hati
Brilly mengirim kannya pada Daniel. Taklama Daniel video call.
Dilayar ponsel nya ia melihat Amel sedang di ikat. Mirip disandra gitu. Setelah gambar berganti dgn Daniel. Tapi, dia lebih tertuju pada lukisan dibelakang Daniel.
Kaya pernah lihat lukisan itu, dimana ya tapi? Em ... Ah di apartemen
Batinnya. Dia langsung mematikan video call dan segera pergi. Johan lihat dan langsung mengikuti Brilly.
Sedang Daniel, mempersiapkan bom dibawah keset. Agar nanti ke injek Brilly. Setelah itu pergi, sembunyi.
Setelah Daniel pergi, Amel membuka matanya. Dari tadi dia pura2 masih belum sadar. Untungnya dia di hadapkan ke pintu, jadi masih bisa ngintip yg tadi dilakukan Daniel.
Brilly membuka pintu, tapi tidak langsung masuk karena melihat cincin menggelundung.
Cincin tunangan Amel?
Setelah itu dia melihat lurus. Saat hendak melangkah Amel teriak tapi gak terlalu denger soalnya mulutnya di lakban. Dan Amel geleng-geleng, Brilly berhenti.
Amel menunjukkan ke keset itu dgn kakinya. Brilly peka, dia membukanya. Bom?
Brilly melangkah dan membebaskan Amel. Keluar dan menjatuhkan vas di bom itu.
Duar ..
Daniel keluar dari tempat persembunyian nya. Tidak tahu bahwa Brilly dan Amel didepan nya. Karena mereka berdua tertutup abu ledakan.
Brilly menangkap Daniel, tapi Daniel lolos dan lari ke atap gedung apartemen. Brilly mengejar nya. Amel ikut berlari.
Amel bingung cara untuk menyelamatkan Brilly dari Daniel. Karena mereka sedang beradu kekuatan. Amel ingin membantu tapi terlalu lemah untuk melakukan nya. Ia melihat kebawah.
* * *
Johan melihat apartemen baru milik temannya meledak, ia langsung menelepon yg lain.
Saat melangkah hendak ke apartemen itu, ada yg melempari nya dgn batu. Ia melihat ke atas, ada seorang cewek.
" Amel? " ucapnya pelan
Dia melihat Amel yg berusaha meminta tolong. Ia pun langsung lari.
Sedang Brilly dia berusaha menangkap Daniel. Dia tidak ingin membunuh Daniel, karena ia ingin dihukum sampai mati.
Saat Johan datang, Daniel sudah terkapar. Johan hendak memberikan borgol. Tapi, Daniel membawa besi panjang untuk memukul Brilly.
" Brilly awas " teriak Johan dan Amel bersamaan.
Saat mendengar itu Brilly berbalik dan menahan besi itu. Sambil mendorong Daniel dgn besi itu.
Aku tidak boleh menjatuhkannya. Dia akan mati. Aku tidak rela dia mati dgn cara ini.
Batin Brilly. Pihak polisi sudah datang bersama dgn detektif lain. Mereka melihat Daniel tinggal sedikit sudah jatuh.
Ada yg berfikir kenapa Brilly tidak menjatuhkan, ada yg berjanji jika Brilly menjatuhkan Daniel ia akan mendukung, tidak akan menghukumnya. Dan lain lain.
Daniel melihat ekspresi Brilly yg terlihat bingung. Dan takut dia akan jatuh dan pasti dia akan mati.
Sebelum mati aku harus membunuh mu Brilly.
Batinnya. Dia memukul Brilly hingga ke tengah kembali. Brilly kaget karena Daniel berhasil menangkap Amel. Brilly mulai emosi dan tidak terkendali.
Amel mendorong Daniel dgn keras, hingga Daniel dihadapan Brilly. Brilly tidak sengaja memukul Daniel sangat keras. Hingga Daniel jatuh.
Hah ...
Semua yg melihat tercengang.
Tiba-tiba Brilly pinsan. Amel bingung, ada apa dengan Brilly.
* * *
" jika Brilly sudah sehat, kalian langsung aku nikahkan " ucap mama Brilly
Brilly penyakit nya dulu kembali. Padahal dulu dia sudah sembuh, makanya daftar polisi.
Tapi, ternyata itu bukan sembuh. Semacam bersembunyi dan itu muncul sekarang dgn bertambah parah.
David tau akan hal itu. Dia sangat khawatir dengan keadaan sepupunya itu. David tau dari dulu jika Brilly mempunyai penyakit serius.
Dan mama Amel adalah dokter terbaik Brilly. Tapi, beliau sudah tiada. Selama seminggu Brilly belum siuman.
Amel banyak berharap agar Brilly cepat sembuh. Saat David menunggui Brilly, Brilly sadar. Saat David hendak menelepon yg lain. Brilly melarang.
" kenapa? "
" aku ingin menitipkan Amel padamu "
" apa maksudmu Brilly? Kamu pasti sembuh "
" semoga saja. Tapi itu tidak mungkin "
" jangan seperti itu. Banyak yang mendukung mu. Dan kamu harus yakin. Bukankah kamu yg memberikan pesan padaku kalo yakin itu bisa membuat segalanya menjadi mungkin? "
" hem. Terima kasih. Aku akan berusaha yakin. Tapi, jika itu tetjadi aku tolong jagalah Amel "
" iya Bril, pasti. Aku akan memanggil yg lain " Brilly tidak bisa menghentikan David
Semua melihat Brilly yg betusaha tersenyum. Amel mendekat. Brilly terus memegang tangan Amel.
Semua tersenyum. Semakin hari keadaan Brilly membaik, dia bisa menjalankan operasi. Sebelum operasi dia meminta berbicara dengan David.
Setelah itu dia menjalankan operasi. Operasi selesai. Semua lega, tinggal menunggu Brilly sadar.
Amel sangat senang. Dia semangat untuk menemui Brilly. Dalam perjalanan dia hanya berharap Brilly sudah sadar. Dan suatu hari nanti dia akan bersama Brilly selamanya.
Sampai di RS, semua terlihat sedih. Mama Brilly memeluk Amel dengan menangis.
Apa ini? Apa mereka menangis bahagia? Atau .. Ah tidak, tidak mungkin.
Amel melepaskan pelukan setelah melihat pasien yg wajahnya ditutupi kain. Keluar dari ruangan Brilly. Amel melepas pelukan dan lari ke ruangan Brilly.
Dia tidak melihat ada kekasihnya disana. Buliran air mata mulai terjatuh dari mata bulat hitamnya itu. Dia duduk dengan di banting kelantai. Dan menangis tersedu-sedu.
Penyakit dirahasiakan. Tidak sebut merk :))
Thanks udah baca