Maniac Boss

By Keblinger

317K 9.6K 88

Kisah seorang Nathasya Nathania yang baru saja dipindah tugaskan di Jakarta. Juan Christian- sang bos galak y... More

MB - 1
MB - 2
MB - 3
MB - 4
MB - 5
MB - 6
MB - 7
MB - 8
MB - 10
MB - 11
MB - 12
MB - 13
Announcement

MB - 9

13.8K 521 7
By Keblinger

Dengan suhu air yg sedingin ini, Sekumpulan orang itu tak bisa membayangkan, Betapa menggigilnya sepasang pemuda-pemudi yg baru saja tercebur kedalam kolam renang.

'Ya Tuhan... jika ini akhir hidupku, maka biarkanlah aku dan Juan bertemu di surga nanti'
Mereka berdua sempat 'bergelut' di dalam air, dimana keduanya saling menarik kemejanya, Bahkan Nathasya sempat menjambak rambut sang 'kekasih' dengan penuh rasa cinta. Dengan kedalaman kolam renang yg mencapai 2.25 m membuat keduanya kelelahan didalam air, sampai akhirnya-untuk mengakhiri pertengkaran itu, sang pria-dengan lancang mencium kasar bibir Nathasya .

..
Derap langkah kaki beberapa orang terdengar dikoridor kamar hotel ini, Beberapa dari mereka sibuk mengecek kamar para costumer satu persatu. 1jam lalu, kepanikan memang terjadi diantara mereka, dimana sepasang kekasih nekat terjun ke kolam renang dan berakhir dengan keduanya yg terkulai lemas karena kehabisan tenaga di dalam air.

Jangan khawatir! 2pelayan berseragam biru itu telah menyelesaikan semuanya.
Lagian sejak tadi tak ada keluarga atau kerabat mereka yg datang, Jadilah kini...
"Kau yakin tak apa-apa kita menaruh mereka dalam satu kamar ?" Tanya pelayan perempuan itu dengan nada gugup, keringat deras mengucur dipelipisnya-karena harus memapah sang gadis yg tenggelam tadi sampai ke lantai 3
"Yasudah lah, lagian yg penting kita sudah melaksanakan tugas kita dengan benar... kan memang pria aneh itu menginap dikamar 222, masa kita biarkan mereka tidur di lobby?" Pelayan lelaki itu menimpali dengan enteng, "Ayo pergi... cepat selipkan kuncinya kedalam"

..
Sinar matahari masuk dari cela2 tirai jendela yg terbuka. Seakan ingin menyadarkan kedua insan Tuhan yg kini masih tenggelam dalam dunia mimpinya. Sangat manis bukan? Mereka tertidur dengan posisi tubuh yg saling memeluk. Si pemuda dengan posesif melingkarkan tangannya pada tubuh sang gadis. Terulas senyum kemenangan diwajahnya dengan kedua mata yg masih tertutup.

Tak berapa lama, Nathasya menggeliat dari tidur indahnya bersama sang pangeran'.
"Hnggggh... KA-KAU?!" Mata gadis itu membulat seketika, menyadari bahwa lengan kekar yg melingkari tubuhnya adalah lengan Juan. Gadis itu sontak bangkit dengan posisi duduk, menyibak bedcover yg sedari tadi menyelimuti tubuh mereka, "DASAR KAU MANIAK MESUM! KAU APAKAN AKU BODOH? YA TUHAN.... AKU SUDAH TAK SUCI LAGI!" Nathasya menggerak2an kakinya menendang sang kekasih. Sementara kedua tangannya sibuk menjambak surai rambut panjangnya.
"Hiks... kau benar2 keterlaluan, Juan. Hiks.... Bisa2nya kau melakukan ini padaku, Apa yg harus aku katakan nanti pada mami... hikss" gadis itu terus memberontak sembari menangis.

Sementara Juan. Dia masih diam terpaku. Seakan spechless dengan apa yg ia lihat sekarang ini, tendangan Nathasya dibiarkannya saja tanpa ditangkis. "Hei..." akhirnya dengan sekuat tenaga, ia menarik gadis itu kedalam pelukannya, walau sempat memberontak lagi, akhirnya gadis itu tenang dalam dekapan tubuhnya, walau ia masih terisak sekarang ini.
"Dengar... aku tak mungkin melakukan hal itu, Sya. Lagipula baju kita masih lengkap bukan? Kau dengan bathdrobe mu dan aku dengan bathdrobe ku..." Juan berujar lirih
"Ta-tapi... tadi malam aku tak memakai bathdrobe, Ju. Atau jangan2 kau yg mengganti pakaianku?" Tuduh Nathasya dengan suara parau
"Mana mungkin aku mengganti bajumu jika aku sendiri tak tau siapa yg mengganti bajuku"

Mereka berdua melepaskan tautan tubuhnya. Juan menatap gadisnya berusaha meyakinkan.
"Ngomong2 kau kesini dengan siapa? Gadis sepertimu tak baik jika harus sendirian malam2 di Resort ini," Juan bertanya
"Ehm... aku kesini- dengan" Nathasya sedikit berfikir untuk mengerjai 'mantan' kekasihnya ini, "Dengan pacar baruku lah" lanjut gadis itu dengan nada menggoda.
"Aku menyesal" celetuk juan tiba2
"Menyesal kenapa, hn?"
"Karena aku tak menyentuhmu semalam, setidaknya pacarbarumu itu hanya bisa terdiam dan memutuskanmu, Dan kau menerima takdirmu hidup selamanya denganku"Juan berujar dengan enteng, matanya menerawang jauh kearah luar, sampai...

'PLAK'
Nathasya mendaratkan tangan halusnya kearah kepala Juan, Yap! Gadis itu menoyor kepala pemuda tampan dihadapannya, "Dasar Mesuuuum~" Akhirnya Nathasya melangkah menuju kamar mandi disudut kamar.

..
Keduanya terduduk di sebuah restoran resort, Sbenarnya ini sudah lewat dari jam sarapan, Bahkan sudah mendekati jam makan siang. Nathasya yg memang tak membawa bajunya ke hotel terpaksa meminjam kemeja Juan yg begitu kebesaran ditubuhnya.

"Setelah ini kau punya acara kemana?" Tanya Juan
Gadis ini masih asik memainkan sendok dipiringnya, "Tak ada. Mungkin aku akan langsung pulang ke villa," Jawab Nathasya
"Villa?"
"Iya... aku menyewa 1 villa diatas sana," Syahnaz meneguk air putihnya, "Dan jangan harap untuk bisa bertamu di villaku!"
"Cih... memangnya kenapa? Kau takut pacar barumu cemburu kepadaku hm?" Juan berkata dengan nada mengejek
"Sudahlah... itu bukan urusanmu lagi, Lebih baik sekarang cepat bayar billnya, aku mau ke villa sekarang juga"
"Eiiitss.. enak saja, kau fikir aku atm hah? Ijinkan aku mengunjungi villa tempatmu menginap, baru aku bayar billnya!" Tangan kekar itu mencegat Nathasya yg mulai bangkit dari kursi makan

Nathasya menepuk dahinya, ia tak membawa dompet sama sekali, ponselnya juga ia tinggalkan diruangtamu villa.
"Cepat bayar!"
..

Perjalanan dari Resort ke villa sebenarnya bisa ditempuh dengan mobil, tapi keduanya memilih berjalan beriringan menuju villa.
"Kemejaku terlihat begitu sexy ktika kau mengenakkannya..." gumam Juan dengan nada menggoda, lengannya mencoba melingkar dipinggang Nathasya namun ditepis kasar oleh sang gadis
"Kau?! Dasar Maniak! Jangan coba2 berbuat mesum kepadaku, Juan!" Bentak Nathasya tak terima
..

Keempat anggota divisi Nathasya masih kelimpungan mencari atasannya yg sejak tadi malam tak kunjung pulang. Mereka duduk bersilah diatas permadani, sudah pukul 11, sebentar lagi jam makan siang, namun tak ada tanda tanda kedatangan sang atasan.

Mendengar suara bell. Evelyn berlari membuka pintu, "B-Bu Nathasya ?"
"Aku ingin masuk, bisakah kau minggir?" Ujar Nathasya sedikit ketus
"Bbaik bu"
..

Juan dengan wajah sok polosnya mengikuti Nathasya kedalam kamarnya. Sementara keempat bawahan Nathasya hanya cengo melihat kedua manusia aneh itu masuk ke kamar.

"Kau? Sedang apa dikamarku, maniak? Belum cukup kau menodaiku tadi malam hah?" Teriak gadis itu sembari menyilangkan kedua tangannya di dada
"Aku? Bukankah tadi kau yg menuntunku kesini?" Juan masih sok polos. Sok suci. Sok alim.
"AKU TAK MAU TAU! KAU KELUAR DARI KAMARKU SEKARANG!"
..

"Apa melihatku begitu? Ingin menertawakanku? Tertawalah sepuas kalian." Sungut Juan ketika didorong keras oleh Nathasya dari kamarnya, "Ngomong2 apa kepala divisi kalian tak menemui kekasih barunya disini?" Juan mendudukan dirinya diatas single sofa disudut ruangan.

Keempatnya sontak menggeleng, "Setau saya kekasih bu Nathasya hanya Pak Juan saja," cicit Rendy dengan wajah menunduk
"Benarkah? Lalu si Marmar itu bagaimana?"
"Pak Ammar? Setau saya- Hari ini Pak Ammar dan Bu Nathasya akan ada pertemuan," Evelyn melirik chand mencari pembelaan

Juan yg tengah meneguk air putihnya sontak kaget, "Apa kau bilang?"
"Iya Pak Juan, Bu Nathasya akan ada breakfast dengan sahabatnya dari Bandung" Kali ini Chand memberikan penekanan pada kalimatnya
"Ya ... yasudah, tunggu apalagi!" Seru CEO tampan itu
"Tunggu- Maksud bapak apa ya?"
"AYO KITA GAGALKAN!"

TBC.

Continue Reading

You'll Also Like

2.8K 315 23
οΏΌ ⚠️ π˜Ώπ™„π™Žπ˜Ύπ™‡π˜Όπ™„π™ˆπ™€π™ ⚠️ Semua buku hanya untuk bacaan pribadi (offline) tanpa maksud lain. Edit sesuai mood π™…π™–π™£π™œπ™–π™£ 𝙇π™ͺπ™₯𝙖 𝙁𝙀𝙑𝙑𝙀𝙬 οΏ½...
1.5M 91.6K 38
"Di tempat ini, anggap kita bukan siapa-siapa. Jangan banyak tingkah." -Hilario Jarvis Zachary Jika Bumi ini adalah planet Mars, maka seluruh kepelik...
Hurt By πŸ¦‹

Fanfiction

42.4K 4.9K 21
Apakah kamu tau, definisi tersakiti yang sesungguhnya? Kalau tidak, biar aku yang menjelaskan bagaimana definisi-nya. 1st published January 2, 2020.
426K 3.6K 42
HANYA BOLEH DIBACA KHUSUS USIA DIATAS 21 TAHUN, KARNA CERITA MENGANDUNG UNSUR VULGAR. TIDAK DISARANKAN UNTUK DIBACA RAME-RAME- Aku seorang wanita yan...