Meanwhile...
Jimin yang baru sahaja mahu menutup pintu langsung disergah oleh Hoseok.
" Kau betul nak bersama dengan Namin balik? " - Hoseok
" M-Maksud hyung? " - Jimin
" Haish kau ni, aku cepuk karang!! Kau masih sayangkan Namin ke tak!? " - Hoseok
Jimin hanya mengangguk tanpa memandang wajah Hoseok. Takut lerr tu.
" Kalau macam tu kau kena buktikan " - Hoseok
" B-Buktikan a-apa hyung? " - Jimin
" Bukti yang kali ni kau betul-betul serious dengan dia dan akan jaga dia macam kau jaga nyawa kau sendiri " - Hoseok
" N-Nae hyung! A-Aku janji!! " - Jimin
" Asal kau gagap? Kau tengok, awal-awal lagi aku dah ragu dengan kau " - Hoseok
" Aniya hyung. Aku just tak sangka kau bagi aku peluang kedua, gomawo hyung!! " - Jimin
" Kau kena ingat! Ini peluang terakhir kau dan alau kau main-main lagi kali ni. Aku sendiri yang akan buat Namin benci kat kau! Arasseo!? " - Hoseok
" Nae hyung! Arasseo! Saranghae, hyung!! " - Jimin
" Kalau macam tu, aku bagi kau masa sebulan untuk buktikan kau betul-betul serius dengan Namin. Sebulan je, arasseo! " - Hoseok
" Nae, hyung!! Setakat sebulan, bereslah " - Jimin
" Amboi riak ehh kau. Aku jadikan 1 hari karang " - Hoseok
" Hehehe, gurau je hyung " - Jimin
" Dah, jomlah turun makan! " - Hoseok
" Nae! " - Jimin
Hoseok meletakkan tangannya di bahu Jimin dan begitu juga Jimin. Diaorang pergi ke dapur macam pasangan bahagia. Hahaha, bahagia sangat gamaknya.
Sebulan kemudian.
Jimin's P.O.V
Dah cukup sebulan! Sekarang tinggal tunggu keputusan Hoseok hyung je! Macam-macam aku buat untuk buktikan yang aku betul-betul sayangkan Namin. Kalau tak dapat, haish tak tahu nak cakap apa.
Aku keluar dari bilik pergi ke ruang tamu. Krik Krik.
Takde orang wei, mana yang lain pegi? Takkan tinggalkan aku sorang-sorang kat dorm ni?? Pishanglah aku macam ni.
Aku menelefon semua ahli BTS dan Namin.
Voice mail je yang aku dapat?!Diaorang ni memang sepakat ke apa?? Kalau tak suka aku pun takyah lah buat sampai macam ni. Habis jugak kredit aku ni karang. Mana diaorang ni?? Sedih betul lonely macam ni.
Jimin's P.O.V end
Meanwhile...
" Korang, Jimin call aku! " - Hoseok
" Dah, jangan angkat. Kita sambung plan kita " - Jin
" Eo, arasseo hyung " - Hoseok
" Oppa, Jimin oppa call Namin " - Namin
" Just palau je " - Jin
" Hyung, Jimin hyung call aku pulak " - Taehyung
" Biar je lah, jangan angkat " - Jin
" Asal Jimin hyung call kau dulu hyung? " - Jungkook
" Alah biarlah. Kau jealous enn? Nampak sangat Jimin hyung lagi sayangkan aku " - Taehyung
" Alah diamlah kau hyung! " - Jungkook
" Dah-dah, takyah nak gaduh dekat sini " - Namjoon
" Apa kata, kita main game? Orang terakhir yang Jimin call kena belanja makan. Amacam okay tak? " - Yoongi
" Hahaha boleh gak! Macam best je " - Namjoon
Telefeon Jin berdering.
Telefeon Namjoon berdering.
Tinggal Yoongi dan Jungkook sahaja yang masih belum di telefon oleh Jimin.
" Yah, Jimin hyung. Kenapa kau buat aku macam ni?? Cepatlah call aku " - Jungkook
Telefon berdering, milik siapakah telefon itu?? Hahaha it's telefon Yoongi. Lol sampai frust Jungkook tapi bila telefon Jungkook berdering, Jungkook rasa nak angkat je panggilan tu dan maki-maki Jimin. Aduyai nasib kaulah Jungkook.
" Yah, jangan berani kau angkat! Kalau kau angkat, aku tumbuk muka kau! " - Yoongi
" Haish yelah-yelah " - Jungkook
Jungkook menahan marah.
(Skip)
>> Malam <<
Jimin's P.O.V
Diaorang tak balik-balik lagi?? Memang tengah berseronoklah tu sampai lupa nak balik, lupa aku!! Nasiblah ada kawan yang macam ni . Masalahnya, Namin pun join sekali ke apa?? Haish!
Disebabkan aku seorang je ada kat rumah, jadi aku pun malas nak bukak lampu. So, aku biarkan satu dorm ni gelap. Tidur lagi bagus, walaupun sekarang baru pukul 8 malam.
Jimin's P.O.V end
(Skip)
" Hyung, asal gelap? Dia keluar kot hyung " - Jungkook
" Aniya, manager Lee kata Jimin tak keluar mana-mana hari ni. Aku rasa dia tidur ni " - Jin
" Jomlah masuk dulu. Pelan-pelan tau, mana tahu dia tak tidur lagi. Karang kantoi, sia-sia je kita palau dia sehari suntuk ni " - Namjoon
KRIUK, bunyi pintu yang dibuka oleh Jin.
" Asallah budak ni tak bukak lampu? Taehyung, tolong bukakkan lampu " - Yoongi
" Nae, hyung " - Taehyung
KLIK! Ruang tamu yang tadinya gelap menjadi terang.
" Aku rasa dia kat bilik. Cepat pasang api kat lilin tu, Namin tolong jaga elok-elok ehh kek tu " - Jin
" Nae, oppa " - Namin
Mereka semua sudah berada di hadapan pintu bilik Jimin dan Hoseok.
" Aku kira sampai 3, pastu kita sergah dia. Taehyung kau bukak lampu bilik! Jungkook, kau baling tepung dan yang lain nyanyi lagu untuk dia. Arasseo?? " - Jin
" Nae! " - kata ahli BTS yang lain dan Namin
" 1! 2! 3! " - Jin
Mengikut plan, Taehyung membuka lampu bilik dan Jungkook baling tepung dekat Jimin.
" Yah! Padan muka kau! " - Jungkook
Jungkook sebenarnya nak balas dendam pasal tadi. Tak pasal-pasal kena keluar duit belanja diaorang semua.
" Arghh, a-apa ni!? " - Jimin
Jimin terbangun daripada tidurnya dengan terkejut!
" Saengil chukhahamnida,
Saengil chukhahamnida,
Saranghaneun Park Ji Min,
Saeingil chukhahamnida " - nyanyi ahli BTS dan Namin
Jungkook tak habis lagi baling tepung kat Jimin. Habis muka Jimin yang hensem and cute tu tapi takpe dia still nampak hensem walaupun muka dah macam opera cina.
" A-Apa ni hyung? " - Jimin
" Kau tak ingat ke?? Hari ni birthday kaulah " - Jin
" Huh? " - Jimin
Jimin langsung memandang kelender yang terletak di dinding sebelah kanannya.
Macam mana nak ingat wei, pagi-pagi je diaorang dah menghilangkan diri pastu buat Jimin lonely. Kesian Jimin!
" Yah! Dahlah tu Jungkook!! Kau ni kesian Jimin oppa " - Namin
" Alah sibuklah kau " - Jungkook
Namin mengambil tepung yang berada di tangan Jungkook lalu dibaling ke muka Jungkook.
" Hahaha padan muka! " - Namin
" Yah! Kurang ajar ehh kau! " - Jungkook
Lalu Jungkook membaling semula tepung tu kat Namin.
" Dah-dahlah tu, korang ni pun " - Hoseok
" Jimin oppa, gwenchana? Bogoshipeo!! " - Namin
" Hek eleh, kena baling tepung je kot. Bukannya paku " - Jungkook
" Hahaha nado bogoshipeo!! " - Jimin
Namin mengelap tepung yang berada di muka Jimin, begitu juga dengan Jimin. Habis katil Jimin, putih habis.
(Skip)
>> Ruang tamu <<
" Pishang aku tadi hyung, bangun-bangun dorm takde orang " - Jimin
" Hahaha aku dah agak dah " - Namjoon
" Hyung, asal kau call aku last tadi? Tak pasal-pasal aku kena belanja diaorang makan " - Jungkook
Jungkook menyuarakan ketidakpuasan hatinya kepada Jimin.
" Huh?? - Jimin
Disebabkan Jimin tak tahu apa-apa, dia agak sedikit blur.
" Hahahaha takde apalah hyung, dia ni mengarut je " - Taehyung
" Ehh apa- " - Jungkook
Belum sempat Jungkook menghabiskan kata-katanya, Taehyung sudah menutup mulut Jungkook menggunakan tangannya. Yang lain hanya memalaukan 2 ekor maknae tu.
" Btw, ni semua hadiah dari kitaorang. Bukaklah " - Namjoon
" Ahh nae, gomawo " - Jimin
Jimin membuka hadiah daripada ahli BTS dan Namin.
HOSEOK : Sweater
NAMIN : Baju couple 💕
NAMJOON : Game
SEOKJIN : Jam tangan
YOONGI : Kasut
TAEHYUNG : T-Shirt
JUNGKOOK : Perfume
" Kau ni hyung, asyik aku je last " - Jungkook
Jimin hanya gelak.
" Kau mengada sangat ni kenapa?? " - Taehyung
" Diamlah kau " - Jungkook
" Nah! " - Hoseok
Tiba-tiba Hoseok menghulurkan sepucuk sampul surat kepada Jimin.
" Ni hadiah kedua dari aku " - Hoseok
" Ahh? Gomawo hyung " - Jimin
Jimin membuka sampul surat itu dan terdapat satu 'tiket' di dalamnya tapi Jimin tak tahu tu tiket apa.
" Tiket apa ni hyung? " - Jimin
" Baca kat belakang tu " - Hoseok
Jimin memusingkan 'tiket' yang berada di tangannya.
-----------------------------------
TAHNIAH !
Anda telah lulus ujian selama 1 bulan untuk membuktikan yang anda layak untuk bersama dengan JUNG NA MIN semula! Dengan ini, saya JUNG HO SEOK membenarkan anda untuk bersama semula dengan JUNG NA MIN. Semoga berkekalan bahagia 💕
YANG BENAR : JUNG HO SEOK
------------------------------------
" Wah, jinjja hyung?? Hyung gomawo!! " - Jimin
Jimin terus memeluk Hoseok. Yang lain buat muka blurr sebab tak tahu 'tiket' apa yang Jimin dapat dan Jungkook pun mengambil 'tiket' yang Jimin dah letak kat atas meja.
" Hahaha kau buat benda ni untuk Jimin hyung ke Hoseok hyung? " - Jungkook
" Tahniah! Tahniah! Abang ipar dah bagi green light " - Taehyung
" Lepas ni kahwin je lah terus, takyah couple-couple " - Namjoon
" Boleh jugak enn hyung " - Jimin
" Amboi, gelojohnya kau " - Yoongi
" Baik gelojoh dari kena kebas orang " - Jimin
" Haa, tu aku setuju! " - Jin
" Namin-ah " - Jimin
" Waeyo, oppa ? " - Namin
" Jom kahwin " - Jimin
Namin terkejut!! Namin ingat Jimin main-main je.
" Amboi-amboi. Tak malu betul, aku abang dia ada kat sini " - Hoseok
" Alah, hyung dah bagi 'tiket' kat aku nak jadi adik iparkan. Kira dah green light lah tu " - Jimin
" Hahaha betul jugak enn " - Hoseok
" So, Namin?? " - Jimin
Namin hanya mendiamkan diri dengan muka yang merah.
" Dia taknak kahwin dengan kau tu hyung " - Jungkook
" Kau diamlah biskut " - Jimin
Semua mata memandang ke arah Namin dan Namin hanya mengangguk. Muka dah blushing habis!
" Woaaahh!!! " - Semua ahli BTS bersorak
Finally, COMPLETE !! HUH~ Habis jugak cerita ni . Thank you bagi siapa yang dah baca dari 1st chapter sampailah ending . Gomawo !! Jjinjja gomawo !! Saranghae !! Lepas ni ada cerita baru pulak 💞💞 Jungkook version .
[Edit] ✅