Wahai perupa warna yang memesona!
Daya pikatmu mencengkeram begitu erat
Sayang taman hatiku sekedar persinggahan
Dan kau sebut dirimu pengembara cinta
Mengapa kembali setelah sekian lama pergi
Sepraktis itukah kau permainkan hati
Apa kau hanya datang saat gerimis mengundang
Kemudian beranjak ketika senja datang
Kau singgah di sini lukiskan pelangi kemudian pergi
Awan mendung teteskan hujan sekuntum bunga dicampakkan
Kau mengelak berdusta tak akan lagi kupercaya
Sungguh lengkungan berlapis yang bengis
"Karang Bala"
Delhi Van Java, 24 Juli 2016