Veryclon Academy (✓)

By Pixie_Arlenia

422K 27.3K 986

Book 1 (Completed) Arvenna Felicia, gadis yatim piatu yang tidak tau dimana tempat nya untuk pulang dimana. H... More

Kenyataan
Bertemu Dengan Pangeran
Flash Back
Veryclon Academy
Hari Pertama Di Veryclon Academy
Kelas Istimewa
4 Pangeran dari clan berbeda
Kemunculan Raja Kegelapan
Murkanya Arvenna
RAPAT!!!
Hybrid
Latihan
Lamaran
Minta Saran
Penghianatan
Kenapa? Kumohon
The Game ($pecial Chapter)
Kedamaian, Penyerbuan, dan juga Kesedihan
Cerita Dari Kebenaran
Curahan Hati Kecil
Purnama Merah
10 Tahun Kemudian
Curhat
The Fight!!!
Batu Berlian
Semuanya Berubah
Pertengkaran
Pengakuan
Aku berkata Serius
Bukan UpDate
Aku Kembali
Masalah yang tiada akhir
Serangan Kejutan
Rumit
Kekuatan
Perang Tahta
Perang Tahta (2)
Kematian Arvenna
Epilog
INFO
PROMOT
Pengumuman
Info

Teman Pertama

10.7K 721 6
By Pixie_Arlenia

   Hari ini adalah hari yang cukup baik menurut Arvenna. Setelah kemarin dia mengalami banyak hal yang membuat kondidi hatinya memburuk, tetapi semuanya tergantikan dengan hal hal yang akan dia lakukan hal ini.

   Dan sepertinya setalah pertemuan Arvenna dengan ke 4 pangeran dari clan berbeda itu, dia jadi sulit untuk berteman dengan orang lain karena banyak yang akan langsung pergi setelah melihatnya.

   'Apa salahku, sehingga mereka semua menjauhi?! Padahal aku kan hanya ingin berteman dengan mereka!' batin Arvenna dengan sedih.

   Dia memilih untuk berdiam diri di taman belakang academy, karena dia sedang ingin sendiri. Dan kebetulan sekarang ini Markus sedang memiliki urusan.

   "Hahhh, kapan aku akan memiliki seorang teman. Hanya satu saja, dan dia tulus menerimaku apa adanya!" gumam Arvenna, diikuti dengan helaan nafas darinya.

   Tiba tiba saat sedang Arven sedang melamun, suara isakan tangis terdengar di telinganya.

   'Siapa itu?!' batin Arvenna penasaran.

   Karena rasa penasarannya yang tidak dapat dibendung lagi, akhirnya Arvenna mengikuti kata hatinya. Yaitu mencari asal suara isakan tangis yang di dengarnya tadi.

   Tak berapa lama menyusuri kawasan taman itu, Arvenna akhirnya mendapatkan asal suara itu.

   Tampak di sana seirang gadis sedang menenggelamkannya di atas kedua lututnya. Sepertinya dia sedang memiliki masalah. Begitulah yang ada di pikiran Arvenna.

   "Hey!" panggil Arvenna lembut.

   Sobtak gadis itu langsung menoleh ke arah Arvenna. Dengan cekatan dia berdiri dan menunduk hormat di hadapan Arvenna.

   "Salam saya kepada yang Mulia Ratu Arvenna yang agung!" ucapnya gugup.

   "Tak perlu formal begitu! Angkat kepalamu! Lalu mengapa kau menangis disini?!" tanya Arvenna dengan penasaran.

   "Ti--ti--tidak Yang Mulia!" balasnya panik.

   "Kau tidak usah sungkan bercerita padaku. Aku tidak akan bisa menjadi pemimpin kalau aku tidak mengetahui permasalahan yang sedang dialami oleh rakyatku!" tutur Arvenna dengan sangat lembut.

   "Ratu!" dengan sangat ketakutan dan juga seolah terluka, gadis itu menghampiri Arvenna dan memeluknya dengan sangat erat. Seolah dia baru saja menemukan sesuatu yang sangat berharga untuknya.

   "Ssssstttt! Tenanglah! Katakan apa yang menjadi masalah!" ucap Arvenna.

   "Ratu, aku sudah tidak tahan lagi. Mengapa harus aku yang mengalaminya. Mengapa harus aku yang mereka siksa. Aku sudah tidak kuat lagi. Aku ingin pergi. Tidak pernah ada yang menginginkan ku di dunia ini! Apa salah ku!" isak gadis itu dengan penuh kepedihan.

   "Siapa yang menyiksamu?!" tanya Arvenna dengab terkejut. Dia tidak menyangka gadis baik hati di depannya ini selalu disiksa. Arvenna bisa tau gadis itu adalah gadis yang baik hati dalam sekali oandanga karena dia bisa melihat mata hazelnut gadis itu memancarkan kebaikan.

   "Mereka. Putri Vinesya dan ke 2 temannya. Aku tidak tau apa salahku pada mereka! Tapi mereka selalu menyiksa ku! Ratu, sebagai seorang rakyat hamba mohon, hapuskan semua penderitaan yang hamba alami. Hamba tidak kuat lagi!" pintanya dengan mata yang sangat memohon dan isakan pilunya yang semakin membuat Arvenna merasa iba dan simpati. Seolah dia juga ikut merasakan bagaimana perasaan gadis yang ada di pelukannya saat ini.

   "Akan kuhapuskan semua kesakitanmu. Di sampingku lah selalu, dan akan kujamin tidak ada seorang oun yang berani untuk mengusik hidupmu!" ucao Arvenna dengan lembut. Berusaha untuk menenangkan gadis di depannya ini.

   "Terima kasih!" gadis itu menggumamkan kata kata itu berkali kali. Dan hal itu semakin membuat Arvenna merasa iba dan juga pensaran. Apa yang telah di perbuat oleh Vinesya sehingga membuat gadis di depannya ini terlihat sangat tertekan.

   Arvenna melepas pelukannya dan mengusap air mata gadis itu. Lalu mengelus kepalanya dan menampilkan senyuman hangatnya.

   "Ayo, kita harus kembali ke academy, sebelum lonceng nanti berbunyi!" ajak Arvenna dengan lembut lalu menarik tangan gadis itu.

   "Tunggu dulu, siapa namamu?!" tanya Arvenna menghentikan langkah kakinya.

   "Nama saya adalah Seron Ziony Wrissa. Saya adalah murid dari kelas 5-E!" balas gadis yang ternyata bernama Seron itu dengan gugup. Sperti takut dan juga panik.

   "Baiklah Seron, katakan dimana kelasmu berada. Aku akan mengantarkan mu!" ucap Arvenna dengan senyum tulus.

   "Anda tidak perlu sampai menghantarkan saya! Saya akan baik baik saja!" ucap Seron menunduk hormat dan saat ingin pergi Arvenna langsung menarik tangannya.

   "Mengapa semua selalu pergi. Padahal aku kan hanya ingin berteman. Satu saja seorang teman dan aku akan sangat bahagia." lirih Arvenna dengan perih.

   "Ratu! Anda kenapa?!" tanya Seron mulai iba juga.

   "Seron, kau tau selama ini aku hanya menginginkan seorang teman. Itu saja. Teman yang akan menerima ku apa adanya. Tapi kenapa kalian semua selalu menjauh dan menghindariku?!" mata Arvenna mulai berkaca kaca.

   "Astaga maafkan saya yang mulia. Baiklah, saya akan menjadi teman anda. Tapi seharusnya anda tidak berteman dengan orang dari kalangan bawah seperti saya!" ucap Seron merendah.

   "Tidak tidak, aku malah lebih suka berteman dengan orang seperti kalian." ucap Arvenna senang.

   "Jadi dimana kelasmj berada Seron?!" tanya Arvenna lagi.

   "Mari saya tunjukkan!" ucap Seron lalu menarik tangan Arvenna nenuju kelasnya yang terpencil dan banyak murid yang segan untuk pergi ke sana, bahkan sekedar lewat saja.

    Tak berapa lama akhirnya mereka telah sampai di kelas Seron. Disini sangat sepi. Bahkan tidak tampak kehidupan disana.

   "Ayo Ratu, silah kan masuk ke dalam!" tawar Seron dengan senyum tulus.

   Arvenna membalas senyuman Seron dengan senyum semangatnya.

   Saat Seron telah membuka kelas, dan mempersilahkan Arvenna masuk. Arvenna langsung disuguhi pemandangan luar biasa indah.

   Ada banyak hiasan unik yang tertempel di sana. Langit langit kelas yang menampakkan pemandangan matahari terbenam di sebuah padang rumput.

   "Indah sekali!" gumam Arvenna dengan kagum.

   "Seron, bagaimana bisa kau membawa seorang Ratu ke dalam kelas kita?!" tanya teman Seron yang tampak berbinar binar melihat kedatangan Arvenna.

   "Aku juga tidak percaya ini, kalau seorang Ratu mengajakku berteman dengannya! Dia sangat baik dan lembut!" puji Seron dengan tulus dan kagum.

   Arvenna melihat lihat kelas dengan kagum. Setelah melihat lihat. Dia berkenalan dengan semua teman sekelas Seron, walaupun ada beberapa yang malu dan tidak berani bertatap muka dengannya. Tapi menurut Arvenna itu menyenangkan.

   Setelah dirasa cukup Arvenna pamit untuk kembali ke kelasnya. Di kelas istimewa banyak yang menatap takut ke arahnya, tetapi tidak dengan Vinesya dan kedua temannya. Mereka malah menatap Arvenna dengan pandangan sinis dan juga sarkatis. Tapi ada hal yang aneh. Mimik wajah mereka tampak sedang merencanakan sebuah rencana yang tentu saja akan membuat Arvenna menderita.

   Dan Arvenna hanya mengabaikan hal itu dan duduk dikursinya. Ada satu hal yang mengganjal pikiran Arvenna, yaitu Markus yang tidak kembali kembali. Perasaan buruk menghinggapinya. Tetapi sekali lagi dihiraukannya.

   Guru tiba tiba datang dan mulai menjelas kan pelajaran dengan.

   'Mengapa perasaanku sangat tidak enak?!' batin Arvenna.


**********************TBC

Holla, author baikkan langsung menerbitkan chapter yang selanjutnya secara berturut turut. Ahahahahahah, iya dong namanya Author baik.

Bagaimana chapter kali ini, enak? Iya dong siapa dulu yang nulis, author gitulohh.

Tinggalin vote dan vomentnya. Nanti author buat kejutan. Hahahahhahah.

Ya udah author pergi dulu yahhh.

Salam manis dari Author cantik,



Sky_Cloudy

  

Continue Reading

You'll Also Like

75.9K 6.8K 17
📌WARNING! Banyak bahasa kasar, psikopat, sadis, rate 18+ yang tak tidak boleh kalian tiru🔪 📌Bagi yang tak suka dimohon untuk tidak membaca cerita...
480K 31.8K 26
Bagaimana jika kamu sedang tidur dengan nyaman, tiba tiba terbangun menjadi kembaran tidak identik antagonis?? Ngerinya adalah para tokoh malah tero...
1.7M 86.8K 41
(BELUM DI REVISI) Aline Putri Savira adalah seorang gadis biasa biasa saja, pecinta cogan dan maniak novel. Bagaimana jadi nya jika ia bertransmigra...
295K 473 19
Kumpulan cerita dewasa part 2 Anak kecil dilarang baca