Dane POV
Kriiiiiingggggg (suara alarm gw)
Gak seperti hari biasa, gw langsung Bangun, Mandi, dll.
Karena hari ini, hari besar gw. (hehehehhe. Jangan aje lu kasi tw Cap diye bakal ngomong "Tadi lu gak mw sekrang ketagihan.")
Gw berangkat ke Sekolah, dengan seragam Team gw. Team gw, gw namain "Dane's"
**
"Udah siap lu?" tanya Cap meremehkan gw
"Ya udahlah, pasti lu berharap gw nanya balik, kan?" gw jawab. hahahah.
"tw aje lu" diye pergi ninggalin gw, kayak nya sih nyari Badja, ato cwek. Entahlah.
**
"semua berkumpul!, Semua Tim berkumpul. Pertandingan akan segera di mulai." kata Host pertandingannya.
Gw, Badja dan Cap baris duduk dalam tribun tim kami.
Dari yang gw liat sih ada sekitaran 20 tim. Tapi yang dari sekolah kami cuma 3 tim.
Tim gw yang isinya kalian sudah pada tw, Tim Peter : Peter, Metro dan Antonny dan Tim Ron: Ron, Tori dan Hawki.
Sisanya gw kagak kenal semua.
"Kompetisi EFAC tahun ini ada yang spesial. Kenapa? karena terdapat 2 tim penantang baru. Sambut, Tim Dane yang berisikan Badja dan Capt de Gloris. Tim kedua adalah tim........."
Gw penasaran siapa tim itu. mungkin orang yang lebih kuat dari tim Peter atau yang lain. Entahlah.
"Tim....... The Nether Knight"
Njay namanya cuk.
"Tim ini berisikan, Trev de gloris..."
"Cap, dy keluarga lu?" Badja nanya.
"Se-tw gw gk ad, Bad?" jawab Cap.
Seseorang yang sangat familiar muncul ke panggung.
"Bukannya itu Orang berkerudung yang kita liat kemaren" kata Cap
Bener juga nih anak.
"Lu tw dari mana" gw nanya
"itu! bekas suntikan di tangan kanannya persis dengan orang berkerudung kemarin, Dane."
Wah! Gawat nich. Perkiraan gw bener
"Ber-isikan Wolvre Mantiangga dan...." Hostnya melanjutkan.
Orang kedua muncul, postur nya sma dengan yang tadi. Kuku nya muncul di genggamannya seperti Wolverine.
"Saudaranya Wolverine?" Badja nanya.
Cap tertawa. Tapi gw cuma senyum, memikirkan apa yang terjadi saat tim gw melawan mereka.
"ROCKY!!!!!" Hostnya berteriak, seperti menyebutkan pemain WWE gitu.
Dateng Orang berbadan sangat besar. Badannya terbuat dari batu yang sangat keras.
"Itu orang yang kita lihat mengambil koper Silver dan membukannya" Badja dengan Pede menjelaskan ke gw dan Cap
Ye! gue juga tw.
mereka ber-3 duduk di Tribun.
Gw tw mereka ini, pasti mereka kemaren. yang gw gak tw siapa yang memberi mereka Koper berisikan suntikan tersebeut.
"Pertandingan pertama!"
Nama seluruh tim diacak di Proyektor depan kami.
"Tim Prefardy! vs Tim Norty!"
**
Waktu, demi Waktu berlalu. Dan Tim dari sekolah gw belum jg dipanggil, Paling tidak bisa liat siapa yang kuat gitu.
Btw, sudah sekitar 10 pertandingan berlalu. Yang mengejutkan gw adalah mereka gk selemah yang gw banyangin.
"Baiklah, Pertandingan ke-12, Match-day pertama ini" Host berteriak2. mungkin supaya Badja bangun, dy udah tidur mungkin dari pertandingan ke-3.
Nama Tim diacak.
"Tim Nether Knight Vs Tim Hook" kata Hostny.
Badja langsung bangun untuk liat performa suntikan itu.
Tim Hook terdiri dari Hook, kekuatannya yah dia kuat, kebal, dan dipenuhi otot (secara otomatis diye kuat); Aice, kekuatannya Es dan Pit, kekuatannya diye punya 4 tangan setiap tangan dilengkapi pisau.
"Setiap tim utus satu orang untuk bertarung" Kata Host
Tim nya Nether Knight kayaknya ngutus Wolvre. Tim Hook ngutus Aice.
"Perkenalkan diri" Kata Host
"Wolvre, Manusia serigala" Kata Wolvre
"Aice, Es"
Oh ya, peraturannya adalah menjatuhkan musuh mendapat 1 poin, membuat musuh keluar dari arena 3 poin. Untuk menang harus mendapatkan 8 poin gitu.
"MULAI!!" Kata Host.
**
Host POV
Aice dan Wolvre belum mengirim serangan ap2 ini. Sepertinya mereka sedang saling membaca pergerakan.
Aice mengirim Tinjuan Es kepada Wolvre.
Wolvre melakukan salto dan mengelakkan serangan.
"Tinju Es seribu!" teriak Aice.
Di Tanah Muncul seribu Tinjuan yang semuanya mengarah kepada Wolvre.
Wolvre terpental keluar Arena. 3 poin untuk tim Hook.
Wolvre melompat sangat tinggi ke dalam Arena, menajamkan Cakarnya ke Arah Aice.
"Perisai Es" Aice berteriak.
Perisai Es Aice dapat ditembus dengan mudah oleh Wolvre.
"Perisai es bertubi2" teriak Aice.
Sekitar 20 Perisai es muncul, tetapi dengan mudah di tembus dan.....
Menusuk Perut Aice.
Aice terluka parah di luar Arena. Perutnya dipenuhi darah.
"10,9,8,7,6" Wasit berkata kepada Aice.
Sepertinya tidak ada tanda-tanda bahwa Aice akan bangkit, karena dia sedang terluka parah.
"4,3,2,1. K.O." Wasit berkata
Tim Nether Knight menang babak pertama.
Aice dibawa tim medis.
**
Dane POV
"Gila!, mereka mainnya bahaya amat!" Kata Cap berseru kepada gw dan Badja.
"iya tuh, bahaya men!" kata Badja
"Santai!, Pertandingan belum berakhir. Mereka masih bisa kalah" gw mencoba menghibur mereka dan diri gw sendiri.
"Semoga begitu" Cap pasrah.
Gila. tu Wolvre, Cakarnya bisa menembus 20an perisan yang tebalnya 20 cm. Apalagi perut yak. Pantes aja Aice langsung Terkapar.
Wah! gw gak bisa bayangin gimana Trev nanti, dengan bantuan suntikan itu.
"Babak ke-2, Pit vs ROCKYYY!!!!!" kata Host
"kita liat gimana performa Rocky. Kuat gue, Kuat dy." gw nantang
"Kuat dy-lah. Lu gak liat badannya sebesar bagong itu, dari Batu lagi" Cap meremehkan gw
Sialan nih bocah!.
"Mulai!" kata Host.
Mereka seperti biasa, belum ada yang meluncurkan serangan. Saling membaca pergerakkan.
"Yang gw liat, kelebihan tim Nether Knight adalah serangannya yang susah di-tebak" Cap mendadak ngomong.
Pit melompat menyiapkan empat pisaunya ke arah Rocky.
Jlebbb!! (suara pisau mengenai tubuh Rocky)
"Hahahahha geli-geli" Rocky tertawa. walaupun 4 tangan berpisau Pit menancap di tubuhnya.
"Kau harus kerja lebih keras untuk melukai ku" Rocky melanjutkan, dia menghajar tubuh Pit. Pisau Pit patah, dan Pit terlempat 10 meter di luar Arena.
Pit dinyatakan tidak sadarkan diri disana.
"Babak ke-2 dimenangkan oleh Tim Nether Knight. Dan secara otomatis mereka Memenangkan pertandingan ke-12 ini" Kata Hostny.
Ah! Sialan!. Udah kagak maen, Kagak bisa liat performa Trev pula.
Tetapi, sejauh ini Timnya Gokil.
________________________________________________________________________________
To be Continued...
Sorry klo ad TYPO
Kayaknya ini Chapter terpanjang.
-Dane-