MOONCHILD [ MINYOON ] ( END )

By Hominamin

150K 18K 783

Menurut Min Yoongi,dia adalah matahari. Dan Park Jimin adalah bulan. 2 hal yang menurut hukum alam tidak akan... More

1
2
3
4
5
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
Promo
MINTA SARAN
🎉🎉🎉
❤❤❤
🔥🔥🔥
READ

6

5.6K 792 37
By Hominamin

···

Bukan hal yang mudah bagi Jimin untuk membiasakan diri melihat kebersamaan Taehyung dan Jungkook.

Hatinya masih sedikit merasa cemburu,iri. Entahlah mana yang lebih dominan ia rasakan.

Yang jelas,selama seminggu ini,Jimin juga semakin sering menghabiskan waktu bersama Yoongi.

Sekalipun hanya makan bersama di kantin. Setidaknya,tak ada hari yang terlewatkan tanpa melihat kebersamaan Jimin dan Yoongi.

Bukan apa,Yoongi merasa belum siap dengan adanya Jimin di dekatnya. Dia masih sering gugup.

Sedangkan Jimin,ia justru merasa semakin membutuhkan namja bersurai hitam itu untuk sekedar menemaninya mengobrol.

Sudah Jimin katakan bukan,bahwa Yoongi adalah pendengar yang baik.

Meskipun terkadang sifat dingin Yoongi muncul saat bersamanya,itu tak membuat Jimin takut sama sekali.

Dia lebih merasa Yoongi itu unik. Bagaimana bisa di dalam tubuh mungil dan wajah manis itu tersimpan sifat sedingin es?

Tapi semakin lama,Jimin semakin terbiasa dengan sifat Yoongi yang satu itu.

Mereka terlalu sering bersama.

Bahkan Jimin yakin,dengan bersama Yoongi,dia akan perlahan melupakan perasaannya pada Jungkook.

"Kenapa aku jadi memikirkan dia?"

"Dia siapa?"

"Astaga! Namjoon! Kau mengagetkanku bodoh!"

"Maaf. Salahkan dirimu sendiri yang melamun dengan bibir yang tak henti-hentinya tersenyum. Kau memikirkan Jungkook?"

"Bukan."

Namjoon menaikkan sebelah alisnya.

"Lalu?"

"Sedang memikirkan makhluk kutub."

Kekehan terdengar di akhir kalimat Jimin.

"Makhluk kutub? Beruang? Penguin?"

"Bukan. Dia manusia."

Namjoon langsung membelalakkan matanya tak percaya.

"Bagaimana bisa kau mengenal manusia yang tinggal di kutub sana?!"

"Rahasia."

Lagi. Jimin tersenyum yang justru membuat Namjoon ingin segera pergi dan menemui kekasihnya,Kim Seokjin.

Setelah kepergian Namjoon,Jimin tak melakukan apapun di mejanya. Hanya berpikir dan berpikir.

Apa benar jika aku menemukan orang baru aku akan melupakan masa laluku? Batin Jimin.

"Lalu haruskah orang itu adalah dia?" Monolog Jimin sambil menatap kursi Yoongi yang kini kosong dan hanya diisi tasnya. Karena empunya sedang keluar ke kantin.

Sedang bergelut dengan pikirannya sambil tetap memandangi kursi Yoongi,tiba-tiba kursi itu sudah diduduki oleh pemiliknya. Membuat Jimin sedikit terkejut dan langsung memalingkan wajahnya ke arah lain.

Semoga dia tidak tau. Semoga dia tidak tau.

"Jim?"

Mati aku.

"O-oh Yoongi?"

"Kau tidak ke kantin?" Tanya Yoongi sambil memposisikan dirinya di samping Jimin.

Setelah berhasil menetralkan detak jantungnya,Jimin menjawab pertanyaan Yoongi yang sempat diabaikan olehnya.

"Tidak. Aku sedang malas mengantri."

"Mau makan bersamaku? Aku membawa bekal cukup banyak hari ini."

Yoongi membuka kotak makannya yang ternyata berisi nasi goreng kimchi.

"Buatan Jin-hyung?"

"Bukan. Aku membuatnya sendiri. Mau coba?"

"Boleh."

"Tapi aku hanya membawa satu sendok. Ku pinjamkan ke kantin sebentar ya?"

Jimin yang melihat Yoongi mulai beranjak dari posisinya semula langsung menarik Yoongi agar kembali duduk.

"Tidak perlu. Pakai sendokmu saja."

"Eh?"

Bukankah itu namanya indirect kiss? Ya. Tentu saja.

"Tak apa hyung. Suapi aku."

"Hah?!"

Yoongi semakin bingung dengan sikap Jimin hari ini. Manja sekali menurutnya.

"Ayolah~"

Benar kan? Dia bahkan merengek seperti balita yang tidak dibelikan mainan.

"Baiklah. Buka mulutmu."

Jimin menurut. Tak lama setelah itu,ia merasakan mulutnya penuh dengan nasi goreng buatan Yoongi.

"Bagaimana?"

Jimin mengacungkan dua jempolnya ke depan wajah Yoongi.

"Ini enak. Ah tidak! Ini enak sekali!" Kata Jimin setelah menelan makanannya.

Yoongi hanya tersenyum dan bersiap memasukkan makanan ke dalam mulutnya sendiri sebelum Jimin mencegahnya dan menarik sendok dari tangan Yoongi.

"Kenapa kau makan sendiri? Aku akan menyuapimu."

"Hei! Aku bukan bayi Jim. Aku bisa makan sendiri tanpa disuapi."

"Tidak. Kau harus mau. Buka mulutmu."

"Ck! Dasar pemaksa!"

Dengan jantung yang berdetak dengan tidak normal,Yoongi membuka mulutnya,menunggu Jimin menyuapkan makanan ke mulutnya.

Tapi setelah cukup lama,Yoongi tidak merasakan apapun di mulutnya. Dia yang awalnya menutup matanya langsung membukanya dan menatap Jimin yang justru sedang menahan tawanya.

"Kau menggodaku ya? Mana makananku?"

"Baru saja aku makan."

"Aish! Kemarikan! Aku makan sendiri saja!"

Yoongi langsung menarik kotak makan beserta sendoknya dari tangan Jimin.

"Hei,kau marah padaku? Aku hanya bercanda tadi."

Menurut Jimin,Yoongi yang sedang merajuk dengan bibir yang mengerucut itu membuatnya terlihat berkali-kali lipat lebih manis dari biasanya.

"Tidak mau! Aku mau makan sendiri. Aku tidak mau berbagi denganmu!"

Yoongi berjalan menuju kursinya sendiri sambil membawa bekalnya.

"Hyung,kau tega padaku? Aku belum makan sejak pagi tadi. Dan aku punya maag kronis."

"Belilah makanan di kantin."

"Tidak bisa. Perutku mulai sakit. Akh!" Seru Jimin yang membuat Yoongi langsung berbalik menatap Jimin yang sedang memegang perutnya.

Tanpa berfikir panjang,Yoongi langsung menghampiri Jimin dengan raut wajah khawatir.

"Kau serius?!"

Yoongi mulai panik. Ia jadi merasa bersalah sekarang.

"Untuk aku yang punya maag  kronis,itu serius. Tapi kalau untuk saat ini penyakitku sedang kambuh,itu tidak serius." Jimin terkekeh.

"Kau! Menyebalkan!"

Jimin langsung menahan tangan Yoongi yang berniat pergi meninggalkannya lagi.

"Serius hyung. Aku lapar. Maaf jika bercandaku tadi membuatmu kesal."

"Sial! Kenapa aku sulit sekali untuk marah padamu?!"

Yoongi mendudukkan dirinya kembali di samping Jimin setelah mengambil bekalnya tadi.

"Makanlah."

"Tidak jika kau tidak menyuapi aku."

Yoongi yang masih sedikit kesal dengan Jimin akhirnya mengalah dan mulai menyuapi Jimin.

"Aku sudah kenyang. Bekalmu tinggal setengah. Sekarang kau yang makan. Aku akan menyuapimu."

"Tidak. Nanti kau membodohiku lagi. Aku makan sendiri."

"Kali ini aku serius. Ayo makan."

Yoongi hanya mendengus dan mulai menikmati makanannya tanpa melihat Jimin sedikitpun.

"Kenapa tidak menatapku? Kau masih marah?"

Hanya gelengan yang Jimin dapatkan.

"Bohong. Jelas sekali kau marah padaku."

"Sudah tau kenapa masih bertanya?"

"Hanya memastikan saja."

Jimin dengan santainya meminum minuman yang tadi Yoongi beli di kantin.

"Itu minumanku asal kau tau."

"Ya. Aku tau. Aku hanya memintanya sedikit. Sekarang minumlah."

Yoongi langsung merampas minumannya dan meminumnya sampai habis tak bersisa.

"Jika kau masih marah. Aku tidak akan membelikanmu ice cream."

"Ancaman macam apa itu?"

"Oh begitu? Padahal aku berniat membelikanmu sekotak ice cream kesukaanmu jika kau mau."

Membayangkan sekotak penuh ice cream akan menemaninya hari ini,membuatnya melupakan kemarahannya pada Jimin dan langsung tersenyum menatapnya.

"Aku sudah tidak marah lagi padamu. Nanti sepulang sekolah,aku tunggu di parkiran. Kau bawa mobil kan?"

"Dasar! Hanya dengan ice cream saja kau bisa lupa segalanya. Ya,aku bawa mobil. Tidak perlu menungguku,kita bisa berjalan ke parkiran bersama kan? Sekarang kembalilah ke kursimu. Sebentar lagi masuk."

"Ne. Jangan lupakan janjimu Jim!"

"Iya sayang~"

"Mulutmu! Mau ku lempar sepatu eoh?"

Jimin hanya tertawa tanpa menjawab ucapan Yoongi,karena setelahnya Kim-saem masuk dengan tumpukan lembaran yang langsung mendapat desahan dari seluruh penjuru kelas.

Lembaran soal ujian mendadak.



···

TBC

Oh iya. Aku lupa ngasih tau kalian. Di sini ceritanya Jin kelas 3,Jungkook kelas 1,dan sisanya kelas 2.

Aku sengaja ngatur kayak gitu. Biar gampang aja.


Dan btw finally Wings Tour udah kelar *sujud syukur*

Kasian aku tuh liat bangtan bolak balik Korea mulu. Belum lagi Namjoon sama Yoongi cedera. Makin galau dedeq :'(

Tapi bangga sih sama mereka. Walaupun capek pasti,tapi mereka ngga pernah lemes pas perform. Makin sayang deh ah :*

Udah lah segitu aja. Ehe

Jangan lupa vomment ya babe :* ehe

Homi**

Continue Reading

You'll Also Like

69K 5.4K 21
[Pengantar susu new version] Susu yang bikin bahagia , adalah susu yang keluar dari sumbernya. #การจัดส่งนม #Minyoon #BottomYoongi #TopJimin Pernah d...
87.1K 7.5K 21
COMPLETED [Mpreg] "Jadikan aku pengantin mu malam ini. "
2.2M 39.4K 14
tentang seorang murid dan guru yang penuh dengan adegan(?). mo tahu? read aja... WARNING! NC 21+ BXB Yaoi Gay bahasa non baku a.k.a suka-suka author...
301K 29.1K 42
[ON GOING] Yoongi hanyalah remaja tanggung yang bahkan saat itu belum genap 17 tahun tapi hidupnya begitu sulit. Ia harus kehilangan satu-satunya ora...