"Princess Audrey Elizabeth Costa....Brava Renaldi " ujar nya.
"Yeeey ....akhirnya aku bisa menyebutkan namaku, yah... meskipun baru satu kali aku berhasil "
Setelah berhasil Audrey mengulang namanya lagi, saking lelah nya tanpa sadar Audrey mulai memejamkan matanya. Dan akhitnya diapun tertidur.
___________________________________
Dipagi yang cerah ini seorang gadis, masih bersembunyi dibalik selimut yang berhasil menghangatkan tubuhnya, gadis itu masih enggan untuk bangun dari tidur nya, jangankan bangun membuka matanya saja dia sangat enggan melakukannya.
Sebelum matahari menampakan dirinya beberapa maid berusaha membangunkan gadis itu, entah sudah berapa maid yang masuk kedalam kamar gadis itu untuk membangunkannya, tapi semua usaha para maid itu sia sia. Gadis itu belum juga bangun dari tidurnya, dia kamar itu hanya ada dua maid.
"Kau saja yang membangunkan Princess " ujar maid berambut coklat itu.
"Aku ? Aku sudah membangunkannya tapi nihil, kau kan belum, jadi kau saja " kata maid berambut hitam.
Mereka berdua sampai bertengkar, karna gadis yang sedang tidur itu. Tiba tiba datanglah seorang wanita paru baya masuk kedalam kemar gadis itu. Kedua maid itu langsung membukukkan diri, menandakan mereka memberi hormat.
"Dia belum bangun juga "??tanya Queen Clarisee.
"Iya Queen, kami sudah berusaha membangunkannya tapi dia tidak bangun juga " ujar pelayan berambut coklat.
"Baiklah, kalian berdua siapkan gaun dan air hangat, biar aku yang membangunkan dia " perintah Queen Clarisee. Kedua pelayan itu langsung pergi dari hadapan Queen Clarisee.
"Audrey, bangun Audrey .... Sayang ...Audrey " ujar Queen Clarisee dengan nada lembut.
Gadis itu menggeliat dibalik selimut, tapi matanya masih tertutup.
"Audrey... bangunlah, ini sudah pagi sayang " kata Queen Clarisee lagi.
Mata gadis itu sedikit demi sedikit mulai terbuka. Dia menyatukan kedua alisnya yang tebal itu, menandakan dia sedang berusaha membiasakan cahaya matahari dengan matanya. Setelah penglihatannya sudah sempurna, dia langsung bangun dan badannya menyandar di tempat tidur.
"cepat bersiaplah, sebentar lagi para pangeran dan keluarganya datang kesini " ujar Queen Clarisee.
"Baiklah,aku akan bersiap " ujar Audrey dengan suara khas bangun tidur.
"Aku tinggal, cepat " !! Perintah Queen Clarisee.
Queen Clarisee pun berdiri dan berjalan menuju pintu keluar. Setelah dia keluar tak lupa ia menutup kembali kama Audrey.
"Princess air hangat anda sudah siap " ujar maid berambut coklat.
Tanpa menjawab Audrey langsung melangkah arah kamar mandinya. Sebenarnya ini pertama kali nya ia masuk kedalam kamar mandi ini. Bukan hanya kamar nya yang megah, bahkan kamar mandinya pun sangat luas.
Audrey mulai melepas dress nya, disusul dengan melepaskan pakaian dalamnya. setelah itu langsung masuk kedalm bathcup dan merendam seluruh tubuhnya.
Air hangat yang disiapkan maid itu benar benar membuat tubuh nya merasa relaks. Rasanya dia ingin berada disini lebih lama lagi,namun waktu terus berjalan dan dia harus segera keluar dari bathcup karna sekarang adalah hari penting. Dimana kedua kerajaan akan bertemu dan Audrey tidak mungkin melewatkannya begitu saja.
Setelah membalut tubuhnya dengan handuk dia segera keluar dan disana sudah ada maid yang menunggunya.
***
Kalau bukan ada acar penting dan kalau saja dia tidak menghormati Queen, mungkin sekarang Audrey tidak harus mengorbankan tubuhnya yang mulai kesakit akibat kencangnya korset yang dipakainya itu.
Dia hampir saja kehabisan nafas akibat korset sialan itu.
Dia pun memakai gaun yang sudah disipakan oleh maid itu. Setelah diperhatikan gaun itu telihat mewah, namun bukan Audrey kalau dia tidak membuat masalah.
"Aku tidak mau memakai gaun itu " ujar Audrey.
"Tapi Princess, princess harus memakainya kalau tidak nanti kami semua akan mendapat hukuman Queen " kata maid berambut hitam itu.
"sebaiknya kalian keluar !! Aku akan merias diriku sendiri " perintah Audrey.
"Tapi....."
"Atau kau mau ku adukan pada Queen "?? Ancam Audrey. Karna takut, semua maid yang berada didalam kamar Audrey pun keluar.
"Kita mulai " kata Audrey setelah menutup dan mengunci pintu kamarnya.
👑👑
Semua para Princess sedang duduk,diruang tamu khusus mereka sedang menunggu para Prince datang ke istana ini.
"Aku sunggu tidak sabar, untuk menyambut kedatangan Prince Harry "ujar Princess Carmen.
"Kau itu terlalu percaya diri, bagaimana kalau Prince Harry tidak mau dengan mu "??tanya Princess Giselle
"Aku yakin Prince Harry akan menyukaiku dan kita akan menikah " ujar Princess Carmen percaya diri.
"Sudahlah !! jangan bertengkar lagi, kepala ku ingin pecah rasanya mendengar kalian bertengkar " kata Princess Kailyn melerai pertikaian antara dua Princess ini.
"Apa kalian ada yang melihat Princess Audrey "?? Tanya Princess kate
"Entahlah, sedari tadi aku tidak meilhatnya "ujar Princess Giselle.
"Mungkin dia masih ada dikamarnya " tebak Princess Mia
Queen Clerisee datang menghampiri para Princess. Semua orang pun membungkukkan tubuh mereka memberi salam.
"Baiklah para Princess kalian harus mempersipakan diri kalian, aku ingin kalian bersikaplah anggun dan berwibawa "ujar Queen Clarisee.
"Baik Queen " ujar mereka bersama.
"Dimana Princess Audrey "?? Tanya Queen Clarisee saat menyadari Bahwa Princess Audrey belum ada disana.
"Sedari tadi kami belum melihatnya Queen " uajr Princess Kate.
"Mungkin dia belum selesai merias diri " kata Princess Mia.
"Baiklah, kau...." baru saja Queen Clarisee menyuruh salah satu maid untuk menjemput Princess Audrey, tapi tiba tiba suara pengawal yang memberi tahu bahwa para Prince sudah datang.
"Bersiaplah "!!! Perintah Queen Clarisee. Para Princess pun beriap, mereka semua berdiri dan memasang wajah anggun mereka.
Saat pintu besar itu terbuka, dibalik pintu itu berhasil menampakan seorang pria dan wanita yang berjalan dengan anggunnya. Tangan pria itu dia tenggerkan pada pinggang wanitanya. Dan sudah sangat dipastikan itu adalah King And Queen Parker.
Sungguh mereka sangat serasi, King parker yang berambut panjang dan berwarna coklat itu serasi dengan Queen parker yang memilki rambut yang sama. Mata keduanya pun sangat tajam, bibir sang wanitanya yang sexy dan menggoda mampu mengundang keirian untuk kaum wanita.
Pria yang berada disamping Queen parker pun tak kalah, pria itu memiliki badan yang tegak dan berotot, saat dia menggunakan jas hitamnya saja masih telihat gumpalan pada lengan. Dan itu membuat sang pria terlihat sangat tegas dan berwibawa dengan sang wanita yang cantik dan anggun, mereka bagaikan dewa dan dewi yang sedang turun ke bumi.
Setelah King dan Queen memasuki mansion. Tak lama kemudian disusul dengan para pangeran yang memasuki Mansion.
Mereka langsung disambut dengan senyuman Queen dan Princess.
👑👑
Disisi lain mansion ini seorang gadis masih berkutat dengan rambutnya, dia sudah selesai merias dirinya ,gaunnya pun sudah ia kenakan. Tinggal rambutnya saja yang belum ia rapihkan. Sedari tadi suara maid itu terus saha menggemma dibalik pintu kamar gadis itu.
"Primcess .... apakah Princess sudah selesai "?? Tanya maid dari luar kamar.
"Princess butuh bantuan kami "??
"Princess bukalah pintunya "
Gadis itu tidak peduli dengan ocehan atau teriakan para maid itu.
Dia biarkan rambutnya terurai. Semua sudah selesai, sekarang dia harus segera keluar untuk menemui para pangeran.
Dia segera membuka pintu, dan segera berlari kearah ruang tamu khusus. Para maid pun tak tinggal dia, mereka semua berlari juga dibelakang gadis itu.
***
Mereka duduk berhadapan dengan Princess yang sudah dipilih oleh King Dan kedua Queen.
"Sekarang para Prince dan Princess mulai, perkenalkan diri kalian secara bergantian " !!! Perintah Queen Clarisee. Lalu seorang laki lakipun berdiri.
Dia berjalan kearah Princess kate.
"Prince Devian Adamson Ferdinand Parker " ujar Prince Dev sembari mencium punggung tangan Princess Kate.
"Namaku Prince Charlie Balwin Gerard Parker, kau sangat cantik " puji Prince Charlie pada Princess Kailyn.
"Terima kasih " ujar Princess Kailyn dia teripu malu karna pujian dari Prince Charlie.
"Prince Robert Axelle Henry Parker " ujar nya datar.
"My name is Prince Zayn Armand Malik Parker. You look so very beautiful " ujar Princess Zayn, sembari menelurusi wajah cantik Princess Giselle dengan tanggannya.
"Hai namaku Prince Harry Alexander Style Parker,bisa dipanggil sayang, kalau ingin lebih dekat honey " ujar nya pada Prince Carmen. Wajah Primcess Carmen langsung merah, akibat ucapan Prince Harry.
"Namaku.... tak ada princess lagi "??tanya Seorang laki laki yang tidak melihat Princess yang menduduki kursi dihadapannya.
"Ah? Ada satu lagi cucu ku " ujar Queen Clarisee.
"Lalu kemana dia ? Apa dia kabur ? Atau dia tidak ingin melihat ku "?? Tanya laki laki itu.
____________________________________
Hai semua .....😀
Gimana cerita aku ?
Aku mau kalian Comment ya, apa yang kalian rasakan saat membaca ceritaku ?
Jangan lupa vote dan Comment 😁😁
Makasih 😉
》》》》》》》》》》》》》》》》