ARSHA |Selesai|

By Kasya_192

195K 10.3K 429

[Selesai] Ini kisah tentang Cool Girl VS Genius Boy. Kisah mereka dimulai saat mereka duduk dibangku SMA. Gim... More

Awal
Satu
Dua
Empat
Lima
Enam
Break dulu kita tapi gk pake kitkat yah..
Tujuh
Delapan
Sembilan
Sepuluh
Sebelas
Dua Belas
Tiga Belas
Empat Belas
Ma Blas
Namblas
Tujuh Belas
Delapan Belas
Sembilan Belas
Dua Puluh
Dua Satu
Dua Dua
Dua Tiga
Dua Empat
Dua Lima
Dua Enam
Dua Tujuh
Dua Lapan
Dua Sembilan
Tiga Puluh
Tiga Satu
Tiga Dua
Tiga Tiga
Tiga Empat
Tiga Lima
Tiga Enam
Ga Ju
Spesial Part
Galan
Patluh
Pattu
Patdu
Patti
Patempat
Mengikhlaskan
Rencana [End]

Tiga

5.6K 347 10
By Kasya_192

Seringkali harapan tak sejalan dengan kenyataan.

Tak diduga

Ires yang baru saja mendudukan pantatnya ke kursi kantin langsung menghujani Shakila dengan sebuah pertanyaan.

"Shakila. gue denger, kemarin Alde nembak lo ya?"

"Iya."

"Terus gimana?" tanya Ires yang sudah tak sabar mendengar kelanjutan ceritanya.

"Gimana apa nya?"

"Lo terima apa nggak?"

"Hahaha... Kok segala ditanya sih?"

"Pasti lo terima ya? Gue yakin pasti lo terima dia kan? Asik. Lo harus kasih pj ke gue hari ini juga!"

Shakila mengerutkan keningnya, "Kenapa lo bisa punya pemikiran kaya gitu?"

Ires membuang nafasnya, "Ck! Yaitu karena Alde itu ganteng, tajir, asetnya dimana-mana, pinter, jago futsal lagi. Jadi udah pasti dong lo terima."

"Tapi sayang nya gue tolak."

"Hah?!" Ires membelalakan matanya.

Erisa yang baru saja datang dengan 3 mangkuk bakso itu langsung kebingungan.

"Lo kenapa sih Res?"

"Erisa. Lo tau ngga? Kemaren Alde nembak Shakila. Terus, Shakila tolak!" ucap Ires dengan semangat juangnya.

"Hah? Serius lo Sha?" kini Erisa ikut membelalakan matanya.

"Ck. Cinta itu ngga bisa datang dengan seketika. Ia butuh proses agar hadirnya bisa bermakna. Dan selama ini, Alde itu biasa aja dimata gue." Ucap Shakila.

"Yampun Shaaa... Alde yang udah seperfect itu lo bilang biasa aja dan lo tolak?" Erisa membagikan mangkok bakso kepada Ires dan Shakila.

"Ngga srek aja sama Alde. Lagian buat gue, Alde itu orang jahat. Bisa aja kan dia nembak gue cuma buat naikin Peringkatnya dikelas?"

"Maksud lo?" Ires mengerutkan keningnya.

"Hm. Ya mungkin aja dia nembak gue cuma mau manfaatin kepintaran gue."

"Ck. Emang Sha, lo itu cewe aneh. Dikasih yang bagus malah di tolak. Segala berpradangka buruk lagi. Dosa loh Sha," Ires berucap.

Disisi lain, Arka memperhatikan Shakila.

"Tembak sono Ka. Jangan cuma diliatin doang." Ucap Edi.

"Nggak. Kalo gue tembak nanti dia mati."

"Ck. Maksud Edi, lo coba ungkapin perasaan lo ke Shakila. Gue jamin diterima." Dukung Rivan.

"Shakila itu suka hal unik. Coba deh lo tembak dia dengan cara yang unik." Usul Edi.

"Cara apa ya?"

"Yah terserah lo. Kan lo yang mau nembak dia, bukan gue." Edi melanjutkan mengunyah bakso malang nya.

"Lo jangan tanya Edi lah Ka. Lo kan tau Edi aja masih jomblo sampai sekarang."

"Rivan. Lo jangan mulai ya?" Edi memberi tatapan sangarnya.

"Cowok kok baper. Gue jadi ragu."

"Ragu? Lo mau liat belalai gajah gue?" Tanya Edi.

"Idih. Ogah!"

Arka terdiam, ia tengah memikirkan hal unik yang akan ia lakukan ke Shakila.

Arka pun mendekati Shakila.

"Hai bu pendik."

"Ngapain lo kesini? Ada perlu?"

"Ada."

"Perlu apa?"

"Maaf tadi gue ngga jadi nyapu lantai yang mau lo lewatin," Ucap Arka.

Shakila terdiam. Dia tak percaya apa yang sudah Arka katakan padanya.

"Omg! Arka lo bilang maaf ke cewe? Yampun! Akhirnya gue denger seorang Arka minta maaf." Cerocos Erisa.

"Bu pendik. Lo maafin gue kan?"

Shakila menatap Arka. "Iya, gue maafin."

Arka tersenyum.

"Yaudah sana lo balik ke komplotan lo." Ucap Shakila.

"Bu pendik, gue juga mau minta maaf kalau tadi udah bikin lo kesel."

"Iya iya gue maafin. Udah sono lo pergi." Perintah Shakila dengan jutek.

"Bu pendik ngga marah kan sama gue?"

"Nggak. Gue ngga bisa marah lama-lama sama lo." Ucap Shakila.

"Kenapa? Lo suka gue?" Tanya Arka penasaran.

"Ya nggak lah."

"Terus?"

"Kalo gue marah sama lo. Sama aja gue lagi buang waktu, emosi dan tenaga gue. Kan sayang, mubazir jadinya."

"Lo bilang sayang ke gue?" Tanya Arka.

"Ck. Lo tuh jadi cowo tinggkat kepedeannya jangan tinggi-tinggi." Ucap Shakila.

"Tapi kalo tingkat mencintai lo nya tinggi, ngga apa-apa kan?" Tanya Arka.

Shakila diam.

"Yaudah bu pendik, gue ke Edi sama Rivan dulu ya? Bye sayang." Ucap Arka.

"Najis!" Teriak Shakila.

Erisa dan Ires yang dari tadi sibuk makan pun kini mulai angkat bicara.

"Gila lo Sha, Arka kalo lagi sama lo bisa berubah drastis," ucap Erisa takjub.

"Kayanya Arka suka sama lo deh Sha. Buktinya dia mau minta maaf sama lo. Padahalkan dia orang nya nggak pernah mau minta maaf," ucap Ires.

Shakila mencoba berfikir positif, "Mungkin aja tadi dia lagi inshaf."

Ires memutar bola matanya malas, "Iya. Inshaf karena lagi jatuh cinta sama lo."

"Yeh dari jaman kita masuk ke SMA juga si Arka udah jatuh cinta kali sama Shakila. Ya kan Sha?" tanya Erisa.

Shakila hanya mengedikan kedua bahunya sambil memakan bakso.
Disisi lain Diyra yang tengah melakukan aksi mata-mata itu hanya kesal. "Liat aja Sha, gue bakal ngerjain lo!" ucapnya lalu pergi dari tempat persembunyiannya.
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Jangan lupa yah buat vote, dan coment. Jangan lupa ajakin tetangga, kerabat, teman, mantan, gebetan, dan sahabat kalian buat baca kisah ARSHA.

Continue Reading

You'll Also Like

672K 58.2K 34
Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi da...
688K 43.2K 44
Ratu Azzura, anak ketua mafia pecinta kedamaian yang hobinya menolong orang-orang dengan cara membully nya balik. Protagonis atau Antagonis? Entahlah...
1.6M 106K 59
[ PART MASIH LENGKAP🚩 ] "Seru juga. Udah selesai dramanya, sayang?" "You look so scared, baby. What's going on?" "Hai, Lui. Finally, we meet, yeah."...
2.9M 189K 26
Arura Qirani terlambat untuk tahu, bahwa selama ini semua usahanya untuk mendapatkan hati sang suami Reygan telah sia-sia sejak awal. Mungkin saja ka...