Hari sudah malam dan belum ada tanda-tanda bahwa seungri akan bangun
" ji pulanglah dulu dan istirahatlah"
" tidak bae, aku takut nanti seungri bangun dan dia ketakutan karena kita tidak ada disini"
" aku akan berjaga disini ji dengan hyung dan daesung , jadi pulanglah. Sudah 3 hari kamu disini"
" tidak bae, aku tetap ingin disini"
" setidaknya beristirahatlah ji"
" nanti aku akan beristirahat jika seungri sudah bangun"
Yongbae hanya bisa menghela nafas melihat leader bigbang yang satu ini. Sudah 3 hari seungri koma dan selama 3 hari jiyong selalu berada disisi seungri tanpa memedulikan kondisi tubuhnya sendiri. Dia terlihat tidak terurus dan sangat kurus. Bahkan jika dia pergi keluar saat ini yongbae yakin bahwa orang-orang tidak akan menyadari bahwa orang yang dilihatnya adalah salah satu anggota bigbang.
" ji minum ini setidaknya" ucap TOP hyung menghampiri jiyong sambil membawa teh hangat
" terima kasih hyung" jiyong meminum minumannya sampai habis dan kembali menautkan tangannya dengan tangan seungri
" kapan seungri akan bangun ? "
" sabar ji seungri akan bangun pasti"
" bagaimana jika dia tidak bangun lagi"
" jangan bicara begitu dia akan bangun "
" kapan bae? Kapan ? ini sudah 3 hari dan tidak ada tanda-tanda bahwa seungri akan bangun. Suruh dia bangun bae, bilang padannya kita harus bekerja , dia harus bangun karna fans kita menunggunya. Suruh dia bangun bae aku mohon, aku tidak akan memarahinnya lagi kalau dia telat nanti, aku tidak akan memarahinnya lagi aku janji jadi tolong suruh dia bangun" lagi-lagi jiyong menangis sambil menyenderkan kepalannya di tangan seungri yang sedang digenggamnya. Sejak seungri koma emosi jiyong begitu tidak labil kadang dia akan emosi dengan seungri dan dalam sekejap dia akan kembali menangis.
" ji , bersabarlah pasti seungri akan bangun. Dia strong baby kita kan jadi kamu harus percaya" ucap yongbae pelan sambil mengusap punggung jiyong perlahan. Dia berusaha kuat untuk semuanya tapi menghadapi jiyong membuat dia sangat lelah terkadang.
" hyung, seungri akan bangun jadi kita harus bersabar sekarang"
Setelah tenang, jiyong kembali menatap seungri dengan sayang
" hei lazy panda wake up. We are here .. so wake up baby" ucap jiyong sayang di telinga seungri , ssetelah itu dia mengecup kepala seungri perlahan.
" istirahat dulu ji."
" baik hyung" tiba-tiba dia merasa mengantuk sekali jadi dia akan memutuskan untuk beristirahat sebentar.jiyong segera berdiri dan berpindah ke kasur di ujung ruangan yang dokter park sediakan supaya mereka bisa bergantian menunggui seungri
" jika ada apa-apa bangunkan aku"
" ne ji"
" hyung, kamu memasukkan obat tidur lagi?" ucap yongbae pelan setelah memastikan jiyong telah tertidur
" ya, jika tidak leader kita yang keras kepala itu tidak akan bisa di suruh beristirahat"
" sudah 3 hari dan belum ada tanda-tanda dia bangun" ucap daesung sambil merapikan selimut seungri agar seungri tidak merasa kedinginan
" tidak kau juga dae, satu jiyong sudah cukup. Percayalah dia akan bangun jadi berhenti pesimis"
" maaf hyung"
" mm.. ini bukan salahmu,kenapa tangan seungri begitu dingin?" ucap yongbae setelah dia memegang tangan seungri .
" apa AC nya terlalu dingin?"
" itu wajar bae untuk orang yang koma sudah 3 hari"
TOP segera mengambil tangan seungri dan mengusapnya berusaha menghangatkannya
" tidak ingin maknae kita yang satu ini protes karna kedinginan bukan" ucap TOP hyung bercanda sambil masih mengusap tangan seungri
Mereka bertiga kembali berbincang dengan suara pelan takut jiyong terbangun sampai
"seungri ?" ucap TOP tiba-tiba, dia segera mengalihakn perhatiannya ke arah seungri
"ada apa hyung?"
" ri ..?" ucap TOP menghiraukan pertanyaan dari daesung
"kalian melihatnya ?" tanya TOP tiba-tiba
" melihat apa hyung?"
" tangan seungri bergerak. Tangan yang sedang aku pegang bergerak"
"benarkah ? ri ? hei bangun sleepyhead" ucap yongbae girang sambil mengusap kepala seungri
" ayo seungri buka matamu hyung disini" ucap daesung tak kalah semangat
Mereka memerhatikan seungri yang sedang berusaha membuka matannya. Tangannya yang berada di genggaman TOP hyung kembali bergerak
" ayo seungri kau pasti bisa"
Mereka melihat seungri membuka matannya, pandangan matannya masih tidak fokus, sesaat setelah dia membuka matannya dia kebali menutup matannya karna cahaya lampu yang mengganggu pandangannya
" hei seungri.. welcome back" mendengar suara disampingnya dan merasa ada seseorang yang memegang tangannya seungri kembali membuka matannya dan menatap orang yang sedang memegang tangannya. Rasa takut kembali menghantuinnya saat dia menatap orang-orang disekelilingnya. Memori tentang jungin kembali berputar dikepalannya.
" seungri !! hei seungri tenanglah !!" mereka semua begitu kaget begitu mendengar monitor disebelah seungri berbunyi dengan cepat, dan mereka melihat seungri kehilangan fokus sambil terus memegang tangan TOP hyung dengan cepat. Nafasnya cepat dan berat, dia seperti susah bernafas tubuhnya bergetar hebat.
" panggil dokter !! cepat panggil dokter!!" teriak TOP hyung begitu melihat tubuh seungri yang bergetar hebat
Daesung segera berlari untuk mencari dokter park. TOP masih berusaha menahan seungri agar dia tidak terluka lebih hebat. Yongbae memasukkan kain di sebelahnya ke mulut seungri untuk menahan seungri menggigit lidahnya. Jiyong begitu kaget mendengar membernya berteriak dia bangun dengan bagitu kaget, dia menatap sekelilingnya dengan bingung, tapi kebingungannya tidak berlangsung lama begitu dia melihat seungri yang bergetar hebat di kasur, dia segera berlari menghampiri mereka
" ada apa ini, kenapa seungri, kenapa seungri bae !" teriak jiyong panik melihat air mata seungri yang terus menerus keluar dari matannya.
" tahan dia, sebelum seluruh lukannya terbuka lagi" teriak dokter park setelah memasuki kamar rawat seungri. Dia segera menyuntikkan obat penenang ke tangan seungri sampai seungri kembali tertidur lagi
" dokter kenapa seungri ?" tanya jiyong panik setelah dokter park memeriksa keadaan seungri
" tidak ada yang dikhawatirkan . tadi dia hanya terserang panik. Nanti setelah sadar dia akan kembali seperti semula jadi jangan panik. Ini kabar baik karena saudara lee seunghyun sudah bangun dari koma"
Jiyong terlihat lega setelah mendengar penjelasan dokter park. Dia segera menghampiri seungri dan menghapus keringat di wajah seungri
" kerja bagus seungri, hyung tau kau kuat" ucap jiyong senang.
" bisakah saya bicara dengan wali lee seunghyun?" ucap dokter park tiba-tiba menatap keempat orang yang sedang mengelilingi kasur seungri
" saya salah satu walinya dokter" ucap yongbae menawarkan diri , dia memilih dirinnya yang berbicara dengan dokter park karena dia tau seluruh anggota bigbang yang lain tidak mau meninggalkan seungri saat ini, dan bukannya dia suka meninggalkan seungri tapi melihat wajah dokter park pasti ada hal penting yang ingin di bicarakannya, dan yongbae merasa dirinnya juga stabil saat ini untuk mendengar penjelasan dokter park.
" baiklah , bisakah ikut keruangan saya?"
" baiklah"
" aku akan memberitahu kalian nanti tenanglah dan tunggu disini"ucap yongbae menatap jiyong,TOP dan daesung bergantian
"ji, tunggu disini dan jaga seungri" potong yongbae sebelum jiyong mengeluarkan protesnya. yongbae keluar dari ruangan seungri dan segera mengikuti dokter park menuju ruangannya
" ada apa dokter?"
" ah silahkan duduk terlebih dahulu. Mau minum ?"
" tidak terima kasih. Ada apa dengan seungri ? bagiamana keadaannya ?"
" sebelumnya saya ingin meminta tolong anda untuk mendengarkan saya dengan tenang" yongbae hanya menganggukan kepalannya menanggapi permintaan dokter park
" keadaan lee seunghyun bisa dikatakan memang membaik, dia sudah menghadapi masa kritisnya. " yongbae menghela nafas lega mendengarnya tapi kalimat selanjutnya membuat dia tidak bisa berkata apa-apa
" tapi bukan itu yang menjadi masalahnya"
" maksud dokter ? " tanya yongbae ketakutan
" bukan fisiknya tapi mentalnya yang akan menjadi masalah"
" apa maksudnya? Tolong katakan dengan jelas" tanya yongbae berusaha untuk kuat
" dia mengalami kekerasan yongbae-ssi, diseluruh tubuhnya terdapat banyak lebam dan luka ,baik luka baru maupun luka lama, banyak beberapa bekas rokok ditubuhnya. Dan melihat kondisinnya saat bangun tadi satu hal yang bisa dipastikan dia ketakutan, dia tidak mengenali kalian disekitarnya. Kondisi mentalnya tidak baik. Dia butuh bantuan orang berpengalam yongbae-ssi melihat dia berusaha mengambil nyawannya sendiri"
" kekerasan? Bunuh diri ?"
" iya kekerasan dan menurut saya itu sudah terjadi lumayan lama, tapi saya tidak tau pasti kondisi mental lee seunghyun, kita hanya bisa memastikannya setelah dia bangun nanti, untuk masalah percobaan bunuh diri ini saya masih tidka yakin apa dia melakukannya sendiri atau orang lain yang melakukannya"
"tapi itu tidak mungkin" dokter park hanya diam melihat yongbae yang terlihat kacau mendengar kabar itu
" siapa yang menyakiti seungri? Seungri tidak mungkin mencoba untuk bunuh diri.Ini tidak mungkin. Kau sedang tidak bercanda kan ? karna kalau ini bahan bercanda ini sama sekali tidak lucu"
" maaf tapi ini kenyataan, di tubuhnya banyak luka-luka yang berarti dia mengalami kekerasan. Masalah dia mencoba bunuh diri atau tidak itu masih belum bisa dipastikan. " dokter park berbicara pelan menatap yongbae prihatin
" tidak ini bukan seungri yang melakukannya aku yakin dia tidak akan melakukan hal sebodoh ini untuk mengambil nyawannya. " ucap yongbae kepada dirinnya sendiri berusaha meyakinkan bahwa seungri tidak mungkin mencoba bunuh diri. Dan mengingat keadaan apartemen seungri saat itu membuatnya yakin bahwa seungri tidak mencoba bunuh diri tapi orang lain yang mencoba melukainnya
"Orang lain yang menyakitinya, dan kau tau dokter park siapapun orang itu aku akan menemukannya" ucap yongbae pelan membuat dokter park merinding menatap mata yongbae yang begitu dingin tidak seperti biasannya
" aku akan kembali kekamar dan melihat seungri apakah yang kau katakan benar atau tidak. Aku ingin membuktikan dengan mata kepalaku sendiri. Terima kasih dokter. Saya permisi" dokter park hanya menganggukan kepalannya menatap yongbae keluar dari ruangannya dan berharap semoga seungri baik-baik saja karena jika tidak dia juga tidak yakin apa yang akan terjadi dengan member bigbang lainnya nanti jika yongbae yang terlihat tenangpun bereaksi begini.
Yongbae segera kembali kekemar seungri dengan cepat, dia ingin segera membuktikan apa yang dikatakan dokter park benar atau tidak, karena dia yakin dokter park salah tidak mungkin seungri mengalami kekerasan selama ini tanpa mereka yang lain menyadarinnya. Pasti ini hanya kecelakaan sesaat, hanya kali ini seungri terluka bukan selama ini tapi hanya kali ini ucap yongbae meyakinkan dirinnya sendiri. Begitu masuk kekamar seungri yongbae segera menghampiri seungri dan menggeser daesung yang berdiri disebelah kasur seungri
" hyung? apa yang dikatakan dokter park ?" tanya daesung melihat yongbae yang menggeser tubuhnya
Yongbae hanya menghiraukan pertanyaan daesung dan membuka selimut ditubuh seungri pelan sambil membuka kancing baju yang seungri kenakan dengan pelan
" bae apa yang kau lakukan. seungri bisa kedinginan" tanya jiyong kesal melihat yongbae membuka baju seungri. tapi kekesalannya berubah menjadi bingung begitu melihat tubuh seungri yang penuh luka dan lebam
" apa ini? Kenapa seungri bisa terluka ? dari mana dia mendapatkan semua ini? "Tanya jiyong panik melihat tubuh maknaenya
Tubuh yongbae membeku melihat apa yang ada ditubuh maknaennya. Semua perkataan dokter pak benar seungri mengalami kekerasan. Hanya melihat sedikit tubuh seungri saja dia sudah bisa membuktikan perkataan dokter park tanpa perlu dia melihat bagian tubuh seungri yang lainnya. Air mata mulai menggenang di matannya tanpa dia bisa cegah
" bae apa maksudnya ini? ini apa !" bentak TOP hyung sama shocknya melihat tubuh seungri penuh luka
" maknae.." daesung berbisik pelan sambil menangis melihat tubuh seungri yang begitu mengenaskan
yongbae segera berlari keluar , dan betapa kagetnya mereka melihat yongbae menonjok tembok didepan ruang seungri dirawat.
" bae berhenti ! apa yang kau lakukan" ucap TOP yang mengejar yongbae saat yongbae keluar dari ruangan seungri dengan wajah yang baru kali ini dia lihat. Daesung segera menyusul TOP keluar begitu dia mendengar suara tembok yang dipukl bertubi-tubi meninggalkan jiyong yang merapikan baju seungri dengan diam sambil merasa sangat kebingungan dia tidak tau apa yang terjadi pikirannya benar-benar kosong dan dia merasa linglung tidak tau apa yang harus dilakukannya. Dia ingin mengejar yongbae dan meminta penjelasan tapi dia tidak ingin meninggalkan seungri sendirian
" hyung.. hentikan" ucap daesung yang menahan tubuh yongbae
" ini rumah sakit hyung, berhentilah"ucap daesung kesusahan menahan tubuh yongbae yang memang sangat kuat. TOP juga berusaha menahan tubuh yongbae yang masih berusaha lepas dari pegangannya
PLAK
Yongbae begitu kaget begitu merasa pipinya ditampar
" sudah tenang?" jiyong menatap yongbae pelan setelah menampar pipi yongbae dengan keras untuk membuatnya berhenti. Awalnya jiyong tidak ingin mengejar yongbae tapi dia tidak sanggup mendengar sahabat kecilnya ini terus menerus melukai dirinnya sendiri
" ayo kita bicara diluar" perintah jiyong kepada anggita bigbang yang lainnya
" hyung seungri ? " tanya daesung pelan
" aku sudah meminta manajer hyung untuk menemaninnya, dia sudah didalam. Kalian tidak sadar karena kalian terlalu asik tadi, ayo keluar dan yongbae kau siap-siap untuk menjelaskan kepada kami"
" mereka keluar dari rumah sakit mencari taman untuk berbicara
" ada apa bae?" tanya jiyong melihat yongbae yang duduk lemas di depannya. Dasung berusaha mengambil tangan yongbae untuk mengobatinnya tapi yongbae menolaknya
" aku pantas terluka, aku tidak pantas diobati" ucap yongbae pelan
" apa maksudmu?"
" aku gagal.. aku gagal melindungi seungri. aku mengingkari janjiku.. aku pembohong karena aku tidak bisa melindunginnya. Aku gagal"
" aku tidak mengerti bae berhenti berbicara tidak jelas dan katakan ada apa? " bentak jiyong tidak sabar
" SEUNGRI MENGALAMI KEKERASAN. ORANG LAIN MELUKAI SEUNGRI. SEUNGRI TERLUKA SELAMA INI DAN TIDAK ADA DARI KITA YANG MENYADARINNYA. DIA TERLUKA !! APA ITU MASIH TIDAK JELAS ?! KALAU MASIH KURANG JELAS AKU AKAN MEMPERJELASNYA. ORANG LAIN BERUSAHA MEMBUNUHNYA !"bentak yongbae kepada mereka semua yang membuat mereka semua terdiam
"HAHAHA ini LELUCON sangat lucu dan jadi sekarang berhenti bercanda. Katakan yang sebenarnya. Berhenti bercanda bae. Katakan yang sebenarnya" ucap jiyong menatap bae tajam
" itu kenyatannya ji, kau sudah melihat buktinnya" tanya yongbae menangis pertahannya runtuh seketika melihat seungri yang telah gagal dia lindungi. Yongbae menenggelamkan kepalannya ke tangannya sambil terus menerus menangis. Menghiraukan luka di tangannya yang terus mengeluarkan darah
" berhenti bercanda.. katakan padaku ini bercanda katakan padaku cepat. KATAKAN PADAKU !" bentak jiyong emosi
" ini kenyataan nya,kita gagal sebagai hyungnya" teriak yongbae tidak kalah lantang
"ini tidak mungkin , yang kita lihat tadi hanya ilusi. " jiyong masih tidak bisa percaya dengan apa yang dikatakan yongbae. Dia berlari kekemar seungri meninggalkan mereka semua. TOP yang melihatnya segera berlari mengikuti jiyong
" hyung, kita gagal bukan? Kita jahat bukan? " bae hanya bisa menangis semakin keras mendengar ucapan daesung disampingnya. Daesung hanya bisa menatap kedepan dengan kosong. Tatapannya kosong, tenaganya habis mendengar pengakuan yongbae. Mereka hanya bisa menangis dan terdiam menyadari apa yang sudah dirasakan seungri selama ini.
Kamar seungri
Jiyong segera berlari kekamar seungri dan membuka pintunnya dengan kasar. Ia segera menghampiri seungri dan membuka baju seungri dengan paksa. Tangannya tidak bisa berhenti bergetar melihat pemandangan di depannya . semua ini benar, ini bukan ilusi . ini bukan mimpi. Seseorang melakukan kekerasan kepada maknaennya selama ini seseorang berusaha membunuhnya dan dia tidak sadar sama sekali. Dia mengaku bahwa dia adalah hyung favorit seungri tapi dia tidak sadar bahwa seungri terluka selama ini. dia tidak sadar seungri ketakutakn selama ini. dia tidak pantas hidup. Dia tidak pantas menjadi hyung untuk seungri. tubuhnya begitu lemah dia terjatuh kelantai , dia menatap tangannya yang masih bergetar dan mengeratkan tangannya sekeras mungkin. Dia menggigit bibirnya hingga berdarah berusaha meredakan teriakan yang sangat ingin dia teriakan.
Sebuah tangan hangat membantunya untuk berdiri, dia melihat tangan itu milik TOP . TOP menghapus air mata jiyong yang terus menerus berjatuhan. Dia menarik jiyong kedalam pelukannya
" jangan berpikiran bodok untuk bunuh diri karena merasa telah gagal melindungi seungri, jika kau pergi seungri akan lebih terluka apa kau mau seungri lebih terluka?" jiyong menangis semakin keras
" hyung sungguh aku tidak tau seungri terluka. Sungguh aku tidak tau" ucap jiyong di sela sela tangisannya
" dengar ji, kita semua terpukul tapi kita harus bisa kuat untuk seungri tetap kuat. Jadi jangan lemah karena saat bangun nanti seungri membutuhkan kita . kita harus menebus kesalahan kita selama ini. kita harus melindunginnya . kau dengar ?" jiyong hanya bisa menganggukan kepalannya sambil masih terus menangis. TOP hanya bisa mengusap punggung jiyong pelan. Karena saat ini dia sebagai hyung tertua harus bisa kuat untuk seluruh dongsaengnya saat ini.
TOP POV
Aku berusaha tenang menghadapi ini semua, saat mendengar yongbae mengatakan seungri mengalami kekerasan dan percobaan pembunuhan aku ingin berteriak aku ingin marah aku ingin mencari orang yang bertanggung jawan untuk semua ini saat ini juga dan membunuhnya, tapi dia tau bahwa seluruh dongsaengnya merasakan hal yang sama, yongbae yang paling tenangpun sampai bereaksi demikian apalagi dongsaengnya yang lain. Jadi aku harus bisa kuat untuk semuannya. Aku masih memeluk jiyong yang terus menangis. Mataku menatap seungri yang tertidur dengan tenang di kasurnya
" seungri maafkan hyung ri.. hyung tidak bisa melindungimu.hyung janji ri hyung akan menebus seluruh kesalahan hyung nantinnya. Maafkan hyung ri.. maaf.."
tatapan mata TOP yang tadinnya hangat menatap seungri berubah menjadi sangat dingin
"dan kau tau ri, siapapun yang melakukan ini padamu akan membayarnya dengan bayaran yang lebih. Itu janji hyung padamu"
" bersenang-senanglah diluar sana saat ini karena jika aku menemukanmu nanti, kau akan menyesal telah menyentuh seungri, bahkan aku akan membuatmu menyesal telah lahir di dunia ini. itu janjiku"
To be continued..
Typo bertebaran jadi sabar ya
Vote comment pleasee...
menurut kalian aku buat ending udah mendekati atau mau bikin cerita sedikit panjang? Saran.. sama suggestion yaaa !!
tetep ikutin cerita save me ya guys pasti diselesein kok ga akan di tinggalin !! so wait for me. Bye-bye
PS : sorry ya klo chapter ini aneh T.T