Semakin hari..semakin dekat menuju comeback, jadwal Jaebum dan Jinyoung semakin padat. Setelah fanmeet di Hongkong keduanya banyak melakukan latihan vokal dan juga dance.
Awalnya Jaebum dan Jinyoung melakukan semua aktifitas itu bersama-sama mulai dari awal pagi bangun tidur hingga tidur lagi. Tapi entahlah beberapa hari ini sikap Jaebum agak sedikit berbeda.
Saat Jinyoung bangun pagi hari itu, ia mencari Jaebum. Tapi Jaebum tidak di temukan dimana-mana. Jinyoung bertanya pada Mark yang sedang minum susu di dapur.
"Mark Hyung!!" Mark menoleh.
"Kau liat Jaebum Hyung tidak ?? Ia tidak ada dikamarnya!" Ucap Jinyoung sambil menuang cereal pada mangkuk.
"Jaebum ?? Oh iya tadi pagi aku mendengar pintu depan terbuka.. mungkin ia pergi!"
"Pergi kemana?" Mark mengangkat pundaknya. Jinyoung mengambil mangkuk dan kembali ke kamar. Menekan nomor Jaebum yang ada di kontaknya. Beberapa saat ia menunggu..
"Halo Jae-"
"Ah Jinyoungiee..maaf aku sedang sibuk. Nanti lagi ya!" Jinyoung menatap layar hpnya yang menjadi hitam. Ia cemberut karena kesal pada Jaebum.
"Dia sedang sibuk apa sih ? Hingga aku tidak boleh berbicara!!" Jinyoung melempar hpnya ke atas kasur dan memakan cereal yang ia bawa dengan kesal. Pipinya menggembung karena terlalu banyak memasukan sendok kemulutnya.
-beberapa jam kemudian-
Jaebum kembali dengan 2 buah plastik makanan.
"Anak..anak !! Apa kalian sudah sarapan ?? Aku bawa sarapan untuk kalian!" Teriak Jaebum sambil menyimpan plastik tersebut di meja. Para maknae berhamburan keluar dari kamar masing-masing, menyerbu makanan yang Jaebum bawa.
"Wah asyik .. Sarapan enak hari ini!" ucap Yugyeom sambil menepuk kedua tangannya. Jaebum tersenyum dan mengusap kepala Yugyeom.
"Dimana Jinyoung?" tanya Jaebum karena rak melihat sosok Jinyoung yang biasanya ikut ricuh saat melihat makanan.
"Hmmpphh..sepertinya ia kembali ke kamar " ucap Mark, Jaebum mengangguk.
Dengan santai Jaebum mengambil satu makanan tadi, menaruhnya di piring dan membawanya ke kamar Jinyoung.
Jaebum mengetuk pintu kamar 3 kali "Jinyoungie..aku masuk ya!" tak ada jawaban jadi Jaebum masuk saja.
Saat Jaebum masuk, dilihatnya Jaebum sedang tidur dan menghadap ke kamar mandi. Jaebum tersenyum lalu menghampiri Jinyoung.
"Baby Jinyoungie.." tak ada jawaban.
"Jinyoungiee ?? Kau sudah sarapan ?? Aku membawa makanan untukmu!" ucap Jaebum yang kini duduk di belakang punggungnya.
"Tidak perlu, aku sudah makan !!" ucap Jinyoung dengan nada marah, Jaebum mengangkat alisnya. Ia bingung dengan sikap Jinyoung yang tiba-tiba marah padanya. Jaebum berpikir, apa ini karena tadi pagi ia langsung menutup telepon darinya ??
"ayeee...sepertinya ada yang marah karena aku menutup teleponnya ??" Jaebum berbisik di telinga Jinyoung.
"aku tidak marah, untuk apa aku marah??" Jaebum tersenyum gemas, keksihnya satu ini kadang minta di cubit ya ?? menggemaskan.
"okay baiklah Jinyoungie..aku minta maaf ya karena sudah begitu padamu. Itu karena tadi pagi aku benar-benar sibuk. Aku mohon maafkan aku ya??" Jaebum kini pindah ke samping tempat tidur dan duduk di lantai menghadap Jinyoung. Kita sudah tahu jika Jaebum akan melakukan apapun untuk Jinyoung. Jinyoung menatap Jaebum, ia memutar matanya "uh baiklah aku akan memaafkanmu !"
"Yes thankyou baby" Jaebum mencium kening Jinyoung.
"kalau begitu dimakan ya sarapannya ?? aku ingin mandi dulu" Jaebum kemudian pergi dari kamar Jinyoung.
"HANYA BEGITU???" Jinyoung protes karena kehadiran Jaebum hanya untuk mengantar makanan untuknya lalu pergi lagi.
Setelah menghabiskan makanan yang Jaebum berikan, Jinyoung keluar kamar dan menemukan member yang sedang santai di ruang tv.
"Mana Jaebum Hyung??" tanya Jinyoung.
"ohh katanya ia akan keluar sebentar, Jaebum akan menemuimu di ruang latihan!" seru Jackson yang sedang menyandarkan kepalanya ke paha Yugyeom.
"aishhh..lagi-lagi ia pergi tanpa bilang padaku!" Jinyoung menggerutu dalam hati dan membanting pintu. Para member yang melihatnya hanya saling pandang.
Jinyoung memakai jogger pants dan kaus hitam polos lalu berjalan ke arah pintu. Siang ini ia memiliki jadwal latihan, ia berharap jika Jaebum sudah datang menunggunya di ruang latihan seperti yang Jackson katakan. Lagi-lagi ia harus menelan rasa kecewa, nyatanya ruang latihan kosong tidak ada siapapun..bahkan lampunya masih dimatikan.
Dengan perlahan ia menyalakan lampu lalu duduk di dekat pintu. Ia mengeluarkan hpnya dan menghubungi Jaebum.
Jinyoung : Hyung kau dimana?? ini sudah waktunya latihan!
Beberapa detik kemudian notifikasi masuk ke hpnya.
Jaebum : iya sebentar aku sedang dijalan.
Jinyoung : jangan lama-lama, nanti malam juga kita harus latihan vokal.
Jaebum : iya.
Jinyoung membelalakan matanya. Ia benar-benar tidak salah baca kan jika Jaebum hanya menjawab pesannya dengan tiga huruf itu. Jinyoung menggeram, sebenarnya apa yang terjadi dengan Jaebum?? kenapa nampak berbeda..?? Jinyoung menunggu Jaebum sambil membuka instagram-nya yang sudah lama tidak ia lihat. Jika Instagram adalah makanan, maka akun IGnya sudah pasti busuk.
Ia menggeser jempolnya ke atas dan bawah, melihat-lihat apa yang ada di timeline. Dan matanya hampir saja melomat saat melihat sebuah foto dengan headline "GOT7 Jaebum was seen around a cafe with a girl"
Jinyoung memicingkan matanya, dilihatnya sebuah foto yang mirip Jaebum sedang berdiri di deoan sebuah cafe dan sepertinya gambar ini diambil beberapa jam yang lalu. Ia kembali memperhatikan sosok Jaebum di foto itu. Benar..itu memang Jaebum, Jinyoung hafal betul bagaimana tubuh Jaebum walaupun dari jarak yang jauh. Tapi siapa gadis itu ?? Kenapa ia terlihat dekat dengan Jaebum ?? Hati Jinyoug seketika seperti tertusuk jarum.
Air mata Jinyoung mulai mengambang dipelupuk matanya. Apa ini yang menyebabkan Jaebum pergi sepagi tadi lalu pergi lagi tanpa bilang apapun padanya. Ada hubungan apa Jaebum dengan gadis itu ?? Kepala Jinyoung pusing dengan segala kemungkinan yang tiba-tiba merasuki kepalanya.
Niatnya untuk latihan dance dan vokal hari ini tiba-tiba lenyap begitu saja. Ia bangkit dari tempatnya dan hendak membuka pintu. Tapi tiba-tiba pintu ruangan latihan terbuka dan memunculkan sosok Jaebum yang...sial, sangat tampan dan gagah. Jinyoung memang sempat terpana, tapi ia kembali sadar bukan saatnya ia terpesona seperti itu.
"Jinyoungie?? maaf aku terlambat tadi jalanan sedikit macet!" ucap Jaebum, Jinyoung hanya memalingkan wajahnya.
"Jinyoungie?? kau dengar aku ?? kalau begitu mari mulai latihannya sekarang!" Jaebum merangkul Jinyoung tapi Jinyoung menepisnya.
"Jinyoung?? apa apa ??" tanya Jaebum bingung.
Jinyoung menahan air matanya dan berteriak "seharusnya aku yang bertanya..ada apa dengan dirimu ?? kenapa kau pergi pagi dan pulang telat ??" Jaebum membeku melihat Jinyoung yang kini sudah menangis.
"a-ada-apa maksudmu??" tanya Jaebum.
"sekarang jujur padaku !! kemana kau pergi ??"
"kan aku sudah bilang jika aku pagi ini sedang sibuk dan-"
"lalu apa yang kau lakukan dengan gadis ini??" Jinyoung menyodorkan hpnya ke wajah Jaebum. Jaebum menelan ludah "sial..foto ini.."
"hah..aku tahu sekarang ?? apa kau bermaksud meninggalkanku dengan berkencan dengan seorang gadis??"
"Jinyoung aku-aku tidak seperti itu!!!"
"lalu siapa dia ?? kenapa kau pergi menemui gadis ini tanpa mengatakan apapun padaku??" Jinyoung menyerang Jaebum yang diam tak berkutik.
"itu-itu bukan siapa-siapa"
"JANGAN BOHONG PADAKU JAEBUM!" Jaebum tersentak, sepertinya Jinyoung benar-benar marah padanya.
"sudah kubilang dia bukan siapa-siapa Jinyoung!!"
"huh..pembohong!" Jaebum mendekati Jinyoung, tapi ia malah menjauh.
"Jinyoungie..aku tidak bisa mengatakanya padamu!"
"kenapa ?? kau takut jika kau ketahuan dan aku menganggapmu sebagai tukang selingkuh??"
"Jinyoung..aku tidak selingkuh!"
"lalu kenapa kau tidak menjawabku ?? aku hanya ingin tahu siapa gadis itu!"
Jaebum menghela nafas keras sambil memejamkan matanya "huh....baiklah aku akan menjawabnya. Tapi aku mohon kau jangan marah!"
"katakan saja!!"
Lagi-lagi Jaebum menghela nafas, di depannya Jinyoung sudah menunggu "baiklah..dia adalah..."
"dia adalah...."
"mantan kekasihku!"
"..........."
-----
hoaaahh !! APPPPAAAAA ??????? -__-"