JAMU-(janda muda)-AYRA

By opohcool

368K 15.5K 290

Sudah END. Akan di UNPUBLISH pertanggal 14 Juli 2018 ya... TERSEDIA DI GOOGLE PLAY BOOK VERSI EBOOKnya. Ayra... More

Prologue
Bab. 1
Bab.2
Bab. 3
Bab. 4
Bab. 6
Bab. 7
Bab. 8
Bab.9
Bab 10
Bab 11
Bab. 12
Bab. 13
Bab.14
Bab. 15
Bab 16.
Bab. 17
PROMO SEKUEL
PROMO SEKUEL
-Ayra-

Bab.5.

14.9K 817 8
By opohcool

"Alex... kamu tidak akan mengantarku ke rumah kan?" Ayra panik. Senyuman Alex yang sangat mengesalkan Ayra tersebut muncul di wajah tampannya.

"Alex!!!" Serunya.

****

Mobil Alex memasuki sebuah kompleks perumahan sederhana. Entah dari mana Alex tahu rumah mertuanya tersebut. Rumah itu adalah satu-satunya ruah pribadi milik ibu mertuanya yang tidak bisa disita pihak Bank untuk melunasi hutang bisniss suaminya.

Begitu Aryo meninggal perusahaan terbengkalai. Proyek tidak ada yang meneruskan. Dan... kolaps. Bangkrut. Karyawan menuntut gaji dan pesangon tanpa perduli Ayra janda muda yang harus menghidupi anak nya.

Beruntung ibu mertuanya selalu ada. Dan beberapa saat lalu, Ayra terlilit masalah ekonomi, saat Aryana sakit dan harus di rawat dengan biaya yang menguras tabungannya.

Sebuah rumah dengan cat hijau muda, ada seorang wanita dan balita perempuan yang sangat cantik sedang bermain sepeda di halaman rumah tersebut.

"Ayo turun." Ajak Alex.

"Tidak!" Jawab Ayra. "Kembali ke depan. Aku akan naik ojek online dari depan." Ucap Ayra.

Alex menatapnya kesal.

"Apa kamu ingin aku menciummu di hadapan mereka?" Tanya Alex. Ancamannya selalu berhasil. Ayra keluar dari mobil Land Cruiser milik Alex.

"Bunda....!" Teriak gadis kecil Ayra saat melihat ibunya.

"Selamat sore Mami..." sapa Alex mencium punggung tangan mertua Ayra.

"Alex?!" Wanita itu surprise lalu tanpa menunggu lama air matanya menetes sambil memeluk tubuh kekar Alex.

Alex memeluknya erat dan sayang.

"Kamu kemana saja menghilang? Aryo... Aryo... hiks... hiks..." tangisnya.

"Iya  Mi, Alex tahu. Setengah tahun lalu Alex kembali dari Luar negeri. Selama ini Alex tidak di Jakarta. Begitu tahu berita tentang Aryo, Alex langsung beli saham perusahaannya yang sudah kolaps. Dan, saat Ayra melamar pekerjaan Alex jadi tahu dimana alamat Mami dan Ayra. Maaf. Ale  terlambat datang." Ucapnya.

Wanita itu melepas dekapannya. "Kita ngobrol di dalam." Ajak mertua Ayra membuat mata Ayra melotot.

Alex tersenyum. "Iya Mam. Tapi... sebelum masuk boleh om kenalan sama princess cantik?" Tanya Alex mengulirkan tangannya pada Aryana sambil jongkok menatap gadis kecil itu yang duduk di sepedanya.

Aryana menatap Alex lekat. Matanya benar-benar milik Ayra namun wajahnya sangat mirip Aryo. Itu kesimpulan yang Alex punya.

"Alyana" ucap gadis kecil tersebut menyambut tangan Alex lalu mencium punggung tangan Alex di pipi kanannya.

Alex langsung gemas dan mengecup pipinya.

"Om punya hadiah buat Aryana.."

Mata Ayra berkedip-kedip membuat buku mata panjang nan lentik persis ibunya tersebut bergerak-gerak.

Lalu supir Alex memberikan sebuah bungkusan besar. Yups.... boneka Tweety kesukaan Aryana.

"Buat Alya Om?" Aryana bersemangat.

"Hm... tentu saja sayang..." ucap Alex.

Aryana ingin memeluk boneka yang ukurannya lebih besar dari tubuhnya itu namun tangan kecilnya tertahan. Dia menatap ibunya.

"Boleh Bunda? Boleh Alyana telima?" Aryana meminta ijin ibunya. Pandangan Aryana, Alex dan mertuanya tertuju padanya.

Ayra memaksa sebuah senyum lalu mengangguk. Rasanya sakit, harga dirinya seolah tercoreng kembali karena pemberian Alex namun itu lebih baik daripada melihat wajah kecewa putrinya jika dia meminta putrinya menolak.

Ayra sangat suka Tweety. Tunggu, apakah itu artinya Alex menyelidiki tentang Aryana juga???

Begitu ibunya mengangguk Aryana langaung turun dari sepeda dan lompat-lompat memeluk boneka besarnya yang sangat lembut.

Mereka berempat pun masuk ke dalam rumah mertua Ayra.

Ayra membuat minuman untuk Alex, dia berada di dapur sambil tetap menguping kejadian yang ada di ruang tamu.

Gelak tawa Aryana terdengar kuat hingga dapur. Aryana seorang bocah yang sedikit tertutup sehingga jarang bisa dengan mudah cocok dengan orang lain.

"Aaaww..." teriak Ayra karena jari tangannya terkena air panas saat membuat minuman Alex.

Ayra meringis meniup tangannya namun tiba-tiba tangannya ditarik seseorang lalu ditiup perlahan.

"Apa yang kamu lakukan?" Cicit Ayra menarik jemarinya yang terasa perih dan sedikit berdenyut.

Alex menahannya sehingga Ayra melotot. "Meniup jemarimu yang terluka. Diamlah atau aku akan menciummu di depan..."

"Baik. Lakukan semaumu brengsek!" Maki Ayra dengan suara tertahan.

Alex tersenyum. Dia melepas jemari Ayra dan meninggalkannya tak lama terdengar suaranya bertanya pada mertuanya dimana dia bisa menemukan pasta gigi karena tangan Ayra terkena air panas.

Mertua Ayra menghampirinya di dapur.

"Ada apa sayang? Oh.. tanganmu memerah. Tunggu Mami ambil pasta gigi ya." Lalu wanita itu mengambil pasta gigi dan mengolesnya sedikit di jemari Ayra.


"Mami ingat kamu yang dulu ajari Mami ini... semoga tidak jadibluka berat. Ya sudah biar Mami yang bikin minumannya."

"Biar A-"

"Sudah selesai. Kita bisa minum teh hangat di depan." Alex tersenyum hangat. Entah kapan dia melepas jasnya, menggulung kemeja putihnya hingga siku dan melepaskan dasinya. Dia terlihat lebih santai dibanding dengan memakai jas mahalnya. Hah...

Aryana terlihat sangat menyukai bonekanya. Dan setelah ngobrol cukup lama Alex pun pamit.

"Besok, om datang lagi ya..." pinta Aryana. "Om Alex baik, lucu... ya kan Oma?" Aryana berceloteh dan Omanya mengangguk setuju.

Alex melirik ke Ayra dan Ayra menggeleng sambil menatap Alex tajam.

Alex tersenyum menatapnya lalu menatap Aryana.

"Tentu... besok dan besok nya lagi Om Alex akan sering datang kemari."

"Hole.... hole... Alyana ad teman main... Hole..." Aryana kegirangan disambut tawa Omanya juga Alex. Ayra hanya dia yang tamah stress dengan ide gila Alex tersebut.

Alex meninggalkan rumah Ayra. Setelah membereskan ruangan bekas duduk mereka Mertuanya oun bertanya...

"Kenapa kamu enggak bilang kalau boss kamu itu Alex, Ayra?" Ucap Mami.

Ayra yng berjongkok sambil melap meja menoleh pada Mami yang duduk di sofa dengan Ayra.

"A...aa... iitu..."


--------TBC---------

Part nya pendek2 tapi aku usahain sering2 update ya....

Jangan jadi silent readers ya.... VOTE and COMENT please....

Continue Reading

You'll Also Like

7.1M 344K 60
Serina, seorang gadis cantik yang sangat suka dengan pakaian seksi baru lulus sekolah dan akan menjadi aktris terkenal harus pupus karena meninggal o...
8.1M 54.9K 66
harap bijak dalam membaca, yang masih bocil harap menjauh. Kalau masih nekat baca dosa ditanggung sendiri. satu judul cerita Mimin usahakan paling b...
295K 20.1K 49
"Sepertinya belum sebulan sejak pemutusan pertunangan Tuan muda Zarren, tapi dia dengan cepat melangsungkan pernikahan" "Apa benar kalau pengantin wa...
308K 10.9K 30
Dax, bangun di sebuah kamar hotel dalam keadaan telanjang bersama dengan seorang wanita yang bukan pacarnya. Setelah mengetahui wanita itu ternyata...