Kedua mata itu bertatapan dan menelisik satu sama lain. Myungsoo melihat Suzy dan Sehun bergantian, dan Suzy juga melakukan hal yang sama.
Myungsoo menarik Naeun menjauh dari kedua orang itu. Suzy membuang muka dan melihat pemandangan jalan
"Kau jadi ingin makan apa?" Tanya Sehun
"Terserah" jawab Suzy sekenanya
Sehun menghela nafas, "Terserah itu tidak ada, Suz. Pilihlah yang ada di daftar"
Suzy mengangguk dan menunjuk salah satu menu dari papan menu yang Sehun pegang
"Baiklah. Pelayan" Sehun memanggil pelayan dan memesan pesanan mereka
Diam-diam Suzy melirik ke samping tempat dimana Myungsoo sedang makan siang dengan kekasihnya itu
"Kau mau makan apa oppa?" Naeun melihat-lihat menu makanan
"Aku ikut saja. Pesankan yang sama denganmu" Myungsoo tersenyum kecil
Manis. Berbeda dari yang pernah Myungsoo tunjukkan pada Suzy. Suzy berdecih jengkel
"Minuman?"
"Biasa"
"Kopi?"
"Iya"
Seolah melihat drama anak muda yang picisan, Suzy membuang muka dan menoleh pada Sehun
"Kau pernah kuliah disini?" Tanya Suzy mengalihkan rasa penasarannya pada pasangan tadi
"Iya. Aku lulusan tahun kemarin" ucap Sehun bangga
"Kau sedang membanggakan itu?"
"Tentu" jawab Sehun, "Aku langsung bekerja sebagai manager setelah aku lulus. Bukankah itu luar biasa?"
"Iya iya iya" Suzy mengangguk paham
Iyalah Sehun bisa langsung masuk jadi general manager, dia punya koneksi denga perusahaan pasti.
"Kau anak pemilik perusahaan?" Suzy penasaran
"Kenapa? Kalau iya, kau mau menikahiku?" Canda Sehun. Suzy mengernyit jijik
"Bukan. Pemilik aslinya adalah tuan Kim Seung Woo. Aku adalah anak dari adik beliau" jelas Sehun
"Apa Kim Seung Woo itu tidak punya keturunan sehingga harus mengangkatmu jadi manager?"
"Kau berkata seolah aku adalah pilihan yang salah" kekeh Sehun
"Oh. Mianhae" Suzy meringis merasa tidak enak
Sehun melonggarkan dasinya yang seharian mencekiknya itu, "Tuan Kim mempunyai putra. Tapi hubungannya kudengar tidak terlalu baik. Anaknya masuk jurusan hukum, padahal ayahnya menginginkan dia masuk bisnis. Cuma itu yang kutahu"
Suzy mengangguk-angguk
Sehun tertawa melihat tingkah Suzy yang terkadang amat polos itu. Dia mengusap rambut Suzy
"Kau mirip dengan boneka keroro di mobilku" katanya
Dengusan Suzy dan bibir wanita itu yang manyun membuat tawa Sehun kembali pecah
Tanpa mereka tahu seseorang melihat mereka dengan sinis
"Apa hubungan dia dengan Oh Sehun?"
❤❤❤
Pesanan mereka datang tidak lama setelahnya. Suzy dan Sehun menikmati makanan mereka dalam diam
Suzy bukan orang yang suka berisik saat makan. Jadi suasana berisik yang ada di restoran itu membuatnya mendongak dan mencari asal-usulnya
Dia terkejut melihat Dahyun sedang duduk bersama Nayeon dan dua wanita lain di salah satu meja tak jauh dari tempatnya. Suzy masih diam saat Dahyun pergi menarik tangan seorang laki-laki
"Siapa?" Suzy mengingat wajah lelaki itu
"Oh, orang samping apartemen" Suzy tau itu
Setelah itu Nayeon tampak memarahi laki-laki yang juga tinggal di apartemennya
"Jadi mereka satu kampus?"
Sehun melihat aneh pada Suzy yang berbicara sendiri. Karena posisinya yang menghadap Suzy, Sehun tidak tau apa yang terjadi di belakangnya
"Maaf, Sehun. Aku harus pergi" Suzy panik sendiri mengingat adik sepupunya sedang bersama lelaki asing. Terlalu paniknya hingga ia menggunakan banmal
"Kemana?" Tanya Sehun khawatir jika ada sesuatu yang gawat
"Hanya sebentar. Bukan apa-apa, sungguh" kata Suzy kemudian berlari keluar restoran
Suzy celingukan mencari keberadaan adik sepupunya. Dia menoleh kesana kemari tetapi ia tidak mendapatkannya
Sebuah tangan tiba-tiba menariknya. Suzy terkejut saat melihat sebuah punggung lebar dan rambut hitam legamnya membelakangi tubuhnya. Suzy tau betul siapa lelaki itu
Lelaki yang mengajaknya ke rumah orang tuanya dan hampir membuatnya mati kedinginan
Myungsoo menarik Suzy ke jalanan agak jauh dari restoran itu, dia membalik tubuhnya dan menatap Suzy sengit
"Apa hubunganmu dengannya?"
Suzy terkikik pelan. Untuk seorang bocah yang barusan menariknya pergi, Myungsoo adalah orang yang paling berani.
"Kenapa? Kau cemburu?" Goda Suzy
Myungsoo melotot pada Suzy. Cemburu? Apa wanita itu gila? Buat apa dia cemburu kalau dia sudah punya Naeun?
"Kau gila! Mana mungkin aku cemburu!" Tukas Myungsoo, "Aku hanya tidak suka dengannya"
"Beneran tidak suka?" Suzy mengangkat-angkat sebelah alisnya
"Sehun tampan lho~" katanya lagi menggodai Myungsoo
Myungsoo berjengit jijik paham maksud Suzy
"Najis!"
Tawa Suzy pecah saat Myungsoo menatapnya jijik. Menggoda Myungsoo sekarang jadi hobinya, mungkin.
"Kenapa kau membenci Sehun?" Suzy mengalihkan pembicaraan yang memang agak risih itu
"Bukan apa-apa" Myungsoo memasang wajah datarnya
Suzy tersenyum simpul
"Karena kau adalah anak Kim Seung Woo dan dia adalah Oh Sehun?" Tebak Suzy
Mimik Myungsoo seketika berubah. Garis wajahnya lebih keras dan ia terlihat menahan gemerutuk giginya sambil menggigit bibirnya.
"Kau tahu" kata Myungsoo pelan, "Hubunganmu dengannya cukup jauh juga"
"Oh tidak juga. Dia menceritakannya begitu saja" Suzy tersenyum lebar dan penuh bangga
Myungsoo menghela nafas, "Kau ini.."
"Sudahlah aku mau kembali makan" katanya lalu pergi ke arah mereka datang
Suzy berdecak sebal, "Jadi intinya dia menarikku untuk apa? Immature!"
❤❤❤
Seharian Myungsoo merenung diam. Dia sibuk memikirkan sepupu dan tetangga apartemennya itu. Bahkan sampai dia pulang ke apartemennya dia masih memikirkan hubungan keduanya
Kenapa harus ia memikirkan mereka?
"Ah, ini pasti karena aku sangat benci laki-laki itu"
"Lalu kenapa dengan wanita itu? Bukankah mereka tidak ada hubungannya denganku"
Myungsoo yang merasa gerah kepanasan memutuskan untuk keluar apartemen menghirup udara malam yang dingin menusuk
Bukannya merasa dingin, kepalanya semakin panas saat melihat dua orang itu barusan keluar dari lift berdua
"Ah, sial!" Umpatnya melihat Sehun yang merangkul bahu Suzy
"Ini benar-benar bencana"
Suzy baru saja selesai dari kantor . Dan lagi-lagi Sehun menawarinya tumpangan, Suzy tidak enak menolak dan berfikir kalau sehun juga tidak akan berani dengannya
Alhasil mereka pulang. Bukan, Suzy pulang diantar oleh seorang Oh Sehun
Tetapi baru mereka menginjakkan kaki di lantai 7 keluar dari apartemen, sudah ada lelaki yang memandang mereka berdua geram
"Oh, Kim Myungsoo" Sehun terkejut melihat Myungsoo di apartemen Suzy
"Kau kenal dia?" Tanya Suzy
"Dia putra Kim Seung Woo"
Suzy mengangguk seakan baru tahu. Dia menatap miring Myungsoo yang seakan keluar asap dari telinganya
"Aku merasakan feeling buruk" gumam Suzy
"Apa yang kau katakan?" Sehun menoleh pada Suzy
"Tidak. Hanya saja--"
"KAU!!"
Myungsoo mengepalkan tangannya dan berjalan cepat menghampiri dua orang itu. Dengan cepat Myungsoo mencengkram pergelangan Suzy
"Beraninya kau melakukan ini" geram Myungsoo
"Mwo?" Suzy memundurkan tubuhnya
"Kau.. akan merasakan akibatnya"
TBC
Ngebosenin kah ceritanya? Mianhae jeongmal mianhae...