The Perfect Target [END] #Wat...

By whiskeypink

952K 31.7K 177

COMPLETED✔ Highest rank #11 in romance DON'T COPY MY STORY! Bisa cek di profilku untuk cerita yang lain ya. ▶... More

Prolog
Chapter 1 - SKV Inc.
Chapter 2 - The Stepmother
Chapter 3 - Shopping
Chapter 4 - Stella's Party
Chapter 5 - Angela's Target
Chapter 6 - Royal Hunt Company
Cast!!
Chapter 7 - ONS
Chapter 8 - Be Mine
Chapter 9 - Los Angeles
Chapter 10 - A Naughty Trap
Chapter 11 - Still A Virgin?
Chapter 12 - Two Choice
Chapter 13 - His Type
Chapter 14 - The Matchmaking Season?
Chapter 15 - Always There You Are!
Chapter 16 - We Are Best Partner
Chapter 17 - Heroes At Night, Huh?
Chapter 18 - Im Yours
Chapter 19 - I Love Him
Chapter 20 - Bitch Calling..
Chapter 21 - Away is His Choice
Chapter 23 - That's a Lucas Hunt
-
Chapter 24 - Don't Accept This Matchmaking
Chapter 25 - I Just Threatened You, Baby
Chapter 26 - Be A Real Man
Chapter 27 - Playing Golf
Chapter 28 - A Protective Man
Chapter 29 - Belhoul Speciality Hospital
Chapter 30 - Alberto Zevent
Chapter 31 - Yes, We Meet
Chapter 32 - I Have A Little Brother?!
Chapter 33 - Where Are You?
-
Chapter 34 - Sudden Attacks
Chapter 35 - Fuck You Too, Baby
Chapter 36 - Don't Ever Leave Me
Chapter 37 - Future Wife
Chapter 38 - What Will Start?
Chapter 39 - I Want You, Baby
Chapter 40 - So Crazy
Chapter 41 - "I can do it." -Angela
Chapter 42 - Lucas Is A Mafia
baca :)
Chapter 43 - Worries.
Chapter 44 - Be Careful
-
Chapter 45 - Lose Track!
Stories Collaborate With @dyoagst
Chapter 46 - A Struggle (1)
Chapter 47 - A Struggle (2)
Chapter 48 - Mrs. Hunt ?
Chapter 49 - Be My Queen, Tonight.
Chapter 50 - Will You?
Epilog
Extra Part I
ANOTHER STORY

Chapter 22 - I Know You're Not Like That

14.4K 574 0
By whiskeypink

"Maafkan Daddy sayang. Tapi ini jalan terbaik."


Angela tak percaya kalau Richard akan setega ini pada dirinya. Akhirnya Angela pergi meninggalkan kediaman Skiver dengan air mata yang masih terus saja bertumpah deras.

•••

6.10 AM

Mike mengucek matanya saat ia bangun dan baru mengumpulkan kesadaran nya. Ia segera bangun dan mencuci muka lalu menggosok gigi nya. Hari ini akhir pekan, kebiasaan Mike diakhir pekan adalah berolahraga.

Mike mengenakan kaos tanpa lengan dan juga celana panjang ketat berwarna hitam.

Mike masuk kedalam ruang fitness dan mengambil sebuah handuk didalam lemari kecil. Mike pertama-tama memulai dengan treadmill.

Setelah mencoba beberapa alat fitness, Mike beristirahat disalah satu sofa besar yang ada didalam ruangan itu. Meneguk air mineral dan mengusap keringan yang menetes dari kening nya.

Mike melanjutkan beberapa olahraga seperti menggunakan Abdominal Bench. Alat ini untuk latihan otot perut dan biasa digunakan sebagai alat fitness untuk mengecilkan otot perut atau sit up.

Hampir satu jam lebih Mike menghabisi waktunya untuk berolahraga. Karena kesibukannya yang selalu menghabisi waktu di tempat kerja, ia jadi jarang berolahraga. Jadi akhir pekan adalah waktu yang tepat baginya.

Mike kembali ke kamar dan melihat ponselnya apakah ada pesan atau tidak.

Kening Mike berkedut saat sebuah nomor tidak dikenal menghubunginya. Takut itu penting, Mike menelfon balik pada nomor itu.

"Hallo, tadi aku se-"

"Mike!"

"Angela?" Mike bingung dari mana wanita itu bisa mendapatkan nomor telfon nya.

"Dari mana kau mendapatkan nomor ponselku?"

Angela terkekeh pelan, "Aku memintanya dari Jo."

"Asshole." umpat Mike pelan.

"Apa? Kau bilang apa tadi?"

"Bukan apa-apa. Sudah dulu, Angela. Aku ada urusan."

"Tapi Mike, aku-"

Dengan sepihak Mike mematikan komunikasi mereka. Mike memijat pelipisnya pelan. Kenapa wanita itu harus mendapat nomor ponselnya?

Joshua harus ia kasih pelajaran!

Mike masuk kedalam kamar mandi dan segera membersihkan tubuhnya dari keringat yang menempel. Meski begitu, Mike sangat terlihat hot dalam keadaan sehabis berolahraga.

Tubuhnya yang hanya dibaluti kaos tipis tanpa lengan tadi, membuat tubuh sixpack Mike semakin terbentuk.

Siapapun wanita yang melihat nya pasti tidak dapat menahan gairah.

***

Angela duduk dibelakang stir nya. Memikirkan apa yang harus ia lakukan terhadap lelaki itu. Mike mulai dingin padanya, tapi Angela tak boleh putus asa.

"Thank's Jo, atas nomor nya!" seru Angela sembari melihat keluar mobilnya. Dimana, ada Joshua dan Stella disana.

"Jangan bilang kau mendapatkan nya dariku, oke?"

Angela mengangguk lalu menginjak gas nya untuk segera melaju kencang kerumah sang target nya.

"Maaf, Jo. Tapi aku sudah mengatakan nya." Angela tersenyum lebar.

Tak butuh waktu lama akhirnya ia tiba disebuah mansion mewah. Angela hanya tau rumah kediaman Hunt, tapi Angela cerdas. Ia menanyakan alamat mansion dan juga penthouse milik Mike pada Joshua.

Dan lagi-lagi pria itu mau saja memberitahui semua itu. Padahal jika saja Mike tau, habislah riwayat pria ini.

"Nona, ada yang bisa saya bantu?" tanya seorang pelayan yang tampak nya sudah berkisaran lima puluh tahunan.

"Apa Mike ada didalam?"

"Tuan muda sedang mandi, ada urusan apa, ya?" tanya pelayan itu sopan.

Angela melirik pada nametag didada kiri wanita itu.

Lucyana.

"Begini, Lucyana. Aku adalah kekasih Mike. Jadi biarkan aku bertemu dengannya, apa boleh?"

Lucyana terpaku sebentar lalu ia mempersilahkan agar Angela masuk kedalam dan menunggu di ruang tengah.

Angela melirik sana sini semua interior yang tampaknya begitu khas bagi seorang Mike. Lukisan pesawat banyak bergantung di dinding-dinding ruang tengah. Ada juga beberapa miniatur pesawat yang bisa dibilang harganya pasti mahal.

"Tampaknya kau menyukai pesawat, hm?" gumam Angela pelan dengan senyum kecilnya.

"Sedang apa kau disini?" Angela tersentak kaget saat suara yang begitu berat mengejutkannya. Wanita ini mengelus dada nya pelan, "Kau mengejutkanku!"

Mike menatap datar Angela, "Untuk apa kau datang kesini?" tanya Mike lagi.

Angela mengerucutkan bibir nya, "Memang salah kalau aku datang kesini, hm?" Angela mengotak-atik miniatur pesawat yang berdiri kokoh di sampingnya.

Mike mencekal pergelangan tangan Angela, "Jangan menyentuh barangku, Angela. Katakan, ada apa kau datang kesini?" rahang Mike mulai mengeras. Ia kesal karena Angela begitu bertele-tele.

Angela menatap takut pada Mike. Wajah nya sangat menakutkan. Sejak kapan seorang Angela takut hanya karena wajah dingin dan marah pria ini? Ah, wanita ini sepertinya salah minum obat.

"Mike, sakit." ucap Angela pelan saat cekalan Mike semakin kuat. Pria itu tidak sadar akan perbuatannya, ia menatap Angela dan melepaskan cekelan itu.

"Kenapa kau berubah? Kau tidak seperti ini sejak dua hari yang lalu." Angela mengelus pergelangan tangan nya.

"Memangnya aku seperti apa? Kita juga tidak pernah saling kenal." ucap Mike dingin. Ia duduk disofa yang tak jauh didekat mereka.

Angela mengikuti Mike, "Kita kan saling kenal, Mike! Kau milikku dan aku adalah-"

"Hentikan omongan kosong mu itu, Angela. Aku bukan milikmu dan kau juga bukan milikku. Aku sudah akan bertunangan, kau juga akan dijodohkan. Jadi berhentilah berangan terlalu jauh!" umpat Mike kesal. Ia memang jahat karena telah berkata seperti ini. Tapi ia tidak boleh terlalu baik pada Angela. Mike benar, mereka sudah memiliki masing-masing pasangan.

Mata Angela berkaca-kaca mendengar bentakan dari Mike, "Aku bahkan tidak mau dijodohkan dengan pria pilihan wanita sialan itu, asal kau tau."

"Sudahlah, Angela. Terima saja takdirmu, dan jangan menggangguku mulai sekarang. Lupakan semua keinginanmu yang menjadikan aku target atau apapun itu. Jangan menampakkan dirimu seperti wanita penggoda."

Mike pergi meninggalkan Angela yang masih tertegun dengan ucapan tajam pria itu, "Walau aku tau kau bukan wanita seperti itu." sambung Mike pelan sembari melangkahi satu persatu anak tangga.

Angela menatap langit-langit mansion ini. Ia tak sangka kalau Mike akan berkata setajam itu padanya. Wanita penggoda? Angela tertawa sinis pada dirinya sendiri. Tampaknya perkataan Mike dan juga wanita sialan itu benar. Ia terlihat seperti wanita penggoda.

Angela berjalan pelan keluar mansion dengan menahan air matanya agar tidak jatuh. Perkataan Mike tadi seperti menghempaskan batu besar kedada Angela. Perkataan Mike yang sama seperti Rose mengatakan dirinya jalang atau sebagainya. Ia tak percaya Mike akan berkata dirinya seperti itu.

"Brengsek! Kau brengsek, Mike!" Angela menangis pelan saat tiba dimobilnya. Kenapa hanya perkataan seperti itu bisa membuat seorang Angela Skiver menangis seperti ini?

TBC

MAAF CHAP INI PENDEK😭 AKU UDH USAHAKAN UPDATE BUAT HARI INI JADI MOHON DIHARGAI😊

KEEP VOTING GUYS😘

Continue Reading

You'll Also Like

2.4M 91.3K 61
Sequel Sexy Bitch [Re-publish] Cerita ini sudah selesai publish bulan Juni 2021, namun di re-publish. Selesai re-publish : 03 September 2021 *** Chri...
6.1M 172K 81
WARNING ⚠ (21+) 🔞 Seorang adik yg ingin menyelamatkan kakaknya dari kematian akibat ulah Antagonis Area Dewasa 🔞 (21+) Bijak Dalam Membaca
14.4K 70 11
ini bukan cerita legenda/dongeng cerita rakyat ,tetapi ini cerita fiksi yang saya buat untuk +21, harap bijak dalam membaca
3.7M 115K 74
WARNING ⚠ (21+) 🔞 Tidak ada deskripsi langsung baca saja. apabila tidak sesuai bisa langsung di skip. jangan meninggalkan komentar jahat kecuali ko...