Voice Aphrodisiac [Yoonmin]

By MochiDingin

3.2K 372 23

Jimin benci keributan. Jimin terlalu sensitif dengan suara. Ia menyebut suara yang mengganggu itu Noise. Jimi... More

Part 2
Voice Aphrodisiac (Spin-off)

Part 1

987 136 4
By MochiDingin

Jimin itu tidak suka kebisingan.

Jimin juga tidak suka suara-suara yang mengganggu.

Ia menyebut suara-suara itu noise.

Jimin benci noise.


|| Mature content gagal. Typo! Beware! BL! ||

©MochiDingin


PART 1

Jimin memasang headphonenya dan memutar lagu klasik lembut dengan volume sedang. Ia benar-benar benci noise yang ada disekelilingnya. Gumaman orang-orang. Suara mobil lewat. Bahkan suara cicit burung Jimin anggap adalah noise. Mengganggu. Tidak penting. Berisik.

Telinga Jimin cukup sensitif jadi ia harus mengunakan headphone dan menyetel musik-musik yang frekuensinya pas untuk telinganya. Katanya itu anugrah karena Jimin bisa saja menjadi musisi yang hebat karena hal itu bisa membantunya menentukan jenis nada sulit. Tapi menurut Jimin itu adalah musibah.

Jimin harus rela menderita sakit kepala hebat jika seseorang menekan klakson terlalu kencang di dekatnya. Jimin bahkan harus tersiksa mendengar derit papan tulis ketika gurunya menulis rumus matematika di depan kelas. Jimin baru saja kelas satu SMA, bagaimana keadaan telinganya nanti saat ia lulus dari sekolahnya? Mungkin Jimin akan tuli permanen karena guru tuanya itu selalu mengukir papan dengan spidol yang berdecit.

Jimin terkenal dengan sebutan bocah headphone karena kelakuannya yang selalu menggunakan perangkat itu kemanapun ia pergi, selain kegiatan belajar tentu saja. Tapi Jimin tak peduli. Ia hanya mencoba menghindari resiko ketulian dini.

Jimin menghabiskan makanannya dengan cepat. Ia hanya ingin melarikan diri dari suara bising kantin di jam istirahat. Mungkin suasana kantin sekolah terdengar biasa saja untuk orang lain, tapi bagi Jimin, ia seperti tengah berada diantara para pasukan perang Troya.

Noise. Mengganggu. Berisik.

Jimin bangkit dan dengan cepat berlari menuju perpustakaan sekolahnya. Itu satu-satunya tempat dimana Jimin bisa melepaskan headphonenya dengan sukarela selain kamarnya yang memang dipasangi peredam.

Jimin memilih sudut perpustakaan yang paling sepi. Jauh dari jendela bahkan pintu utama. Sudut itu agak lebih gelap dari sebagian besar perpustakaan, dan Jimin tidak peduli. Itu malah jadi lebih bagus.

Jimin melepaskan headphonenya yang telah seharian ia pakai. Ia memeriksa telinganya yang memerah dari layar ponselnya. Jimin menghela napas. Sepertinya ia harus memeriksakan telinganya ke dokter setelah ini. Mungkin ia akan mendapatkan saran lain untuk merawat telinganya.

"Hei, sedang apa kau bocah?"

Tiba-tiba suara rendah dan berat seorang pemuda membuat Jimin terlonjak kaget. Seorang pemuda pirang dengan kulit pucat sudah duduk disampingnya. Menatapnya dengan pandangan datar.

"Ke-kenapa kau bisa disini?! Siapa kau?!"

Jimin bertanya takut. Pemuda itu terlalu pucat dan keberadaanya tak terasa. Jimin takut hantu, ngomong-ngomong, dan penampilan pemuda di depannya benar-benar seperti sosok hantu siswa yang sepertinya mati di perpustakaan karena terlalu banyak belajar.

Pemuda itu berdecak kesal melihat wajah ketakutan Jimin.

"Ck, hobae sepertimu tampaknya harus ikut orientasi sekolah lagi. Kau bahkan tak tahu mantan ketua kedisplinan yang tepat berada di depanmu."

"Uh?"

Mantan ketua kedisiplinan katanya?

"Kau bukan hantu, ya?"

"Kau minta ku hajar?"

Jimin merenggut kesal tak terima. Kasar sekali omongannya. Jimin kan tidak tahu jika pemuda itu bukan hantu, toh hawa keberadaannya tak terasa seperti hantu.

Jimin kemudian mengalihkan perhatiannya kembali pada pantulan dirinya di layar ponsel. Pemuda itu kembali memeriksa telinganya yang benar-benar merah, mungkin karena pagi tadi seseorang menutup loker disebelah Jimin cukup keras, dan tepat pada saat itu musik di playlistnya terjeda untuk lagu berikutnya.

"Jika kau sakit, pergilah ke ruang kesehatan. Katakan pada Kim Seokjin sang sedang bertugas, Min Yoongi mengijinkanmu untuk tak ikut pelajaran selanjutnya. Dia juga yang akan melaporkannya pada gurumu."

Jimin mendongak menatap pemuda bernama Min Yoongi itu. Jimin akhirnya ingat pemuda itu merupakan senior paling dingin dan ketua disiplin paling kejam di sekolahnya saat masa orientasinya dulu.

Jimin masih menatap Yoongi bingung. Yoongi hanya berdecak malas dan sedetik kemudian hal yang tak pernah Jimin bayangkan terjadi.

Yoongi mengulurkan kedua tangannya di kedua sisi kepala Jimin. Pemuda itu dengan lembut menutup telinga Jimin rapat-rapat untuk meredam bunyi bel pergantian jam pelajaran yang segera dimulai.

Tindakan Yoongi sukses membuat Jimin merona. Fakta bahwa tangan pemuda itu terasa lembut di telinganya membuat Jimin merasakan sensasi menyenangkan disekitar perutnya.

Setelah bel sekolah berhenti berbunyi, Yoongi menurunkan tangannya, menimbulkan efek geli disekitar pipi tembam Jimin karena kulit mereka bergesekan.

Yoongi dengan sigap memasang headphone di kepala Jimin dan meninggalkan pemuda itu yang masih terdiam di tempatnya. Pandangan Jimin mengantarkan sosok Min Yoongi menghilang dibalik pintu perpustakaan. Min Yoongi dan sikapnya membingungkan Park Jimin.

Jimin terduduk diatas kasur di kamarnya sambil mengerutkan kening. Ia kembali teringat kejadian beberapa hari yang lalu saat sosok Min Yoongi menemukannya di perpustakaan.

Jimin benar-benar bingung saat menyadari, Min Yoongi berbicara padanya tanpa headphone yang biasanya terpasang di kepala Jimin.

Tidak ada noise, dan kepalanya tidak pening. Bahkan telinganya seperti biasa saja mendengar suara berat dan dalam milik Yoongi.

Apa artinya?

TBC

Continue Reading

You'll Also Like

2.8M 163K 35
🔞🔞🔞 ( KELANJUTAN CERITA TERSEDIA DLM BENTUK E-BOOK ) Nyonya min mencari calon pembantu atau calon menantu sih? Kenapa pertanyaan seleksinya aneh...
3M 24.9K 13
21+ . tahap revisi. school sexs bts = sch sexs baca info biar ga bingung.
2M 169K 49
"Apa Pa? Menikah? Papa mau ngancurin hidup Arka seberapa jauh lagi?" dan satu tamparan mendarat di pipi gue. "Jangan bodoh Arka, menikah itu hanya p...
1.1M 14.5K 9
[21+] "Ahkkk...pelan² anjeng" "Sabar asuu....ahhhh" 🚫Wilayah NC+🚫 *BTS Area*🌚 📌jan lupa vote sama coment yaa •Bulan Hitam Bertebaran🌚•