Hari ini Keysi sudah boleh pulang, tetapi tangannya masih harus diperban karena lukanya belum mengering.
Keyshi sudah berada didalam mobil bersama Sehun. Ya! dia dijemput oleh Sehun. Kata Sehun, ibu Keyshi harus pergi keluar kota dan kakeknya mengurusi perusahaannya di Melbourne.
Abang Keyshi? Dia membuat tugas dirumah temannya, Sehun yang memberi tugas. Modus ya mas?!😈
"Loh pak! Ini bukan jalan pulang!" Tukas Keyshi melihat keluar mobil, jalan yang asing baginya.
"Bukan." Jawab Sehun datar.
"Kita mau kemana? Saya cape mau istirahat pak, kangen suasana rumah ama kamar saya!" Keyshi mengerutkan dahinya.
"Kita akan pulang." Jawabnya lagi.
Gw golok pake gergaji dosa ga ya? - Key
Setelah itu, mereka tidak lagi bersuara. Sesekali Sehun melirik Keyshi yang tengah memasang wajah kesal namun lucu baginya.
.....
.........
Sampailah mereka disebuah apartment besar dipinggir kota, mungkin kalau dilihat dari atas pemandangan akan terlihat sangat bagus.
Sehun keluar dari mobil dan segera membukakan pintu untuk calon istrinya itu.
"Pak! Apaan sih kok kita kesini! Jangan macem-macem ya!" Nada bicara Keyshi seperti mengintimidasi.
"Kita tinggal disini, ibu kamu dan ibu saya sudah membuat perjanjian. Ini juga untuk melatih kamu supaya menjadi istri yang baik nantinya." Jelas Sehun yang masih memegang pintu mobil dan Keyshi masih duduk disana.
"APA??!!!!" Keyshi membulatkan mata dan mulutnya seketika mendengar pernyataan Sehun tadi. Seperti terjatuh dari lantai gedung paling tinggi.
"Sudah, kamu harus istirahat, ayo masuk disini dingin. Mungkin sebentar lagi akan turun hujan." Ucap Sehun, lalu menarik tangan Keyshi lembut dan mengambil tas punggungnya dijok belakang.
Mengajaknya untuk memasuki gedung yang menjulang tinggi dan berhenti tepat di kamar nomor 142.
"Pak, kita cuma berdua? Gak ada pembantu atau penjaga gitu?" Tanya Keyshi yang mengekor Sehun masuk kedalam kamar.
"Tidak ada." Singkat dan jelas.
Keyshi hanya menghentakkan kakinya mendengar jawaban dari Sehun.
Keyshi segera membaringkan tubuhnya diranjang.
"Kamu makan dulu, setelah itu minum obat." Ucap Sehun.
"Ngantuk gw, mau tidur." Keyshi menenggelamkan wajahnya pada bantal dikasur king size.
"Dasar bocah! Minum obat dulu! Baru tidur. Kalau tidak mau ya tidak apa-apa, saya akan mengganggu kamu." Kata Sehun sembari smirk.
"Ganggu aja! Gw aduin bu kep lu! Bu kepsek maksudnya." Ralat Keyshi cepat.
"Kamu tidak ada sopan-sopannya sama sekali ya!!! Ayo bangun!" Sehun menarik tubuh Keyshi dan memojokannya. Sekarang wajah mereka sangat dekat dan bisa merasakan nafasnya.
Njir!!!fak! Shit! Gw takut! Deg degan banget sama vampir ge ge es depan gw - Key.
Jantung! Tenang! Jangan biarkan bocah ini mendengarkanmu! - Sehun
Sehun menatap Keyshi sangat tajam, dan mencengkram kedua bahunya.
"P-pak sakit! Tangan saya!" Ringis Key.
Sehun tidak menjawab ia semakin mendekatnya wajahnya dengan Key.
Lu taukan adegan kissing scene-nya Lee Min Hoo ama Park Shin Hye di "The Heirs" , nah keg gitu!
Sehun mendekati telinga Keyshi dan berbisik.
"Tolong minum obatnya, saya akan dimarahi oleh kakek bila keadaan kamu tidak membaik."
Keyshi benar-benar membeku dan seperti ada yang sedang menyalakan api unggun dipipinya dan juga jantungnya yang tidak stabil.
"Jadi... kamu mau minum obat? Atau...." Sehun menggantungkan kata-katanya dan melihat bibir cherry Keyshi. Keyshi langsung menggigit bibir bawahnya dan berontak, tapi apalah daya! Dia sedang tidak sehat.
"Pak lepasin! Sakit pak... akhh..." Cicit Keyshi.
"Ah, maaf. Mana yang sakit?" Sehun kawatir.
Sesaat seperti ada iblis yang merasuki tubuhnya, namun juga ada malaikat yang melintasi dirinya.
Bodoh! Sehun bodoh! Kau terlalu kasar padanya! Dia masih bocah dan tangannya sedang diperban! - Sehun
Ia mengutuk dirinya sendiri dalam hati.
##########################
Sehun pov
Bodoh!!!! Sadarlah Sehun! Dia masih anak-anak! Dia tidak bisa menghilangkan sifat manjanya saat berpindah tempat! Kau harus merubahnya!
Pelan-pelan!!!
Gw ambil ponsel di meja dan memencet salah satu nomor. Eak bahasa gw keg kids jaman now yekan😏.
"Halo?"
"...."
"Iya, tolong antarkan coklat panas 2 dan sup 2."
"...."
"Secepatnya."
"...."
Tuutt
Keyshi sedang ada dikamar mandi, entah apa yang dilakukannya.
*20 minutes later*
Makanan sudah datang, Keyshi masih sibuk dengan hpnya.
"Keyshi, makan dulu." Gw membawakan sup untuknya.
Keyshi mengerutkan keningnya melihat ketangan gw.
"Apaan tu pak?" Tanyanya.
"Ini sup, kamu harus makan yang bergizi." Ucap gue tegas.
"Enggak ah! Ih, diliat aja udah gak enak apalagi dimakan!" Tolak Keyshi.
"Kamu tidak tahu siapa juru masaknya!? Jangan langsung mengambil kesimpulan kalau ini tidak enak, juru masak disini diambil dari seleksi selama 1 setengah tahun dan itu masih diuji lagi setengah tahun, jadi apart ini menyiapakan bahan-bahan yang masih segar dan betgizi." Gw menjelaskan semuanya agar dia tak menghina-hina makanan lagi!
"Iya-iya pak, tapi saya gak bisa makan ini." Dia melihat tangannya yang diperban.
"Bilang saja mau saya suapin." Ujar gue, tapi memang benar pasti dia mau gue suapain.
"Diih PD banget situ! Kalo ada orang lain, gw ga mau ya disuapin ama lu!" Ucajrnya dengan tidak sopan.
"Jangan pakai gue-lo ke saya!" Gw gasuka aja diapanggil keg gitu, secara 'kan gw lebih tua dari dia, tak menghormati yang lebih tua.
Sehun pov end
############################
Keyshi pov
Anjing!!!
Fak!!
Tayi!!!
Babi!!!!
Shit!!!!
Gw harus tinggal satu ranjang ama si Bihun a.k.a vampir ge ge es itu?!
Mampuz zaja!!!
Bisa jadi kentang goreng tepung krispi gw! Ga bebas lagi dong!!! Ga bisa pulang malem lagi dong!!! Ga bisa ngumpul2 malmingan bareng squad dong!
Hiks..hiks...😭😭😭😭😭😭😭 syedih aqutu.
Bunda kenapa tega gini sih!😭
Aaaaaaarrrghhh Grandpaaaaa!!!😭
Abaaanggggg 😭
Faaaaannnssss tolongin kek.
"Kamu kenapa? Ini minum obat dulu." Interupsi Sehun Bihun membuat gue kaget.
"Pak, saya mau pulang." Ucap gue tanpa mengalihkan pandangan dari dinding kaca transparan yang bisa melihat suasana lalu lintas diluar sana.
"Kamu harus minum obat, Keyshi." Ucapnya sekali lagi.
"Pak! Saya mau bunda saya!" Keala gw tiba-tiba pusing banget.
"Kamu minum obat dulu,liat muka kamu! Pucet banget!" Sehun deketin gw.
Btw, mukanya deket banget woiii!!! Jaga jarak aman anda! Jantung gw gak stabil. G baper qoq:')))
"Ayo saya bantu." Dia menuntun gw ke kasur dan menduduka gue disana untuk meminum obat.
Sebenernya dia kalo baik gini aura karismatiknya makin tambah deh, tambah ganteng:') terus nada bicaranya aluusss banget. Tapi kalo iblisnya keluar dia bisa kasar banget! Terus ngehukum gak pandang bulu!
"Sekarang kamu tidur dulu, nanti saya beliin es krim deh." Ucapnya membuat gue agak tersentak.
WHAT THE....
Demi what dia mau beliin gw es krim?
Ohmaii...
"Beneran?! Yang banyak ya pak! Biasanya tuh bunda kalo beliin gwㅡeh saya es krim bisa abis 500k pak." Gw antusias banget nih.
"Kamu makan itu es krim atau kamu jual?!"
"Hehe😅" Gue cengengesan.
Oh iya posisinya tuh gw tiduran, Bihun duduk disamping gw, pinggir ranjang. Sadar atau gak dia mengelus-elus rambut gw. Pipi gw apa kabar ya? Posisi yang awkward banget deh! Gw pura-pura merem aja biar ga makin baper.
Masa iya seorang Keyshi baper ama bapak-bapak😝
Untung cantik :*) - Sehun
PAK SEHUN 💢 OSH