Ice Cream Love (Complete) ✔

By WidyaMunthari

6.9K 1K 571

[PRIVATE STORY] Main cast : Kim Myungsoo & Son Naeun Start on : 01 Desember 2017 End on : 23 Desember 2017 ... More

0. Prolog
1. Menuntut
2. Ice Cream
3. Dia Itu...
4. Trauma
6. Kau Marah?
7. Mungkinkah aku...
8. Bagaimana rasanya?
9. Aku mencintaimu...
10. Mianhae
11. Kekasihku?
12. Apa kita pernah...
13. Ice Cream?
14. Sebuah Rahasia
15. Psikopat
16. Dia...
17. Tolong jauhi diriku
18. Tempat bersejarah?
19. Apa kau sudah...
20. Danger
21. Kejam
22. Baik diluar, belum tentu...
23. Finally
Epilog
Extra Part
Author Note
New Story MyungEun : S O N N A

5. Jauhi Dia!

240 43 17
By WidyaMunthari

Selamat membaca

Sorry for typo 😂 Jejaknya jangan lupa 😘

...

Sepulang dari kegiatan belajarnya di sekolah, Naeun pun memutuskan untuk menemui Myungsoo di kampus. Sejujurnya, ia tak ingin melanggar perintah Myungsoo tapi, apa mau dikata? Toh niatnya hanya untuk mengucapkan terima kasih karena telah mengganti ponselnya.

Dengan langkah ragu, Naeun pun kembali menginjakkan kakinya ke Pinkfinite University untuk kedua kalinya. Mata indahnya berkeliaran disetiap sudut kampus megah itu hanya untuk mencari satu orang -Kim Myungsoo.

Naeun mendecak, "Aish! Dimana dia?!"

"Nuguya?"

"Kim Myungsoo," jawab Naeun kesal -tak mengetahui siapa yang barusan bertanya padanya.

"Hhm... sepertinya dia sedang ada kelas," Naeun berbalik ke belakang -menatap pria bermata sipit yang pernah dilihat olehnya. "Ah, Su-sunbaenim," ujar Naeun gugup.

Sunggyu terkekeh, "Jangan panggil Sunbae."

"Lalu?"

"Panggil aku Oppa," ujar Sunggyu.

Naeun mengangguk, "Kau baik. Tidak seperti ahjussi satu itu."

"Sebab aku berbeda dengannya," kata Sunggyu -mengeluarkan senyuman manis yang menyebabkan mata sipitnya tidak kelihatan, "Oiya, kenapa kau mencarinya?"

"Ah, aku hanya ingin berterima kasih," jawab Naeun. Matanya tetap mengitari area kampus -berharap sosok Myungsoo segera muncul.

Sunggyu melirik jam tangannya, "Jam segini, dia pasti sedang di kelas. Sebaiknya kau tunggu di kantin."

"Ah, tidak usah. Aku tidak berani ke kantin kampus," ujar Naeun -menolak.

Sunggyu tersenyum, "Kan ada aku. Kau tidak perlu takut."

"Ah, baiklah jika kau memaksa." Naeun tersenyum, kemudian mengikuti langkah Sunggyu di depannya.

Sesampainya di kantin, Sunggyu terlihat begitu romantis pada Naeun. Ia menarik salah satu kursi yang ingin Naeun duduki, kemudian mendorongnya perlahan. "Kau mau pesan apa? Makan?" tanyanya.

"Di sini ada ice cream?" ujar Naeun -balik bertanya. Seperti biasa, dimanapun Naeun berada, yang selalu ditanyanya adalah ice cream.

Sunggyu mengangguk, "Tunggu sebentar. Aku akan memesankannya untukmu."

Naeun pun terlihat begitu senang. Tatapannya tak terlepas dari pria tampan yang sedang memesan ice cream untuknya itu. Dalam hatinya, "Dia memang baik. Tidak seperti Myung Sunbae yang selalu marah-marah padaku."

Sunggyu pun kembali dengan membawa nampan berisi tiga gelas ice cream. "Jangan menatapku terus. Nanti kau bisa jatuh cinta padaku," ujarnya -seakan tahu jika sejak tadi, Naeun memandangnya.

Naeun mengerjapkan matanya, kemudian tertunduk malu. "Mianhae, Sun ... ah, Oppa," ujarnya gugup.

"Gwaenchanha," ucap Sunggyu -menyodorkan dua gelas ice cream kearah Naeun, "Jja! Itu untukmu."

Naeun mengernyit, "Kenapa dua gelas?"

"Aku tahu, kau penikmat ice cream, ne? Itu sebabnya, aku memesan dua gelas, khusus untukmu," jawab Sunggyu sembari memakan ice cream strawberry-nya.

Naeun tersenyum, "Gomawo."

Mereka berdua pun asik bercanda dan berbagi kisah satu sama lain. Seakan tak mempedulikan beberapa pasang mata yang menatap kearah mereka, terutama Naeun. Kenapa? Itu karena Naeun dekat dengan Sunggyu.

Sekedar informasi, Sunggyu terkenal playboy kelas kakap di kampusnya. Setiap kali ada mahasiswi baru, dia selalu lebih dulu mengajak kenalan gadis itu. Rayuannya selalu berhasil membuat para gadis seakan melayang di udara. Bagi yang belum mengenalnya lebih dalam, pasti berpikiran bahwa dia orang yang baik. Jung Eunji; kekasihnya, selalu pusing karena kelakuan Sunggyu yang tidak pernah berubah sedikitpun. Bahkan Chorong pun hampir terkena oleh rayuan pria sipit itu.

"Jadi, Myungsoo menjatuhkan ponselmu tadi pagi?" tanya Sunggyu.

Naeun mengangguk, "Tapi, dia sudah menggantinya."

"Ah, itu sebabnya kau ke sini?" tanya Sunggyu lagi.

"Ne. Aku ingin berterima kasih padanya," jawab Naeun -sedikit bersandar di kursi tersebut.

Sunggyu mengernyit, "Bukankah kau bilang, Myungsoo itu menyebalkan?"

"Dia memang menyebalkan," jawab Naeun, "Menurut oppa, Myung Sunbae itu bagaimana sifatnya?"

Sunggyu menyeringai, "Seperti yang kau bilang. Menyebalkan."

"Sudah kuduga. Dia pasti pria yang begitu menyebalkan di kampus ini, ne?" ujar Naeun -melipat kedua tangannya di dada.

Sunggyu hanya mengangguk. Mata sipitnya terus menatap wajah imut Naeun. "Dia imut dan juga cantik." gumamnya dalam hati.

"Oiya, besok malam, kau ada acara?" tanya Sunggyu.

Naeun menggeleng, "Ani, wae?"

"Mau makan malam bersamaku?" ujar Sunggyu -menawarkan.

Naeun mengangguk, "Jam berapa?"

"Aku akan menjemputmu sekitar jam 19.00 malam," jawab Sunggyu seraya mengeluarkan ponselnya, kemudian memberikan pada Naeun, "Catat nomor ponselmu di sini."

Naeun pun menerimanya dan menyimpan nomornya di ponsel si playboy itu, kemudian memberikan ponsel itu kepada pemiliknya lagi.

"Baiklah. Aku akan mengabarimu. Jangan lupa, dandan yang cantik, arasseo?" kata Sunggyu.

Naeun mengangguk, "Ne oppa."

...

Hari semakin senja dan Myungsoo pun baru keluar dari tempat persembunyiannya bersama kedua sahabatnya. Mereka bertiga memasuki kantin kampus untuk melepaskan rasa lapar dan dahaga.

"Wait a minutes!" ujar Woohyun -mencegah kedua temannya untuk masuk ke kantin.

Seungyeol mengernyit, "Wae? Aku sudah lapar, Hyun~ah!"

"Sshhtt! Berisik!" ujar Woohyun berbisik, kemudian menunjuk kearah kursi dimana ada Sunggyu yang sedang bersama Naeun, "I-itu bukannya gadis yang waktu itu, kan?"

Myungsoo menoleh bersamaan dengan Seungyeol. "Ah, ne! Itu si eum ... aduh siapa sih?" ujar Seungyeol -mencoba mengingat nama gadis yang dimaksud.

Myungsoo mendecak, "Naeun."

"Ah iya! Naeun!" ujar Seungyeol, "Tapi, kenapa dia bersama Gyu Sunbae?"

"Aku yakin, si playboy itu ingin menjebak Naeun," sahut Woohyun beserta asumsinya.

Myungsoo menatap Woohyun, "Apa semua wanita ia kencani, Hyun~ah?"

"Ne, semua wanita ia kencani, termasuk kekasihku," jawab Woohyun.

"Ah, aku rasa, dia sudah mengajak Naeun untuk berkencan dengannya malam ini." tambah Seungyeol.

Tak perlu basa-basi, Myungsoo segera mendekati Naeun, kemudian menarik tangannya untuk segera menjauh dari Sunggyu. Naeun pun memekik kesakitan -membuat Sunggyu menahan Myungsoo untuk tidak kasar pada gadis itu.

"Bisakah kau tidak kasar padanya?" tanya Sunggyu -datar namun terlihat cool.

Myungsoo mendecih, "Apa urusannya denganmu, eoh? Kau itu sudah punya Eunji."

"Huh! Eunji? Siapa dia? Aku tidak mengenalnya?" ujar Sunggyu -terlihat angkuh dan menyebalkan.

Myungsoo menyeringai, "Kejam sekali kau, Gyu Sunbae. Pacarmu sendiri bahkan tidak kau akui. Huh! Pria macam apa kau ini."

"Hey, sudahlah. Kenapa kalian jadi bertengkar?" ujar Naeun -melerai pertengkaran dari kedua lelaki tampan itu.

"Ayo, kuantar pulang!" Sunggyu menarik tangan Naeun pelan, namun berhasil dicegah oleh si mata elang.

Myungsoo menatap tajam kearah Sunggyu, "Jangan pernah berniat untuk mempermainkannya, Sunbae!"

Pria visual itupun segera membawa Naeun pergi hingga ke parkiran kampus. Naeun melepas genggaman Myungsoo, "Kau itu kenapa, hah?! Memangnya dia salah apa?!"

"Sudah kuperingatkan padamu sewaktu di Sungai Han, bukan? Ingat tidak?!" ujar Myungsoo dengan nada meninggi.

"Tapi, dia tidak seperti yang kau pikirkan!" balas Naeun geram.

Myungsoo mendecih, "Kau tidak tahu apapun tentangnya, Naeun~ah. Aku minta, tolong jauhi dia."

"Tidak! Memangnya kau siapa, hah?! Berani sekali kau mengaturku?!" seru Naeun -menolak perintah dari si mata elang itu.

Myungsoo geram, rahangnya mengeras dan matanya juga terlihat sangar, "Jauhi dia!"

Naeun terdiam. Dirinya begitu terkejut mendengar suara tegas yang keluar dari bibir Myungsoo. Gadis itu tertunduk dan hanya bisa pasrah ketika Myungsoo memaksanya untuk naik ke atas motor.

"Sebenarnya, dia itu kenapa? Sifatnya selalu berubah-ubah. Aku benar-benar tidak bisa memahami apa yang ada dalam pikirannya saat ini." batin Naeun.

------------------------------------------------------------------------

To Be Continue

Hhm aku takut kalo liat Myungsoo marah guys 😥 Gimana sama part ini? Jangan lupa vote serta komentar kalian ya 😘






Wii
05 Desember 2017

Continue Reading

You'll Also Like

15.1M 1.5M 53
[Part Lengkap] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] [Reinkarnasi #01] Aurellia mati dibunuh oleh Dion, cowok yang ia cintai karena mencoba menabrak Jihan, cewek...
6.5M 721K 53
FIKSI YA DIK! Davero Kalla Ardiaz, watak dinginnya seketika luluh saat melihat balita malang dan perempuan yang merawatnya. Reina Berish Daisy, perem...
2.4M 447K 32
was #1 in paranormal [part 5-end privated] ❝school and nct all unit, how mark lee manages his time? gampang, kamu cuma belum tau rahasianya.❞▫not an...
5M 922K 50
was #1 in angst [part 22-end privated] ❝masih berpikir jaemin vakum karena cedera? you are totally wrong.❞▫not an au Started on August 19th 2017 #4 1...