Flirtationship

By Queenellin

8.8K 1.6K 2.6K

#890 in teenfic 21/08/2017 amazing cover by @loliluu Flirtationship ; More than a friendship less than a rela... More

1- Kapten Volley
2- Dinner Together
3- You know me so well
4- UKS
5- Yuni yang peka
6- Perpustakaan
7- Almost is Never Enough
8- Definisi dari 'indah'
9- First meet
10- Papa
11- Kamu dan Fisika
12- All I need is you
13- Wedding Party
14- Wedding Party (2)
15- Tentang hati yang lebur
Special Chapter (1)
16- Pengakuan
17- Incomprehension
18 - Jangan permainkan hati
19- Sebuah Penolakan
20- Desert
21- Jessy
23- Lost
24 - Broken Inside

22- Hiburan

194 20 56
By Queenellin

"Tentang mencintai seseorang, tidak sedikit dari mereka yang memaksa bertahan pada keadaan paling menyakitkan sekalipun."

-penagenic

***

P E N T A SQUAD (5)

OSAS : gilaa, sadis banget cewek lo, soy

Yuni : anjirr, bener

Yuni : karma aja kali si Timo ganggu cewek

Yehezkiels : lagian dia ga tau sisi se-ganas apaan

Asoy : gue juga baru tau, anjirr

Asoy : lucky banget gue masih idup sampe sekarang

Yehezkiels : gue laporin doi lo ngomong gitu, mampus lo

Padelpop : she just like a monster

Asoy : mau di gampar juga lo, del?

OSAS : tapi sumpah, Timo sampe ga punya kesempatan untuk ngelawan balik

Asoy : kalo dia sampe ngelawan balik, habis dia sama gue

Padelpop : yakali

Yuni : gaya lo, coeg

Yehezkiels : lebih jago cewek lo daripada lo sendiri, soy

OSAS : hahahanjirr, bener

Asoy : tambah sayang guenya

Yuni : geli nyet

OSAS : rumah kosong nih gaes

OSAS : kuy lah

Yehezkiels : tumben?

OSAS : bi Suti pulkam, ada keluarganya meninggal

OSAS : bonyok keluar

Asoy : kulkas penuh, nggak?

Yuni : jadi aman, nih?

Yuni : otewe lah gue

OSAS : dasar lo, soy

OSAS : mau lo karungin kulkas gue juga no problem

Yehezkiels : mental rakjel si asoy, emang

Asoy : terserah

Asoy : biarin gue bahagia

Padelpop : kelinci lo masih ada?

OSAS : mau gue gorengin, del?

OSAS : gemuk-gemuk nih si kiki dan koko

Padelpop : ga peka

Padelpop : otewe

Asoy : nebeng lah gue, Yun

Asoy : bensin sekarat

Yuni : dasar lelaki tak bermodal

Yehezkiels : otewe

Kiel beranjak semangat dari kasurnya sebelum kemudian tergelak karena kehadiran Irene yang mengintip dari balik pintu kamarnya

"Yailah, Ren," Kiel mengusap-usap dadanya, "Lo jangan main penampakan disitu,"

Irene mendelik namun kemudian tatapannya kembali meragu, "Mau keluar yah, bang?" tanyanya pelan.

Sambil meraih kaus hitam oblong-nya yang mencuat dari lemari pakaian, Kiel menjawab tanpa melihat ke arah Irene, "Iya, mau ke rumah Milan. Kenapa?" Kiel berbalik, "Mau nitip sesuatu? Salam, gitu?"

Irene memutar kedua bola matanya, jengah. "Iyain aja deh, bang."

Kiel berdiri di hadapan Irene yang hanya sepantaran dadanya, menelisik wajah adik kesayangannya itu, "Kenapa, hm?"

Irene menggeleng pelan, berusaha tersenyum lebar, "Gapapa, tadinya aku mau morotin abang, tapi gak jadi deng,"

Kiel berdecak, "makin aneh aja lo kalau ngomong. Yaudah yah, gue pamit. Bye!"

Irene menatap punggung abangnya yang berlalu menuruni anak-anak tangga. Satu hal yang patut Irene syukuri sekarang.

Ketidakpekaan Kiel.

______

Anya sedang menyapu teras rumah dengan khidmat ketika pekikan seseorang yang begitu familiar di telinganya, terdengar begitu girang.

"Anya, woy! Bukain princess ini pagar dong!" Sisi jinjit-jinjit sembari melambai ke arah Anya yang cukup terkejut dengan kedatangan Sisi.

Anya masih mengerjap beberapa kali sebelum Sisi kembali berseru, "Iya, tau gue cantik. Gak usah diliatin gitu. Bukain, elah,"

Anya menghela nafas sebelum melangkah masuk ke dalam rumah guna mengambil kunci pagar lalu kembali berjalan menuju Sisi.

"Tumben, Si. Abis kejadian ngamuk lo tadi, lo gak nyamperin gue," Anya berkata sembari memutar kunci pada gembok pagar.

"Ini gue samperin," ujar Sisi anteng lalu melenggang masuk ke dalam rumah Anya.

Sisi menyerukan salam kepada seantero rumah sebelum Anya menyusul langkahnya dari belakang.

Anya bersidekap. Bertolak pinggang. Menatap Sisi yang duduk di sofa ruang tamu, "Ada apa, yah?"

Sisi menoleh ke arah Anya, "Buatin minum dong, An. Sirup melon masih ada, gak?"

Anya mengernyit, membuat Sisi mendengus lantas beranjak dari duduknya, "Oke, karena gue tamu yang gak ngerepotin, gue buatin minum untuk diri gue sendiri."

Anya kembali menyusul langkah Sisi ke arah dapur rumahnya. "Serius nih gue nanyanya,"

Sisi berbalik, bersandar pada tembok dapur, "Nanya apa, nyonya?"

"Lo kenapa? Marah? Gila aja kali, harusnya gue yang marah karena kejadian di kantin tadi, Si,"

Sisi menjentikkan jari lentiknya di depan wajah Anya, "Nah, gue udah gak marah dan jangan ingatin lagi kejadian laknat itu. Pengen gue panggang aja tuh si belagu, ew,"

Sambil membuka dan menelisik kulkas Anya, Sisi berujar, " Gue ada remed math besok, minta tolong ajarin. Itu doang, sih,"

***

a.n

I'm bekk, yuhuu :D

Oke, part ini super pendek dan gadanta, maklum baru lepas dari belenggu ujian jadi otak masih rada mumet.

Lama banget dianggurin nih cerita, udah lumutan, maapkeun.

See u in next chap ^^

19-12-2017

Continue Reading

You'll Also Like

1.2M 35.3K 44
"Sialan Dara?!" "Si bangsat Aksa?!" Setelah kedua manusia itu saling melempar umpatan, lalu hening sekejap seolah semesta bercanda mempertemukan mere...
2.7M 143K 85
[PRIVATE ACAK, FOLLOW SEBELUM MEMBACA] __ BELUM DIREVISI Highest Rank 🥇 #1 teenfiction (09/04/22) #1 garis takdir (17/04/22) #1 romance (17/06/22) #...
1.5M 51.3K 55
-please be wise in reading- ∆ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ∆ Tentang Vanila yang memiliki luka di masalalu dan tentang Vanila yang menjadi korban pelecehan...
1.5M 45.9K 60
Zanna tidak pernah percaya dengan namanya cinta. Dia hanya menganggap bahwa cinta adalah perasaan yang merepotkan dan tidak nyata. Trust issue nya so...