Hai! Minna!...
Wait A Second...
Hai! Minna! Aku kembali lagi dengan cerita yang biasa-biasa saja. Apa ada dari kalian yang sudah cek Instagramku?
Memang kenapa sih Thor? (Shiho)
Pengikutku cuma ada 30 (Berdiri dipojok ruangan)
Terus kenapa? (Shiho)
Tentu saja aku pengen tahu siapa saja yang sudah baca cerita aku!
Lalu? (Shiho)
Tanpa banyak pengikut sama saja aku tidak terkenal!
Memang siapa yang menganggapmu terkenal? (Shiho)
Shiho Jahat!
***
Dipagi yang cerah Shiho bangun pagi-pagi untuk sarapan, Mary sudah menyiapkan makanan sejak tadi.
"Oba-san kali ini sarapannya apa?" tanya Shiho sambil duduk dimeja makan.
"Ada kare dan roti sisa kemarin malam" ucap Mary "Sera bangun!" panggil Mary sambil berjalan menuju kamar Sera.
Sera lalu terbangun dan ikut sarapan bersama walau Sera sebenarnya masih mengantuk dia bisa makan walau masih setengah sadar.
"Sera, ibu akan pergi menemui orang itu lagi. Jadi jika kau tidak pergi tolong jaga rumah, jika kau pergi kunci hotel akan ibu bawa" ucap Mary.
"Kami mau pergi kok Ibu" balas Sera.
"Memang kamu mau pergi kemana?" tanya Shiho.
"Oh iya, apa kau ingin ikut karaoke?" tanya Sera.
"Karaoke?" tanya Shiho.
STOP STOP! Tunggu sebentar!
Aku males kalau harus nulis lirik lagunya saat Shiho nyanyi, jadi aku cariin videonya di You Tube.
Selesai mereka sarapan Sera dan Shiho bersiap untuk pergi.
"Kalau begitu kuncinya ibu bawa saja" ucap Mary.
"Baik" ucap Sera lalu bersama Shiho pergi kekaraoke.
"Sera, memang siapa saja yang ikut karaoke?" tanya Shiho.
"Sonoko, Ran, Shinichi, aku dan kau" ucap Sera.
Aku dan kau, suka Dancow 😂
PLAK!!
"Begitu? Apa kau bisa bernyanyi?" tanya Shiho.
"Bisa" jawab Sera.
"Apa kau bawa alat penutup telinga?" tanya Shiho.
"Tidak, memang kenapa?" tanya Sera.
"Tidak hanya saja, jika Shinichi ikut..." ucap Shiho dengan wajah muram.
"Aku harap Shinichi tidak ikut bernyanyi" ucap Sera muram.
Sesampainya didepan pintu karaoke, disana sudah ada Sonoko, Ran dan Shinichi.
"Maaf sudah menunggu lama" ucap Sera.
"Tidak apa apa, kami barusan datang kok" ucap Ran.
"Baiklah kalau begitu. Ayo kita berkaraoke sampai pagi!" teriak Sonoko.
"Permisi mbak" ucap salah satu penjaga karaoke.
"Iya, ada apa?" tanya Sonoko.
"Karaoke ini hanya buka sampai jam 7 malam" ucap penjaga karaoke.
"Are? Ini bukannya karaoke 24 jam?" ucap Sonoko.
"Itu dulu, tapi sekarang tidak" ucap penjaga karaoke itu.
"Begitu ya?" ucap Sonoko terdiam membeku.
"Tapi, aku tidak ikut bernyanyi. Aku hanya melihat saja" ucap Shinichi.
"Syukurlah" gumam Shiho sambil menghela nafas.
"Kau bilang apa?" tanya Shinichi.
"Tidak ada apa-apa" ucap Shiho sambil tersenyum puas.
Lalu mereka memilih ruangan karaoke lalu masuk keruangan tersebut.
"Baiklah, minuman sudah ada, makanan sudah ada, peralatan karaoke juga sudah ada, jadi siapa yang mulai duluan?" tanya Sonoko semangat.
"Sonoko! Bagaimana kalau kita berdua duet?!" tawar Ran.
"Ide yang bagus!" ucap Sonoko.
"Kau ingin lagu yang mana?" tanya Ran.
Sementara Ran dan Sonoko bernyanyi Shinichi dan Shiho berbincang-bincang, sementara Sera meminum segelas bir dan beberapa cemilan.
"Kalau kau tidak bisa bernyanyi kenapa kau ikut?" tanya Shiho kepada Shinichi.
"Aku hanya ingin menemanimu saja" jawab Shinichi santai sementara Shiho terdiam dengan pipi yang memerah.
"Koibito ga imasu ka?" tanya Shiho malu.
"Nani? Kau bilang apa?" tanya Shinichi.
"Kau punya pacar ngak?" tanya Shiho tambah malu.
"Nani?!" tanya Shinichi meninggikan suaranya.
"Lupakan saja!" teriak Shiho.
Lalu mereka akhirnya tidak bicara sampai Sonoko dan Ran selesai bernyanyi.
"Seru juga!" ucap Sonoko.
"Shiho, apa kau ingin bernyanyi juga?" tawar Ran.
"Boleh juga" ucap Shiho menerima tawaran Ran.
"Apa kau bisa bernyanyi?" ejek Shinichi.
"Enak saja! Memang aku ini buta nada?!" ucap Shiho kesal.
"Kau ingin menyanyi lagu apa?" tanya Ran.
"Sebenarnya aku ingin lagu 'Sayonara I Love You' tapi aku tidak punya teman duet laki-laki" ucap Shiho sambil menatap Shinichi dengan kesal.
"Kalau begitu cari yang lain dulu saja, lagu yang kau sukai selain lagu tadi" ucap Sonoko.
"Baiklah, aku akan bernyanyi lagu 'Hello Hello Goodbye' saja" balas Shiho sambil mengangkat mic lalu musik menyala.
Sebenarnya lagu 'Sayonara I Love You' itu lagu kesukaanku, dan yang kedua 'Hello Hello Goodbye' buat yang belum tahu, dengarin lagunya kalau penasaran, lagunya bikin baper.
Hello Hello Goodbye.
"Wah! Suaramu sangat indah Shiho!" ucap Sera lalu semuanya bertepuk tangan.
"Terima kasih" ucap Shiho sambil tersenyum.
"Kenapa saat aku melihat Shiho bernyanyi lagu itu, aku jadi merasa bersalah pada Shiho?" pikir Shinichi.
"Lagu itu sangat menyentuh hati Shiho" ucap Ran sambil menghapus air matanya yang keluar.
"Kalau lagu yang tadi kau bilang itu, temanya tentang apa?" tanya Sonoko penasaran.
"Sepasang kekasih yang sudah berpisah, tapi perasaan saling mencintai masih ada dihati mereka. Jadi bisa dibilang kalau mantan kekasih yang ingin balikan" jelas Shiho.
"Pasti kalau Shiho bernyanyi dengan orang yang suaranya merdu sepertinya pasti jadinya bagus" ucap Sonoko lalu dia menatap Shinichi dengan tajam.
"Ada apa?" tanya Shinichi pada Sonoko.
"Kenapa kau malah buta nada?" tanya Sonoko sebal.
"Bukan salahku kalau aku buta nada" ucap Shinichi cuek.
"Santai banget sih ngomongnya?!" ucap Sonoko sebal.
"Sudahlah Sonoko" ucap Ran menenangkan Sonoko yang hampir mengamuk.
"Shiho, apa kau mau bernyanyi lagi untuk kami?" tanya Sera.
"Iya Shiho, suaramu bagus sekali!" ucap Sonoko.
"Tolong bernyanyilah satu lagu lagi" ucap Ran memohon.
"Baiklah aku akan bernyanyi lagi untuk kalian" ucap Shiho sambil menarik nafas panjang lalu menghembuskannya kembali.
Setsunai No Wa.
Selesai Shiho bernyanyi semuanya bertepuk tangan dengan meriah.
"Sungguh lagu yang paling baper" ucap Sonoko sambil menghapus air matanya yang keluar.
"Jika kak Shuuichi mendengarnya, aku ingin tahu ekspresi kakak seperti apa" ucap Sera ikut bertepuk tangan.
"Shuuichi" pikir Shiho sedih.
"Walaupun Shiho yang menyanyi Shiho juga jadi ikut terbawa suasana ya" ucap Ran.
"Apa?" tanya Shiho.
"Lihat, kau hampir menangis tadi" ucap Ran.
"Eh? Benarkah?" Shiho langsung menghapus air matanya yang keluar.
"Permisi" ucap salah satu staf karaoke.
"Waktu anda sudah habis" ucap staf tersebut.
"Eh? Benarkah? Kalau begitu kami akan segera keluar" ucap Sonoko.
Mereka lalu berpisah didepan karaoke sambil melambaikan tangan.
"Mou, sebenarnya aku ingin mendengarmu bernyanyi lagi" ucap Sera kesal.
"Bodoh! Kalau aku yang terus menyanyi, bisa-bisa suaraku habis tahu!" teriak Shiho kepada Sera.
"Eh? Benar juga ya" ucap Sera lalu tertawa.
"Sera, apa kau tahu nomornya Shuuichi? Aku tidak bisa menghubunginya" ucap Shiho sambil mengambil handphone miliknya.
"A-aku tidak tahu" ucap Sera sambil memalingkan wajahnya.
"Kenapa kau bisa tidak tahu? Bukankah kau sering berkomunikasi dengannya?" tanya Shiho.
"Kalau aku bilang tidak tahu berarti tidak tahu!!" teriak Sera pada Shiho hingga Shiho terdiam.
"Kenapa Sera jadi seperti itu?" pikirnya lalu berjalan mengikuti Sera dibelakang.
Bersambung...
Wah! Akhirnya chapter ini selesai juga, soalnya jariku sudah retak. Capek banget.
Siapa suruh bikin cerita sambil makan ayam goreng?! (Shiho)
Hehehehe iya, Shiho tahu banget deh soal aku 😅
Ditambah lagi, kamu pasti bingung cari video yang ada bahasa Indonesianya bukan? (Shiho)
Biarin dong! Lagi pula aku suka banget lagu itu! Lagunya bikin baper, walau ada beberapa yang tidak aku mengerti.
Kalau tidak mengerti kenapa kamu suka? (Shiho)
Ah! Kebanyakan ngomel!
Ini bonus buat yang mau tahu lagu atau lirik lagu Sayonara I Love You. ⬇️⬇️⬇️
Bagus ngak lagunya? Bikin nangis 😢
Oh iya. Satu lagi, chapter selanjutnya detective cilik muncul tapi cuman sebentar, satu chapter doang, mungkin?
Itu aja, See you next chapter!
Sekarcintya397 👈🙎
Abaikan (Shiho)
_
Check out my other story
Zettai ni shiawase ni suru kara!
https://my.w.tt/l0W7Xcwe26