Beberapa jam kemudian muncul seorang wanita bergaun biru berdiri di hadapan Rico dan Dino.
Wow cantik banget Co...
Iya Din, cantik banget, sexy banget. Meskipun baju nya nggak terbuka dan sopan.
Iya Co, sexy banget. Benar kata orang wanita yang sedang hamil akan bertambah sexy dan menggairahkan.
Benar Din, tapi dia istri orang jaga mata loe. Kalau suaminya tahu mata loe jelalatan gitu, habis loe.
Loe juga Rico, mata loe juga jelalatan. Masih mendingan gue, gue belum punya istri dan anak. Loe udah punya istri, 6 bulan lagi istri loe melahirin masih aja bilang istri orang cantik.
Istri gue juga cantik kali Dino. Din, Embun mana ya, lama banget? Apa Embun nanti secantik wanita hamil itu?
Mungkin aja.
Co, kira-kira suami wanita muda itu siapa ya? Pasti suaminya beruntung banget punya istri yang muda dan sangat cantik.
Kayak gue donk Din?
Iya, loe mukjizat dapat Embun. Embun musibah dapat loe.
Memangnya kenapa?
Loe udah tua Rico!!!
Loe juga tua Dino!!!
Ucap Rico tidak mau kalah.
Wanita di depan Rico dan Dino hanya mendengarkan pembicaraan dan perdebatan mereka berdua. Tiba-tiba datang seorang pria muda menghampiri wanita tersebut dan melambaikan tangannya. Wanita tersebut pun membalas lambaian pria tadi.
Dinda...
Cantik banget...
Wanita tersebut hanya tersenyum.
Co, pria muda itu suaminya?
Iya gue tahu.
Gue dengar kali Din, suaminya panggil dengan panggilan sayang Dinda. Mungkin wanita itu panggil suaminya dengan panggilan sayang kanda.
Kalau loe, panggilan sayang buat istri loe apa?
Nggak ada.
Bego' banget sih loe Co.
Loe kan bisa panggil istri loe sayang, cinta, honey, babe atau apalah.
Iya, mungkin suatu saat nanti.
Co, kenapa mereka berdua bisik-bisik dan melihat ke arah kita berdua? Mereka berdua ngomong apaan? Jangan-jangan wanita itu bilang sama suaminya kalau mata kita berdua jelalatan.
Nggak tahu gue.
Embun lama banget sih.
Loe udah gila ya Co, besar banget sih suara loe.
Bodo' amat.
Pria muda tersebut pergi meninggalkan wanita muda tersebut sendirian. Tiba-tiba wanita muda tersebut berkata...
Kak Rico...
Loe manggil gue Din?
Nggak.
Kak Rico...
Beneran loe nggak manggil gue?
Ucap Rico sambil main hp.
Iya.
Udah gila loe ya, karena kelamaan nunggu istri loe. Baru juga 1X loe nemenin cewek ke salon udah gila kayak gini.
Ya ampun Din, loe kan tahu gue nggak pernah 1X pun nemenin viona ke salon atau pun shooping.
Iya loe nggak mau nemenin viona pacar loe yang 10 tahun loe pacarin. Tapi demi Embun, loe keliling-keliling seluruh mall di Jakarta dari jam 1 siang sampai jam 9 malam.
Dasar gila loe...
He...he...he...
Gila-gila gue sahabat loe Dino!!!
Kak Rico...
Kaki Embun pun pegal nih berdiri terus.
Embun???
Ucap Rico dan Dino terkejut sambil melihat ke arah Embun.
Kamu Embun???
Istri kak Rico???
Iya kak, ini Embun istri kak Rico.
Laki-laki tadi siapa?
Ngapain tadi dia manggil kamu Dinda?
Ucap Rico marah-marah.