MISS ME?
Taehyung menghentikan taksi dan menuju kekampusnya "ahh..untung saja tadi jimin datang kalau tidak habislah aku.."tae bernafas lega.
Saat sampai tae langsung menuju kekelasnya namun tiba2 ada seseorang yang memanggilnya dari belakang
Suara itu terdengar familier sekali di telinga tae,suara itu memanggilnya lagi akhirnya taehyung berbalik dan melihat seseorang sedang bersandar didepan mading kelasnya
Wajahnya tidak terlalu jelas karena memakai topi,taehyung hanya menatapnya hingga orang yang memanggilnya tadi berjalan kearahnya.
"Kok hanya diam??atau aku salah panggil namamu eoh?Kim Taehyung?!"tanya orang itu lalu melepas topinya dan kini wajahnya sudah terlihat jelas
Mata taehyung membulat ketika melihat wajah orang didepannya itu "Jungkook!!"taehyung langsung memeluk orang yang ia panggil jungkook itu
"K-kau kenapa bisa ada disini?apa yang kau lakukan disini?astaga!aku sangat merindukanmu kook!"pinta taehyung saat melepas pelukannya
Namja yang dipanggil jungkook itu hanya tersenyum manis penuh arti "aku juga sangat merindukanmu taetae,aku sengaja datang kesini karena aku sangat ingin bertemu denganmu"jawab jungkook sambil terus tersenyum
"Wow..tidak kusangka akan bertemu lagi denganmu,kita sudah berpisah 7 tahun,kusangka kau sudah melupakanku"taehyung mencubit telinga jungkook gemas. "Kau ini hyung..tidak mungkin aku melupakan taetaeku yang aneh ini.."jungkook tertawa renyah.
* * *
"hyung,apa tae sehat2 saja selama ini?"tanya jimin tiba-tiba pada jin. Tidak ada jawaban dari jin,ia hanya menatap lurus kedepan fokus menyetir
"Tentu saja..memangnya kenapa?"jawab jin agak lama seperti sedang berpikir."tidak aku hanya bertanya saja"jawab jimin asal. Jin hanya ber'oh'ria saja
Jimin keluar dari mobil jin tanpa berkata apapun dan langsung menuju kekelasnya. Jin yang melihatnya heran tumben biasanya dia cerewet dulu baru mau turun...jin hanya menggeleng
Dikantin...
"Hahaha...jadi kau tetap memakai sandal yang ajjumma tadi beri?"tanya taehyung dengan raut wajah yang menahan tawa
"Eoh.."jawab jungkook dan menunjukkan kakinya yang memakai sandal jepit pink
Melihat itu taehyung semakin tertawa hingga memukul-mukul meja didepannya
"Emangnya lucu yah hyung?"
"Iya lucu sekali..hahaha.."
"Oke..truslah tertawa..aku baik2 saja"
Mendengar itu taehyung langsung menghentikan tawanya "eii..si bunny ngambek yah..hahaha candaa kook.."hibur taehyung.
"Jadi jawabannya bagaimana hyung?"tanya jungkook lagi
Taehyung mendesah dan menatap jungkook "nega gwencanna.."balas taehyung dengan nada memohon
"Baiklah tapi ingat kau tetap taetaeku..eoh?"jungkook mencubit hidung besar taehyung dan keduanya tertawa bersama
"Tentu saja kook aku kan selalu jadi taetaemu dan kau akan selalu menjadi bunny ku!"jawab taehyung disela tawa mereka
Jimin yang kebetulan lewat melihat taehyung bersama seorang namja,sayang namja itu membelakanginya jadi jimin tak dapat melihat wajah namja yang sedang bersama taehyung itu
Jimin lekas pergi dan berpikir bahwa namja tadi adalah selingkuhan taehyung
Astaga..gawat ini...
Bagaimana jika Jin hyung mengetahuinya...
Wah..benar benar
* * *
Dirumah...
"Tae...kau dimana?"tanya jin karena kekasihnya itu tidak ada dikamarnya
"Aku disini hyung!"teriak taehyung dari dapur. Mendengarnya jin menuju kedapur dan melihat taehyung sedang memasak
Jin mendekat dan memeluk taehyung dari belakang. Tangannya yang kekar melingkar dipinggang tae dan menenggelamkan wajahnya dileher taehyung
Taehyung yang sudah biasa diperlakukan oleh jin seperti itu membalikkan badannya
"Ada apa eoh?"tanya tae memegang pipi jin. Mata mereka saling tatap. Entah mereka sudah berapa lama bersama,tetapi setiap jin menatap taehyung seperti itu tetap saja selalu membuat taehyung terpana sekaligus malu.
"Aniyo..aku hanya senang memelukmu,mencium aroma tubuhmu,dan itu sangat menggairahkan tae..."bisik jin ditelinga taehyung. Taehyung jadi merinding mendengar pernyataan jin.
"Ahh..hyung kau tahu siapa yang aku temui dikampus tadi?"tanya taehyung antusias dengan matanya yang berbinar
"Hmm siapa?"tanya jin balik
"Dia adalah jeon jung..."belum selesai taehyung berbicara telepon umum didekat meja dapur berbunyi.
"Bentar yah.."pintah jin dan pergi mengangkat telfon tadi. Taehyung hanya memanyunkan bibirnya cemberut.
"Yoboseyo?ne..ada apa?okee..kapan?sekarang?hm baiklah aku segera datang"jin menutup telfon dan melihat tae-nya sudah kembali sibuk dengan masakannya sendiri.
jin kembali memeluk taehyung dari belakang dan mencium lembut tengkuk taehyung. "Dari siapa?"tanya taehyung. "Jimin. Katanya ada sesuatu yang ingin dia bahas denganku mengenai hasil presentasi kami kemaren.."jelas jin dan perlahan memutar badan kekasihnya itu namun pasti hingga kini mereka berhadapan
"Morning kiss??"jin menutup mata dan mengarahkan bibirnya kedepan
Chuup!
Tae mencium jin sekilas dan merasakan pipinya memanas,beda dengan jin yang langsung tersenyum dan membuka matanya
"Okelah..aku berangkat duluan yah"pinta jin dan melepaskan pelukannya dari pinggang tae
"Tapi hyung,kau tidak sarapan dulu?"tanya taehyung sambil menyiapkan sarapan omelet dipiring
"Nanti saja tae..sepertinya yg ingin jimin bahas sangat penting,jadi aku harus pergi sekarang"jawab jin
Taehyung mengangguk dan tersenyum mengerti.
* * *
"Bagaimana jims hasil presentasi kita kemaren?bagus?"tanya jin langsung to the point.
"Aish kau ini hyung,sabar donk.."jawab jimin dan membuka buku menu cafe"aku mau pesan coffe caramel,kau mau apa hyung?aku traktir.."jimin memesan minuman untuknya dan menatap jin
"aku tidak haus..kau saja yg minum"balas jin santai dan melemaskan punggungnya dikursi yang empuk itu
"Oke kalau begitu"jimin menutup buku menu dan memberinya pada pelayan yang sudah menunggu disampingnya
"Jadi bagaimana hasil presentasi kita kemaren?"tanya jin lagi,jin benar2 sangat penasaran dengan hasil kerja mereka kemaren
Melihat hyungnya yang sangat tidak sabaran,jimin melipat kedua tangannya diatas meja dan wajahnya kini berubah menjadi serius.
"Mianhe hyung,sebenarnya aku memanggil hyung kesini bukan untuk membahas mengenai hasil kerja kita kemaren tapi..."kata2 jimin menggantung membuat jin menaikkan sebelah alisnya
"Tapi apa?yakk!ada apa sebenarnya kau memanggilku kemari?!"
"Hyung aku mau berbicara tentang taehyung"jawab jimin cepat dan jelas
"Taehyung?ada apa dengan tae-ku?"kerutan dikening jin semakin bertambah dengan penjelasan jimin yang berbelit
"Hyung,kemaren aku melihat taehyung sedang berbincang dengan seorang namja dikantin.."jelas jimin dan meminum coffe nya yang baru sampai
"Terus masalahnya apa?memangnya namja dikampus kita itu hanya kita berdua eoh?!tentu tidak bukan. Itu hanya temannya saja.."jelas jin dan rasa penasarannya telah lenyap karena mendengar ternyata alasan jimin memanggilnya hanya untuk membahas yang tidak jelas.
"Tapi hyung..."
"Sudahlah jimin,kalau aku tahu kau hanya ingin membahas ini aku tidak akan mau menemuimu.."jawab jin. Benar2 si bantet ini...
Lebih baik tadi aku tadi dirumah saja bersama taehyung sarapan bersama. Aishh selalu saja menggangguku kau Park Jimin!
Ye ye ye...
See you next chapter yah..byee