Di tengah perjalanan untuk melupakanmu, sesekali aku harus melihat kebelakang.
Bukan untuk kembali, bukan untuk berharap kamu mengejarku.
Hanya untuk memastikan sejauh mana aku telah pergi, untuk meninggalkanmu.
Kini sudah saatnya aku harus menyadari, bahwa kamu memang tidak ditakdirkan untukku.
Kamu adalah sesuatu yang tak akan pernah kembali.