Daniel cengengesan seperti orang gila, dia seperti kambing congek ditengah-tengah Falah dan Rainia yang perang dingin.
"Kalian ini suami istri, masa perang dingin begitu? Kalau dikamar masih dingin-dingin gak? Katakan" ucap Daniel, wajahnya seperti orang bodoh karena sejak tadi memojokkan pasangan dihadapannya ini, mereka semobil.
"Ekhem" Falah berdehem.
"Mulutmu lebar sekali ya bocah!" seru Falah dingin.
Sedangkan Rainia hanya diam, pipinya masih tak berhenti memerah, apalagi kulit putihnya itu membuat merahnya terlihat sempurna.
"Itulah kenapa Rainia suka memanggilmu Kudanil, karena dalam bahasa Indonesia kudanil itu hewan yang bermulut besar dan gemuk, em, dalam bahasa kita apa ya namanya?"
Mulut Daniel dan Rainia terbuka.
Kata terpanjang! Catat
"Tutup mulut kalian!"
Rainia dan Daniel reflek mingkem.
"Jadi? Hujan, kau mengerti dong mengapa aku panggil hujan?" tanya Daniel dan Rainia mengangguk.
"Waah, kau pintar bahas Indonesia rupanya ya, bagus" ucap Daniel.
"Jangan lagi kalian bicara jika dihadapanku, atau kau mati saat itu juga bocah" ucap Falah membuat Daniel bergidik.
"Kau pikir aku takut pangeran? Tidak, lagipula siapa kau?" tantang Daniel.
Ciiiiit
"Sial" gumam Daniel, mobil yang direm mendadak membuat Daniel yang tidak menggunakan sabuk pengaman nyungsep (?).
"Hahahaahhaha" Rainia tertawa sedangkan Falah menahan tawanya, menjaga image!.
"Hati-hati dong ah" ucap Daniel sambil mengusap hidungnya yang memerah, Rainia berniat memberikan Daniel tisu basah.
Tapi tangannya dicegat oleh Falah.
"Kukatakan jangan dekat-dekat dengan dia Rainia, kamu milikku!" ucap Falah menatap manik mata Rainia.
Hati Rainia berdesir rasanya, seember cuka bocor.
Kenapa aku baru menyadari tatapan itu?
"Hoy hoyyyyy, jangan romantis-romantisan didepanku! kupastikan mencongkel mata kalian nanti ya! Tidak tau apa sakitnya hati dedek!" seru Daniel, wajahnya lucu sekali.
"Hoyyyyyy!" teriak Daniel karena tidak digubris sama sekali, sepertinya pasangan dihadapannya ini sedang dimabuk asmara.
"Sakit wooy sakit" teriak lagi Daniel, kemana image Daniel yang terkenal dingin, cuek dan cool itu? (Author juga ga tau 😆😆😆)
"Apanya?" tanya Rainia, akhirnya Rainia dan Falah menoleh.
Daniel menunjuk dadanya dengan wajah seperti ingin menangis.
"Disini" jawab Daniel.
Pukkkk
Melayang sudah kotak tisu itu kewajah menawan seorang Daniel De Mckenzy yang dilakukan oleh Mohammad Falah Al Gala.
"Ck, kasar sekali tuan"