I'm sorry..✓

By Windy_97

166K 10K 365

Highest rank: #499 in Fanfiction 24-05-2018 Maafkan aku yang sudah membuat kalian hidup menderita... hyungdeu... More

prologue
chapter 1
chapter 2
Chapter 3
chapter 4
chapter 5
chapter 6
chapter 7
Chapter 8
chapter 9
Chapter 10
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14 ( End)
Buka dulu aja..
EPILOGUE
Buka aja...

chapter 11

8.2K 545 33
By Windy_97

"Penyesalan ini akankah tetap menjadi penyesalan? tak bisakah penyesalan ini berubah menjadi sebuah kesempatan?".


























    Namja manis itu masih setia menutup matanya, dan hyung keduanya, Kim Yoon Gi yang juga masih setia berada di samping dongsaengnya..
dongsaeng yang dulu ia sia-siakan dan dulu begitu di bencinya..
Kini..Yoongi hanya berharap sebuah kesempatan..
kesempatan untuk mengembalikan semua waktu yang selama ini sia-sia.
Waktu yang selama ini ia habiskan hanya untuk menyalahkan Jungkook..

Yoongi ingin mengubah semuanya, Yoongi ingin memberikan kasih sayang pada Jungkook seperti dulu lagi..

" ireona kookie-ya..apa kau tak bosan tertidur terus?".

"ireona jebal..biarkan hyungmu yang bodoh ini menebus kesalahannya..".

" aku takkan memaafkan diriku sendiri jika kau pergi sebelum aku mengembalikan semuanya seperti dulu lagi...".

Yoongi terus berbicara..namun namja dihadapannya masih enggan membuka matanya..

tes..

Airmata itu jatuh begitu saja di pipi Seorang namja yang bahkan terkenal dingin seperti  Kim Yoongi..
Yoongi menatap sendu namja manis di hadapannya yang kini terpasang berbagai perlatan medis di sekujur tubuhnya..seolah namja itu takkan bisa bertahan tanpa bantuan peralatan-peralatan itu..
hati Yoongi sangat sakit saat ini..

Cukup sudah ia kehilangan kedua orangtuanya,lalu hyungnya..apakah ia harus  kembali merasakan kehilangan lagi?






"YAK...ANAK SIALAN.!! CEPAT BANGUN!!".

" Ap..po..hyung..hiks..hiks..".

"BERHENTILAH MENANGIS DAN MERENGEK PEMBAWA SIAL!! KARENA MESKI KAU MENANGIS DARAH SEKALIPUN AKU AKAN TETAP MENGHUKUMMU!!".

" KAU PEMBAWA SIAL!! SEHARUSNYA KAU TAK PERNAH LAHIR DI DUNIA INI..!!".

  Yoongi menangis terisak sambil memukul dadanya yang semakin terasa sesak,kala ia mengingat betapa jahatnya dirinya pada Jungkook..
Selama ini ia membenci Jungkook, memanggil Jungkook dengan panggilan kasar,dan sering menyiksa Jungkook..

Yoongi merasa menjadi orang paling kejam di dunia yang melimpahkan kebenciannya pada Jungkook yang bahkan saat itu belum mengerti apa-apa..

Yoongi sangat jarang sekali menangis,namun kali ini ia terus menangis sembari terisak,matanya memandang namja di hadapannya dengan tatapan kosong..


  Sementara di balik kaca pintu ruangan tempat namja bergigi kelinci itu terbaring, Yugyeom menatap pilu sahabatnya itu sembari terus menangis..
lalu melangkahkan kakinya, meninggalkan ruangan Jungkook..

Ia tak membenci sahabatnya yang selama ini selalu membohonginya tentang penyakitnya,namun Yugyeom hanya belum sanggup menatap langsung kondisi Jungkook saat ini..hatinya benar-benar diliputi berbagai kegundahan..



--- ---- ----- -----

"yeom..sedang apa disini?". merasa namanya di panggil,namja itu berbalik dan menatap si pemilik suara..

" eoh..Jimin hyung..".

Yugyeom menghapus airmatanya kasar, Yugyeom menundukan kepalanya..lalu Jimin yang kini duduk di sampingnya.

"kenapa disini..Kau tak menemui Jungkook?".tanya Jimin,namun Yugyeom hanya terdiam..
namja itu menangis tanpa suara,namun mata Jimin masih bisa melihat air bening itu mengalir di pipi Yugyeom..

" apa salahku hyung..kenapa Jungkook melakukan semua ini..kenapa Jungkook membohongiku..hiks..hiks..".

Jimin seakan membisu mendengar kata demi kata serta isakan kecil yang keluar dari bibir Yugyeom.
Jimin pun tak tau harus menjawab apa..karena Jimin pun sangat tak menyangka Jungkook akan mengalami semua ini..
Menurutnya,Jungkook adalah anak yang baik.. namun seumur hidupnya kebahagiaan seakan jauh darinya.. Jungkook selalu mendapat perlakuan kasar dari Yoongi dan Taehyung,dan satu-satunya hyung yang selama ini selalu membela dan menyayangi Jungkook kini telah pergi..meninggalkan dunia ini untuk selama-lamanya, dan seakan kurang semua itu..kini Jungkook harus mengidap penyakit yang tak bisa di katakan ringan..
Jimin bahkan seakan tak habis pikir, betapa kuatnya Jungkook selama ini dengan segala beban hidupnya..
















   Sementara di lain tempat, terdapat seorang namja yang kini tengah mabuk berat terlihat dari botol-botol soju tanpa isi yang bertengger di meja yang berada di hadapannya..

"Aku membencimu...dasar anak sialan..kau pembunuh...".

" jangan pikir karena sekarang Yoongi hyung peduli padamu aku jadi akan peduli padamu juga..haha..bagiku lebih cepat kau mati lebih baik..kau pembunuh...karenamu aku jadi hidup susah..kau pembawa sial..".
namja itu terus meracau tak jelas, sesekali ia tertawa dan menangis bersamaan..kini namja itu benar-benar berada dalam pengaruh minuman..

"Permisi Tuan..maaf cafe kami akan segera tutup..". ucap salah seorang pelayan cafe itu sesopan mungkin pada namja yang sedang mabuk berat itu yang tak lain Kim Taehyung..

   Taehyung bangun dari posisinya semula yang menyenderkan kepala di atas meja..ia berdiri dengan susah payah dan berjalan dengan langkah yang limbung dan sesekali terjatuh sembari terus memegangi kepalanya yang seakan terasa berputar..

Taehyung berjalan tak tentu arah, berkali-kali Taehyung terduduk karena efek alkohol yang di minumnya..
pikirannya seakan melayang entah kemana..
kini Taehyung terduduk di tengah jalan sembari memegangi kepalanya yang terasa sangat pusing hingga ia tak menyadari sebuah mobil sedang melaju kencang ke arahnya..









TIIIINNNN

BRUKK..

" KYAAA.....".


   Teriakan refleks dari semua yang menyaksikan kejadian naas dimana seorang namja tampan tertabrak mobil lalu tergeletak dengan darah yang mengalis deras dari kepalanya..





























"Yeom-ah..kau sudah terlalu lama berdiam disini..apa kau tak mau melihat Jungkook? kau harus ingat, Jungkook adalah sahabatmu..saat ini ia butuh dukungan dari sahabatnya, apa kau tak mau memberi Jungkook kekuatan agar bisa kuat melawan penyakitnya dan dapat segera membuka matanya?".

Yugyeom hanya terdiam dengan pikirannya sendiri, ia menatap Jimin dengan sisa airmata yang telah mengering lalu tersenyum penuh arti..

" keurae...kau benar hyung..aku tak boleh seperti ini, Jungkook membutuhkanku.."

Jimin tersenyum mendengar penuturan Yugyeom, tangannya dengan lembut menyentuh bahu Yugyeom .

"Jungkook sangat beruntung memiliki sahabat sebaik dirimu Yugyeom-ah..". ucap Jimin tulus..



           ***************

  Jimin dan Yugyeom hendak membuka knop pintu ruangan Jungkook,namun pintu itu telah terbuka duluan menampilkan sosok Yoongi dengan keadaan yang terlihat sangat kacau dengan airmata yang telah mengalir deras dan seperti sedang terburu-buru.

" hyung ada apa? apa terjadi sesuatu dengan Jungkook". tanya Jimin, namun Yoongi menggelengkan kepalanya dengan cepat..

"Jimin-ah..Yugyeom-ah..bisa aku meminta tolong..tolong jaga Jungkook dulu".ucap Yoongi

" memang hyung mau kemana?". tanya Jimin yang nampak sedikit bingung dengan gelagat Yoongi.

"Taehyung...hiks..hiks...". Yoongi kini terisak membuat Jimin dan Yugyeom semakin kebingungan.

" Taehyung? ada apa dengan Taehyung?".tanya Jimin tergesa

"Taehyung kecelakaan chim..hiks..hiks...sekarang dia ada di rumah sakit ini juga..".

   Jimin terdiam, kakinya terasa melemas hingga kini Jimin terduduk di salah satu kursi tunggu di luar ruang rawat Jungkook..otaknya masih belum bisa mencerna apa yang telah dikatakan Yoongi..

" hyung..aku ikut denganmu..aku ingin melihat Taehyung,yeom-ah..kau jaga Jungkook...". ucap Jimin lirih, Yugyeom pun memberi isyarat..mengiyakan perintah Jimin..













    Kini Yoongi dan Jimin tengah berada di depan ruang ICU..namun ICU yang berbeda dengan seorang namja yang berbeda pula di dalamnya..mereka berdua sama-sama tak henti merapalkan doa berharap tak ada sesuatu yang buruk terjadi pada Taehyung..

"hiks...hiks...".

Jimin menatap iba Yoongi yang terus menangis, ia pun sama menangis..namun ini pasti sangatlah berat untuk Yoongi karena kini kedua dongsaengnya sama-sama terbaring kaku dan sedang berjuang antara hidup dan mati..

Jimin merangkul erat bahu Yoongi berusaha menenangkan namja yang sudah ia anggap seperti hyungnya sendiri itu..
selama kenal dengan Yoongi, Jimin seakan tak pernah melihat Yoongi menangis. namun belakangan ini, Jimin rasanya seakan melihat Yoongi menangis hampir setiap hari karena Jungkook.dan sekarang di tambah lagi oleh Taehyung..

Cklek...

  Pintu itu terbuka menampilkan seorang dokter berusia sekitar 40 tahunan diikuti 2 orang suster di belakangnya.. Yoongi dan Jimin dengan cepat menghampiri dokter itu..

" Bagaimana keadaan Taehyung dokter?". tanya Yoongi,dokter itu menampilkan ekspresi yang sulit di artikan..

"keadaannya sudah lebih baik dari sebelumnya, pasien telah melewati masa kritisnya..tapi..ada satu hal yang harus ku bicarakan ..apa kalian adalah keluarganya?".tanya dokter itu

" ne..saya hyungnya dokter..apa yang terjadi pada Taehyung?".

Dokter itu mengambil nafas sejenak lalu melanjutkan kalimatnya..

"pasien mengalami benturan keras di kepalanya, dan menyebabkan syaraf pada kornea matanya terganggu, kemungkinan.. setelah ia sadar nanti..pasien akan kehilangan indra penglihatannya, dan satu-satunya jalan adalah operasi dan operasi itu hanya bisa dilakukan jika ada donor mata yang cocok dengan mata pasien..".

Deg....

" Ya Tuhan..apalagi ini? apa sekarang Kau sedang menghukumku?".

  sepeninggal dokter itu, Yoongi menangis sambil terduduk lemas di lantai rumah sakit, keadaan tak jauh berbeda dengan Jimin yang menangis terisak..namun Jimin berusaha menguatkan Yoongi dengan cara merangkul hangat bahu Yoongi memberi setidaknya sedikit kekuatan padanya..meski Jimin sendiri tak bisa percaya pada semua yang telah terjadi..mengapa segalanya semakin terasa rumit? itu yang Jimin pikirkan..

"hiks...hiks..wae Jimin-ah..kenapa semua terjadi pada keluargaku..hiks..".

" kau harus kuat hyung. sekarang kau adalah yang tertua..kau harus kuat untuk Taehyung dan Jungkook...".

"aniyo chim..hiks...aku hyung yang tak berguna..".










**************

" AARGGHH..DIMANA AKU...KENAPA SEMUANYA GELAP..SIAPAPUN TOLONG NYALAKAN LAMPUNYA..".

"tenang Taehyung-ah..kau sekarang ada di rumah sakit".

" Jimin-ah..kau kah itu? chim..tolong nyalakan lampunya..kenapa  semuanya gelap?".

"hiks...hiks..

"Yoongi hyung..apa itu kau? kenapa kau menangis hyung..hyung nyalakan lampunya hyung..".

grepp...

   Yoongi menarik Taehyung dalam dekapannya, kini bahunya bergetar di dalam pelukan Taehyung. Taehyung melepaskan pelukan hyungnya dengan cepat..

" Hyung...kenapa semuanya gelap..HYUNG KENAPA KAU DIAM SAJA DAN MALAH MENANGIS..NYALAKAN LAMPUNYA HYUNG . ".

" hiks..hiks..kau buta Tae. .". ucap Yoongi tak tahan lagi dengan segalanya, sedangkab Taehyung kini menangis tak percaya dengan ucapan hyungnya itu..

"KAU BOHONG!! JIMIN-AH..YOONGI HYUNG BOHONG KAN? JAWAB AKU PARK JIMIN..!!".

" Ucapan Yoongi hyung benar Tae .hiks...hiks..".










   Sementara di ruangan Jungkook, Yugyeom kini tertidur di samping ranjang sahabatnya dengab kepala yang ia senderkan di atasnya, serta tangannya yang masih setia menggenggam erat tangan Jungkook..

Yugyeom tersadar dari tidurnya tatkala merasakan jari tangan yang di genggamnya bergerak..ia dengan cepat membuka matanya, dan matanya pun membulat melihat Jungkook yang perlahan-lahan membuka kelopak matanya..

"eungh....". terdengar lenguhan lemah namja bergigi kelinci itu.

" Yug..yeom..".lirih Jungkook hampir tak terdengar.

"aigoo..kau sudah sadar. chakkaman...".

   Yugyeom dengan cepat menekan bel merah di dekat ranjang Jungkook, tak lama Chanyeol pun datang lalu memeriksa keadaan Jungkook..

" bagaimana keadaan Jungkook dokter?".  Tanya Yugyeom, Dokter muda itu tersenyum lalu mengelus lembut rambut Jungkook..

"kau memang anak yang kuat Jungkookie..keadaannya sudah lebih stabil, namun ia harus tetap di rawat disini sampai keadaannya benar-benar pulih..".

ucap Chanyeol membuat Yugyeom merasa lega..





   Yoongi berjalan tergesa menuju ruangan Jungkook, beberapa saat yang lalu Yugyeom menelpon dan memberitaunya bahwa Jungkook telah sadar dari komanya..Yoongi pun menitipkan Jimin untuk menjaga Taehyung lalu dengan cepat manghampiri Jungkook..







" Yoon..gi..h..yung..".

  Yoongi langsung memeluk erat tubuh yang kian kurus itu, Jungkook memejamkan matanya menikmati setiap kehangatan yang di berikan hyung yang selama ini sangat di rindukannya..

"Ku kira saat itu hanyalah mimpi..Yoongi hyung memelukku..namun nyatanya itu adalah kenyataan..karena detik ini, aku merasakan rasa yang sama...perasaan nyaman yang membuatku menyukai pelukan hangat Yoongi hyung yang selama ini ku rindukan...".

   Yoongi melepaskan pelukannya lalu menatap dongsaeng terkecilnya yang saat ini menangis ...

" wae..kenapa kau menangis saeng?".

   Jungkook menghapus kasar airmatanya..

"aniyo..aku sangat bahagia..karena Yoongi hyung memelukku. kau tau hyung..aku menunggu begitu lama untuk pelukan itu..".

  Yoongi terdiam, perkataan Jungkook bagaikan sebuah cambuk yang mencambuki ulu hatinya.. rasanya sangat menyakitkan terlebih lagi saat ini Jungkook tersenyum manis pada Yoongi di sela airmatanya.. penyesalan itu semakin menggelayut di jiwa Kim Yoongi..mengapa ia harus membenci Jungkook selama ini..itulah penyesalan terbesar dalam hidupnya.

Jungkook berusaha duduk, Yoongi dengan sigap membantunya..

" gomawo hyung..oh ya kemana Yugyeom?". tanya Jungkook, matanya melirik sana-sini seakan mencari keberadaan sahabatnya.

"Tadi Yugyeom bilang ia harus buru-buru pulang..eommanya menelpon katanya ada urusan penting, dan dia juga bilang meminta maaf padamu karena tak sempat pamit". jelas Yoongi Jungkook mengangguk tanda mengerti, karena jujur..Jungkook sangat lemas hanya untuk sekedar berbicara saat ini..namun kehadiran Yoongi membuatnya merasa semangat dan ia pun sangat ingin mengobrol banyak dengan hyungnya itu..

" kalau Taetae hyung..apa kabarnya hyung. dia kemana..apa dia baik-baik saja..karena sebelum aku di rumah sakit waktu itu..dia sangat jarang ada di rumah.."

   Yoongi terdiam mendengar perkataan Jungkook, penyesalan itu semakin terasa memuncak..kini Yoongi sadar betapa dongsaengnya itu memiliki hati bak malaikat..bahkan ia masih sangat peduli pada Taehyung yang selama ini bersikap jahat padanya..dan Yoongi pun kembali di rundung rasa bingung apa yang harus ia katakan pada Jungkook tentang Taehyung.

"kookie-ya..kau baru sadar..sebaiknya kau banyak istirahat hm?". Yoongi berharap dalam hati Jungkook mengiyakan ucapannya supaya ia tak perlu membahas Taehyung, karena Yoongi masih belum siap berkata jujur pada Jungkook saat ini..

" ne..aku akan tidur hyung..". mendengar ucapan Jungkook, Yoongi bisa bernafas lega.

"Tapi kau peluk aku sampai aku tidur hyung..kau duduk disini..". ucap Jungkook sembari menepuk sisi ranjangnya yang kosong, Yoongi pun menurut, kini ia duduk di samping Jungkook dan memeluk Jungkook, Jungkook pun menyenderkan kepalanya di bahu Yoongi..

" gomawo saeng..sudah memberikanku kesempatan..". gumam Yoongi, Jungkook kini telah tertidur lelap dalam dekapannya.

"Taehyung butuh donor mata...".

   Kata-kata itu seakan selalu terngiang dalam benak Yoongi .Yoongi semakin mempererat pelukannya pada Jungkook..

" Untuk saat ini..yang terpenting kesehatanmu saeng. hyung belum siap menceritakan tentang keadaan Taehyung padamu...".

++TBC



Huh...selesai juga ini part yang makin gaje..yang udah baca harap tinggalkan jejak ne..😊😊

oh ya aku mau sedikit curhat kalau aku sibuk banget kerja jadi updatenya bakal lama..

#soksibukloe

Dan aku juga masih galau apa ff ini di cepetin tamatnya atau di panjangin ceritanya..
yang udah baca plis kasih comment apa ff ini di cepetin apa nggak endingnya, karena aku masih bingung.. dan kalau di cepetin mungkin 2 part lagi bakalan End...
makasih juga buat yang udah mau nyempetin baca FF abal-abal dari author amatir ini..

-jeongmal kamsahamnida..🙏🙏🙏🙏

-Windy

Continue Reading

You'll Also Like

45.7K 8K 24
Xiao Zhan bertransmigrasi ke dunia novel. Dimana di dalam novel ia juga memiliki nama yg sama. Tapi, selain nama dan wajah yg sama, semua yg ada pada...
116K 7.7K 26
"MOMMY?!!" "HEH! COWOK TULEN GINI DIPANGGIL MOMMY! ENAK AJA!" "MOMMY!" "OM!! INI ANAKNYA TOLONG DIBAWA BALIK YAA! MERESAHKAN BANGET!" Lapak BxB ⚠️ Ma...
329K 24.9K 111
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...