rose pov
gw ditarek paksa baekhyun untuk panas panasan diluar.
"jan tarek tarek sakit tau ah."
"aduh maaf rose, gw narek nya kekencengan yh." anjir ini orang bilang gitu sambil bolak balik tangan gw. jangan baper, jangan baper rose. tapi gw baper diluan, anjir emang ini orang tadi aja bikin gw sensi, sekarang malah bikin gw baper.
"rose."
"eh? apa."
"lu bengong yah."
"kalo gw bengong kenapa."
"ya gadak sih."
"yaudah, jadi kepantai gak nih."
"jadi dong. yok"
gw jalan bareng ama baekhyun kepantai. sumpah ini pantai bagus banget. untung gak panas. gw ama baekhyun jalan dipinggir pantai, biar bisa kenak ombak.
"rose."
"hmm."
"fotoin gw dong."
"ogah."
"ya elah cuma moto doang susah amat."
"malas."
"foto in napa."
"ya udah sini. cuma satu yh."
"iy sayang."
"najis ih."
"hehehe."
"1..2..3"
'cekrek'
"dah nih."
"mana coba."
"ya elah gak percaya amat."
"percaya kok percaya."
tiba tiba ada bunyi luknut terdengar. dari gw. ya itu bunyi teriakan cacing cacing diperut gw yg udah marah marah.
"bwahaahahahah."
"apa sih ah. gak usah ketawa."
"lu napa gak bilang kalo lagi lapar."
"yh.. gw lupa."
"ya udah udah. kita balek dulu yuk. hahahah."
"berenti kali ketawanya. kek gk pernah gitu aja."
"emang gak pernah kok."
"taik. tau ah."
sumpah malu banget gw tadi. gw bagusan balek deluan deh. malu maluin.
nyampe rumah gw langsung tiduran disofas ambil nyalain tv. dan gak lama sibaekhyun datang, gw langsung ngasih tatapan tajam.
"heh, matanya biasa aja." gw cuma mutar bola mata gw.
"masih lapar." udah tau masih nanyak, bikin kesel aja.
"pikirin ae sendiri."
"ya udah pesen makan ae."
"lu yg mesen lah."
"yee, bagus juga dibayarin."
"cepet pesen. jangan banyak bacot."
"iya sabar. gak sabaran amat jadi orang."
"serah gw lah."
"yaudah bodo."
gw ngambil hape gw, woo, ada sambungan wifi. password nya paan yak.
"baek."
"paan dah."
"ini wifi siapa."
"wifi sini"
"kata sandinya apa."
"mau tau aja lu."
"pelit lu. bagi napa."
"mau tau aja lu."
"sumpah tuh yh, lu pelit banget."
"adeh bandel banget dah. sini hapenya."
"nih.lihat nih."
eh buset jadi passwordnya 'mau tau aja lu'. gw kira dia gak ngasih passwordnya. hohoho
"udah kan."
"hehehe."
"hehehe. lucu banget yh."
"selo kali."
"dah selo. btw follback gw yk."
"males ah."
"pelit lu."
"iya iya."
'ting tong'
yees udah datang. makan,makan. aku lapar.
"itu udah datang cepet ambil."
"ambil aja sendiri."
"ya elah tinggal ambil doang."
"ya udah lu juga tinggal ngambil doangkan?"
"iss." gw langsung pergi ke pintu, buat ngambil pesenannya.
"ini mbak makanannya."
"makasih yh mas."
"sendiri mbak."
"gk mas."
"sama pacar yh mbak."
"gak kok. bukan pacar."
"suaminya tapi." anjir ini orang kok muncul. padahal mas mas ganteng loh.
"ooh udah punya suami. kirain belom. maaf mas, mbak ganggu."
"gak kok mas."
"saya pergi dulu yh mas, mbak."
"iya mas." yh cogannya pergi
"dahdah mas ganteng."
"eleh gantengan juga gw. gak usah ganjen."
"serah gw lah. siapa suruh tadi gak mau ngambil makanannya."
"bacot ah." yee, ninggalin.
gw langsung ngejar, bukan baekhyun. tapi makanannya.
skip acara makannya
"baek."
"paan"
"temenin gw keluar bentar yok."
"malas."
"yee, tadi gw udah nemenin lo loh."
"gw juga udah mayarin lo makanan."
"perhitungan banget dah."
"lu yg mulai kali."
"cuma kedepan rumah doang kok."
"yodah cepet."
gw jalan keluar sama baekhyun. sampek diluar, pemandangannya, beda banget ama tadi siang. mana didepan rumah ada batu batuan.
"fotoin gw dong."
"malas."
"pemalas lo."
"biarin."
"plis."
"yodah cepet sini."
'cekrek'
"bagus gak."
"bagus. gw mah bagus moto, bagus difoto."
"bodo. gw mau kerumah."
"yee ninggalin."