HEARTBEAT [COMPLETED]

By songlady

288K 12.3K 258

Tak ada yang lebih bahagia saat aku menatapmu dan kamu membalas tatapanku. Rasanya setiap kali tatapan kita b... More

Prolog
Murid Baru
Bertemu?
Mantan
Hukuman
Masih Sama
Manis
Kak Varel
Plan
Band Abal Abal
Kunang Kunang
Happy Birthday Kyky
Sebuah Tamparan
Peduli?
Senja
Good Night Pacar
Holiday
Pertanyaan Mama
Dasar cewek
Hmm ajah
Tarik Ulur
Penculikan
Happy Anniversary
Suka?
Ada apa?
Hmm
Pupus
Mampus
Kakak gue -_-
Dasar Lelaki
Ketua Osis Resek
Brother
Rapat
Part spesial
Prepare
Beda?
Dia or doi
Gulali
Bermain
Dengan
Hati
Hilih
Club
Hehehehe
Pergi?
Kemana?
Marahan
Dimana?
Liburan
Alam tak berpihak
Oppa
Hari Hari
Setelahnya
Gotcha!
Kakel?
Come Back
Auto Ngebabu :)
Sebuah Fakta
Syok
NEW STORY πŸ”₯
Bilang
Sayang
SISI X KYKY
SISI X KYKY 2
SISI X KYKY 3
SISI X KYKY 4
SISI X KYKY 5
SISI X KYKY 6
SISI X KYKY 7
Epilog
PENGUMUMAN
Extra Part Uyee
NEW STORY ❄️

Changed

3.3K 147 0
By songlady

Mengapa baru sekarang? Saat semua rasaku hampir lenyap ditelan ketidakpastian yang mendalam

***

Syilla memasuki kamarnya dengan langkah gontai,lalu ia melemparkan tasnya ke kasur dan merebahkan tubuhnya disana,gadis itu melihat langit langit kamar dan seolah menerawang jauh.

Syilla menyentuh bibirnya,bisa bisanya Ricky bersikap seperti itu padanya tanpa ada penjelasan sama sekali,gadis itu berdecak lalu menegakkan tubuhnya untuk duduk dengan kaki disilangkan.

Syilla menyipitkan matanya dan raut wajahnya seolah sedang berpikir keras.

Gadis itu bergumam pelan.

"Lo kok freak? Gue tadi halu atau gimana sih?".

"Atau emang bener dia suka sama gue?".

Syilla menggerak gerakkan telunjuknya di udara,"No no no...,dia aja sering ngatain gue,omongannya juga tuh bikin hati panas".

Tiba tiba gadis itu menyangga dagunya dengan kedua tangannya,"Tapi dia juga manis sama gue,emm tapi..,tau ah gelap".

Syilla merebahkan lagi tubuhnya diatas ranjang tapi ia tiba tiba teringat sesuatu lalu ia kembali meneggakkan tubuhnya dan membulatkan matanya.

"Kyky! Lo udah nyuri first kiss gue!".

Brakk

"Berisik tau nggak! Udah malem tereak tereak".

Syilla kaget dan menghela nafasnya perlahan sabar sabar deh punya kakak nyebelin tapi sayang hehehehe.

Curhat ga ya gue? -Syilla

Kakaknya itu malah nyelonong masuk dan tidur dikasurnya membuat Syilla terpaksa menggeser duduknya.

"Dianterin pulang siapa lo? Sampe tereak tereak gitu di kamar?".

"Kyky,tapi btw gue ga tereak tereak kakak".

Varel beralih keposisi duduk trus meluk adeknya itu dari belakang,iya lengannya dikalungin kelehernya trus kepalanya sandaran.

Syilla terkekeh lalu memegang lengan kakaknya dan mengusapnya,"Kenapa sih? Galau lagi lo?".

"Kangen aja".

"Halah ketemu tiap hari juga".

"Tambah hari lo tambah gede trus udah kenal cinta cintaan truss keluarnya sama cowok lo trus-".

"Gue gapunya cowok",Syilla memutar bola matanya malas.

"Dulu,mantan lo truss sekarang pergi mulu sama kutu kupret itu,kesel tau ga lama lama dia kayak ngambil lo dari gue,seenaknya aja jagain adek orang".

Syilla tertawa lalu mendongak keatas,"Lo cemburu kak?".

"Lo sekarang gaada waktu buat gue".

"Njirr lo kali yang gaada waktu buat gue,kelayapan mulu, kalo ga gitu ya lo pergi sama cewek lo".

Syilla menyamankan posisinya bersandar didada kakaknya itu,"Kalo dipikir pikir kangen pas kita kecil,kak Varel,gue,Vano kemana mana bertiga mulu eh sekarang sibuk sendiri sendiri".

Varel malah ketawa,"Gue masih inget dulu lo tuh gaada cantik cantiknya, ompong galak lagi".

"Woy gue ga ompong anjir! Dan inget gue itu imut!".

Brakk

Pintu kamar terbuka dan siapa lagi kalo bukan Vano,"Astaghfirullah kalian ngapain?! Ya allah gaboleh kayak gitu inget kak inget kalian sedarah!".

Vano tereak tereak sambil menutup matanya tapi percuma ia mengintip disela sela jarinya yang terbuka sedikit.

Syilla mendongak dan tersenyum jahil diikuti oleh anggukan kakaknya.

Varel mengubah posisinya dan mengunci Syilla ditembok jika dilihat dari angel Vano seperti hmm ya lo tau lah.

Hal itu membuat Vano tereak tereak,"Woyy goblog! Njing bang bang itu adek lo bang astaghfirullah kak Syilla lo juga kesambet apa lo woy?!".

Sementara itu keduanya masih cekikikan menahan tawanya.

"Kak! Gue bilangin mama nih woy! Ya allah maaf ya allah Vano juga mau! Ikut dong!",Vano melangkah cepat kedalem tapi Varel langsung berbalik badan dan menahan adeknya itu.

"Apa lo? Tadi tereak tereak,sana pergi gausah ganggu".

Vano kira tadi itu hanya bercanda tapi mengapa ekspresi kakaknya itu begitu serius,"Bang? Beneran lo?".

Keduanya tertawa terbahak bahak melihat tingkah polos adeknya itu.

"Ya gak lah setan!" -Varel

"Percaya aja lo! Ya kali" -Syilla

"Kali aja,entar digrebek warga kan gue yang repot,mana mama sama papa ga di rumah" -Vano

Varel sama Syilla sih ketawa ketiwi kea ga punya dosa gitu,Syilla melukin tuh si Vano truss nyubitin pipinya.

"Gemes sama bocah" -Syilla

Vano melepaskan tangan kakaknya pada pipinya,"Gue ga bocah!".

"Dia kan udah punya pacar",Sindir Varel.

––—–

Ditempat lain seorang Ricky Biano Manuel sedari tadi bergerak gerak gelisah diatas ranjangnya, mulai dari berbaring,menghadap kanan dan kiri bahkan berguling guling.

Akhirnya setelah beberapa detik cowok itu menegakkan tubuhnya untuk duduk ditepi ranjang.

"Lo kok nekat banget sih Ky!".

Ricky menghela nafasnya,"Bentar ini bukan salah gue,dia aja yang gemesin gue kan jadi gemes".

"Sejak kapan lo secantik itu Si?".

Ricky menepuk nepuk pipinya,"Sadar Ky,dia emang cantik dari dulu".

Ricky mengambil ponselnya dan mengetik sesuatu disana setelahnya cowok itu melemparkan ponselnya asal lalu merebahkan tubuhnya juga memejamkan matanya.

––——

Syilla menguap dan meregangkan otot ototnya yang terasa kaku,wajah gadis itu khas orang bangun tidur.

Saat Syilla menoleh kearah pintu ia terlonjak kaget karena ternyata sudah ada seseorang yang bersandar dipintu sambil melipat kedua tangannya.

Saat Syilla mengetahuinya,cowok itu malah melambaikan tangannya sambil tersenyum,"Good morning".

Syilla langsung mengalihkan pandangan sepenuhnya lalu ia mengumpat pelan,mengapa pagi pagi begini cowok itu sudah ada dihadapannya,dan yang membuat Syilla kesal dia santai sekali seolah tidak terjadi apa apa.

"Tenang Syilla",gadis itu menghela nafasnya sebentar lalu menoleh lagi kearah cowok itu tapi cowok itu sudah berada dihadapannya sontak Syilla memundurkan tubuhnya.

"Lo ngapain di kamar gue?".

"Lo udah baca chat gue?".

"Gue tanya lo ngapain di kamar gue?".

"Gaada orang di rumah,dan tadi bibi bilang lo belum keluar kamar yaudah gue kesini".

"Kak Varel kemana?".

"Ya mana gue tau".

"Vano?".

"Mobilnya sih tadi gaada".

"Bilang dulu kek kalo mau kesini".

Ricky mengambil ponsel Syilla yang berada di nakas lalu membuka ruang obrolannya dan menunjukkan ke gadis itu.

"Dan liat sekarang jam berapa? Gue udah nunggu 10 menit".

Syilla terkekeh dan menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal,"Maaf gue gatau".

"Lagian lo kebo banget,jam segini belum bangun".

"Gue tadi malam ga bisa tidur gara gara lo!", Syilla segera mengatupkan mulutnya dan merutuki dirinya sendiri,bisa bisanya ia keceplosan.

Ricky tersenyum jahil,"Emang gue kenapa? Gue ngapain lo?".

"Lupain,mendingan lo sekarang keluar,gue mau mau mandi", Syilla mendorong Ricky keluar kamarnya.

"Lo belum jawab pertanyaan gue".

"Lupain Ky!", teriak Syilla dari balik pintu.

Syilla bersandar dibelakang pintu dan menghela nafansya dengan tangan yang berada didadanya.

Bikin gue senam jantung aja -Syilla

———

Ricky sedari tadi memperhatikan gadis disebelahnya yang tiba tiba saja hari ini hanya diam dan tidak banyak bicara seperti biasanya.

"Diem aja sariawan lo?".

"Nggak", jawabnya cepat.

Ricky mengangkat sebelah alisnya,semua sikap Syilla saat ini diluar prediksinya,ia kira gadis itu bakal mengomelinya sepanjang perjalanan karena kejadian tadi malam,tapi justru Syilla hanya diam saja.

"Lo baper sama gue?", ucap Ricky tiba tiba.

Syilla yang sedari tadi melihat keluar jendela mobil,kini gadis itu menoleh kearahnya,"Kenapa gue harus baper ke lo? Huh?".

"Yaudah kalo nggak,gue cuman nanya,kali aja lo baper gara gara–",tiba tiba Ricky menghentikan ucapannya.

Mampus gue keceplosan -Ricky

Syilla kini sepenuhnya menghadap kecowok itu sambil memicingkan matanya,"Kenapa ga diterusin?".

"Nih mobil kayaknya perlu di service deh acnya udah ga dingin", Ricky menaikkan suhu dalam mobilnya.

Syilla tersenyum jahil,"Sebenernya gue udah gamau bahas soal itu,berhubung lo nyinggung mulu dari tadi,gue akan tanya beberapa pertanyaan,jadi lo harus jawab jujur!".

Ga peduli malu malu sekalian dah -Syilla

Syilla mengangkat telunjuknya diudara,"Pertama,lo kemaren malam ga mabuk kan?".

Lalu jari tengahnya,"Kedua,kenapa sikap lo akhir akhir ini aneh?".

Dan sekarang jari manisnya, "Ketiga,kenapa lo dengan seenaknya cium gue?".

Ricky tiba tiba membanting setir ke kiri dan menginjak rem secara tiba tiba.

Nih cewek bener bener psiko -Ricky

"Hei! Lo gila?! Lo bawa nyawa gue", Syilla menatap tajam cowok itu.

Ricky mengatur nafasnya lalu memegang bahu Syilla,"Maaf,lo gapapa?".

"Hmm..,jawab pertanyaan gue".

"Ituu gue..,gue.."

"Gue apa?".

"Gue ga sengaja", jawabnya cepat.

"Jawaban bodoh Ky!", ucapnya dalam hati sambil merutuki omongannya sendiri.

Syilla membulatkan matanya,"Ga sengaja?".

"Lo pasti haus kan? Minum deh", Ricky menyodorkan sekotak susu cokelat kemasan.

Syilla menerimanya,"Ini ikhlas atau sogokan buat lo minta maaf?".

"Terserah lo deh", cowok itu kembali mengemudi,memang saat ini raut wajahnya terlihat tenang tapi pikirannya sedang berkecamuk.

Syilla meminum susu cokelat itu sambil terus memandangi wajah tenang Ricky.

Ricky yang merasa diawasi akhirnya mengelurkan suaranya,"Belum pernah liat orang ganteng?".

Syilla berdecih,"Ganteng darimananya".

"Dari lahir gue juga udah ganteng".

"Pede banget", ucap Syilla lirih.

"Ky?".

"Hmm?".

"Amanda kok cepet banget pulangnya?".

"Dia maksa buat pulang,jadi dia ada dokter pribadi di rumahnya".

Syilla mengangguk mengerti.

"Kalo nanti lo masuk kamar Amanda jangan nunjukin wajah sedih".

"Kenapa? Dia masih gamau ngasih tau orang lain tentang sakitnya ya?".

"Hmm gitu kayaknya, jadi lo jangan tanya macem macem".

"Iya".

"Jangan sampai keceplosan".

"Iya".

"Ekspresi lo biasa aja".

Syilla berdecak,"Gue tau lo khawatir, tapi gue ga seceroboh itu".

Ricky terkekeh,"Cuman mengingatkan".

"Perasaan lo ga pernah khawatir sama gue sampe segitunya", ucap Syilla lirih.

Meskipun pelan tapi Ricky masih bisa mendengarnya,cowok itu justru terkekeh kecil.

––——

Syilla membuka pintu kamar Amanda tanpa mengetuknya terlebih dahulu,seperti biasanya gadis itu menunjukkan wajah cerianya.

Syilla memeluk Amanda erat,"Lo cepet sembuh ya Manda".

"Gue cuman butuh istirahat Syilla".

Syilla melepaskan pelukannya, "Kenapa sih lo kok tiba tiba pingsan bikin khawatir aja".

"Kata dokter gue cuman kecapean aja,lo tenang aja kali", Amanda terkekeh kecil.

"Jangan banyak pikiran mangkannya".

"Gue kan mikirin elo", Amanda tersenyum jahil.

Syilla berdehem,"Lo bikin gue takut aja".

Mereka pun tertawa selanjutnya,tapi tiba tiba ada yang membuka pintu kamar itu dengan kasar.

"Yuhuu pandaa lo makan dulu", Ricky melangkah kedalam kamar sambil membawa nampan yang diatasnya ada semangkuk bubur.

Syilla menghela nafasnya,"Lo bisa pelan ga sih! Bikin kaget aja! Amanda ini lagi sakit!".

Ricky berdecak,"Amanda aja diem,napa lo yang sewot sih".

Amanda tertawa,"Udah udah".

"Amanda kamu makan ya,aaaa", Ricky menyuapi sesendok bubur kepada Amanda.

"Aku bisa sendiri Ky", Amanda mencoba mengambil mangkok itu tapi tangannya ditahan oleh Ricky.

Ricky menggelengkan kepalanya, "Nggak biar aku aja,aaa..".

Amanda akhirnya menerima suapan cowok itu.

Syilla melihat kedua sahabatnya itu dengan wajah datar.

Sepupu sih sepupu tapi tingkahnya kayak orang pacaran -Syilla

"Panda walaupun lo lagi ga enak badan tapi cantik lo ga pudar sama sekali",ucap Ricky disela sela kegiatannya.

Syilla jadi kesal sendiri,untung saja Amanda itu sahabat tersayangnya juga saudara Ricky,jika tidak sudah dari dulu mungkin sudah ia labrak,tapi tenang Syilla gaakan ngelakuin hal norak itu kok.

Syilla beranjak dari sisi ranjang Amanda,"Kok panas ya,gue cari angin dulu deh".

"Loh Syill? Mau kemana?",tahan Amanda.

"Keluar bentar doang kok,pokoknya pas gue balik itu bubur harus habis,oke?".

Amanda mengangguk lalu Syilla melangkahkan kakinya keluar kanar itu.

"Kayaknya Syilla..," ucapan Amanda terpotong, "Tenang aja dia udah tau kalo lo sepupu gue".

Amanda tersenyum jahil,"Beneran? Jadi kapan lo bakal..,"

"Ssstt", Ricky meletakkan telunjuk didepan bibirnya sambil tersenyum yang tak dapat diartikan.
Ga begitu lama Syilla kembali ke kamar Amanda, dan justru sekarang Ricky yang keluar kamar,mereka berpapasan di pintu.

"Kemana Ky?".

"Ke hatimu", Ricky senyum senyum tuh.

"Serius elahh".

"Jangan serius serius ah,nanti kita pacaran lagi,gue kan belum nyiapin yang spesial", wajahnya tuh cowok pengen gua tampol beneran :)

Fakk :),ngalus mulu bang -Syilla

"Serah lu dah", Syilla tak menghiraukan cowok itu,ia lebih memilih masuk kedalam untuk bercengkrama ria dengan Amanda.

Syilla duduk disofa berbentuk telur disamping Amanda.

"Udah abis?".

"Udah lah".

"Good girl".

"Syill btw lo udah tau kalo gue sepupuan sama Ricky?", ucap Amanda tiba tiba.

Syilla mengangguk,"Hmm baru tau dua hari yang lalu".

Syilla memicingkan matanya,"Kenapa selama ini lo ga cerita pinterr".

"Takut otak lo ga nyampe",Amanda terkekeh setelahnya.

"Bangsat :)".

"Pokoknya lo utang cerita ke gue!", lanjutnya.

"Gue cerita nih,dengerin".

Syilla cuman ngangguk ngangguk.

"Once upon a time".

"Lo kira dongeng,bercanda mulu lo njir,serius napa".

Ah elah nih anak makin gesrek aja,efek sakit masa? -Syilla

"Iya ya serius,dengerin".

Flashback on

Amanda sudah cantik dengan balutan dress navy diatas lutut serta make up natural.

"Harus banget ya aku ikut bun?".

"Iya sayang disana bakal kumpul keluarga besar,kita udah lama tinggal di luar negri Manda kamu juga harus kenal semua sepupu kamu apalagi oma pasti kangen banget sama kamu",bundanya tersenyum hangat.

"Fine".

Acara malam itu sungguh sangat mewah Amanda mulai berkenalan dengan kerabat kerbatnya yang selama ini tidak pernah ia jumpai sampai dimana seorang cowok dnegan mata elangnya datang dan memperkenalkan diri sebagai saudaranya hatinya sungguh mencelos dan tertegun,ia hanya tetsenyum tipis lalu ia pamit ke toilet.

Saat ia keluar toilet ternyata cowok dengan mata elang itu menunggunya didepan.

"Ngapain Ky?".

Ricky tersenyum,"Ga nyangka lo ternyata sepupu gue".

Amanda tersenyum juga,"Sama,ga nyangka aja punya sepupu kerdus".

Flashback off

Syilla ketawa,"Jadi lo beneran sepupunya? Ngakak aja sih gue".

"Stop ga lucu,sebel gue sama dia lama lama".

"Ngapain ga pernah cerita dari dulu bego".

"Lo nya gamau dengerin gue begoo".

"Hah? Masa? Gue kan selalu dengerin lo",Syilla mengangkat ngangkat alisnya.

"Halah bacot lo!".

Tiba tiba Ricky muncul dari balik pintu,"Gue sama Sisi balik dulu ya Manda,yok Si".

"Apaan? Gue masih mau stay disini".

"Amanda butuh istirahat Si".

"Cepet sembuh ya Manda sayangg",Syilla memeluk Amanda sekilas lalu beranjak dari sana.

Sementara Amanda memikirkan ceritanya tadi kepada Syilla lalu mengingat lanjutan kisahnya.

Flashback on

Ricky tersenyum,"Ga nyangka lo ternyata sepupu gue".

Amanda tersenyum juga,"Sama,ga nyangka aja punya sepupu kerdus".

Ricky mengacak rambut Amanda sekilas,"Udah berani lo ya? Jangan mentang mentang kita sepupuan", Ricky tertawa setelahnya.

Amanda tiba tiba memeluk Ricky lalu tersenyum dan mendongak tanpa melepaskan pelukannya,"Selamat datang sebagai sepupu gue".

Ricky tersenyum,"Gue sayang lo".

"Kita sepupu inget Ricky",Amanda melepaskan pelukannya.

"Fine",jawabnya sambil terseyum miring.

"Gue udah bilang dari awalkan rasa kita sama sama semu dan ternyata takdir juga menyadarkan kita,inget Ky perjuangin seseorang yang tepat bukan gue,gue tau hati lo sebenarnya buat siapa",Amanda tersenyum setelahnya.

"Sok tau lo,emang siapa?".

"Lo yang paling tau tentang hati lo jadi stop pura pura lo,oke?".

Ricky menaikkan alisnya,"Yakin? Ga mau ngelanggar takdir aja?".

Amanda memukul bahu Ricky, "Gausah ngelawak".

Ricky tertawa renyah,"Iya iya bercanda".

Setelah acara itu Amanda tak melihat Ricky lagi katanya sih mau merjuangin sesuatu entah apa itu yang hingga kini Amanda masih tak mengerti,buktinya sehari setelah itu Ricky justru tampak lusuh wajahnya dan sebulan setengah kemudian ia mendapati berita bahwa sahabatnya ada yang sudah berpacaran dan backstreet.

Flashback off

-
-
-
-
-

Kann kann satu persatu semuanya kebongkar ehehehe jadi ini tandanya mau? Tamat :)

Iyaa mau tamat nih tapi tenang gue ada cerita baru yang konfliknya bikin kalian deg deg an pokonya jangan lupa cek story sebelah yaa good night sayangg sayanggkuu 😘

Big Love

❤️Aurel❤️

Continue Reading

You'll Also Like

2.9M 16.6K 4
[REVISI] Namanya Camelia Anjani. Seorang mahasiswi fakultas psikologi yang sedang giat-giatnya menyelesaikan tugas akhir dalam masa perkuliahan. Siap...
1.2M 106K 37
Louise Wang -- Bocah manja nan polos berusia 13 tahun. Si bungsu pecinta susu strawberry, dan akan mengaum layaknya bayi beruang saat ia sedang marah...
1.6M 103K 59
[ PART MASIH LENGKAP🚩 ] "Seru juga. Udah selesai dramanya, sayang?" "You look so scared, baby. What's going on?" "Hai, Lui. Finally, we meet, yeah."...
261K 9.1K 35
Sharon Zoraya Adnan, berumur 26 tahun wanita malang yang membunuh diri, stress akibat di khianati. Bukan nya malah mati, dia terbangun kembali menjad...