Jungkook memasuki kelasnya. Sedangkan Taehyung bersikap acuh padanya. Jungkook pun mulai duduk di samping Taehyung, sebentar lagi jam pelajaran akan segera di mulai.
Sedangkan di kelas Yeri, Yeri tersenyum sumringah.
" Hahahaha... Rasakan itu Jeon Jungkook..." Tawa nista Yeri. Seperti nya Yeri mulai menyusun rencana baru lagi.
Jungkook tidak fokus dalam pelajaran yang di terang kan oleh ssaem. Mata Jungkook sibuk melihat wajah Taehyung dari samping. Wajah yang sempurna... Dari rahang tegas, rambut yang aduhai.... Jungkook tidak bisa menjelaskan nya dengan kata-kata.
Karena Taehyung merasa di perhatikan, Taehyung pun menoleh pada Jungkook. Dengan cepat Jungkook kembali menghadap ke papan tulis.
Skip
Semua murid berhamburan keluar kelas untuk jajan di kantin tentunya. Jungkook bahkan tidak berani lagi untuk menatap Taehyung. Entahlah...
" Kook? Kau kenapa?" Tanya Hoseok.
" Ha? Nan gwenchana... Humm... Kkajja kita ke kantin yuk?" Ajak Jungkook bersemangat tetapi tidak dengan hatinya.
" Kau tak mengajak Taehyung?" Tanya Hoseok.
" Eh? Kan Yeri sudah kembali dari Busan. Pasti Tae akan ke kantin bersama Yeri..." Jawab Jungkook cepat dan menarik tangan Hoseok keluar kelas. Setelah Jungkook pergi dari kelas, Taehyung menatap kursi kosong Jungkook.
Aish... Kenapa hatiku tidak nyaman begini? Kenapa aku merasa ada yang mengganjal di hatiku? Batin Taehyung.
Namun pikiran Taehyung buyar karena Yeri masuk ke kelasnya.
" Tae! Kkajja ke kantin!" Ajak Yeri. Taehyung tersenyum tipis lalu beranjak dari kursi untuk ke kantin bersama Yeri. Taehyung menggenggam erat tangan Yeri se akan tak akan melepasnya.
# Kantin
Jungkook memakan makanan nya dengan lambat. Karena mata Jungkook tertuju pada Taehyung yang kini bersama Yeri. Hoseok yang melihat nya merasa kasihan pada Jungkook.
" Kook..." Panggil Hoseok pelan.
" Ah ne?" Senyum Jungkook.
" Bisakah kau melupakan cintamu untuk Taehyung?" Tanya Hoseok.
" Bila ada saatnya Hoseok... Ku rasa ini belum tepat..." Jawab Jungkook pelan sambil memainkan sendok nya. Diam-diam Eunwoo mengepalkan tangannya. Sungguh, Eunwoo sedang marah pada Taehyung sekarang. Kenapa Taehyung berani membuat Jungkook sedih?
Aish! Liat saja kau Taehyung! Kau tak tau rasanya seperti apa menerima pukulan dari ku... Kau tau ha? Aku mencintai Jungkook... Bila ada yang menyakiti hati nya maka aku lah yang paling pertama maju... Geram Eunwoo berlalu dari kantin.
" Yak? Tae! Kau sangat nakal!" Teriak Yeri karena Taehyung sedang pura-pura menyuapi nya eh malah Taehyung menyuapi dirinya sendiri.
" Hehe... Mian..." Cengir Taehyung. Yeri melihat wajah Jungkook yang memerah. Memerah berusaha menahan air matanya.
" Tae... Nanti tanggal 1 September adalah ulang tahun ku! Dan kau harus memberikan ku hadiah..." Ucap Yeri sedikit lantang.
Deg!
Jungkook menatap Yeri yang sedang menatap remeh padanya.
" Ahh.. Ne... Aku akan memberikan hadiah apapun padamu..." Senyum Taehyung mengusak rambut Yeri gemas.
" Kook? Kenapa ulang tahunmu dengan Yeri sama?" Tanya Hoseok.
" Hehe... Emang di dunia ini apa hanya aku ya yang ulang tahun pada tanggal 1 September? Kan tidak Hoseok..." Tawa garing Jungkook.
Hoseok menghembuskan nafasnya pelan. Jujur, bagi Hoseok.. Jungkook sangat menyedihkan sekarang...
Taehyung kembali merasa deja vu.
Ia seperti pernah mendengar permintaan Yeri ini dari seseorang... Tapi siapa? Tiba-tiba saja mata Taehyung menatap Jungkook yang juga sedang menatap sendu padanya.
Ya, ucapan itu di ucapkan oleh Jungkook... Taehyung mengingat nya. Taehyung pun kembali sibuk dengan makanan nya. Taehyung tidak ingin melihat mata Jungkook yang menyimpan banyak air mata yang siap keluar kapan saja....
' Haruskah aku mundur? Tapi Taehyung tidak dalam keadaan baik-baik saja bila bersama Yeri.. Lalu aku harus bagaimana? '
Pulang sekolah...
Jungkook melangkah kan kakinya keluar dari kelas. Tentu saja Hoseok mengikuti nya dari belakang. Tak lupa juga Hoseok memberi tatapan tajam pada Taehyung. Namun Taehyung cuek saja.
" Kook? Mau pulang bersamaku?" Tawar Hoseok.
" Hehe... Boleh saja..." Senyum Jungkook.
Ketika Jungkook telah pergi, kini giliran Taehyung keluar dari kelas. Taehyung membawa tasnya dengan sebelah tangannya saja. Jadi tampak cool kan? Para yeoja-yeoja hanya bisa mendesah pelan melihat dua pangeran yang begitu tampan sekali. Yaitu Jungkook dan Taehyung.
" Kapan aku bisa memiliki salah satu dari mereka?" Batin seorang yeoja.
" Hmm.. Kapan ya?" Lalu di susul anggukan yeoja-yeoja yang lain.
Taehyung pun berjalan menuju parkiran mobil yang sudah agak sepi itu.
Buk!
Seorang namja menurunkan pukulannya ke rahang tegas milik Taehyung.
" Kau?!" Kaget Taehyung ketika melihat Eunwoo. Eunwoo menarik kerah baju Taehyung menuju atap sekolah yang sepi itu.
" Hey! Kau! Lepaskan kerah bajuku!" Kesal Taehyung.
Eunwoo pun melepas kerah baju Taehyung ketika sudah sampai di atap sekolah.
" Apa mau mu? Kenapa kau memukul ku?!" Kesal Taehyung memperbaiki kerah baju nya.
" Aku bertanya padamu gila! Kenapa kau buat Jungkook sedih?" Tanya Eunwoo menatap dalam mata hazel milik Taehyung.
" Aku? Aku membuat nya sedih? Ha? Sejak kapan?" Senyum Taehyung miring.
" Kau tak tau ya dia sedih kau lakukan seperti itu! Kau kira aku tak tau apa yang kau lakukan pada Jungkook tadi pagi di atap sekolah ini ha!" Kesal Eunwoo. Taehyung terdiam mematung.
" Kau?" Taehyung membuang tatapannya.
" Aku mengenal Jungkook lebih lama... Aku mengenal nya dari kecil asal kau tau itu... Semua yang kau ucapkan pada Jungkook itu tidak benar! Jungkook tidak ingin memaksakan cinta nya padamu! Dia hanya berusaha melindungi mu!" Ucap Eunwoo perih. Ya, Eunwoo mendengar semua perkelahian Taehyung dengan Jungkook tadi pagi.
" Aku tidak peduli!" Taehyung menatap Eunwoo tajam.
Buk!
Satu pukulan dari Eunwoo menuju rahang tegas milik Taehyung lagi. Taehyung tak diam saja. Ia pun membalas pukulan Eunwoo. Dan terjadi lah perkelahian di atap sekolah yang sepi itu....
Buk!
Buk!
Buk!
Kemarahan Eunwoo sudah memuncak. Ia memukul Taehyung tanpa belas kasihan. Bagaimana pun juga Taehyung masih bisa memukul balik Eunwoo walau tenaga nya sudah mau habis. Taehyung pun tumbang. Ia tidak kuat lagi melawan Eunwoo. Sudut bibirnya sudah luka dan ada darah. Taehyung pun lemas dan terduduk(?).
Untung saja Eunwoo waktu di Kanada mengambil jurusan Pencak Silat(?). Mata Taehyung telah lebam karena pukulan dari Eunwoo. Bahkan dadanya terasa sakit karena di tinju oleh Eunwoo. Di balik itu, Yeri tersenyum senang melihat kejadian itu.. Yeri tak sengaja melihat Taehyung di bawa paksa oleh Eunwoo.
" Yeri? Sedang apa kau?" Tanya Jongsuk tiba-tiba.
" Aish? Kau mengagetkan ku Jongsuk..." Kaget Yeri.
" Wah seperti nya aku kelewatan acara bagus nih..." Ucap Jongsuk menatap Taehyung dan Eunwoo.
" Haha.. Sayang sekali... Tapi tidak apa lah... Kkajja kita pulang..." Yeri menggenggam tangan Jongsuk.
" Ne..." Jongsuk membalas genggaman tangan Yeri...
" Dengar kan aku baik-baik Taehyung... Bila kau membuat Jungkook sedih karena perbuatan mu... Maka akibatnya lebih buruk dari ini! Seharusnya kau dengarkan dulu penjelasan dari Jungkook! Bukannya kau itu malah membentak nya! Aku sangat sedih melihat Jungkook sedih... Aku memang mencintai Jungkook dengan tulus.... Tapi Jungkook tidak tau bahwa aku mencintainya... Biarkan waktu yang menjawabnya.... Cobalah pahami hati Jungkook... Dan... Bila kau tak ingin menjadi seseorang yang Jungkook harapkan seperti seorang kekasih, maka anggaplah Jungkook itu temanmu. Itu sudah cukup bagi Jungkook..." Ucap Eunwoo menatap langit jingga itu.
" Cih! Aku sudah menganggap nya teman! Tapi apa balasannya! Hah?" Kesal Taehyung. Eunwoo menghembuskan nafasnya pelan.
" Itu adalah kesalahan mu... Kau belum membiarkan Jungkook menjelaskannya padamu... Kau malah langsung membentaknya... Mencaci maki nya..." Ujar Eunwoo.
Taehyung pun terdiam. Ada benarnya juga yang dikatakan oleh Eunwoo. Eunwoo pun meninggal kan Taehyung yang masih memikirkan perkataan nya.
Setelah Eunwoo pergi, Taehyung tertatih-tatih untuk menuju mobilnya.
# Home Taehyung
Ting-tong...
Taehyung membunyikan bel rumah nya. Biasanya Taehyung main masuk aja sih... Hehe..
Baekhyun pun membuka pintu. Bukan main terkejut nya Baekhyun ketika melihat Taehyung yang babak belur seperti habis berkelahi... Eh, habis berkelahi kan??
Taehyung menatap Baekhyun lalu tak sadarkan diri. Baekhyun pun dengan sigap menangkap anaknya yang sudah mau jatuh ke depan itu.
" Astaga Taee... Kau kenapa sayang?" Lirih Baekhyun menuntun Taehyung menuju kamarnya.
Baekhyun membaringkan Taehyung di ranjang bigsize. Dengan cepat Baekhyun mengambil baskom dan es batu untuk mengurangi lebam di sekujur wajah tampan milik Taehyung. Beberapa menit kemudian, Baekhyun datang kembali dan langsung mengompres wajah Taehyung yang biru-biru itu.
" Shhh.." Ringis Taehyung.
" Tae..." Gumam Baekhyun kasihan melihat anaknya ini. Sungguh, hati Baekhyun sangat sakit melihat Taehyung yang seperti ini. Entah kenapa, Taehyung jadi sering sakit. Itu membuat Baekhyun curiga, ada kelakuan Yeri di dalamnya tapi tidak secara langsung.
.
.
Setelah merasa cukup mengompres Taehyung, Baekhyun mengganti baju Taehyung yang masih menggunakan baju seragam itu. Di mulai dari seragam, kaos dalam, celana, celana dalam(?) 😂🔫. Toh, Taehyung anaknya juga kan...
Setelah mengganti baju Taehyung yang pas dan nyaman, Baekhyun mengelus kepala Taehyung pelan lalu mengecup dahi Taehyung. Baekhyun pun beranjak pergi dari kamar Taehyung, membiarkan anaknya istirahat.
' Kenapa bukan Jungkook lagi yang mengecup diriku? Kenapa aku merindu kan kecupan nya? Apa yang terjadi padaku? Apa aku-----
Ah... Tidak mungkin... Haha.. Aku tidak mungkin merasakan itu... '
______________________________________
TBC
Tentang Jimin, Yoongi... Mereka lagi libur... Kan bentar lagi mau UN tuh, yah sekolah kasih waktu lah untuk belajar... Oh iya ya, author lupa kasih flashback kayak apa Jimin dan Yoongi jadian... Wkwk.. Part selanjutnya aja dah...
Pai-pai 👋