Maafkan typo bertebaran
Jangan lupa vote dan comment
Waktu terus berlalu tanpa terasa
Bulan terus berganti
Bahkan sudah beribu ribu kali
Jarum jam terus berdetak
Waktu terasa cepat berlalu tidak berasa bagi Ali dan Prilly yang sangat menikmati masa masa prilly ngidam aneh tak ingat waktu membuat Ali sering frustasi namun kini Ali bisa sedikit bernafas lega setidaknya prilly sudah jarang mengidam yang aneh aneh karena mengingat kehamilanya yang sudah beranjak tujuh bulan.
Dan nanti siang pula di rumah mama resi akan mengadakan acara tujuh bulanan mereka menyiapkan semua dengan bahagia bahkan Ali dan prilly hanya berkesempatan memilih dekorasi warna untuk acara tersebut
Ali dan prilly tidak keberatan justru mereka sangat senang melihat orang tua mereka begitu antusias.
Tak bisa di bayangkan jika nanti anaknya lahir pasti mereka akan lebih antusias dari pada ini.
Prilly hanya geleng geleng kepala saking senangnya dan tak sabar menunggu kehadiran cucu mereka para orang tua mereka teutama mama ully dan mama resi sering sekali membelikan prilly baju hamil padahal prilly sudah menolak namun mereka tetaplah mereka yang selalu mempunyai cara supaya prilly menerimanya.
Semua keluarga menggunakan baju rancangan dari salah satu butik langganan mama resi bahkan prilly terlihat sangat cantik menggunakaan baju tersebut.
Aura prilly sangat terpancar prilly berkali kali melakukan USG namun bukan berniat untuk mengetahui jenis kelamin anaknya namun hanya untuk memastikan perkembangan sang bayi saja.
Bahkan mama ully daa mama Resi sangat kompak menebak jika cucu mereka perempuan karena dilihat dari prilly yang suka berdandan dan berganti ganti dress padahal dari dulu prilly tidak pernah ribet dengan pakaiannya namun kini bahkan hampir semua bajunya adalah dress atau long dress.
Acara pengajian di mulai dengan sangat khidmat membuat prilly menitihkan air matanya haru Ali berada disamping prilly dan setia menggenggam tanganya dengan penuh sayang.
Setelah acara selesai kini mereka tengah duduk bersama di ruang tamu.
"kan udah tujuh bulan berarti kita bisa mulai beli beli barang untuk baby "ucap mama ully
"iya bener jeng nanti kapan kapan kita belanja bareng ya udah gak sabar pilih ini itu kan sekarang modelnya banyak dan lucu lucu"sahut amma reai
"ya ampun liat yang calon para nenek udah gak sabar kita aja masih santai kan"ucap ali menyenderkan kepalanya di bahu prilly
"hahaha biarinlah kak itung itung irit biar mereka aja yang beliin hahaha"jawab prilly becanda
"wah bener yang jadi uang kita kita simpan aja iya gak"jawab Ali tersenyum
"ehhhh gak bisa gitu nanti prilly ikut kalau kita mau belanja"uucap mama resi
"kok gitu kan kalian yang mau beliin, jadi kalian yang bayar"jawab Ali sengaja membuat mereka kesal
"dasar adik ipar maunya gratisan terus lo kerja buat apa li"sahut marcell
"yahh gue kumpulin lah biar kaya hahhaaa"jaeab Ali memebuat mereka tertawa mendengra candaan satu sama lain.
*****
sesuai yang Ali janjikam padanya bahwa hari ini akan mengajak prilly jalan jalan ke mall untuk sekedar membeli bebrapa barang untuk calon anaknya.
Saaat tiba di mall terbesar di jakarta mata prilly berbinar melihat pakaian bayi yang sangat lucu lucu tanpa menunggu ali prilly langsung saja masuk ke salah satu baby shop Ali hanya geleng geleng melihatnya.
"kamu mau beli yang mana yang kok banyak banget yang kamu bawa"tanya Ali bingung melihat prilly membawa begitu banyak baju ke depannya
"aku bingung tau kak semua bagus bagus makanya aku bawa ke sini biar kak ali bisa bantu pilih"jawab prilly seketika Ali langsung melihat satu persatu dan jatuh pada beberapa pakaian yang menurutnya netral untuk anak cewek atau cowok karena mereka belum tau anaknya nanti berjenis kelamin apa.
Mereka sepakat memilih barang barang yang netral tentunya.
Lama mereka berkeliling Mall dan berhasil mendapatkan beberapa barang yang diinginkanya meskipun mereka harus berdebat panjang untuk menentukannya karena mereka sama sama tidak mau mengalah akhirnya mereka membeli dua barang tersebut seperti kaus kaki, topi juga sarung tangan.
Ali sudah mulai merenofasi kamar untuk calon anaknya dan memesan beberapa furniture yang diingin prilly.
Prilly ingin warna kamar anaknya nanti bernuansa putih dan biru.
mama resi sangat senang karna mereka benar benar tinggal bersama mereka.
Sebenernya Ali sudah mengatakan pada prilly jika berniat akan membeli rumah namun prilly tidak mau karena tak tega jika harus meninggalkan mama mertuanya sendirian.
*****
"kak"ucap prilly
"kenapa"tanya Ali
"aku pungen makan masakan mama"ucapnya
"yaudah ayo kesana kita sekalian menginap disana bagaimana"jawab Ali
"ok kebetulan aku kangen banget apalagi sama kak marcell"ucap prilly antusias dan mendadak tersenyum penuh arti.
"kenapa hemm kok kamu senyum gitu"tanya ali
"kayaknya anak kita ingin melakukan sesuatu pada pamannya"jawabnya santai sambil berhambur ke pelukan ali
"benarkah, wah bagus.."ucap Ali terkekeh.
Setelah mengatakan papa mama resi mereka langsung berangkat menuju rumah mamanya, membayangkan makanan yang mamanya buat membuatnya meneguk air ludahnya dengen tidak sabar.
Ali terkekeh melihat antusias prilly sungguh baginya orang hamil itu selain terkadang membuatnya jengkel namun juga menggemaskan percayalah ali menikmati perannya.
"mamaa papa kak marcell"teriak prilly langsung masuk ke rumahnya tanpa menunggu Ali
Sementara mereka yang di panggil prilly langsung menghampirinya prilly langsung memeluknya satu persatu dan memberitahukan keinginanya mama ully tersenyum senang mendengarnya dan langsung mengajak prilly ke dapur untuk emumbuatkan makanan yang di inginkannya.
Sedangkan ali kini tengah mengobrol bersama papa mertuanya juga marcell. Tak lama prilly datang membawa satu piring full makanan yang di inginkannya membuat semua mata tertuju padanya.
"banyak banget prill tumben"tanya marcell
"kenapa gak boleh mama aja nyuruh makan yang banyak "jawabnya sewot
"nanti makin gendut gimana ishhh pasti jelek kamu kan pendek"ledek marcel dengan sengaja
"apaaaaaaa"teriak prilly tak terima
"uhh kalau kamu jelek pasti Ali bakal lirik cewek yang lebih wow secara istrinya sekarang jelek"ucap marcell santai sementara Ali terkekeh tau maksud marcell sengaja meledek prilly sedangkan mama dan papanya hanya diam memperhatikanya. Prilly langsung duduk di samping Ali mentapanya horor.
"kenapa"tanya Ali
"yang di bilang Kak marcel bener"tanya prilly dengan wajah kesalnya dengan terus memelototi Ali
"hahhaa ya enggak lah sayang aku cinta sma kamu bukan karna fisik kamu tapi karna semua yang ada di diri kamu termasuk hati kamu, lagian marcell hanya bercanada sayang dan kenapa itu mata melotot terus hemm"ucap Ali sambil mengelus pipi prilly dan prilly langsung percaya
"yaudah sekarang makan yaa"ucap Ali
"oke tapi sebelum itu aku mau kak marcell lakuin sesuatu"ucap prilly menatap marcell penuh Arti,sedangkan marcell langsung bergidik ngeri melihat prilly seperti itu perasaanya tak enak.
"aku mau kak marcel pake baju hamil Aku dan ....."ucap prilly menggantung langsung membisikkan sesuatu pada Ali, ali mengerti langsung mengambil sesuatu dalam tasnya ternyata baju hamil prilly beserta satu tas kecil make up prilly membuat marcell melotot melihat baju hamil prilly bergambar kartun marcell ingin beranjak namun sang papa menarik tangannya kembali duduk.
"kak ini permintaan ponakan kaka loh"ucap prilly santai
Sang mama pun ikut membujuk marcell menggunalan pakaian hamil prilly semua orang tergelak melihatnya.
"kak sini deh, mmm Kak ali bisa geser dulu gak"ucap prilly di angguki oleh Ali
marcell pasrah duduk di samping prilly dan prilly langsung mengambil beberapa make up dalam kantong kecilnya langsung dengan telaten prilly mendandani sang kaka dengan yang dinginkanya setelah selesai prilly tersenyum girang melihat penampilan sang kakak
Saat marcell membalikan badannya semua orang tertawa terbahak bahak melihat penampilan marcel seperti banci jalanan di tambah prilly mendandaninya entah kenapa marcell mendadak menjadi cantik kemana marcell yang cool, berwibawa juga tampan tapi sekarang mendadak sangatlah cantik.
"namanya marcellia horeee"ucap prilly sambil bertepuk tangan bahagia dan Ali yang dengan telaten menyuapinya sehingga makanan itu habis tak tersisa. Marcell sangat kesal di buatnya sungguh bagaimana adiknya bisa berubah menyebalkan seperti ini setelah hamil oh ataga..!!!? Sepertinya calon ponakanya itu akan menyiksanya nanti kalau sudah lahir.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote dan comment
Terimakaih