Hai senja, bolehkan aku merindu, pada jingga mu yang membuat ku kagum, juga pada bias bias cahaya mu yang membuat ku nyaman-
••••
Iris mata cokelat itu terbelalak, karena merasa familiar dengan wajah pemuda itu. Senja berjalan menuju meja pemuda itu sesampai-nya.
"Kamu yang tadi minta tolong sama senja ya? " tanya senja sambil menunjuk wajah pemuda itu
"E, eh elo, e,anu,si,siapa lo!sembarangan nuduh orang! Gak baik!!"telak pemuda itu
Kening senja mengernyit, mata nya terus memandangi wajah pemuda itu dan Juga ia menyangkal nya bahwa pemuda ini sama seperti pemuda yang tadi pagi.
"Kata bunda, berbohong itu gak baik! Nanti dosa, kalo berbohong bakalan di kutuk jadi kerak wajannya bunda! Kamu mau? " tanya senja
"Hah? Ya kagaklah! Gila aja, muka gua yang tampan di ubah jadi kerak wajan" ujar pemuda itu
"Yaelah, doy,,lu mah gak perlu di kutuk lagi, muka lu aja udah sama kek kerak wajan! " ujar pemuda di samping itu
Senja kemudian melihat name tag pemuda itu. Tertulis idoy hendrayh
"Idoy! Kamu kan sudah janji sama senja, bakalan traktir mie ayam pak le setelah senja bantuin idoy" sentak senja
Laki-laki yang bernama idoy itu hanya menghela nafas berat dan mendongkak melihat iris mata cokelat yang mempu menghipnotis pandangan idoy
"Halooo idoy,ih kok malah ngelamun!" ujar senja mengibaskan tangan di depan wajah idoy
"E, eh iya iya, tapi besok aja ye gua lagi bokek belum dapet gajian! " sahut idoy
Bibir tipis itu mengerucut menatap sebal ke arah idoy " awas kalo boong yang kedua kali nya! Senja bakalan panggil bang fahzan, soal nya di itu atlet taekwondo! " ketus senja sambil berbalik badan mau meninggalkan meja idoy
"Emang gua pikirin! " umpat idoy
••••
"Ett, elu abis darimana si? Pergi gak bilang-bilang " ujar rika heran dengan senja karena pergi tanpa pamit
"Senja baru aja ngelabrak setan! " jawab senja yang masih dengan wajah cemberutnya
"Ngelantur lagi lo ya? Tadi pagi lo bilang di tipu sama setan,sekarang ngelabrak setan!" ucap rika dongkol
Senja menatap mata rika dengan tajam " rika mau tau siapa setan berwujud manusia?"
Rika dengan takut-takut mengangguk pelan
Kemudian senja menunjuk idoy yang sedang asyik bergurau di meja kantin paling pojok "noh yang duduk paling pojok" tunjuk senja
Rika pun sontak mengikuti arah pandang senja lalu ia terbelalak
"EANJIRRR!! bego! Ganteng gitu di bilang setan! Mata lu katarak? " pekik rika menatap senja
"Ih! Apaansi mata senja gak katarak tau! Masih sehat walafiat! Rika tuh mata nya katarak! Ganteng apaan! Nanti juga tuh muka berubah jadi kerak wajan! " desis senja sambil memutarkan bola mata nya.
"Eh, asal lo tau ya, coba aja lu gak sibuk sibuk amat sama foto-foto awan jingga itu! Lo perlu beradaptasi sama cogan cogan SMA NUSA, beuhh nah salah satunya cowok yang bernama idoy, tepat yang lo tunjukin tadi! " ujar rika sangat antusias
"Idih! Jember kalo cogan nya si idoy!"ketus senja
"Awas lo ya, kalo lo ujung ujung nya naksir sama idoy! Soal nya pesona seorang idoy itu gak ada yang pernah nolak buat di lihat! Lumayan cuci mata" ucap rika terkekeh
Mata senja melirik sinis ke arah rika dan bergumam tidak jelas
"Udah ah! Senja udah kenyang! Bye senja mau bakil alis ke kelas"ucap senja meninggalkan area kantin
Senja berjalan di sepanjang koridor namun tiba tiba langkah nya terhenti karena ia tak sengaja bertemu dengan kak saga-kapten basket
Dengan langkah pelan-pelan senja mengintip di balik tembok dan menguping pembicaraan kak saga
"Lo nanti latihan lagi kan buat persiapan lomba turnamen basket minggu besok? Nanti lo bilang sama yang laen, sore latihan di taman komplek rumah gue" ujar saga kepada salah satu teman nya yakni sahabatnya-Dimas
"Nyante aja! Nanti gue yang ngabarin"ujar Dimas menepuk bahu saga " gua duluan ya" ucap Dimas meninggalakan saga
Saat saga hendak berjalan senja yang ingin menghalangi langkah kak saga sontak kaget karna ada seseorang yang menarik lengan nya ke belakang.
Di antara iris mata cokelat bertemu dengan iris mata hitam elang. Namun senja mengerjapkan matanya sebelum mendorong bahu laki laki yang baru saja menariknya
"Kamu ngapain sih tarik tangan senja?!"tanya senja matanya melotot ke arah pemuda itu
"Gak ngapa-ngapain sih! Cuman ikutan nguping aja! " jawab idoy santai
"Senja gak nguping!"sentak senja, pipinya tiba-tiba menjadi merah, ia malu karena kepergok menguping pembicaraan kak saga.
"Masa? " tanya idoy
"I, iyaa!!" sentak senja berusaha membela diri
"Tadi ngapain ngumpet-ngumpet dengerin pembicaraan si kapten basket? " tanya idoy di sertai senyum meledek
"Gak sengaja denger! " balas senja
"Iyadeh serah lo, oh ya, traktir nya besok ye!lo kelas berapa? "Tanya idoy
"10-3,MIPA" jawab senja
"Oke! Nanti gua samper" ujar idoy sambil melengos pergi
"Mimpi apa senja ketemu dia? "
√√√√
[JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK SEPERTI VOTE DAN KOMEN HARGAI PENULIS YA READER'S. JIKA ADA SARAN, SILAHKAN KOMEN :')ASAL POSITIF DAN INSYAALLAH BAKALAN SENJA BALES:')]
#SALAMDARIFANSENJA💋