⚠BIJAKLAH MEMILIH BACAAN🔥
🍗🍗HAPPY READING🐥
•••••••••••••••••
"Sttsss kalian mau saya adukan ke manager kalian kalau kalian tidak punya tata krama kepada pelanggan?"
"Maaf kak. Ayo ayo," ucap pegawai itu lalu seperti induk bebek ia menggiring anak-anaknya meninggalkan tempat itu.
"Maafkan pegawai kami nona," ucap pegawai yang melayani Joy.
"Aku paham."
"Ingin membeli lingerie juga?"
"I-iya satu saja."
Pegawai itu menganggukan kepalanya lalu menuliskan barang-barang yang di beli Joy dalam sebuah kertas putih lalu menyerahkan ke Joy dan berkata, "Ini nona. Nanti nona kasih ke kasir yaa barangnya udah di kasir.
Joy menganggukkan kepalanya.
•••••••••••••••••••••••••
Joy keluar toko pakaian dalam dan berjalan ke toko depan, toko perbelanjaan Hypermart.
••••••••••••••••••••••••
Alex dengan membawa troli kosong ia hanya memutari Hypermart itu tanpa minat mengambil sesuatu dari rak rak disana.
"Permisi kak.. ada produk baru kami. Mau dicoba?" Seorang SPG datang menghampiri Alex dengan membawa sebuah ice cream unik di tangannya
Alex menatap dingin pegawai itu yang mengejutkannya.
Pegawai yang di tatap Alex sedikit takut dengan tatapan dinginnya. Ia sudah pasti yakin barangnya akan ditolak.
"Terimakasih," ucap Alex seraya ia mengambil ice cream unik itu dari karyawati itu lalu berjalan kembali.
Karyawan bername tag "Clara" itu tersenyum memandang kepergian Alex.
"Tampan," ucapnya.
•••••••••••••••••••••••
Joy memasuki Hypermart itu dan berjalan mencari keberadaan Alex.
•••••••••••••••••••••
Alex kembali menelusuri tiap rak sembari menikmati ice cream unik itu.
Bruk.. seorang anak kecil, laki laki menabrak Alex dari belakang dan membuat ice creamnya jatuh ke lantai.
••••••••••••••••••••••••
Joy menemukan Alex dan melihat kejadian Alex dan anak kecil itu. Takut-takut Alex marah ia segera menghampiri mereka.
"Kau punya matakah dek?" tanya Alex membuat anak kecil itu menundukkan kepalanya dan ingin menangis karena nada bertanya Alex hampir sama dengan nada membentak.
"A-Alex.. hei kau disini rupanya," ujar Joy.
Alex meneloh ke arah Joy dan memberi tatapan sinis.
Joy berjongkok menyetarakan tinggi anak kecil itu lalu mengusap sayang kepala anak kecil itu membuat empunya mengangkat kepalanya.
"Kenapa sayang?" tanya Joy.
"Maaf. Atu thudah embuat om icu mayah," ucap anak kecil itu sembari menunjuk yang dimaksud 'om' ke Alex.
Joy menoleh ke arah Alex dan mengodenya untuk kesini.
"Ada apa?" tanya Alex.
"Namamu siapa?"
"Ayek," jawabnya.
"Wahh nama yang sama," ucap Joy sedikit tertawa hingga gigi putihnya terlihat.
"Om itu namanya Alex juga."
Anak kecil itu menatap takut Alex.
"Alex kemarilah Alex junior ingin meminta maaf kepadamu," ujar Joy.
Alex dengan tatapan malas ia menghampiri Joy dan anak kecil itu lalu berjongkok.
"Om acu minta maaf," ujar anak itu.
"Hmm."
"Alex yang benar."
Alex tersenyum terpaksa "Aku memaafkan mu."
Alex junior mengambil tangan Alex kemudian menciumnya.
"Telimatasih om tudah maafin Yek," ucap Alex junior.
"Hmm."
"Lainkali jalan hati-hati," ucap Alex.
Anak kecil itu menganggukkan kepalanya.
"Mamamu dimana sayang?"
"Di mba esklim esklim," jawab Alex.
"Ice cream? Alex kau tau tempat SPG ice cream?" tanya Joy.
Alex mengangguk. "Hei Alex ikuti aku."
•••••••••••••••••••••
Mereka. Alex, Joy, dan Alex junior sampai di tempat SPG ice yang tadi memberi ice cream kepada Alex.
"Aaaa undaaa," ujar Alex junior itu kemudian berlari lalu memeluk kaki seorang wanita.
"E-eh Alex dari mana?" Bundanya Alex kecil menoleh ke arah Alex dan Joy.
Joy membeli dua ice cream dari SPG itu.
"Alex," sapa bunda Alex junior.
"Ayo Joy." Alex menarik tangan Joy lebih tepatnya menarik dan membuat ice cream yang dibeli Joy hampir terjatuh.
"Alex tunggu nak," ujar bundanya Alex junior. Bunda Alex junior sedikit mengejar jalan cepatnya Alex dan Joy namun langkah kakinya kalah cepat dengan langkah kaki pria tinggi yaitu, Alex.
Sembari berjalan kembali menelusuri rak, Alex berucap.
"Jalang!"
"Siapa dia?" tanya Joy.
"Bukan urusanmu bitch!"
"Duduklah dulu,"ucap Joy kemudian membawa tangan Alex dan duduk di kursi kursi.
"Ini cobalah. Kata ayahku ice cream bisa meredakan emosi orang."
Alex mengambil ice cream itu dan mencicipinya.
"Bagaimana?"
"Manis," jawab Alex.
"Betu---"
"Sepertimu."
..
6. Alex junior
BTW.. AKU ABIS GRADUATION LOH. WKWKWK