"Jangan!!!!!jangan mendekat....aku hanya ingin kau melepaskan ku dan aku tidak akan membicarakan hal ini pada siapapun!!!!aku janji !!!". Mohon seorang gadis yang berada di sudut ruangan , dia sangat ketakutan.
"Owh....baiklah terima kasih,tapi aku tak butuh kata kata mu itu!!!!yang ku butuhkan adalah kematianmu!!!!". Jawab pemuda bersuara baritone, pemuda tersebut terus saja berjalan menghampiri gadis malang itu.
"Hiks.....hiks....aku berjanji,...tolong lepaskan aku!!!!". Kata gadis itu sambil memohon agar orang di hadapannya melepaskan nya.
Pemuda dihadapan gadis itu terus saja mendekat sampai akhir nya dia bisa menyentuh pipi gadis malang tersebut,tubuh gadis itu bergetar hebat,keringat dingin sudah membasahi wajah cantiknya.
"Mengapa kau takut??? Aku tak akan membunuh mu!!mungkin cuma mendekatkan ajal mu saja!!!" . Ujar pemuda itu dengan serungai yang jelas di wajah nya.
Saat laki laki itu terus mendekat,tiba tiba tanganya merogoh saku celana nya untuk mengeluarkan sesuatu.
Dan...
Jleb....
Pemuda itu menusuk gubuk gadis dihadapanya.
"Akhhh......a astaga!!!!!". Seru kesakitan gadis itu saat pisau yang ada di tangan pemuda itu menancap di perut nya.
"Ini tidak akan sakit!!!". Ketus pemuda itu sambil terus menancapkan pisau lipat yang dia bawa. Pada akhir nya gadis itu sudah tak sadarkan diri,dan menghembuskan nafas terakhir nya. Lalu pemuda itu terus saja menyayat tubuh gadis malang itu. Di lantai tergeletak empat jari jari yang tak terhubung dengan tanganya, kaki yang terpotong,dan jangan lupa bau anyir dari darah segar .
Pemuda itu terus saja menyayat gadis itu, tubuh nya sudah tak berbentuk lagi. Sampai pada akhir nya dia menyudahi aksi nya dah pergi meninggalkan jasad gadis yang tak bersalah itu.
.
.
.
.
Pagi hari yang cerah , seorang gadis beresurai softpink sedang berada di depan meja rias . Gadis itu sedang merias wajah nya , dia tidak merias dirinya terlalu full namun hanya natural hal itu membuat kecantikan gadis itu terlihat sangat menonjol.
"Sakura-sama apakah anda sudah siap?". Tanya seorang pelayan pada gadis yang sedang bercermin itu.
"Ah...ya tentu saja,baiklah ayo kita berangkat". Jawab gadis yang bernama sakura.
.
.
.
.
Sakura kini sedang melakukan pemotret an sebuah iklan gaun yang dirancang oleh designer ternama se Jepang.
"Kau sangat cantik dengan gaun itu dan ya! Jangan lupakan make up mu yang pas dengan wajah mu yang natural". Puji seorang fotografer yang sedang memotret sakura.
"Kau memuji ku terlalu berlebihan". Jawab sakura rendah hati.
Selesai pemotretan sakura langsung menuju ke hotel milik nya. Karna hari ini dia begitu lelah belum lagi nanti dia harus menghadiri meeting penting .
.
.
.
"Hoy teme apa kau tak pergi ke kampus?". Tanya pemuda berambut kuning menyala .
"Hn". Jawab pemuda bernama sasuke.
"Baiklah ayo kita berangkat mungkin sai,neji,dan Shikamaru sudah menunggu kita". Ajak pemuda yang bernama naruto itu.
"Hn". Jawab sasuke datar.
Mereka pun keluar dari apartemen sasuke menuju gerbang depan. Di gerbang sudah berdiri tiga pemuda . Mereka sedang menunggu seseorang disana.
"Hoy guys!!! ". Seru naruto pada pemuda di depan gerbang.
"Kalian lama sekali!l kami sudah ke panasan!!!". Kesal pemuda berambut klimis dengan kulit putih pucat sepeti mayat.
"Hehehe....gomen , aku menunggu teme make up dulu". Balas naruto dengan watados nya-_
"Kau bilang apa Dobe!!!!!". Tanya sasuke , dengan suara naik datu oktaf.
"Aku tidak bilang aneh aneh teme". Jawab naruto dengan cengiranya.
"Kalian akan bertengkar terus, dan meninggalkan jam pelajaran". Tanya pemuda bernama neji dan Shikamaru bersamaan.
Lalu mereka mulai memasuki mobil sport nya masing masing dan melesat menuju kampus mereka.
.
.
.
.
"huh!!lelah nya hari ini,belum lagi nanti aku harus meeting penting dengan perusahaan ternama di Jepang". Keluh sakura sambil menghempaskan dirinya ke kasur empuk milik nya.
Tok....tok...tok...tok..
Tiba tiba ada yang mengetuk pintu kamar sakura,sakura yang mendengar itu langsung berdiri dari kasur nya dan membuka pintu.
Ceklek.....
"Eh Kaasan ada apa tiba tiba ke kamar saki?". Tanya sakura pada wanita parubaya di ambang pintu kamar nya , wanita itu adalah ibu sakura.
"Oh ya saki , kau tak lupa kan untuk meeting penting dengan seorang CEO perusahaan ". Ujar mebuki lembut.
"Ah itu aku tak akan lupa kaasan, baiklah aku akan siap siap dulu ". Jawab sakura sambil memberikan senyuman termanis nya.
"Baiklah , semoga sukses saki ". Ucap mebuki sambil pergi meninggalkan kamar sakura.
Lalu sakura kembali menutup pintunya , sakura lalu menuju kamar mandinya, dia pun menyegarkan diri nya disana. Selesai mandi sakura lalu mengambil pakaianya di lemari. Kali ini sakura memakai baju formal untuk ke kantor, penampilan sakura menjadikanya seperti lebih dewasa .
Setelah sakura berpakain dia mulai merias wajah nya. Sakura hanya memakai bedak,lips gloss,dan maskara. Riasan sakura begitu natural namun sangat cantik. Setelah selesai sakura menuju halaman rumahnya untuk segera berangkat ke kantor nya.
.
.
.
Dilain tempat , seorang pemuda sedang merapikan penampilanya. Pemuda tersebut kelihatan sangat rapi dengan kemeja putih bersih,rompi untuk jas nya, lalu jas dan sebagai pelengkap dia mengenakan dasi berwarna hitam, kulit nya tang putih bersih menambah kesan cool pada pemuda itu.
Ceklek.....
Pintu kamar pemuda itu terbuka dan menampakan pelayan dia membawa sebuah map berisi dokumen dokumen penting.
"Tuan uchiha-sama ini dokumen tentang meeting anda nanti". Ujar pelayan yang berada di ambang pintu.
"Hn,tarulah di meja ku". Jawab sasuke datar.
Setelah itu pelayan tersebut meletakan map itu di meja sasuke lalu beranjak pergi. Setelah selesai berpakaian berpakaian sasuke pergi ke garasi mobilnya untuk segera menuju tempat yang dijanjikan.
Setelah beberapa menit menembus jalanan yang sepi sasuke akhir nya sampai di depan gedung yang megah. Lalu sasuke memarkirkan mobilnya dan segera menuju resepsionis gerung itu.
'Shit...andai aku tadi tak pergi ke sini,mungkin aku sudah bersenang senang membunuh orang' umpat sasuke saat memasuki gedung.
Setelah dari resepsionis sasuke segera menuju tempat yang ditunjukan oleh pelayan gedung.
.
.
.
Saat ini sakura tengah duduk di kursi kebesarannya,ia sedang menunggu seseorang yang dijanjikan untuk meeting bersama nya.
Ceklek....
Pintu ruangan terbuka lalu masuklah seorang pemuda tinggi berkulit putih dan pakaian yang rapi. Sakura yang meliiat pemuda itu sempat kagum dengan wajah pemuda itu namun lamunan nya terbuyarkan ketika pemuda itu memperkenalkan namanya.
"Aku uchiha sasuke". Ujar sasuke
"Ah kau perwakilan dari uchiha corp itu kan ". Jawab sakura sambil berdiri dari duduknya"aku haruno sakura " lanjut sakura.
"Hn,bisa kita mulai?". Tanya sasuke datar.
"Baiklah , silakan duduk. Nah bagaimana dengan perkembangan perusahaan uchiha corp di dalam situs ekonomi?". Ujar sakura memulai meeting.
Dari tadi sasuke hanya memandangi wajah cantik sakura , dia hanya berbicara ketika ditanya selain itu dia diam seribu bahasa. Sakura yang merasa dipandangi terus terus an oleh sasuke mulai salah tingkah dan bertingkah tak karuan. Pipi sakura memanas karna malu hal itu membuat sakura tambah imut , bagi sasuke.
Akhir nya meeting selesai , para pegawai mulai keluar dari ruangan tersebut dengan wajah lega. Di dalam ruangan kini hanya ada asisten sasuke dan sakura.
"apakah kau sudah makan malam sasuke?". Tanya sakura sambil membereskan dokumen di mejanya.
"Belum". Jawab sasuke datar.
"Baiklah bagaimana jika kita makan malam bersama,kudengar ada restoran baru di depan". Ajak sakura.
"Hn". Jawab sasuke.
Lalu mereka berjalan bersama keluar ruangan menuju ke restoran yang sakura bilang.
.
.
.
.
.
.
.
Gimana chap yang kedua? Seru apa garing?? Gomen klo belum bisa ngasih klimaks nya , moga moga klimaks nya lebih seru dan menegangkan.......dont forget vote ya biar lanjut+ komen nya ya......Arigatou minna ♡♡♡♡