Hari ini baekhyun dan taehyung disuruh oleh kakeknya untuk memancing ikan disungai yg dekat dekat hutan lindung.maka mereka menuruti perkataan kakeknya.
Tapi, untuk kesungai itu mereka harus masuk kehutan lindung itu, untung hutan lindung jadi tidak akan ada hewab buas disana.
Merekapun pergi menggunakan 1 kuda peninggalan orangtua taehyung.
Tapi karena hanya satu kuda, maka taehyung harus naik kuda itu bersama baekhyun.
Saat dihutan...
(Nih, penampakan hutannya).
"Eh, tae lihat itu ada seorang yeoja didepan sungai. Jangan2 dia hantu"
"Hussh, ada2 saja kau. Tapi sepertinya aku kenal. Ayo kita turun dari kuda ini!"
Pinta tehyung
"Emm, baiklah. Jangan lupa ikat kuda itu dipohon, dan jangan terlalu kencang!"
"Sipp"
(Anggap aja gk ada orang).
Taehyung dan baekhyunpun turun dari kudanya. Dan tak lupa kuda itu diikat di pohon. Setelah itu taehyung mendekat kearah seorang yeoja yg duduk ditepi sungai sambil bersandar didekat pohon, sedangkan baekhyun,ia mengikuti taehyung dari belakang.
"Permisi, anda siapa ya?" tanya taehyung sambil memegang pundak yeoja itu. Yeoja itupun membalikkan tubuhnya.
"Taehyung!, baekhyun!, kalian?"
"Ah kukira hantu rupanya kau jisoo"
Ucap baekhyun sedikit tertawa
"Mana ada hantu secantik diriku"
Ucap jisoo sambil mengibaskan rambutnya.
"Eh, lihat itu sisa pisang dibibirmu"
Balas baekhyun sambil tertawa
"Aiss"jisoo pun membersihkan sisa pisang dibibirnya yg dimakannya tadi.
"Boleh aku duduk disampingmu?"
Tanya taehyung
"Tentu saja boleh. Silahkan!"
Jawab jisoo dan dibalas dengan senyuman taehyung.
"Ekhem.., taehyung sebaiknya biar aku saja yg memancing ikannya. Kau ngobrol saja dengan jisoo. Tenang saja aku akan sedikit menjauh dari kalian kok" ledek baekhyun dengan senyum miringnya
"Aiss,terserah kau saja"
"Baik, klu begitu. Selamat bersenang senang"ucap baekhyun sambil menunjukkan jempolnya sedangkan taehyung menggelengkan kepalanya melihat tingkah saudaranya itu.dan jisoo hanya tertawa melihatnya.
"Hei, kau tertawa melihatku?"
Tanya taehyung dengan sedikit memiringkan kepalanya
"Yap,apa kau tinggal dengan baekhyun saja?"tanya jisoo
"Sebenarnya aku juga tinggal dengan kakekku. Dan orang tuaku sudah tidak ada lgi"jawab taehyung sambil menatap kearah sungai
"Mian. Aku turut berduka cita"
"Ya, tak apa kok. Klu kau?"tanya taehyung
"Aku tinggal bersama ayhku dikerajaan,karena raja takut ada keadaan darurat, kan ayhku seorang tabib kerajaan"
"Apa kau mempunyai teman dikerajaan? "
"Ya,putri jennie adalah temanku. Dan dia tak mau aku menganggapnya sebagai tuan putri jadi aku memanggilnya dengan sebutan namanya saja."jawab jisoo
"Daebak! ,apakah ia cantik sepertimu?"
"Apa kau bilang?"
"Ah lupakan. Apa kau tak ingin menawarkanku pisangmu itu"tanya taehyung
"Ah mian"ucap jisoo sambil menepuk jidatnya lalu memberikan taehyung pisang.
"Taehyung!!!, apa sudah siap berbincang bincangnya?, aku sudah mendapatkan banyak ikan, ayo pulang" ajak baekhyun
"Ah, jisoo aku harus segera pulang. Emm tapi apakah kau mau aku antarkan?"tanya taehyung
"Tak perlu, aku membawa kudaku, dia diikat diujung sana"
"Oh, baiklah aku pergi. Kau hati2 ya disini"
"Iya, kau juga"ucap jisoo yg dibalas senyuman taehyung dan lambaian tangannya.
...................
.........
"Hei kenapa kau menatap pisang itu terus hah?, apakah ada wajah jisoo disitu"ledek baekhyun yg dibalas dengan tendangan taehyung
"Akh, kau ini"rengek baekhyun
"Makanya jangan ganggu aku, pergi sana!, aku ingin tidur"
"Ok, baiklah. Mimpikanlah jisoomu itu"
Ledek baekhyun lalu langsung pergi dari kamar taehyung karena taehyung akan melemparkan bantalnya.
°
°