mustashar qanuni

By LiaAnggraeni9

71.6K 2.4K 16

Kumpulan ilmu dan nasihat dari teman_teman hijrah. Sengaja aku kemas di sini untuk mengingatkan bahw... More

HATI
" YA AKU TERIMA"
Nasehat Lembut
Dunia
PERSAUDARAAN
Mengenali Akhlak Rosullullah
Nasehat Ustad Abdul Somad
Nasihat Syeikh Abdul Kadir Abdul Muthalib
Pesan Alam
Apa Itu Ikhlas
Hidup Adalah Belajar
Sahabat
Sahabat II
Masalah Dan Solusi
Indikator Kebahagiaan
Aurat Hati
Ghibah
Menjadi Baik Dengan Bertaubat
Dialog Rosulullah Dan Iblis
Ngaji Santai Tapi Serius
Menutup Aurat
Hati Kotor
Nasehat Cinta
Hijrah
Ketiadaan Iman Dalam Hati
Teruslah Melangkah
Bahasa Arab
Para Penikmat Tahajud
Bidadari Dunia
Maafkan
Surat Cinta Untuk Para Jomblo
Solawat
Menanam
Hari Jumat
Sajak Wanita Tua
Curhatan Setan Tentang Azan Dan Syariat
Amalan Ringan Tapi Berat Dalam Timbangan
Rintihan Neraka Ibu Indonesia
Niat Ku Penentu Amalku
Percakapan
Renungan Diri
Carilah Lelaki
Landasan Pernikahan
Lepaskan Dia
Terlambat Menikah?
Jiplak
Rahasia Zikir
Wanita Tercipta Dari Tulang Rusuk Pria
Khadijah Atau Fatimah
Jangan Bersedih
Puisi Ws. Rendra
Renungan
Kondisi Wanita
Fluktuasi Cinta
Mata
Sibukkan Diri
Nasehat
Ukhsay
Mengenali Diri (qalbi)
Renungan Kisah Khalifah
Seorang Istri
Doa Ku
Selalu Bersinar Dengan Kebaikan
Larangan Saat Mendengar Khutbah
SyaIr
Sebab Datang Dan Hilangnya Hidayah
Saudi VS Indonesia
Reminder
Puisi Tak Berkonde, Tak Berkidung
Muslimah
XxxxX
Readers
Ketika Cintamu Di Uji
Larangan Sholat Saat Mengantuk Berat
Takut Rezim, Tidur Saja
Puisi Sukma Mati
Ibu Muslimah
Pernahkah
Sosok Hajar
Karakter Umat
Mengingat Allah
Ziarah Kubur
Sabda Rosul
Perumahan Eksklusif
Nasihat Gus Dur
Pilihlah Seseorang
Bidadari Di Atas Bahtera
Pintu Masuk Setan Ke Dalam Diri Kita
Akankah Menjadi Islam KTP Saja
Muslimah Cantik
Berjalan Dengan Keong
Ubah Midset
Sungguh Aku Cemburu
Kajian Hati
Kultum Siang
Pacaran Haram
Makna
La Tahzan
Kata Kata Bijak Para Ustad
Kesedihan
Nikmati Lah
Bersyukur Atau Pamer
Manusia Penghancur Islam
Berjilbab Tapi Munafik "ya, Itu Saya"
Tips
Jodoh Dan Kualitas
Salah Kaprah
Tapi
Ciri ciri Orang yang Mendapatkan Hidayah
Biografi Akhlak Rosullullah
Pernahkah Berbuat Dosa
Menuju Ramadhan
Kata Mutiara Pagi
Air Mata
Dahsyat Nya Doa Duduk Di Antara Dua Sujud
Sahabat Yang Sebenarnya
Jangan Bersedih
Bila Hati Mu Kasar, Orang Orang Mu Akan Bubar
Hukum Dan Tata Cara Wanita Di Perbolehkan Menjadi Imam Dalam Sholat
Tertutup Tapi Ingin Terlihat, WHY?
Buktikan Kesabaran Dan Keikhlasan Di Kenyataan
Tanda Hati Yang Bercahaya
Orang Yang Beriman
Warna Warni Di Balik Poligami
Berbuat Baik Meski Hati Tersakiti
Wahai Wanita
Hukum Wanita Masuk Masjid Saat Haid
Antara Akhlak Dan Postingan
Jauhi Ajaran Setan
Kisah Seorang Syarifah Miskin
Wanita Adalah Penghuni Surga
Ngapain Sih
Istananya Sang Pemaaf
Siap Bulan Suci Siap Segalanya
Rahasia Tampil Cantik
Mengelola Pujian
Keutamaan Membaca Al Qur'an
Kegiatan Bulan Ramadhan
Mandi Taubat
Gosok Gigi Dan Hukum Memakai Odol Saat Puasa
Waspada Saat Ramadhan
Tausiah Mezan
Kenapa Harus Terawih
Bukan Sekedar Puasa
Waktu Kita
Jangan Menganggap Remeh Dosa Kecil.
Ramadhan Itu Membakar
Referensi Target Ramadhan
Pencuri Bulan Ramadhan
Ia Punya Segalanya, Tapi Tak Bermanfaat Untuk Nya
Penting Nya Niat Puasa
Penyakit AIN
Tanda Tanda Malam Lailatul Qadar
😊🌸🌸😊
Mengetuk Pintu Langit Ramadhan
NISA - UNA
Amalan Sederhana
Sedang Berjalan
Kontra Ritual Nifsu Sya'ban
Waktu Mustajab Untuk Berdo'a
Wanita Yang Kematian Nya Di Sambut Malaikat
Bila Allah Tak Menghendaki Kita Lagi
Kedermawanan Yang Tertukar
Postingan Kita Yang Riya' Atau Kita Yang Terlampau Suuzon
Rahasia Di Balik Puasa Sya'ban
Cinta Jangan Salah Arah
Istananya Si Pemaaf
Kezuhudan Nabi SAW
Lupakan Mantan Songsong Masa depan
Surat Cinta Ali Bin Abi Thalib
Kisah
Mutiara Kata
Muhasabah Diri
Berbaik Sangka
Mengapa
Renungan Untuk Istri Dan Calon Istri
Hijrah
Yang Sudah Teguh, Tinggal Perkuat
Teruntuk Ukhti Yang Masih Bandel
Masih Yang Tadi
Buat Yang Sedang Galau
Maaf Aku Menjauhi Mu
Sebatas Di Bibir
Untuk Mu Yang Melakukan Hal Sebelum Halal
Tak Perlu Takut
Ummu Sabyan
Sabar, Ini Dunia
Seberapa Yakin Kita Sama Allah
Rahmat Allah Bagi Kita Pelaku Dosa
5 Dosa Yang Langsung Di Balas Di Dunia
Nj
Motivasi Mencintai Tanpa Menyakiti
Jangan Hanya Saat Susah Baru Ingat Allah
Anjuran Berbuat Baik Dan Durhaka Kepada Kedua Orang Tua
Menggapai Ridho Allah Dengan Berbakti Kepada Orang Tua
Keutamaan Berbakti Kepada Orang Tua Dan Pahalanya
Bentuk Bentuk Durhaka Kepada Orang Tua
Jangan Takut Hijrah
Kisah Rosullullah

Tetap Tenang D Ghibahi

110 2 0
By LiaAnggraeni9





Assalamu'alaikum ikhwah fillah.




🌸🌸🌸




💕💕💕

*Tetap Tenang Di-Ghibahi*

Jika di-ghibahi, harusnya kita tenang dan tak perlu marah karena:

1) Dapat pahala tanpa beramal
Kita dapat pahala di hari kiamat dari yang meng-ghibahi

2) Kekurangan membuat kita dibicarakan apalagi kelebihan kita

3) Mengurangi dosa
Jika pahala peng-ghibah habis, maka dosa kita diberikan padanya

4) Ghibah hanya kata-kata saja, bukan pedang dan bukan pula sebuah pengaruh
Takkan berpengaruh pada baik-buruk kondisi kita, jadi tetaplah beramal dan jadi diri sendiri

5) Sebenarnya peng-ghibah lebih sengsara, jadi tenang saja
Rasa hasad membuat peng-ghibah menghabiskan waktunya memikirkan kita
Bisa jadi tidurnya tidak nyenyak, dada semakin sesak setiap mendengar kesuksesan kita

Dan masih banyak lagi

Itulah fungsi iman di hari kiamat
Keadilan takkan bisa  didapatkan
Seadil-adilnya di dunia
Harus ada yang bersabar
Lalu menuai hasil di akhirat

Berikut hadits mengenai orang yang muflis (bangkrut) di hari kiamat. Banyak beramal, shalat, puasa dan senagainya
Tetapi lisan dan anggota badannya sering menganggu saudaranya

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata :

“Muflis (orang yang pailit) dari umatku ialah, orang yang datang pada hari Kiamat membawa (pahala) shalat, puasa dan zakat, namun (ketika di dunia) dia telah mencaci dan (salah) menuduh orang lain, makan harta, menumpahkan darah dan memukul orang lain (tanpa hak).
Maka orang-orang itu akan diberi pahala dari kebaikan-kebaikannya.
Jika telah habis kebaikan-kebaikannya, maka dosa-dosa mereka akan ditimpakan kepadanya, kemudian dia akan dilemparkan ke dalam neraka”. (HR. Muslim)

💕💕💕
Ok setelah kita tau manfaat ghibah yuk kita mulai  mengenali Komunikasi yang dianjurkan dalam pasutri.

Namun sebelum mengenali komunikasi pasutri kita kenali panggilan² bhs arabnya dahulu ya...

🌐🔮
🔮🌹🌐

​🥃Suamimu bukan Bapakmu dan Istrimu bukan Ibumu​
[Termasuk Tasyabbuh Memanggil Kunyah Hanya Sebagian]

​Bismillah​
​Banyak kita temui di kalangan Abaa’ wa Ummahat (bapak-bapak dan ibu-ibu muslimah) yang memanggil suaminya dengan Abi atau istrinya dengan panggilan Ummi, kecuali mereka yang dirahmati Allah Ta’ala.​
​Alasan mereka katanya untuk mengajari anaknya agar membiasakan memanggil kedua orang tuanya dengan Abi dan Ummi, nah sebenarnya bagaimana mengenai masalah ini, apakah boleh atau tidak?​

​Alhamdulillah, pada saat ana taklim, dan ini adalah catatan transkrip beberapa tahun yang lalu, hanya saja baru sempat sekarang di publikasikan, dari taklim ba’da maghrib (untuk jadwal sekarang telah berubah) pada sesi tanya jawab bersama Al Ustadz Abu Abdillah Muhammad Al Makassari hafizhahullah​

​Pertanyaan:❓​

​​Kebanyakan santri kalau memanggil santri yang lainnya dengan kata “Bu” dan tidak memanggil dengan kunyahnya atau dengan kata “Akhi”, sedangkan kata “Bu” itu kebiasaan cara orang kristen Ambon kalau memanggil teman-temannya​​
​​Apakah ini termasuk tasyabbuh?​​

​Dijawab oleh Al Ustadz Abu Abdillah Al Makassari hafizhahullah:​

​​🌐Ini tidak pantas wahai ikhwah…​​
​​Dan terkait dengan ini, saya -Abu Abdillah- memberi tanbih berkaitan dengan penggunaan bahasa Arab dimana ikhwanuna dan akhawat banyak sekali yang menyepelekan bahasa Arab. Seperti memanggil istrinya dengan “Ummi”, “mi.. mi..” padahal itu bukan ibunya, dan memanggil suaminya dengan “Abi /bi” padahal itu bukan bapaknya.​​

​Ummi artinya wahai ibuku, Abi artinya wahai bapakku, jadi istrinya dijadikan ibunya, suaminya dijadikan bapaknya.​
​Allahul Musta’an.​

​🌹Panggillah dengan panggilan yang bagus, misal : “Ya Umma Muhammad, dst” kalau tidak, kapan kita akan pintar bahasa Arab jika Ummu dan Abu saja sudah tidak bisa digunakan dengan baik, apalagi lainnya. Atau panggil dengan : “Zauji (suamiku)/zaujati (istriku)” kalau sulit memanggil dengan kunyah.​

​Begitu pula yang ditanbih oleh penanya.​
​Panggil temannya dengan lengkap namanya, misalnya: Abu Ahmad, dst. Jadi biasakan dengan panggilan yang lengkap, sebab bahasa-bahasa -panggilan- seperti: “Mad.. mad.. dst” ini tidak dikenal di kalangan Arab, mereka dengan lisan yang fasih, dengan panggilan yang bagus, nida’ yang bagus, misal dengan : “Ya Muhammad, Ya Abdallah, dst” demikian juga dengan kunyahnya: “Ya Aba Hurairah, Ya Aba Thalhah, dst”​

​Dan boleh jadi ada orang-orang yang tidak senang, kalau namanya disingkat-singkat, sampai akibat dari ini juga sebagian ummahat dan aba’ ketika hendak memberikan nama anaknya berusaha mencari nama yang tidak bisa diringkas supaya tidak salah. Misal diberi nama “Maryam”, nanti dipanggil, “Yam.. yam..” sehingga menjadi jelek dan tidak akan ketemu karena semua nama akan dibuat seperti itu.​

​Maka kita thullabul ilmi, kita mulai dari diri kita semua, di kalangan ikhwah, keluarga, dst. berusaha mempraktekkan bahasa Arab dan ini lebih baik. Sampai-sampai seperti yang disebutkan oleh penanya ini, akhirnya meniru-niru, katanya kebiasaan orang-orang Ambon -kristen-.​
​Wallahu a’lam.​

​Dengan sedikit penyesuaian bahasa oleh Admin.
🌐🔮🌐🔮🌐🔮🌐🔮🌐🔮

Ok setelah tahu jangan suka manggil ummi/abi sembarangan ya. Hehehe

Silahkan di telan dahulu sebelum kita belajar komunikasi rumah tangga yg dirindu syurga.

Bismillahirrahmanirrahim...
Rumah tangga yg dirindu syurga...
Seperti apa sih  menurut kalian...

Namun nyatanya kini pada
Umumnya kerap sekali terjadi, tak lama setelah perkawinan suami istri baru ini sudah   mulai menemukan bahwa komunikasi  antar mereka berdua, jadi tidak selancar, sehangat apalagi seindah ketika dulu pacaran atau sebelum menikah.
Sekarang, ada saja yang gak nyambung, emosi naik, kadang diam, tak biasa dimengerti dan seolah tak ada keinginan untuk mengerti. Dulu, kalau begini salah satu pasti tidak akan pernah berhenti membujuk, sampai salah satunya mengalah dan komunikasi tersambung kembali.

Kenapa sudah kawin malah jadi sebaliknya?
Harapan dan mimpi indah yang dulu dibagi bersama dan menimbulkan semangat, kini seolah menguap begitu saja . Kenyataan yang ada sangat mencengangkan karena banyak hal yang dulu tidak diketahui kini menjadi jelas merupakan kebiasaan yang kurang pas dan kurang menyenangkan bagi pasangannya. Mulai dari  kalau ngomong kurang diperhatiin, mau menang sendiri,kebiasaan yang tidak sama : naruh handuk basah diatas tempat tidur, suami merasa  kurang dilayani, istri merasa kurang didengarkan perasaannya dan sejuta perbedaan lainnya yang terus menerus terjadi dari hari ke hari….

Mengapa semua ini terjadi ?

1.Hidup lebih realistis, kebiasaan dan sikap  asli masing masing     nampak  dan tak perlu dipoles dan disembunyikan lagi.  Cara ekspresi emosi juga otomatis nampak : marah, menghakimi, selfish, narcist, mencap, dll.

2. Dari pengalaman saya menghadapi berbagai kasus keluarga dan perceraian, ketika pasangan ini  belum menikah, mereka tidak mengetahui atau diberi tahu bahwa masing masing harus mempelajari latar belakang pengasuhan pasangannya dan  mengapa perlu tahu.. Yang paling buruk adalah kenyataan bahwa masing masing pasangan  tersebut bahkan tidak cukup kenal dengan dirinya sendiri!.

3.Tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah menciptakan laki laki dan perempuan itu berbeda : Otaknya, hormon2nya, alat kelamin, ratio otot daging, kapasitas paru paru dlsbnya

4.Tidak memiliki ketrampilan bicara yang benar, baik dan menyenangkan  serta

5.Kurang memiliki ketrampilan mendengar, sehingga

6.Tak mampu berkomunikasi yang baik, bersih dan jelas. 

         Apa akibatnya?

Masing masing seperti terperangkap dalam diri sendiri. Bagaimana  jalan keluarnya?. Mana bisa kita ceritakan sama ortu?  Sudahlah beliau capek mendidik kita, menyekolahkan, mengawinkan.. masak  masalah kita, kita bawa juga ke mereka. Kawin di jodohkan saja tidak mudah kita adukan apalagi ini pilihan kita sendiri. Tangan mencincang bahu memikullah. Kalau diceritakan ke orang lain, aib hukumnya. Menceritakan kekurangan atau kejelekan  pasangan, bisa bisa gak dapat mencium wanginya syurga!.

Jadi terasa seperti api dalam sekam,  panas terus tapi jangankan ada pintu atau jalan keluar , asap saja tak bisa  dihembuskan . Ini yang membuat kadang kadang semangat redup karena hati luka – merasa terkunci di hati sendiri , sulit ditemukan apalagi  diberi pertolongan!

Harapan timbul tenggelam, ah.. siapa tahu nanti membaik. Siapa tahu  kalau anak sudah lahir, siapa tahu kalau ada adiknya pula.. siapa tahu…..

        Apa yang terjadi  selanjutnya ?

Kebutuhan semakin  beda, marah mencuat, bersitegang – bertengkar, saling: merendahkan, menyalahkan, menjelek-jelekan & menjatuhkan saling menuduh,  menghakimi, mencap,  bahkan sampai menyebut nyebut orang tua. Akhirnya saling diam diam-an, bicara seperlunya saja semuanya membuat semakin sunyi di hati.
Sudah jelas dalam keadaan seperti ini  sulit bagi masig masing pasangan untuk  menunjukkan pengertian, pengakuan apalagi pujian!.
Satu tempat tidur  tapi seperti  beda planet ! Berpapasan dipintu  berusaha jangan senggolan, beradu kaki ditarik buru2. Kamar sering sekali sunyi, masing masing dengan aktifitas sendiri sendiri. Tapi hati semakin luka, semakin perih.

Kalau ada tamu : standard ganda. Saling menyebut  dan menyapa, seolah tidak terjadi apa apa : “iya begitu kan ya ma/pa?” hahahaha. Begitu tamu pulang , sunyi dan senyap kembali…
Kebutuhan untuk diterima dan didengarkan tetap ada pada masing masing, sebagai kebutuhan dasar agar tetap jadi manusia, mulailah  terjadi perselingkuhan atau punya teman curhat  yang biasanya berujung   maksiat atau kawin lagi. Yang popular sekarang adalah BINOR (Bini Orang) atau LAKOR ( Laki Orang) , yaitu selingkuh dengan teman sekerja, sekantor atau lain kantor atau teman SMP dan SMA dulu. Semua dijaga ;Tahu sama Tahu. Kalau hamil kan punya suami!. Yang paling buruk adalah selingkuh sejenis, seperti yang sering dibicarakan akhir akhir ini .. Yang jelas kebutuhan jiwa dapat , material apalagi!

Bayangkan bagaimana bermasalah anak anak yang tumbuh dalam keluarga seperti ini ? sudahlah mungkin rezeki tidak halal dan thayyib ortunya berbuat maksiat pula.
Banyak sekali orang tidak tahu, memang belum ada penelitiannya, bahwa bila seorang ayah atau ibu melakukan maksiat, pasangannya bisa dikelabuinya tapi tidak Allah dan anaknya!. Pengalaman saya menunjukkan bahwa anak yang tadi manis patuh dan berkelakuan baik, bisa tiba tiba gelisah, temper tantrum, tak bisa mengendalikan diri, marah, ngamuk dlsbnya.. bila secara diam diam salah satu ortunya berzina!.  Bayangkan, berapa banyak sekarang pasangan melakukan hal itu dan hubungkan dengan keresahan jiwa dan kenakalan remaja.
Dalam iklim psikologis dirumah  yang buruk sekali itulah  anak tumbuh dan berkembang. Bayangkanlah dampak  bagi perkembangan kejiwaan, emosi, kecerdasan,  social dan spititualnya!

        Jadi, bagimana sebaiknya ?

Pertama harus disadari benar bahwa  komunikasi pasangan ini sangat penting  karena  ia mencerminkan Iklim rumah: fondasi keluarga, kesehatan pribadi, kesehatan anggota keluarga, cerminan: kekuatan, kelemahan & kesulitan perkawinan dan Kelanjutan  serta kepuasan hidup!.
Intinya, kalau suami usia masih  muda sudah sakit sakitan jangan jangan ada masalah besar dengan istrinya. Sebaliknya, bila istri masih muda sakit sakitan, jangan jangan suaminya bermasalah!. 

Untuk itu, kenalilah masa lalu masing masing pasangan. Apa  dan pengasuhan yang bagaimana yang membuatnya seperti sekarang ini yang kita uraikan diatas. Perjodohan adalah sebagian dari iman, karena tidak akan berjodoh anda dengan pasangan anda kecuali dengan izin Allah. Jangan mudah menceraikan atau minta cerai, karena itu adalah pekerjaan halal  yang dibenci Allah. Perkawinan adalah perjanjian yang sangat kokoh : “Mitsaqan Galidha”. Allah lebih tahu, dari yang anda rasa dan fikir kurang atau  buruk, disitu banyak kelebihan dan kebaikan menurut Allah.

Tapi karena kita kurang waspada dan menyadari  bahwa syaithan tujuan utamanya adalah untuk menghancurkan perkawinan, seperti yang dilakukannya terhadap nabi Adam dan ibu Hawa, maka kita akan terkurung dalam penilaian dan pemikiran yang buruk saja tentang pasangan kita.
Jadi, berusahalah untuk meningkatkan keimanan, mintalah pertolongan Allah agar dibukakan mata hati kita untuk :Bersyukur, menerima ketentuan Allah, bersangka  baik,  melihat kelebihan lebih banyak dari kekurangan, menemukan ‘Inner child” pasangan dan berusaha memaklumi dan perlahan merubahnya.
Kesulitan utama yang banyak dihadapi orang adalah karena dia tidak mengenal dirinya sendiri. Dia sendiri memiliki ‘inner child” yang parah dan terperangkap disitu. Dia sendiri melimpah, sehingga bagaimana mungkin menolong pasangannya . Dalam situasi seperti ini pasangan ini memerlukan  pertolongan ahli, bahkan mungkin butuh terapi. Bila hal ini tidak segera dilakukan, penderitaan keduanya  bisa berkepanjangan karena yang jadi korban adalah harapan satu satunya dimasa depan yaitu : anak anak mereka ! .

Selanjutnya adalah menyadari bahwa Allah menciptakan otak kita ini berbeda. Jadi pelajarilah akibat perbedaan ini lewat syeikh Google atau mbah Wiki, dan apa dampanya pada salah pengertian dan salah harapan antara suami dan istri.

Langkah berikutnya untuk memperbaiki komunikasi adalah belajar menjadi “Pendengar” yang baik. Memang tidak mudah, karena kita dari kecil diajarkan untuk  bicara dan bicara: lewat lomba pidato, story telling, debat dlsbnya. Tapi tidak ada lomba mendengar!.

       Trik lagi nih, Mendengar yang baik ada kiatnya :

1.Hindari  penghalang mendengar, yaitu : Lebih mudah membuat jarak dengan pasangan, malas komunikasi, kalau ngomong bukannya dengar tapi memikirkan jawaban, menyaring tanda-tanda bahaya dalam percakapan, mengumpulkan data-data untuk       mengutarakan pendapat dan memberikan penilaian  terhadap apa yang di kemukakan oleh pasangan.

2.Berusahalah mendengar yang benar dengan :
Bukan hanya diam di depan pasangan yang sedang bicara tapi cari tahu (tanpa “baca pikiran”) apa yang dimaksudkan, dikatakan dan dilakukan pasangan . Tunjukkan  kita mengerti pasangan, sehingga hubungan terasa jadi lebih dekat, bisa menikmati kebersamaan, menciptakan dan melanggengkan keintiman.

3.Mendengar yang benar membutuhkan COMMITMENT & COMPLIMENT. 

Commitment/ kesepakatan dengan diri kita sendiri  artinya  dalam mendengar kita berusaha untuk: Mengerti, Memahami, Menyisihkan minat dan kebutuhan pribadi , Menjauhkan prasangka dan berusaha  untuk Belajar melihat dari sudut pandangan pasangan
Sedangkan Compliment /hadiah adalah  menunjukkan pada pasangan bahwa “Saya peduli kamu, sanggup anda, Saya ingin tahu apa yang kau pikir atau  apa yang kamu rasakan dan apa yang kamu butuhkan”.

Semua ini memang tidak gampang tapi bukan hal yang mustahil untuk dilakukan. Cobalah sedikit sedikit asal  jangan anda  menyerah dan kembali ke pola komuniasi  yang semula.

Mungkin yang  penting sekali  untuk anda ingat :

Kalau ada kerikil dalam sepatu, terasa menganggu dipakai berjalan, buka sepatunya  buang kerikilnya, bukan sepatunya yang anda ganti. Tidak ada manusia yang sempurna, termasuk anda!.

Yakin bahwa anda mampu. Dan Pasti mampu & bisa!







🌸🌸🌸


Wassalamu'alikum ikhwah fillah.

Continue Reading

You'll Also Like

1M 114K 41
Bianca menawarkan diri untuk bekerja di wedding organizer milik Derano untuk membayar ganti rugi mobil mewah yang rusak karena dirinya. Siapa yang me...
7.3M 598K 72
|| FiksiRemaja-Spiritual. || Rabelline Maheswari Pradipta. Wanita bar-bar, cuek dan terkadang manja yang terpaksa masuk pesantren sang kakek karena k...
2.8M 413K 44
Gimana sih rasanya dijodohin sama cowok ganteng, paham agama, lemah lembut, cintanya tulus banget, tapi tunanetra?! *** "Kenapa Dek Qia mau nikah sam...
989K 77.7K 44
Sequel of Crazy Man Mengandung kebaperan dalam cerita ini, siapkan mental kalian sebelum membaca agar tidak melenyot sepanjang part. #1 in badgirl [2...