.
.
Jangan Lupa Votenya Readerss ..
.
.
Happy Reading 👀
.
.
-**-
Setelah mendengarkan Yoongi langsung berbalik dirinya berniat untuk menghapal wajah mereka namun sayang keadaan seperti nya baik baik saja mulus tanpa harus dicurigai sedikit pun ohh ayolah siapa yang tidak tenang jika sahabat sendiri sedang diintai dan sangat berbahaya.
" eonnie wae-yo? mengapa kau terlihat kahwatir sekali .. ahh astaga aku tak bisa menahan nya lebih lama." ucap Jungkook yang datang dengan beberapa makanan ditangan nya.
" ahh hmm ti tidak ada Jungkook aku hanya .. hanya melihat lihat saja." Yoongi merutuki dirinya sendiri karena gugup.
" ohh begitu sebaiknya kita makan sekarang aku mulai lapar juga hehe." ucap Jungkook.
"huhhffff .. untung saja dia tak menyadari kegugupanku .. aishh ini membuatku tak tenang tapi yang diincar malah asik dengan makanannya." ucap Yoongi dalam hati.
" ahh ya aku juga sangat lapar sekali."
Mereka pun memakan makanan nya dengan diselingi beberapa candaan namun tetap kekhawatiran Yoongi tak pernah mereda malah semakin meningkat kala dirinya melihat Jungkook lekat.
" boleh aku bertanya Kook siapa itu Taehyung?" tanya Yoongi.
" dia Sunbae ku .. ada apa memang nya eonnie kau menyukainya?" ucap Jungkook terkekeh.
" tidak aku hanya bertanya."
" ya mungkin dia salah satu namja yang populer bahkan sangat."
" benarkah?"
" tentu apalagi ditambah dengan Jimin Oppa dan Hoseok Oppa mereka sangat dekat dengan Taehyung."
" ahh begitu setelah ini ingin mengunjungi tempat Kook?"
" seperti nya tidak eonnie .. aku harus berlatih ahh bagaimana jika kau ikut saja denganku." ucap Jungkook riang.
" tidak aku tak ingin ikut dengan mu sebaiknya aku pulang saja."
" ayolah eonnie kau hanya melihat aku menari saja dan setelah itu kita akan pulang bersama bagaimana?" ucap Jungkook ber
" yayaya baiklah .. tapi jangan lama lama aku ingin tidur."
" baiklah .. aku selesai sebainnya kita pergi kajja eonnie."
Akhirnya Yoongi sepakat akan ikut dengan Jungkook menemani nya latihan seperti biasa banyak yang memandangi mereka berdua bahkan ada yang bersuil terang terangan menggoda mereka Jungkook bersikap biasa saja sedangkan Yoongi menampilkan wajah kesal nya hingga mereka pun sampai diruang club dance.
Hal yang pertama yang Yoongi katakan dalam hati nya adalah nyaman ruangan ini memiliki banyak fasilitas yang sangat memadai pantas saja Jungkook sangat senang berada disini.
" ahh Jungkook .. kau sudah makan siang?"
" sudah Oppa kau sendiri bagaimana?"
" aku belum hehe .. "
" Oppa kira kau tak akan kemari."
" itu tidak mungkin Oppa sebentar lagi waktu itu akan segera tiba."
" aku tak yakin jika semua orang dapat menahan hasrat nya saat kau menunjukan dance mu haha."
" yakk!! otak mesum mu saja yang berkata seperti itu Oppa."
" kita lihat saja nanti.. ahh siapa dia? aku rasa aku beru melihatnya."
" ahh ya Oppa kenalkan ini eonnie ku." ucap Jungkook memberi isyarat pada Yoongi agar memperkenalkan dirinya.
" namaku Park Jimin .. kau?" tanya Jimin tersenyum lembut pada Yoongi.
" Min Yoongi."
" ahh kau sebaiknya duduk disebelah sana eonnie aku akan mulai latihan nya."
" yaya terserah kau saja."
Jungkook dan Jimin pun mulai mempersiapkan untuk latihan mereka kali ini sedangkan Yoongi mulai mencari tempat yang nyaman dan duduk memperhatikan mereka.
" tunggu bukankah dia Jimin .. apa mungkin Jimin yang Jungkook maksud adalah dia? aku harus membicarakan ini." gumam Yoongi.
Jungkook dan Jimin memulai latihan nya membuat semua yang berada disana memperhatikan mereka termasuk Yoongi sial Jimin benar benar terlihat sexy dimata Yoongi.
" kau lanjutkan saja aku akan ketoilet sebentar." ucap Jimin
Yoongi memperhatikan Jimin pergi menuju pintu diujung sana dan itu mungkin kesempatan Yoongi karena Jungkook masih saja sibuk berlatih tepat saat Jimin memasuki pintu itu Yoongi berjalan sedikit terburu buru dan memasuki pintu itu juga.
" kau apa k.. kau ada waktu sebentar?" ucap Yoongi.
" ahh ada apa?" ucap Jimin menghadap Yoongi membuat Yoongi gugup
" seperti nya aku perlu bantuan mu Jimin-ssi."
" kau ada masalah? katakan saja mungkin aku bisa membantumu."
" ahh begini .. a aku ..
ucapan Yoongi terpotong karena pergerakan Jimin yang sedikit membuat jantung nya tak karuan Jimin mengambil tissue yang berada dibelakang Yoongi dan mengambilnya dan itu terlihat seolah Jimin memeluknya ditambah lagi wajah mereka sangat dekat.
" ohh setelah Jungkook menggodamu ternyata ada jalang lagi yang mencoba menggodamu Jim?"
sontak kedua nya menoleh ke arah sumber suara jangan ditanyakan lagi mungkin Jimin pasti bisa menebak siapa itu kalau bukan Seulgi.
" yakk!! jaga bicaramu wanita sialan!! dan aku camkan aku bukanlah jalang yang sedang menggodanya." ucap Yoongi membuat Jimin menatap penuh arti.
heoll?? Jimin kira Yoongi adalah orang yang lugu dengan wajah datar nya tapi setelah ia mendengar umpatan dan kemarahan nya entah mengapa Jimin menyukai wanita seperti ini.
" terlihat lugu dan dingin secara bersamaan tapi cukup agresif.. menarik." batin Jimin.
" aku harap kau tak tertarik padanya dan berhenti memandanginya seperti itu." ucap Seulgi menatap kesal pada Jimin.
" aigoo sayang mengapa kau selalu mencurigaiku apa kau tak lelah." ucap Jimin menghampiri Seulgi dan mengusak surai lembut gadis itu.
" tapi aku tak suka dengan cara pandangmu pada jalang itu." ucap Seulgi menghentakan kaki nya dan mempoutkan bibirnya.
" apakah kau mencoba sedang beraegyo hmm haha .. aku tak menyangka kau tau itu." ucap Jimin tertawa.
" ya tuhan bolehkah aku tertawa lepas sekarang .. kau terlihat seperti badut saat aegyo mu gagal hahaha .. bahkan kekasihmu saja meremehkan mu MENYEDIHKAN!!" ucap Yoongi mendelik matanya.
tanpa mereka berdua tau jika Jimin menahan agar dirinya tak ikut tertawa lepas bersama Yoongi. ohh ayolah bahkan Jimin tak tahan ingin mengumel wajah ceria Yoongi ketimbang wajah Seulgi yang gagal beraegyo.
" diam kau jalang!" ucap Seulgi muak.
" heyy aku peringatkan padamu! aku bukanlah jalang."
" jika kau bukan jalang mengapa kau menggoda kekasihku."
" dia kekasihmu?" tanya Yoongi menunjuk Jimin.
" tentu kau baru menyadarinya hah kasihan sekali?!" ucap Seulgi sedikit berteriak pada Yoongi.
" Ck!! aku tak menyangka jika SUAMI ku berselingkuh dengan wanita murahan seperti ini." ucap Yoongi mempoutkan bibir nya.
Seulgi dan Jimin tentu saja terkejut dengan apa yang baru saja mereka dengar ohh ayolah apa yang dikatakan Yoongi membuat kedua orang ini berbeda pendirian Seulgi benar benar ingin sekali menampar Yoongi dan dirinya sangat kesal sedangkan Jimin? entah mengapa bahkan dirinya ingin melahap Yoongi sekarang tak tahan melihat wajah meremehkan itu berubahan menjadi wajah penuh nikmat dan tak peduli dengam kehadiran Seulgi.
" dasar wanita murahan bahkan aku berkata seperti itu terlihat kau percaya begitu saja haha." ucap Yoongi.
" yakk!!! berhenti berkhayal menyedihkan sekali kau mengaku ngaku kekasihku itu Suami mu cihh."
" sudahlah aku tak ingin kalian bertengkar kau ikut denganku atau tidak Seul? jika kau tak ingin aku akaa.."
" tentu saja aku akan ikut denganmu Oppa."
" menjijikan!!" ucap Yoongi meninggalkan mereka.
-**-
Jungkook selesai dengan sesi latihan nya kini dirinya menepi dan duduk ditempat dimana Yoongi menunggu tapi Jungkook tak menemukan Eonnie nya itu hingga beberapa saat Jungkook melihat Yoongi keluar dari arah sana .. setelah itu Jimin dan Seulgi keluar dari pintu yang sama Yoongi menghampiri Jungkook yang sedang meminum minuman ditangan nya.
" eonnie kau dari mana?"
" aku hanya membasuh muka ku saja .. kau selesai?"
" hmm belum sebentar lagi eonnie tak apa kan?"
" yaya baiklah."
" kau ada urusan apa dengan mereka eonnie?"
" tidak tau itu hanya kebetulan saja mungkin tak sengaja aku bercakap sebentar dengan Jimin dan kekasihnya datang."
" haha aku tau itu akan terjadi."
" aku rasa kau mengalami nya setiap hari dia bahkan menyebut nama mu tadi."
" tentu saja siapa yang cemburu jika kekasihnya dekat dengan Yeoja cantik seperti ku."
" kau ini."
_Skip_
Tak Terasa langit Seoul kini berubah menjadi malam yang cukup dingin Jungkook segera membereskan semua nya ya hanya dirinya yang tersisa kini karena Yoongi yang tertidur diantar pulang oleh Jimin dan berakhir Jungkook sendiri dengan mood nya yang sedikit hancur.
Jimin sempat ngabari Taehyung jika Jungkook berada diruang latihan sendiri karena yang lain telah pulang ya Taehyung berniat akan menjemput Jungkook mengganggu nya pulang seperti biasa namun sayang dirinya sedikit terlambat karena yeojachingu nya Nayeon.
" ahh aku lelah sekali eomma." keluh Jungkook.
setelah mengunci ruangan club itu Jungkook kini berjalan melewati lorong Kampusnya yang terlihat sedikit sepi ya mungkin ini menjelang malam ahh jika Eomma dan Appa nya tau mungkin Jungkook akan dimarahi untung saja mereka tak ada kali ini.
Tap
Tap
Tap
Suara derap langkah kaki itu mengiang dipendengaran Jungkook seolah mengikutinya namun terdengar seperti diam diam hal itu membuat Jungkook melangkahkan kakinya cepat Jungkook berharap setelah melewati lorong ini disana terdapat beberapa orang namun dirinya semakin gusar dan keringat dingin kini mengalir didahi dan tengkuk lehernya tidak ini benar benar seseorang mengikuti nya dari belakang dan saat itu juga Jungkook berlari kencang disisa tenaganya yang lemas Jungkook semakin tak memiliki nyali dirinya semakin takut kala seseorang itu berlari tak kalah cepat darinya hingga
.
.
Buhg!!
.
Jungkook terjatuh tepat dalam dekapan seseorang dirinya bahkan masih memejamkan matanya mungkin orang itu telah mendekapnya keringat semakin bercucuran deras kaki nya begitu lemas hingga Suara husky itu terdengar jelas dipendengaran nya.
" heyy ada apa dengan mu chagiya."
Jungkook lemas seketika saat mengetahui jika jika itu Taehyung namun karena keterkejutan nya membuat dirinya gemetar dan rasa takut masih menyelimutinya bahkan kaki nya tak mampu untuk berdiri lagi untung saja Taehyung dengan senang hati menggendong nya menuju mobil sport Taehyung.
Hingga sampai didalam mobil pun Jungkook masih erat memeluk Taehyung dengan gemetar meskipun Taehyung mencoba menenangkan nya namun tetap saja hingga Jungkook mendongkakan kepala nya menatap Taehyung.
" heyy ada apa mengapa kau terlihat takut Kookie?"
" Opp .. Oppa dia-"
" tenanglah aku ada disini."
Taehyung terus saja mengelap keringat yang keluar dari dahi pelipis hidung hingga tengkuk dan dada Jungkook.
" Oppa ada yang mengejarku aku .. aku rasa dia ingin mencelakaiku hikss .. Oppa aku takut." ucap Jungkook memeluk Taehyung.
" mereka tidak akan mencelakaimu selama ada aku Jimin dan Hoseok."
" tapi jika aku sendiri mereka seperti mengincarku bagaimana jika aku ak mmppptt."
Taehyung tak ingin Jungkook semakin takut dengan apa yang menjadi perkataan nya hingga Taehyung menyatukan bibir mereka dengan sedikit lumatan Jungkook? ohh bahkan dirinya belum bisa melupakan ciuman saat diAppartement Taehyung ditambah sekarang dirinya merasakan lagi.
" tak perlu khawatir sebaiknya kita pulang."
" aku ingin pulang ke rumah saja Oppa."
" hmm nde.. "
.
.
" Sialan!! Sialan!! aku gagal mengambil kehormatan nya arrghhhh padahal tadi dia sedang sendiri mengapa Taehyung selalu ada hah?!" ucapnya yang terus memukul tembok.
" tenang saja Jungkook sayaang .. mungkin kali ini kau lolos tapi tidak untuk nanti." ucap Namja itu dan berlalu pergi.
.
.
Taehyung memberhentikan mobil sport nya disalah satu perumahan elit yang jarak nya sedikit jauh dari Kampus kini mereka berdua turun dari mobil namun Jungkook sama sekali tak ingin melepaskan genggaman nya dirinya masih saja merasa takut.
" masuk dan istirahatlah kau terlihat sangat lelah."
" kau tak masuk dulu Oppa?"
" tak jika aku mampir dulu kau tak akan langsung tidur."
" hmm baiklah terimakasih untuk hari ini Oppa."
" ne tak perlu berterimakasih seperti itu sudahlah cepat masuk mungkin nanti Oppa akan mampir tapi tidak sekarang." ucap Taehyung mengusak rambut Jungkook.
Cupp ..
Taehyung terdiam ketika Jungkook mengalungkan tangan nya pada lehernya dan mengecup bibir nya hanya mengecup tapi itu membuat hati nya bersorak senang Jungkook tersenyum malu saat melepaskannya mereka sama sama tersenyum.
" aku rasa ucapan terimakasihmu lebih baij dengan ini."
" yakk!! Oppa mesum."
" memang kau tidak."
" tentu saja."
Cupp ..
" Oppaaa .. " teriak Jungkook
" haha cepat masuk Oppa pergi sampai jumpa besok."
ya setelah mencuri satu kecupan lagi Taehyung langsung pergi meninggalkan Jungkook dengan wajah yang memerah padam setelah kepergian mobil Taehyung kini dirinya langsung saja masuk kedalam rumah nya.
" sialan siapa yang berani menggangku Jungkook Ku aku harus berhati hati setelah ini ya aku harus selalu berada didekatnya tapi bagaimana dengan Nayeon .. ahh persetan dengan gadis itu aku lebih mengkhawatirkan Jungkook sekarang." ucap Taehyung mempercepat laju mobil nya.
-**-
.
.
Tbc.
hehe Mianhe baru Up yang ini 😂😂
kelamaan ngilang nya ..
gimana? gimanaa??
oh iya aku butuh koreksi buat ff ini .. 😂😂
Jadi ...
Jangan lupa vote nya 🌟
Jangan lupa juga coment cerita nya. ⌨
Bye luvvluvv readerss 💕💕
See you next chapter😉😍😍👋👋👋