Forever Boy [jungkook,jungyeo...

By 21ceuntryGril

1.6K 141 4

Park jungyeon anak baru seoul high school yg selalu menyendiri ,sering membolos tak memiliki teman berkarak... More

-
-
@
:,
(#)

-,-

170 20 0
By 21ceuntryGril

Aku berjalan di sepanjang trotoar setelah sepulang jungkook dan dia pulang tepat jam 7 malam karna banyak tulisan bacaan yg panjang sehingga harus merangkum semuanya,aku keluar dari rumah , mersakan dinginya malam hari kuselipkan kedua tanganku di saku jaket hoddieku angin yang menerpa kulit punggung tanganku membuatku menggosokan tanganku bebrapa kali. sudah menjadi kebiasaanku keluar malam dan jam 12 malam aku baru kembali ke rumah terlalu bahaya bagi seorang gadis sepertiku untuk keluar di malam hari karna banyak orang orang sinting berkeliaran dan melecehkan gadis gadis yg sering pergi atau pulang malam tapi aku tak takut dengan semua itu berkat sabuk hitam takewondo ku aku bisa melawan orang orang itu . Malam semakin larut aku masi berkeliaran di jalanan ntah akan kemana aku putuskan untuk kekedai soju mungkin meminum satu gelas soju bisa menghilangkan sterssku yg terlalu memikirkan jihoon yg selalu meminta uang tanpa mengerti situasi ,aku berjalan menuju kedai soju yg tak jauh di pinggir trotoar aku memasuki kedai tersebut di dalam tak terlalu ramai hanya beberapa orang2 tua yg juga meminum soju di kedai tersebut dan kududukan pantatku di kursi panjang yg terbuat dari kayu itu antara kursi dan meja pemilik kedai saling berhadapan jadi mudah untuk memesan soju lalu ku panggil pemilik kedai itu "ahjussi aku pesan soju satu " pemilik kedai itu tak langsung membuatkan aku soju karna dia lamat lamat memperhatikanku sedikit memiringkan kepalanya " sungguh ku pikir kau seorang pria dewasa ternyata kau perempuan yang masi remaja kenapa kau nekat meminum soju? " ahjussi itu bertanya  kepadaku  dan menatapku penuh investigasi  " aku hanya berusaha menghilangkan sterss di pikiranku kau tau ahjussi bebrapa minggu ini aku belajar matematika jadi aku perlu merilekskan pikiranku" jawabku dengan penuh alasan "aah baiklah jika itu maumu aku buatkan kau soju berkadar alkohol rendah saja ya terlalu berat jika bagi anak di umur remaja meminum soju berlebilahn " pemilik kediai menawrkan ku pikir minum soju itu tak kenal usia dan siapa saja bisa minum , aku hanya mengangguk lalu pemilik kedia itu mulau meracik soju . Aku menunggu soju yg sedang di racik seseorang duduk di sampingku "ahjussi aku pesan soju seperti biasa" jawab pria itu santai aku menengok ternyata park jimin orang yg menyapaku di kordinor sekolah dengan memakai jaket beewarma hijau di balut kaos hitam di dalamnya celana jins yg robek di bagian dengkul dan sepatu model boots berwarna hitam dan tak lupa rambut blondenya penampilanya persisi seperti berandalan namun ini sedikit berbeda, aku sedikit menggeser duduku agak jauh lalu dia menengok " woah hai kau anak baru kau datang disini juga aku tak menyangka kau ada disini untuk minum minuman berakohol ini " jimin bertanya dengan sedikit heboh aku tak menanggapinya dan menatap.ke arah depan "oh ya aku belum tau siapa namamu waktu itu aku sempat melihat nama tag mau ummm siapa ya jung-jungyeon ya namamu jungyeon dan margamu sama denganku " aku tak menjawab apapun "ini sojumu anak muda dan ini untukmu " pemilik kedai memberikanku dan anak itu / park jimin soju dengan ramah aku cepat2 meminum soju tersebut sampai habis rasa asam asam pahit manis terasa di lidahku namun ini bisa menjadi  candu bagi yg berlebihan meminumnya " ini uangnya ahjussi kalu begtu aku pergi" aku buru buru melangkah keluar, "Hei! Kau mau kemana" aku mendengar jimin berteriak dan menengok kebelakang shit! Tidak dia berlari melewati keramain mengejarku aku menghindarinya secepat mungkin namun tak.kusangka dia berhasil mencekal lenganku dan aku berhenti apa dia mantan atelit pelari maraton? Dia bisa berlari secepat itu bahkan bisa melewati keramain ah tapi aku tak yakin kaki pendeknya bisa berlari cepat "hah-kau-hah-jangan berlari lagi aku lelah mengejarmu tau!" aku mentapanya malas " apa maumu huh!" kesalku
Dia berhnti sejenak dan berbicara " kau kakak park jihoon Kan?" darimana dia tau aku kakaknya dan kenpa dia bisa tau bocah sialan itu ,aku menatapnya datar "darimana kau tau dan kau bisa mengenal bocah tengik itu?" jawabku heran dia terkekeh pelan " tentu saja aku mengenalnya karna dia teman main ku" ucap jimin santai dan aku mulai melanjutkan berjalan mengninggalkan keramaina diikuti olehnya " dia sering marah marah dan menyebut2namamu lalu saat ku tanya dia bilang kau kakak sialanya" jimin melanjutkan "jadi kau kakaknya?" dia melanjutkan aku mengehembuskan nafas dengan kasar da mengagguk singkat  menatap kebawah  .
Kami melewati trotoar yg sepi namun masi ada bebrapa mobil yg berlalu lalang "kau mau pulang bersama?" jimin membuka bicara lagi dan menawarkan tuk pulang bersama "tidak tidak perlu aku jalan kaki saja rumahku tak jauh dari sini " jimin mengagkat sebelah alisnya  "kau yakin berjalan sendirian ditrotoar yg sepi ? Banyak orang orang sinting berkeliaran disini yg siap mengggoda para gadis kapan saja " tanyanya " aku sudah biasa keluar malam bodoh dan orang2 seprti itu bisa diurus " jawabku dengan bermain lidah di dalam mulut "aku tak yakin kau bisa melawanya" jawabnya ragu dan menarik sudut bibirnya   aku berjalan mendahuluinya namun tanganku di cekal olehnya  " ayo pulang bersama aku tak mau kau dalam bahaya aku anggap kau menjawab iya tunggu sebentar disini aku akan mengambil motorku di parkiran tak jauh darisini" jimin memaksaku oh sial sudah cukup aku berurusan dengan jungkook dan sekarang park jimin si brandal sekolah  aku melotot marah namun aku menurutinya pasrah  aku berdiir menunggu di trotoar menendang kerikil kecil  sekilas bebrapa menit kemudian  jimin kembali " ayo naiklah" suruhnya  aku mendudukan pantatku di jok motor " pegangan" titah jimin "tidak biar begini saja" tolakku dia mendecak  "pegangan aku tak mau kau mati mengenaskan di jalan raya dan nanti aku di tuduh melakukan pembunuhan " dia menarik tanganku kasar sehingga aku menyentuh punggungnya ,jimin mulai memakai helem dan menyalakan motornya berjalan kencang di sepanjang jalan malam
"dimana rumahmu" tanyanya  " rumahku di kanan pinggir jalan nomer 70" jawbaku   "oh itu" dia menghentikan motornya di pinggir rumahku lalu aku turun dari motornya  " terimakasi "  ucapku dia mengagguk " baiklah aku pergi dulu" jimin semakin menjauh dari rumahku dan aku memasuki gerbang dan menutupnya aku berjalan menuju rumah lalu kubuka pintu rumah di dalam seperti biasa gelap dan tak ada tanda tanda kehidupan didalamnya dan jihoon tidak pulang aku merogoh saku jaketku mengambil ponsel dan mengatifkan senter sebagai penerang menaiki tangga lalu membuka gagang pintu kamarku kumatikan senter ponselku menghidupkan lampu kamar aku sedikit silau kulepas jaket hoddieku aku merebahkan diri di ranjang mengambil selimut lalu tidur.

Continue Reading

You'll Also Like

443K 39.8K 56
Jake, dia adalah seorang profesional player mendadak melemah ketika mengetahui jika dirinya adalah seorang omega. Demi membuatnya bangkit, Jake harus...
549K 62K 102
tidak ada kehidupan sejak balita berusia 3,5 tahun tersebut terkurung dalam sebuah bangunan terbengkalai di belakang mension mewah yang jauh dari pus...
746K 41.1K 30
"I'll do everything for you." -Lian ⚠️ mengandung kata kata kasar. Entah kesialan apa yang membuat Lilian Celista terlempar ke dalam novel yang baru...
576K 4.5K 46
boypussy, cowok bermeki, BXB area TREASSURE COUPLE MINOR DNI !!!! pair: woohwan