D I L A R A

By nurfadilara_

2.5K 392 94

(Sedang direvisi) Dan part yang sudah bertanda centang, artinya sudah direvisi:) -Ada alur yang diubah- Dilar... More

PART 1 βœ…
PART 2βœ…
PART 4βœ…
PART 5βœ…
PART 6βœ…
PART 7βœ…
PART 8βœ…
PART 9βœ…
PART 10βœ…
PART 11βœ…
PART 12βœ…
PART 13βœ…
PART 14βœ…

PART 3βœ…

198 30 13
By nurfadilara_

Sudah beberapa bulan mereka menjadi warga sah SMANEL. Sesudah bel istirahat jam pertama berbunyi,  Dilara, Tika dan Dinda menuju kantin ibu kantin yang berada di pojok,  berhubung karena mereka tidak membawa bekal.

Mereka bertiga berjalan di koridor dengan  wajah yang sangat ceria dan berseri-seri.

Di sepanjang jalan,  banyak cowok-cowok yang memandang serta menyapa Dilara dan sahabatnya sambil mengembangkan senyum mereka yang mungkin menurut nya itu manis, tapi tidak bagi Dilara dan kedua sahabat nya.

Meski demikian, mereka tetap membalas senyuman dan sapaan mereka dengan manis tentunya. Karena Dilara dan kedua sahabat nya selain dikenal sebagai cewek cantik yang sederhana nan sopan, mereka juga dikenal baik dan murah senyum oleh hampir semua penghuni SMANEL,  kecuali bagi cewek-cewek yang iri dengan mereka.

Saat memasuki pintu kantin yang di dahului Dinda, Dilara dan Tika yang ada dibelakang, banyak pasang mata yang menatap mereka. Hingga membuat Dilara dan Tika  celingak celinguk mencari meja kosong.  Sedangkan Dinda,  dengan penuh percaya diri langsung memesan makanan dan langsung membayar ke ibu kantin.

"Bu, mie ayam 3 sama es jeruk nya juga 3"
ucap Dinda yang langsung mendapat anggukan dan senyum lebar dari ibu kantin. 

Tak lama setelah memesan makanan,  ibu kantin pun datang dengan membawa baki yang berisi pesanan yang ada di tangannya.

Terjadi keheningan di meja mereka,  karena semua sibuk dengan makanan  masing-masing.

Dinda pun memecahkan keheningan tersebut dan membuka suara.

"eh sini deh" Ucap dinda memajukan sedikit wajahnya ke hadapan Dilara dan Tika sambil berbisik.

Dilara dan Tika langsung menghentikan acara makan  dan melakukan apa yang di inginkan Dinda

"Kalian perhatiin ga tuh cewek-cewek disana dari tadi pada liatin kita mulu"

Sontak Dilara dan Tika pun menoleh ke Dinda dengan tatapan bingung dan mencari sosok cewek-cewek yang katanya sedari tadi memperhatikan mereka

"Mana?" Ucap dilara dan Tika bersamaan.

Dinda menghela nafas berat "muka di kontrol woy"

Dilara dan Tika kemudian saling menatap  dan cengengesan tak jelas.

Dinda menunjuk cewek-cewek yang ia maksud dengan dagu.
Dan disana memang sekumpulan cewek yang menatap mereka dengan tatapan yang tak enak dan membuat dilara  hilang nafsu makan. Entah mengapa,  mereka bertiga menatap Dilara dan sahabatnya dengan tatapan seperti itu.

Tika dan dinda yang bertemu tatap dengan mereka langsung mengembangkan senyum ke mereka dan di balas dengan tatapan tajam dari ketiga cewek tersebut.

Hal tersebut membuat Dilara langsung beranjak keluar dari kantin dan di ikuti oleh Tika dan Dinda.
Bukan Dilara takut kepada mereka,  dia hanya tidak menyukai orang yang menatapnya dan kedua sahabatnya itu dengan tatapan sinis. 

Dilara takut jika lama-lama melihat mereka,  emosinya akan memuncak dan terjadi keributan di kantin. Jadi Dilara hanya mengambil keputusan untuk keluar dari kantin sebelum semua yang dia khawatir kan terjadi.

.
.
.

Di dalam kelas saat pelajaran selanjutnya dimulai, mood Dilara sudah tak sebaik tadi sebelum beranjak ke kantin,  selama pelajaran berlangsung ia tidak memperhatikan apa yang sedang di jelaskan oleh pak Gunawan di depan kelas.  Apalagi jam pertama diawali dengan pelajaran matematika yang sama sekali Dilara tidak ada niat untuk mempelajari nya.

Detik ke menit, menit ke jam, dan waktu berlalu amat cepat. Tidak terasa pelajaran hari ini telah selesai. Waktu menunjukkan pukul 14:00 Wita. Bel telah berbunyi panjang , yang menandakan bahwa siswa boleh pulang ke rumah masing-masing.

"Baik anak-anak,  pelajaran hari inii sudah selesai.  Sampai ketemu minggu depan". Ucap guru PKN

"Iyaaa buuuuuu" ucap semua anak-anak kelas X.3 dengan semangat.

Namun tidak bagi Dilara.  Dia masih melamun memikirkan kejadian tadi pagi di kantin.

"Woi,  bengong mulu.  Udah pulang noh.. " ucap Tika

"Eh iya kah?,  ayok pulang.." 

"nyenyenye. Lo kenapa sih,  aneh banget tau ga.  Lo masih mikirin kejadian di kantin tadi pagi? " ucap Tika kesal dengan nada sedikit meninggi.

"I-iya,  aku bingung aja.  Kenapa cewek-cewek tadi natap kita seperti punya ngutang sama mereka". Balas dilara sambil menghela napas berat.

"Ya udah,  ga usah di pikirin lagi. Mungkin aja dia iri sama kita. Ayok pulang gih,  katanya Dinda lagi di parkiran nungguin kita" ucap Tika seraya menarik tangan Dilara untuk meninggalkan kelas.

"Oh yaudah yuk".
.
.
.

(SUDAH DIREVISI)
-happy reading-

Continue Reading

You'll Also Like

2.9M 169K 68
Namanya Camelia Anjani. Seorang mahasiswi fakultas psikologi yang sedang giat-giatnya menyelesaikan tugas akhir dalam masa perkuliahan. Siapa sangka...
261K 424 15
Cerita dewasa βš οΈπŸ”žβ‰οΈ #1 hs - 31 Oktober 2024 #1 having sex - 29 Oktober 2024
617K 1.8K 11
Affair | warning konten dewasa 21+ Yumi, wanita yang kesepian karna sering di tinggal suaminya, merasakan godaan dari Dimas, tetangga barunya yang t...
606K 57.6K 29
⚠️ BL Gimana sih rasanya pacaran tapi harus sembunyi-sembunyi? Tanya aja sama Ega Effendito yang harus pacaran sama kebanggaan sekolah, yang prestas...