Pagi yang indah di Barcelona, tapi aku tetap sepi dalam kesendirian. Aku memutuskan untuk berjalan – jalan di Park Guell. Dengan keindahan yang tidak aku temukan di Indonesia maupun Singapore.
"Hey,,,,u'r alone?" seorang pria bermuka manis dengan kaus berkerah bewarna putih dan celana pendek sepanjang bawah lutut.
Aku hanya memberikan senyum berharap laki-laki ini cepat pergi.
Tapi tidak ........laki-laki ini malah duduk disampingku dan berkata "let's get together, I was also alone here."
"No thanks " jawabku.
"Akh gila banget sih nih bule" ucapku pelan.
"Hey............ aku ngga gila loh??" Sahut nya.
"Oh my god,,,,,,,,, kamu ngerti bahasa aku???"
"Ya aku pernah tinggal di Indonesia", jawabnya lagi.
"Kita udah saling kenal kan??"
"Ayo bersama-sama menjelajah Barcelona. Aku bosan sendirian disini."ucap laki-laki itu.
"Kenal dari mana,,,,," ucapku dalam hati
Aku hanya diam dan memikirkan Mark serta berharap Mark tiba-tiba sudah ada di hotel memberiku surprise.
"Berapa lama kamu di sini???"Tanya laki-laki itu.
"Hingga hari sabtu", jawabku.
" berpetualang bareng yuk ",
Aku terdiam dan berpikir mungkin itu ide yang bagus dan juga bodoh.
Tapi masa aku hanya diam di kamar?
aku pun mengiyakan dan kami pun menuju Font Magica de Montjuic, tepat di gerbang Museum Nacional d'art cataluya.
Air mancur yang sangat spektakuler dan indah. Kami mengobrol hingga aku baru menyadari aku tidak tahu siapa nama laki-laki ini. "
aku tidak tahu siapa namamu??"
"Namaku...."
"aku tidak perlu tahu namamu begitu juga kau." Jawabnya
"Lalu bagaimana aku memanggilmu", tanyaku.
"Ayo kita buat permainan, selama 5 hari ini anggap kita sepasang kekasih, kau cukup memanggilku dengan sebutan sayang begitu juga aku", ucapnya.
"Tidak, kau gila ya?" Balasku .
"ayolah kita buat permainan ini semakin seru, kita buat kenangan lucu dan unik disini", rayunya sambil menatap mataku.
Oooh tidak matanya begitu indah, dengan pupil yang bulat dan bewarna coklat muda.
"Apa untungnya aku ikut permainanmu? "Tanyaku.
"Kamu pasti akan menganggap perjalanan ini perjalanan paling seru dan ngga akan pernah kamu lupa"
" Heeemmmm jangan aneh-aneh ya? "Pintaku.
"Iya sayang", balasnya.
"Aku janji setelah hari kelima, meskipun aku melihatmu aku akan anggap kita tidak pernah kenal, meskipun sangat kecil kesempatan kita akan bertemu lagi."
"So sekarang hanya ada kita, oke sayang", Lanjutnya.
"Terserahlah, aku mau karna aku mau jalan-jalan tapi aku sadar aku tidak mampu berbicara bahasa sini. Anggap saja aku memanfaatkanmu untuk itu.
heheheheheh..."candaku
Segera dia genggam tanganku dan menarikku untuk kembali jalan melihat lebih dekat air mancur yang indah itu.
"Senyum yang indah "ucapnya.
Akupun melanjutkan menatap air mancur yang tak bosan aku lihat.
"Sayang............."panggilnya.
Saat aku menoleh dia memegang pipiku dengan tangan kanannya dan menggengam tangan kiriku, semakin lama wajahnya makin dekat denganku. Aku coba mengelak saat hidungnya sudah menempel di hidungku, tapi dia menahanku dengan tangannya, aku melihat sinar matanya yang terkena bias cahaya lampu, dan mata itu seakan-akan sudah ada didalam mataku.
Dia sedikit memiringkan mukanya dan ada sentuhan lembut dibibirku.
"Ooh ......tidak.........., ucapku dalam hati.
Akupun langsung menutup mataku entah kenapa aku takut sekali, takut kalau aku akan berteriak kencang.
Kecupan hangat itu membuatku diam dan tak mampu bergerak. Sampai aku sadar hanphoneku pun berdering dan segera aku membuka mataku.
"My darl"
nama yang tertera dari telp masuk yang ada di handphone ku. Seperti orang bodoh aku ketakutan, dan dia laki-laki tanpa nama itu memelukku dan mengucapkan
"anggap aku adalah dia yang menelponmu, lalu tekan tombol jawab di hp mu."
Bodohnya aku, aku mengikuti semua perintahnya.
"Darl..sapaku tenang".
"Bagaimana kau disana? Apa baik-baik saja? "
Dengan pelukan dan harum dari tubuhnya akupun menjawab,
"Tenang,,,,,,aku baik kok, kamu bisa fokus sama pekerjaanmu. Aku pasti pulang dengan sehat dan tidak lecet sedikitpun", ucapku menyakinkannya.
"Oke, aku kerja lagi ya?? "Pamitnya.
"Oke darl love you................"
."Love you too...........", jawabnya
Aku menarik nafas panjang sambil melepas pelukan laki-laki aneh ini. dan dia pun kembali mencium bibirku dengan tiba-tiba. Aku pun langsung berteriak
" KAU INI...................., selalu memanfaatkan permainan yang kau buat sendiri!!!".
Bodohnya laki-laki aneh itu, dia tersenyum dan langsung menciumku lagi. hari ini begitu lama aku lalui, rasanya tidak mau berakhir apalagi dengan pemandangan yang sekeren ini. Tapi Aku tidak tahu apa yang aku lakukan tapi aku merasa bahagia dan belum pernah merasa hal gila seperti ini semasa hidupku hingga sekarang.
"Hari ini menginap di hotelku saja, jadi besok kita bisa berangkat lebih pagi lagi, bagaimana ?" tanyanya.
" Aku tuh punya penginapan sendiri,,,,, jadi ngga perlu aku nginep di hotelmu!! ..."Jawabku sedikit menggertak.
Tapi memang benar-benar aneh laki-laki ini. dia menarikku dan mengajakku ke pusat perbelanjan., dia memilihkanku beberapa baju dan celana yang paling bodoh adalah dia juga memilihkan pakaian dalam ku.
"Buat apa sih??" Tanyaku
dia hanya tersenyum dan menarik tanganku.
"Hey....lama-lama tanganku bisa panjang karna kau tarik terus??
"Lagi-lagi dia hanya tersenyum.
"Heyy....kau itu benar-benar manusia aneh?? "
"Selalu tersenyum dan melakukan hal-hal yang ga pernah jelas?? Huft... "sahutku lagi.
Tetap saja dia menarik tanganku dan berjalan cepat.
" TAXI......" triaknya,
lalu dia memaksaku untuk masuk kedalam taksi.
"Kita mau kemana lagi.............?"Tanyaku.
" Casa Fuster G.L Monumento Hotel, muchas gracias,...."
(Ke Hotel Casa Fuster G.L Monumento , terima kasih)
ucapnya pada supir taksi tersebut tanpa menggubris pertanyaanku.
Aku diam karna bingung kemana dia minta antarkan kami pada supir taksi. Kami tiba di hotel yang masih kalah bagus dengan hotelku.
"Ayoo.................."ucapnya.
"Aku tidak mau,,,,,, aku mau pulang ke hotelku ,,,,," Jawabku.
Seperti biasa dia langsung menarik tanganku dengan paksa.
"buenas tardes, señor...",(selamat siang pak) ucap penjaga pintu hotel kepada kami.
Laki laki itu hanya tersenyum pada penjaga pintu hotel itu
.Kami masuk lift dan akhirnya dia melepas tanganku didepan sebuah kamar,
"ayo masuk.........." ajaknya.
aku masuk dan terpana melihatnya sungguh artistik sekali ruangan di kamar ini.
"Ini minum,,,,,,,,,,,," ucapnya sambil memberikan gelas yang berisi wine.
Aku meminumnya dengan perlahan,
"oooooohhhh,,,,,,,wine Chardonnay....." seruku
"Aku suka banget sama wine ini."
dia hanya membalas dengan senyum.
"Mau sampai kapan kamu berdiri.............?? "Tanyanya.
"Oooh ...........akhirnya bisa ngomong juga selain senyum dan tarik tangan orang ya?? Jawabku dengan senyum sinis.
Aku duduk tepat disebelahnya. Dia menatapku tanpa mengedip, dia laki-laki aneh itu mengambil gelas yang ada ditanganku dan menaruhnya di meja depan sofa kami duduk.
Ooh ............tidak mau apa lagi manusia aneh ini?? tanyaku dalam hati.
Dia mendekat ke arahku dan mencoba menciumku, aku coba beranjak dari tempat duduk itu dan dia kembali menangkap tanganku dan menarikku kearahnya.
Aku terjatuh tepat dipangkuannya, Dengan kedua tangannya dia menahan mukaku dan menciumku. Dengan lembut aku pun terbawa dalam suasana yang sangat membuat aku merinding.
Aku balas kecupannya hingga kami pun saling menggigit bibir. Sambil berciuman aku mulai beranjak berdiri tepat dihadapnya. Tanpa kami sadari kami saling membuka pakaian kami dan kami pun melakukan hubungan intim yang seharusnya tidak pernah aku lakukan sama laki-laki manapun.