Tampak Taemi baru saja berlari keluar dan memasuki mobil dimana yang lain tengah menunggunya cukup lama, masih dalam kondisi wajah merah itu setelah digoda oleh Taehyung tadi.
Jungkook yang melihat wajah merah Taemi itu pun tampak bingung.
" Taemi-ah ? Kau baik - baik saja, kenapa wajahmu tampak merah ? Kau sakit ? " tanya Jungkook sedikit memastikan saja.
" Aku baik - baik saja kok Jungkook, maaf jika sudah membuat kalian menunggu cukup lama. " dengan tampang salah tingkah Taemi tampak begitu lucu.
" Dari gerak - geriknya aku tau kalau Taehyung baru saja menggodamu bukan ? Maka dari itu kau malu dan wajahmu memerah. " tambah Kwangsoo yang duduk dikursi bagian depan bersama Yoongi yang menyetir.
" T-tidak kok, hanya di.. didalam sana agak panas. " bohong Taemi yang langsung disadari oleh Kwangsoo.
" Cara berbohongmu itu aneh tau.. " ujar Kwangsoo sambil tertawa.
" Kalian tampaknya saling mencintai, awalnya aku heran mengapa kau bisa berpacaran dengan seorang psycho seperti Taehyung. " bahkan Yoongi yang tengah mengemudi ikut menggoda Taemi.
Hanya Jungkook yang tampak diam saja disamping Taemi, karena ia cemburu..
' Tenang Jungkook tenang, berpikirlah yang jernih. ' - jjk.
Taemi yang menyadari keheningan sosok Jungkook itupun mulai curiga jika Jungkook mungkin saja kesal kepadanya.
Tugh ~
Untuk menghibur Jungkook, Taemi pun dengan sengaja menusuk - nusuk pinggang Jungkook pelan sambil tersenyum menyebalkan.
" Hmm ? " Jungkook yang terkejut pun sontak segera merespon Taemi.
" Kau kesal yah kepadaku ? " tanya Taemi sedikit berbisik agar tidak terdengar oleh Kwangsoo ataupun Yoongi.
" Kesal ? Dasar aneh, mengapa aku harus kesal padamu. Santai saja ~ " dengan lembut Jungkook menepuk kepala Taemi pelan.
Setelah itu barulah Taemi kembali bersikap biasa sambil mengobrol dengan Kwangsoo ataupun kadang Yoongi, dan Jungkook masih tetap memilih diam saja.
/SKIP/
13.15 KST
Taemi melangkahkan kedua kakinya memasuki pintu rumahnya dengan tampak begitu malas dan tidak bersemangat.
Terlihat sosok kakak iparnya yang tengah berada diruang tamu sambil menonton TV.
" Aku pulang ~ " ujar Taemi seperti biasanya.
" Eoh... akhirnya kau kembali juga, kau lapar tidak ? Biar cheonam yang buatkan makanan untukmu ? " Hyekyo sontak menghampiri Taemi ketika melihat sang adik ipar baru saja kembali. (Kakak Ipar)
Ingatan Taemi kembali kepada saat dimana ia menghempaskan tangan Hyekyo dengan begitu kasar.
" Ahk, cheonam, maafkan Taemi karena tadi telah bersikap kasar kepada cheonam. Cheonam baik - baik saja bukan ? " tanya Taemi khawatir.
" Astaga kau ini, tentu saja aku baik - baik saja jadi tidak perlu meminta maaf. Chaa ~ Biar cheonam masakkan sesuatu untukmu. " ajak Hyekyo ramah namun Taemi menolaknya dengan lembut.
" Tidak perlu cheonam, Taemi masih belum merasa lapar sedikitpun. Tapi dimana semua orang berada ? "
Taemi meletakkan selempang dan juga mantelnya disofa sembari dia mendaratkan bokongnya pada sofa empuk tersebut.
Diikuti dengan Hyekyo yang mengambil tempat duduk disamping Taemi.
" Ibu sedang pergi untuk bermain kerumah keluarga Jimin, Joongki oppa dan Jimin tengah membeli sesuatu disuper market. Sedangkan ayah ada didalam kamar, sudah berjam - jam ayah tidak keluar dari kamarnya. " jelas Hyekyo, namun Taemi berusaha mengabaikannya ketika berada dibagian appanya.
' Haish ! Bagaimanapun dia appaku, aku mengkhawatirkannya. ' - atm.
" Baiklah, aku akan memeriksanya sekarang. Tunggu sebentar... " dengan santai Taemi berjalan menuju kamar appanya yang berada dilantai 1.
" Aku tau Taemi pasti akan khawatir, dia kan anak berbakti. " senyum Hyekyo merekah ketika melihat Taemi berjalan menaiki tangga rumah menuju kamar appanya.
/Ceklek/
Perlahan Taemi memutar knop pintu kamar Donghoon ketika telah mengetuk terlebih dahulu tadi.
Tapi yang membuat gadis ini terkejut adalah ketika ia menemukan sesosok pria jangkung yang ia yakini adalah Kim Namjoon itu, kini tengah menatapnya datar.
Namjoon terlihat tengah mencekik leher Donghoon, hingga akhirnya dia terhenti ketika Taemi memasuki kamar.
" Eoh.. Kim Namjoon ?! " Taemi yang terkejut sontak memundurkan langkahnya sembari menutup mulutnya tidak percaya.
Mendengar itu Namjoon menunjukkan smirk kejamnya sambil mendorong Donghoon keras kearah dinding..
" Astaga.. appa ! Bangun, appa ! " tanpa babibu Taemi langsung berlari mendekati Donghoon yang tersungkur dilantai.
" Cihh ~ Kau selalu mengganggu waktuku kau tau itu ? " sindir Namjoon yang sedetik kemudian langsung menarik rambut panjang Taemi dengan kasar.
' Hyekyo cheonam ! Aku mohon, jangan memasuki kamar appa. ' - atm.
' Ada keributan apa diatas sana ? ' - shk.
Gadis itu kemudian diseret dengan kasar oleh Namjoon untuk menuju kejendela kamar Donghoon,.
" Yya.. Kim Namjoon, apa yang kau lakukan ? Kau pasti sudah gila ? " teriak Taemi sambil menghempaskan tangan Namjoon segera.
" Aku memang sudah gila, memangnya kenapa hah ? Saking gilanya aku ingin menghabisi kau, Taehyung dan juga Jungkook. Bahkan sipolisi bodoh ini ! " bentak Namjoon yang sepertinya memang gila.
Pria itu kembali mendekati Taemi yang terus berusaha membangunkan Donghoon yang sepertinya sudah tak sadarkan diri.
Lagi Taemi dibuat terkejut ketika ia menemukan Hyekyo yang baru saja memasuki kamar. Melihat itu Taemi cepat - cepat berusaha menahan kaki Namjoon sebelum dia menyakiti Hyekyo.
" Hyekyo, cheonam cepat pergi ! " teriak Taemi yang baru saja dilempar oleh Namjoon hingga punggungnya membentur tempat tidur dikamar Donghoon.
Hyejyo yang mendengar itu tampak bingung dan berusaha lari keluar seperti yang dimintai oleh Taemi, namun Namjoon terlanjur mendapatkan Hyekyo terlebih dahulu.
" Ahk, Namjoon-ah, aku mohon lepaskan kakak iparku. Jangan sakiti dia ! " pinta Taemi sambil memukuli Namjoon keras dengan tongkat bisbol Donghoon.
Bugh !
Setelah mendapatkan pukulan keras dari tongkat bisbol tersebut, Namjoon menghempaskan tubuh Hyekyo hingga membentur dinding dengan keras.
Tampak Hyekyo tak sadarkan diri setelah menabrak dinding tersebut.
" Ahh.. jadi kau sudah berani melawanku hah ? " Namjoon membalikkan badannya menatap kearah Taemi dengan dingin.
Sontak Taemi melemparkan tongkat bisbol Donghoon keluar jendela, berjaga - jaga jika Namjoon akan merebut itu darinya.
Setelah mendapat kesempatan Taemi langsung berteriak keras meminta bantuan.
" SIAPA SAJA.. TOLONG AKU ! TOLONG !! " teriak Taemi dengan sangat keras, hingga akhirnya Namjoon yang kesal kembali menarik kasar rambut Taemi dan menyeretnya keluar dari kamar.
" Bedebah gila, lepaskan aku brengsek. " umpat Taemi sambil menahan sakit.
Plakk ~
Dengan kasarnya Namjoon menampar Taemi keras hingga membuatnya terhempas cukup jauh
" Sudah kukatakan bahwa aku akan menghabisimu juga ketua polisi itu. " ancam Namjoon sambil mendekati Taemi yang tersungkur dilantai.
" Brengsek kau ! Untung apa kau melakukan ini hah ? Jangan pernah kau sentuh mereka terutama appaku ! " masih tidak takut Taemi menatap tajam Namjoon.
Plakk ~
" Berhenti menatapku seperti itu, aku benci melihat sebuah keluarga yang utuh dan bahagia. " Namjoon tampak tertawa kejam seperti difilm - film.
" Terutama seorang ayah ! " sambung Namjoon menakutkan.
" Jangan berani kau menyakiti ayahku, dia sangat berarti dalam kehidupanku dan bila kau berani menyakitinya lagi. Aku tak segan - segan menghabisimu. " ancam Taemi sambil bangkit dari posisinya tadi.
" Dan jika aku berhasil membunuhnya kau tidak akan mempunyai seorang ayah lagi, karena dia hanya manusia payah... " ujar Namjoon sembari mendorong - dorong Taemi.
" Payah katamu ? Ayolah ~ Dia ayahku, Ahn Donghoon yang berprofesi sebagai ketua kepolisian. Tidak mungkin ayahku sepayah dirimu yang hanya berani menjebak seseorang, berkacalah Namjoon-ssi. " lagi Taemi menepis tangan Namjoon tak kalah kasar.
Bruk !
Emosi Namjoon membuatnya tergerak untuk mendorong tubuh mungil Taemi keras hingga sang empunya terguling - guling ditangga rumah,
Hingga berujung tidak sadarkan diri..
" Aku ingin semua orang hidup sengsara sepertiku, dan itu diawali oleh kehidupanmu ! " ucap Namjoon sambil menatap Taemi yang pingsan dengan luka didahinya.
TBC
Momon jahat juga yah ternyata, insaf lah bang mon.
Kasian Taemi nya dipukulin terus, apalagi ampe pingsan tuh kan. Hehee..
VOMMENT JUSEYO ~~