My Best Friend Is My Lover

By El2308

441K 19K 1K

Mengandung unsur LGBT atau lesbian jadi bagi yang jijik dilarang membaca Seorang gadis pendiam, baik hati, da... More

Perkenalan Tokoh
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 18
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24 18++
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 38
Chapter 39
Chapter 40
Chapter 41
Chapter 42
Chapter 43
Chapter 44
Chapter 45
Chapter 46
Chapter 47
Chapter 48
Chapter 49
Chapter 50
Chapter 51
Bukan Update
Chapter 52
Chapter 53
Chapter 54
Chapter 55
Chapter 56
Ending
Epilog

Chapter 14

8.1K 360 0
By El2308

"Hai sayang"

"Em hai juga yang"

"Ikut aku yuk"

"Kemana ??"

"Udah ikut aja"

Shelin pun menarik tangan Tika menuju toilet, saat sampai di toilet Shelin langsung mengunci pintunya dan bertepatan di toilet tersebut sedang tidak ada siswa lain karena siswa lain sibuk melihat hasil ujian

"Kok bawa aku ke sini sih trus kenapa di kun-"

Cup

Shelin menghentikan ocehan Tika dengan mencium bibir Tika melumat dengan penuh gairah membuat Tika susah mengimbangi ciuman Shelin. Setelah beberapa lama berciuman Tika pun hampir kehabisan nafas, dia pun memberi kode pada Shelin tapi Shelin yang pura pura tidak mengerti tetap mencium bibir Tika membuat Tika akhirnya mendorong Shelin untuk melepaskan ciumannya tapi baru beberapa detik melepaskan ciumannya Shelin kembali menyerang Tika tapi kali ini di leher Tika, menghisap leher Tika dengan kuat membuat leher Tika yang putih mulus memerah

"Sayang hah hah hentikan aku susah nafas nih"

"Itu pelajaran buat kamu karena udah ngeremehin aku"

"..."

"Minggu lalu kamu bilang aku nggak akan dapat nilai bagus tapi buktinya aku dapat nilai bagus tuh tanpa menyontek"

"Iyakah ??"

"Yaampun sayang sama pacar sendiri nggak percaya banget"

"Iya iya aku percaya sama kamu kok"

"Nah gitu dong"

"Yaudah yuk kita keluar" kata Tika tapi di tahan oleh Shelin.

"Kenapa sayang ??"

"Leher kamu merah tuh tadi aku ngisap terlalu kencang hehe"

"Yaampun yang ini kelihatan banget" protes Tika setelah melihat lehernya

"Maaf sayang habisnya leher kamu menggoda sih" kata Shelin menaik turunkan alisnya membuat Tika jadi malu

"Sayang aku kan udah pernah bilang sama kamu jangan pernah merahin leher aku bagian atas karena kelihatan banget apalagi ini di sekolah" Protes Tika memyembunyikan malunya

"Maaf sayang" kata Shelin sambil menundukan wajahnya memainkan kedua ujuh jari telunjuknya seperti seorang anak kecil yang meminta maaf pada ibunya membuat Tika yang melihatnya menjadi gemas sendiri

"Lain kali jangan di ulangi" kata Tika menahan senyumnya. Dalam hati ia tertawa geli

"Kamu lucu banget sih sayang kalau kaya gini" batin Tika

"Iya aku janji" kata Shelin masih menunduk.

"Hahahahahahahaha" Tika yang sedari tadi menahan tawanya akhirnya melepaskan juga karena sudah tidak tahan melihat Shelin yang berlaku seperti anak kecil

"Sayang kok kamu tertawa ??" Tanya Tika setelah mengangkat wajahnya dan memandang Tika heran

"Nggak haha" kata Tika masih di selingi sisa sisa tawanya

"Kamu ngerjain aku ??" Tanya Shelin setelah beberapa lama mengerti arti tawa dari Tika

Shelin pun memeluk Tika dari belakang menggelitiki perut Tika

"Hahaha Shel udah haha"

"Ini pelajaran buat kamu karena ngerjain aku"

"Hahaha am pun say ang" kata Tika sambil terengah engah karena capek tertawa dan Shelin pun akhirnya berhenti menggelitik Tika

"Sayang lepas dulu ih pelukannya aku kan mau rapih rapih dulu" kata Tika karena Shelin belum melepaskan pelukannya dan malahan semakin mengeratkan

"Nggak mau"

"Sayang please" mohon Tika

"Iya iya" kata Shelin sambil cemberut

Cup

"Udah nggak usah cemberut gitu" kata Tika setelah mengecup bibir Shelin sekilas.

Tika pun merapikan dirinya mengurai rambut panjangnya untuk menyembunyikan tanda di lehernya

"Udah beres nih yuk kita keluar" kata Tika dan di angguki oleh Shelin

Mereka pun keluar dari toilet tersebut

"Woy kalian berdua ini kemana aku cariin dari tadi eh ternyata malah di sini"

"Sebenarnya tadi kita nggak ada di sini kok"

"Kemana dong ??"

"Jalan jalan dengan dora emon"

"Ngawur lu. Eh iya kalian udah lihat nilai nilai kita ??"

"Udah tadi"

"Nilai kamu bagus Shel, nggak nyontekan ??"

"Enggaklah"

"Iyakah ?? Nggak percaya tuh"

"Kalau nggak percaya yaudah"

"Kita ke kantin yuk aku laper nih" ajak Tika yang sebenarnya memotong percakapan mereka yang tidah berfaedah karena kalau di biarkan berlanjut maka tidak akan pernah habis sampai upin ipin kuliah.

"Yaudah yuk aku juga laper nih"

Mereka pun menuju ke kantin

"Kalian pesan apa ?? Nanti aku yang pesanin" Tanya Shinta

"Bakso dan minumannya orange jus" kata Shelin

"Aku nasi goreng dan air putih aja" kata Tika

"Oke tunggu sebentar ya mbak" kata Shinta berbicara seperti pelayan

"Iya pelayan" balas Shelin sambil tertawa. Shinta yang sudah pergi memesan tidak mendengar jawaban Shelin kalau dia mendengar maka akan terjadi perang dunia 3

Setelah beberapa lama Shinta pun datang membawa pesanan mereka

"Nih pesanan kalian" kata Shinta sambil memberikan pesanan Tika dan Shelin

"Makasih ya Shinta" kata Tika

"Makasih Shin" kata Shelin

"Iya sama sama"

Mereka pun makan di selingi obrolan kecil

"Jangan lupa ya minggu depan kita liburan bersama. Kalian siap siap nanti aku jemput di rumah kalian oke" kata Shinta setelah mereka selesai makan

"Oke" kata Tika dan Shelin bersamaan

~~~~~~~~~

Maaf ya kalau ceritanya nggak nyambung

Jangan lupa vote&coment

Continue Reading

You'll Also Like

31K 1.1K 24
"mungkin saat ini lo belum bisa jadi milik gw,tapi lihat aja nanti,akan gw buat lo jatuh cinta sama gw" cerita awal mula Karina mulai mencintai sesam...
378K 44.4K 45
Yohana Alison adalah perempuan lugu yang tidak mengerti akan artinya cinta sampai akhirnya dia benar-benar dihancurkan oleh cinta pertama nya hingga...
38.1K 2.9K 40
Umpan Meriam ke-N [Quick Wear] Type: Web Novel (China) Judul Asli: 炮灰N号[快穿] Author: 弥千里 (Mi Qianli) Status: 157 chapters Completed Sinopsis: Protagon...
485K 22.2K 26
A-aku straight kok... (Mungkin?)