Di tengah keramaian pesta seorang gadis hanya duduk melihat teman teman nya sedang berjoged ria dia aleta, bukan karna dia kurang gaul, ia sama seperti mereka beda nya ia tak pernah mencicipi apa itu yang nama nya alkohol, kadang ia suka di ajak ke club malam tapi itu hanya untuk berkumpul dengan teman nya
"Ta, lo jangan disini mulu, kesana yuk gabung" teman nya yang bernama luna menarik tangan nya
"Gk ah males, lo aja, gua gapapa disini aja"
"Yakin lo gpp gua tinggalin" tanya luna memastikan
"Iya gpp, emang nya gue bocah apa"
Luna melambaikan tangan nya lalu bergabung bersama teman teman nya yang lain
"Ta, lo gk gabung sama mereka?"tanya putri sambil duduk di sebelah nya, ini acara ulang tahun teman sekelas nya erika nama nya otomatis teman teman nya hadir semua
"Lo mau minum?" putri menawarkan cairan merah itu kepada nya
"Gk, gue gk suka minum gituan" tolak nya mentah mentah
"Lo mau minum air putih? " tawar nya kedua kali
" iya, boleh lah"
" tunggu bentar ya gua ambilin dulu, titip minuman gue yah"
"Oke sipp" putri berlalu dari hadapan nya
Aleta kembali fokus pada hp nya, dia sibuk dengan sosial media nya, tak peduli teman teman nya sedang berjoged ria di depan nya
"Nih minuman lo" putri datang sambil membawa air putih di tangan nya
"Thank ya "
"Yo'i, gua tinggal dulu gapapa yah, mau cari erika dulu" aleta kembali mengangguk, lalu meminum air putih yang di berikan putri tadi
Aleta tak sadar bahwa seorang pria telah duduk di depan nya
" lo temen kampus nya erika juga? " tanya seorang pria yang aleta pun tak tau siapa, ia bukan teman sekelas nya
"Iya" jawab nya singkat
" gue leo temen erika juga, lo gak gabung sama mereka?" tanya nya lagi
"...... " Aleta merasakan panas di seluruh badan nya
"Shhhh"
"Kita gabung kesana yuk" ajak nya sambil menarik tangan aleta
"Shhh.. Ahh "
Aleta sadar dia begitu bergairah, sampai di sentuh tangan pun rasa nya begitu nikmat, ia butuh air dingin
"Lo duluan aja, gue mau ke kamar mandi dulu" tanpa menunggu jawaban leo aleta pergi ke kamar mandi yang ada di hotel ini
Erika memang menggunakan hotel untuk party nya, wajar, erika anak orang kaya
Langkah aleta terseok seok hingga tak sadar ia menabrak seorang pria hingga mereka terjatuh dengan posisi aleta di bawah nya
"Shhh" aleta mendesah terlebih karna posisi pria itu menindih nya
"Ehh maaf maaf, gue gk sengaja" ucap laki laki itu lalu berdiri dan mengulurkan tangan nya untuk membantu aleta bangkit
"Shhhh ahh" desis nya ketika tangan mereka bersentuhan
"Plisss bantuin gue ,, ahh" racau aleta
" gu... Gue... Gu.. Eee " aleta tak sadar bahwa ia sudah meremas payudara nya di hadapan seorang pria
"Tolongin gueeee... Ahhhh shhh gue gk kuatt"
Pria di hadapan nya sadar bahwa aleta sedang bergairah, entah sadar tau tidak, aleta sudah menarik tangan pria itu menuju payudara nya
"Shhhh ahhh... Terus... "
Ohhhh shitttt
Pria itu menahan nafas nya siapa yang akan menolak jika di tawarkan permata?
"Tolong bantu gue... Siapa pun elo plisss gue gak tahan... " ucap nya sambil terus mendesah
"Oke tapi ada 1 syarat nya " ucap laki laki itu terdengar dingin
"Setelah ini lo gak bisa keluar dari hidup gue" bisik nya di telinga sang wanita
" shhhhh iya ahhh" jelas saja ia mendesah, sang pria meniup telinga nya
Pria itu membawa aleta ke kamar hotel tak jauh dari situ
Setelah pintu tertutup aleta langsung mencium bibir pria itu dan mengalungkan tangan nya
Aleta langsung mendorong pria itu ke king bed nya entah sejak kapan mereka mulai melepas kan pakaian nya
Sang pria hanya tersenyum melayani aleta, terlihat sekali bahwa aleta sangat bergairah
Aleta mulai memainkan puting sang pria lalu turun ke bawah sampai tonjolan di paha lelaki itu
Lelakibitu terpejam menahan desahan akibat tangan jail aleta
Ohhhh shitttt ia sudah tak tahan deng aleta yang sengaja meremas penis nya dan payudara yang sengaja di taruh di depan mulut nya
Sang pria membalik tubuh mereka
"Aku tak akan berhenti cukup sampai di sini " geram nya pada aleta yang sudah menggelinjang akibat permainan jari lelaki itu
2 jari sudah masuk ke organ intim nya
"Shhhhh langsung aja gu.... E gk tahan laa.... giiii"
"Ahhhhh faster......... Shhhhh"
Sang pria mendesak junior nya ke dalam vagina aleta, agak susah karna aleta ternyata masih perawan
"Shhh sakkiiittt" gumam aleta
"Sory, lo tahan sebntar gue yakin habis ini pasti nikmat"
Sang pria pun sama tak tau nya karna ia baru pertama kali melakukan nya, tapi ia tak buntu soal sex
"Ohhh shittt dia perawan " gumam sang pria sang pria mengeluarkan penis nya lalu memasukan ke dalam vagina nya sekali hentakan
Ia mendiam kan junior nya menunggu aleta pulih dari rasa sakit nya
Kemudian aleta menggerakan pinggul nya memancing sang pria untuk bergerak
"Terusshhhh faster.... " racau aleta
Malam itu menajdi malam yang panas bagi kedua insan tersebut....
______
Gadis itu berjalan sendirian di koridor kampus nya tangan nya sibuk mengutak ngatik hp nya, bukan karna sibuk chatan tapi ia sibuk melayani sang pembeli
Dia aleta dia anak gadis yang sudah mandiri di usia nya yang ke 21 ini bukan karna keluarga nya yang tak mampu, ia hanya tak ingin merepotkan orang tua nya, seperti prinsip nya "malu minta jajan sama orang tua"
Untuk urusan jajan dan kebutuhan nya ia memang tak pernah meminta pada orang tua nya, padahal setiap bulan orang tua nya selalu mengirimi nya uang namun jarang sekali ia gunakan
" aleta " panggil seseorang
"Eh iya? " ternyata yang memanggil nya teman sekelas nya yaitu fikri
"Lo di panggil pak alfi di ruangan nya"
"Loh??? Emang gue salah apa? Ko urusan nya langsung empat mata gitu?" ia hanya kaget saja
"Jangan suudzon dulu, kali aja soal skripsi lo itu"
"Njirrrrr mampus guee"
Aleta langsung terbirit birit ke ruang dosen yang ada di lantai 1
Dengan nafas tersenggal senggal aleta mengetuk ruang dosen
Setelah mendapat titah untuk masuk aleta segera masuk menghadap pak alfi
" permisi pak, bapak manggil saya? " sapa aleta sesopan mungkin,
"Ah iya aleta, silahkan duduk"
Aleta duduk di hadapan dosen nya itu, dengan sefikit ketar ketir ia ber doa dalam hati agar tak ada masalah
"Begini aleta, seperti yang kamu tau, bahwa bu susi dosen pembingbing kamu sedang cuti melahirkan" pak alfi menghela nafas nya "dengan berat hati kamu harus ganti dosen pembimbing"
"Pak, saya udah nyampe bab 3 masa harus ulangi lagi" protes nya
"Terserah, saya hanya menyaran kan agar kamu wisuda tahun ini, yaaa kecuali kamu mau menunda wisuda ke tahun depan"
Aleta mengap mengap di buat nya
Apa apaan iniii
Mana bisa begitu...
"Oke pak, saya ganti dosen pembimbing "
"Oke, besok kamu langsung bisa konsultasi sama pak zaki"
"Pak zaki? " ulang aleta, setau nya tidak ada yang nama nya pak zaki di kampus ini
"Iya, dia dosen baru disini sepupu nya ketua yayasan kita"
Aleta mengangguk mengiyakan dari pada banyak bertanya membuat nya semakin rumit saja
😘😘😘😘😘