CHOOSE YOU

By Klacarica09

84.2K 9.1K 1.5K

Kisah cinta segitiga antara Kim Taehyung, Chou Tzuyu, Jeon Jungkook. Berlatar sekolahan. Β°Cast = Tzuyu, Taehy... More

PROLOG
🎈1🎈
🎈2🎈
🎈3🎈
🎈4🎈
🎈5🎈
🎈6🎈
🎈7🎈
🎈8🎈
🎈9🎈
🎈10🎈
🎈11🎈
🎈12🎈
🎈13🎈
🎈14🎈
🎈15🎈
🎈16🎈
🎈17🎈
🎈18🎈
🎈19🎈
🎈20🎈
🎈21🎈
🎈22🎈
🎈23🎈
🎈24🎈
🎈25🎈
🎈26🎈
🎈27🎈
🎈28🎈
🎈29🎈
🎈30🎈
🎈32🎈
🎈33🎈
🎈34🎈
🎈35🎈
🎈36🎈
🎈37🎈
🎈38🎈
🎈39🎈
🎈40🎈
🎈41🎈
🎈42🎈
🎈43🎈
🎈44🎈
🎈45🎈
🎈46🎈
🎈47🎈
🎈48🎈
🎈49🎈
🎈50🎈 [END]
Promosi Cerita Kedua

🎈31🎈

1.3K 149 11
By Klacarica09

Akhirnya gue nyampe di istana Jeon Jungkook.

Gue langsung duduk di ruang tamu, ditemenin beberapa pengawal. Sedangkan Jungkook gak tau kemana, mungkin ke kamarnya.

"Eh, Tzuyu sayang? Kapan kamu datang?" sapa ayah Jungkook yang kek nya mau pergi.

"Baru ajah.." gue nyengir.

"Ya sudah papah mau keluar dulu, kalau mau apa-apa tinggal bilang sama salah satu pelayan."

Gue ngangguk.

Beberapa lama kemudian Jungkook dateng, dia udah ganti baju. Gue langsung ngeluarin buku.

"Ngapain ngeluarin buku?"

"Eh?" gue masang muka bingung.

"Ikut gue!"

Dengan terpaksa gue beresin bukunya dan ngikutin Jungkook.

~°~

Gila! Setelah jalan cukup jauh, akhirnya kita nyampe..

Masih di lingkungan rumah Jungkook sih, tapi ini di belakangnya. Ada rumah kayu, kecil.

Pas gue masuk, daebak!!


Ternyata di rumah semegah itu ada juga rumah gini nya.

Eh tapi ini kursi doang, gak ada kamar, paling cuma toilet. Mungkin ini ruang tempat santai kali.

"Disini aja." kata Jungkook dan kita duduk di kursi warna ijo, terus buka buku matematika.

Satu jam kemudian...

Huaa....

Gila ngantuk amat.

"Jadi udah ngerti kan tentang persamaan sama pertidak samaan linier?"

"Hah?"

"Serius belajar gak sih?!" Jungkook kek kesel.

Gue langsung ngangguk dan ngebelototin mata gue semaksimal mungkin.

Huaa....

Aduh gak bisa nahan lagi.

Huuaa...

~°~

Huaa .....

Gue terbangun.

What?

Gue ketiduran!

Lagi?!

Demi apapun ini udah malem!!!

Gelap! Di luar gelap!! Gue coba ngumpulin kesadaran sambil ngucek-ngucek mata gue kali aja bisa jadi siang lagi.

Gue masih dalam keadaan duduk.

Eh? Tapi ini apa? Selimut? Untuk yang kedua kalinya?

"Udah bangun?"

Astatang! Gue kaget!

Tiba-tiba Jungkook dateng dari luar terus nyamperin, dia duduk tepat di samping gue.

"Kenapa sih lo itu suka ketiduran?" kata dia nyodorin air putih.

Gue cuma geleng, sebagai jawaban 'gak tau'.

"Eh gue mau pulang sekarang, ibu sama ayah gue pasti khawatir." gue langsung beresin buku.

"Lo nginep disini, ayah sama ibu lo juga udah tau."

"Hah? A-apa?!"

"Tadi si Lee Dong Guk nelepon ayah lo, dan kek nya mereka akrab terus ayah lo nyuruh lo nginep disini."

"Serius?"

Jungkook cuma ngangguk, terus jalan keluar. Otomatis gue ngikutin.

Di jalan. Gue berhenti ngelihat rumah yang lumayan gede, yang masih ada di lingkungan ini.

"Itu?" gue nunjuk bangunannya.

"Oh itu rumah buat para pelayan."

What? Daebak ....

"Tzuyu.."

"Ne?"

Emak! Napa si Jungkook natap mata gue sih?

Lah! Lah! Napa dia maju! Mau apa!

Gue rasa kita udah ada di jarak 30cm! Sepanjang penggaris.

Jantung gue! Dia makin deket!

Okeh! Mungkin ini 10cm! Gue merem.

Napasnya, deket banget! Anget.

Sumpah gue mau pingsan aja!

Tolong baim....

Mwo?! Kok napasnya turun sih ke leher? Apa yang sebenernya mau dia lakuin! Eomma tolong!!! Jungkook what are you doing!

"Ekhem... Tuan muda!"

Buset gue kaget! Gue langsung buka mata, terus ngatur napas.

"Ne?" jawab si Jungkook ke pelayan itu.

"Maaf mengganggu, saya di perintahkan tuan Lee untuk mengantar nyonya muda Tzuyu ke kamarnya."

Tanpa ngejawab si Jungkook pergi gitu aja kek kesel, dan gue ngikutin pelayannya.

~°~

Capek!

Gila nih rumah apa bandara sih? Jauh amat!

"Kata tuan Lee, maaf jika anda tidak suka kamarnya. Karena anda menginap sangat mendadak, jadi kami tidak sempat mempersiapkan semuanya. Padahal ini yang pertama kalinya menantu keluarga Jeon menginap, sekali lagi kami mohon maaf."

Hah? Menantu? Hihi kok agak ngeri ya dengernya.

"Ini kamarnya."

Buset! Pas pintunya di buka, gue terpukau dengan semuanya!


"Pintu kanan adalah kamar tidur, pintu kiri kamar mandi dan jika lurus di bawahnya ada ruang santai."

"Oh iyah, terima kasih.."

Dia ngangguk terus ninggalin gue sendiri.

Gue langsung masuk ke kamar tidur.

Omo! Sumpah gue gak mimpikan?!

Pengen buru-buru jadi nyonya Jeon. Jeon Tzuyu hwaaa....

Eh tapi gue mikir apa coba!

Triling...

Telepon dari ayah.

"Halo yah?"

"Halo sayang, kamu lagi apa?"

"Lagi tiduran yah."

"Emm pasti kamu bahagia yah disana?"

"Eh?"

"Kenapa kamu gak bilang kalau kamu pacaran sama anaknya tuan Lee?"

"Ayah tau tuan Lee?"

"Tentu saja ayah tau, dia adalah salah satu investor terbesar di perusahaan ayah."

"Hah? Daebak..."

"Ayah senang jika kamu baik-baik saja disana. Sudah dulu yah, ayah harus segera membantu ibumu masak. Bye sayang.."

"Bye ayah..."

~°~

Paginya gue, Jungkook sama pengawalnya ke sekolah.

Banyak banget murid yang ngelihatin kita.

Tapi pas di koridor, tiba-tiba Tae nyegat! Sumpah gue kaget!

"Gue mau ngomong sama guru modus lo ini!"

Lah? Guru modus? Maksudnya Jungkook?

Tae natap Jungkook tajem, begitu juga Jungkook. Terus Jungkook balik lihat gue.

"Tzuyu murid tersayang gue, lebih baik lo ke kelas duluan."

Hah?

Gue cuma ngangguk, dan pergi.

Tapi tunggu! Gue gak bener-bener pergi, karena gue terlahir sebagai manusia kepo jadi gue putuskan buat nguping.

"Udah bisa menangin hatinya?" Tae.

"Belum, tapi bentar lagi!" Jungkook.

"Hah, dari dulu lo emang selalu jadi perusak hidup gue! Setiap orang yang gue suka, lo deketin!" Tae.

"Cuma kebetulan." Jungkook, ketawa sinis.

"Cih, lo emang bangsat!"

Omo!!! Tae megang kerah baju Jungkook.

"Denger yah! Dulu gue emang nyerah dan ninggalin Jisoo karena ada lo! Tapi sekarang, jangan harap itu terjadi lagi!" teriak Tae kek marah banget.

Gue takut! Tapi muka si Jungkook santai-santai aja-_

"Bagus kalau lo gak mundur, kita lihat siapa orang yang lebih baik buat Tzuyu!" Jungkook.

Jungkook nyingkirin tangan Tae dan pergi duluan ke kelas.

Kok gue terharu yah? Ini semua karena gue. Mereka berantem tadi karena gue? Gue? Uhh....

~°~

Di kelas, gue duduk sebangku sama Jungkook soalnya ada tugas yang belum gue kerjain.

Orang-orang sekelas pada ngelihatin, terutama Tae. Gue cuma nunduk, abis gimana lagi gue harus dapet nilai bagus buat dapetin beasiswa itu.

"Pagi adik-adik.." tiba-tiba beberapa kakak kelas, lebih tepatnya osis masuk.

"Kakak disini akan memberitahukan kalau di sekolah kita ada program baru, yang mewajibkan semua murid mempunyai exskul. Setiap murid harus punya minimal 1 exskul  dan maksimal 3."

Hah?

Ih malesin deh.

Semua murid langsung ricuh.

Nancy yang baru dateng langsung duduk di belakang sama Guan Lin.

"Jadi sekarang kami akan mendata kalian masuk ke exskul apa." kata ketua osisnya.

"Baejinyoung! Kamu mau masuk exskul apa?" tanya salah satu osis cewek.

Gue lihat si Bae mikir keras.

"Basket."

"Ada lagi?"

"Gak. Udah satu aja, seperti cintaku padamu. Satu, tiada duanya.."

Dih...

Huuhh....

Semua murid langsung nyorakin dia, si kakak kelas itu kek salting.

"Lisa, kamu masuk exskul apa?"

Ehh? Di acak?

"Mmm... Aku, aku pikir-pikir dulu deh." Lisa ngelihat ke arah Guan Lin.

"Ya udah, Yuko aja dulu.."

"Eh? Aku? Mmm aku juga nanti deh.." tatapan Yuko ke arah Tae.

"Gimana sama Taehyung?"

"Gue juga nanti, soalnya moodbooster gue belum ditanya."

Lah? Kok pada nanti! Terus siapa lagi moodbooster yang di maksud Tae?

"Kalau Suga, kamu mau exskul apa?"

"Mmm gue mau balet sama basket."

"Wiss... Bos keren! Gue gak nyangka lo suka balet." teriak si Taeyong.

"Bukan keren, itu mah modus doang, biar bisa lihat yang ketat-ketat." si Bae ngedip-ngedip ke si Suga, si Suga cuma senyum lebar.

Dih dasar otak mesum!

"Lai Guan Lin? Kamu mau ngambil exskul apa?"

"Mmm, aku mau masuk bidang musik aja."

"Alat musiknya?"

"Piano."

Waw, keren juga.

"Nancy?"

"Aku ngambil exskul balet aja."

Eh? Kok gak sama, sama Guan Lin?

"Tzuyu?"

Aduh, gue bingung!

"Mmm ..... Balet."

"Yeahhh! Pilihan yang bagus Uyu! Akhirnya gue bisa lihat bentuk badan lo.." lah tiba-tiba Suga teriak-_

"Taeyong?"

"Balet sama renang."

"Wah, gue gak kepikiran renang tuh, gue pindah aja. Gue gak jadi basket, di ganti sama renang."

Elah Suga-_ Lo mah emang gak niat yah masuk exskul.

"Jungkook?"

"Balet sama basket." Jungkook lihat ke arah gue terus senyum.

Apa tanda senyumnya itu?

***°***

Continue Reading

You'll Also Like

627K 44.6K 51
Romance story🀍 Ada moment ada cerita GxG
72.4K 3.6K 29
Yang aku tahu hanya duniamu, yang aku inginkan hanya dirimu, kubiarkan tubuh ini lelah karena perlahan tertatih dan merangkak ke arah mu untuk mampu...
136K 19.3K 31
Wang Yibo memfokuskan jiwa dan raganya hanya pada militer. dalam benaknya, tidak ada sedikitpun keinginan untuk mencari pasangan apalagi untuk menika...
1.4M 119K 50
Bertransmigrasi menjadi ayah satu anak membuat Alga terkejut dengan takdirnya.