#LittleFany

By Its_Raraaaa

17.3K 2K 118

LITLE FANY Β© 2018, Nura Ihsan Taufiko (Nuraihsant). All rights Reserved. ---------- TIFFANY HWANG More

I shouldn't help you
Amnesia for a while
Complacated Destiny
Comeback 2 Reality
The Behind
Protecting our Fany
Unexpected Recognition
Past is Past
Bad Memories
Osaka Story
Try to throw ur hate
Big Thank You
To be honest
Hwang Nana's Wedding
Trapped
Littlefany
Epilog : One Months Later
Epilog : Believe me
Lets check it out guys

Cause I cant

795 121 9
By Its_Raraaaa

Minho mengobati luka robek disudut bibirnya, pukulan Siwon membuatnya terluka dan berdarah. Sesekali ringisannya hanya diperhatikan oleh pandangan Siwon padanya.

" Hyung, kau keterlaluan " Rengek Minho

Siwon menghela nafasnya, karena Minho selalu seperti itu. Membuat Siwon marah dan sekaligus menyesal secara bersamaan.

" Sekarang jelaskan kenapa kau ada di apartemen isteriku?  "

" Karena ingin bermalam ditempatnya, apakah aku salah? " Siwon menundukan kepalanya, lalu mengusap wajahnya dengan kedua telapak tangannya. Berharap kelakuan Minho sekarang ini akan segera usai.

Minho tertawa, melihat bagaimana kakak laki-lakinya itu tampak frustasi.

" Sejak Ibu cerita tentang masalahmu saat ini, aku jadi tahu kau juga bisa sefrustasi ini Hyung "

Siwon mencelupkan lagi kain kering kedalam air es yang dia buat, dan memerasnya lalu menyodorkannya pada Minho.

" Aku akan membantumu Hyung " Ucap Minho saat menerima kain yang sudah dingin itu dari Siwon.

.. .. .. .. ..

Keesokan harinya,

Minho mengunjungi tempat seseorang yang sudah lama ia tidak jumpai, satu kotak makanan orang itu telah ia bawa. Dan berharap tidak ada penolakan kali ini.

" Tok tok tok " Ucap Minho seakan mengetuk pintu yang sudah terbuka

Orang itu mendongak dan mendapati Minho diambang pintunya, mengangkat satu buah paperbag.

" Nuna, aku datang " Ucap Minho lagi dengan bahagia.

Yuri ada disana, orang yang ingin Minho temui hari ini. Wanita itu tersenyum dan menaruh berkas yang sedang ia baca.

" Kau, kenapa kau ada disini? "

" Kau tak senang aku kembali, Nuna? " Tanya Minho yang seraya bergegas mendekati meja kerja milik Yuri.

Sementara itu Yuri melihat gerak-gerik Minho, yang terlihat menilai seisi ruangannya.

" Wahh bukankah ini adalah hadiah darikku? " Minho mendekati sebuah lemari berisi beberapa pernak-pernik milik wanita itu, dan dia melihat sebuah boneka yang memang sudah lama sekali Yuri miliki.

Yuri beranjak dan mendekati Minho, " Kau tidak lelah, duduklah dulu "

Minho menoleh kearahnya, lalu mengangguk menyetujui permintaannya.

Yuri lebih dulu duduk disofa ruangannya, disusul dengan Minho yang kemudian membuka bungkusan makanan yang ia bawa.

" Minho-ah, kenapa kau beli banyak sekali? "

" Aku hanya bieli tiga kotak dumpling, dan aku tahu kau sangat menyukainya "

" Minho-ah. .

" Makanlah Nuna, selagi hangat ini akan enak "

Minho sudah mengambil satu dumpling , lalu dia menyodorkan sekotak dumpling untuk Yuri. Wanita itu tidak menolak, dia juga memakannya seperti Minho.

" Aku tahu kau tidak hanya ingin aku memakannya, bukan? " Tukas Yuri yang sudah memandangi Minho,

Minho kemudian tersenyum, dia mengira Yuri sudah berubah. Tapi wanita itu selalu tahu keinginan orang disekelilingnya, dan entah mengapa memikirkan kecelakaan yang terjadi pada kakaknya adalah ulahnya. Membuat Minho sedikit tidak percaya.

" Nuna, kau tidak berubah "

" Apa yang kau ingin katakan? kenapa kau pulang ke Korea sementara kau sudah bahagia di Osaka "

Minho menyandarkan tubuhnya sembari mengelap tangannya yang sedikit berminyak, kemudian mulai sejenak berfikir untuk membuat Yuri menunggu dengan praduganya.

" Untuk menemanimu Nuna " Jawab Minho kemudian.

.. .. .. .. ..

Tiffany berjalan mengikuti langkah Siwon didepannya,  ya dia dan pria itu berjalan di atas trotoar yang sama. Entah mengapa dia melihat Siwon pergi kekantornya dengan berjalan kaki hari ini, dan diam-diam di ingin mengikuti langkah pria itu.

Karena dengan begini, Tiffany merasa dia bisa lebih lama melihat Siwon didekatnya.

Siwon yang sengaja berjalan menuju kantornya, kini bisa tersenyum sepanjang jalan. Meski Tiffany tidak mengetahui betapa bagi Siwon, isterinya itu terlihat sangat lucu yang tengah berjalan dibelakangnya.

Mendadak Siwon berhenti didepan sebuah toko perlatan musik, karena toko itu menyediakan cermin disepanjang toko mereka. Siwon menoleh dan melihat Tiffany yant buru-buru membalikkan badannya agar tak terlihat oleh Siwon.

Siwon tersenyum melihat isterinya itu.

Setidaknya, masih ada jalan untuk melihatmu disisiku sayang.  Batin Siwon

Tiffany mencoba melihat kearah Siwon, dan pria itu kembali berjalan. Dengan segera Tiffany juga melangkah mengikutinya lagi, dia melihat punggung suaminya. Tangannya terulur untuk menggapai punggung itu dari jauh, " Aku tidak berharap akan ada jarak sejauh ini diantara kita " Gumam Tiffany seraya berjalan pelan, meninggalkan Siwon jauh didepan.

Keduanya kemudian terpisah, Siwon yang terus berjalan tanpa mengetahui Tiffany yang berhenti,  dan menatapnya pergi semakin jauh dari pandangan buram isterinya.

Siwon terus tersenyum, dan Tiffany menangis memikirkan nasib pernikahan mereka.

.. .. .. .. ..

Tiffany memilih untuk terlambat datant kekantor, karena dia ingin menghilangkan sedikit rasa sesaknya agar dapat fokus bekerja.

" Nuna " Perlahan dia membalikan tubuhnya dan melihat Minho yang berjalan mendekatinya.

" Minho-ah, kenapa kau ada disini? "

Minho sedikit gemas dengan tingkah semua orang terhadapnya, mereka selalu menanyakan alasan mengapa dirinya bisa ada disini.

" Nuna, harus kah aku mengatakan alasanku untuk menjengukmu? "

" Yasudahlah, aku harus pergi bekerja Minho-ah "

Tapi tangan Minho menahan langkah Tiffany " Aku akan mengantarmu, bertemu dengan Hyung "

Tiffany mendatap heran pada adik iparnya ini, tapi lagi-lagi senyum jenaka Minho keluar.

" Ke perusahaan milik Siwon, kau bekerja disanakan?"

" Choi Minho, jangan bermain-main denganku "

.. .. .. .. ..

Saat semua orang sibuk dengan pekerjaanya dikantor Siwon, Tiffany memang harus mengusir Minho sepertinya. Karena adik dari suaminya itu dengan seenak dirinya duduk diruangan Tiffany lalu bermain dengan game di ponselnya.

" Kyakkk Choi Minho "

Minho terkejut mendengar Tiffany yant setengah berteriak kepadanya, " Kenapa Nuna? "

Tiffany menutup matanya dan membuat mimik wajah lelah. Sementara Minho menunggunya untuk berbicara.

" Minho-ah, aku sedang bekerja. Tidak bisakah kau pergi dan jangan menggangguku? " Jelas Tiffany, yang sedari tadi sudah tidak nyaman mendapat perhatian dari teman-teman sekantornya. Karena pewaria kedua perusahaan ini ada diruangannya.

Ditambah lagi dengan kelakuan Minho yang berteriak ketika kalah maupun menang dalam bermain game.

" Aku tidak tahu kalau ibu memintamu kesini untuk bermain-main Choi Minho " Siwon datang, karena Kiyoung mengabarinya tentang keberadaan adiknya diruangan isterinya.

" Hyung, kau juga ada disini? Wahhh aku rasa karyawan diperusahaanmu akan membuat gosip bahwa kita  tengah memperebutkan Nuna "

Tiffany yang jengah kemudian mencoba menarik tangan Minho untuk memintanya keluar, tapi yang dilakukan Minho malah sebaliknya. Dia yang lebih dulu memegang tangan Tiffany didepan Siwon.

" Minho-ah, lepaskan aku. Kau jangan seperti ini, semua orang melihat kita " Tiffant berusaha melepaskan tangannya dengan rasa terkejut dan perasaan tidak nyaman secara bersamaan.

Minho masih menahan pegangannya, dia melihat kesemua karyawan yang berdiri diluar ruangan Tiffany. Kemudian pandangannya beralih pada Siwon yang melihatnya dengan tatapan kesal.

" Nuna," Ucap Minho yang membuat Tiffany terdiam menatapn kearahnya, " Aku tidak butuh mata semua orang untuk memandangi kita saat ini "

" Apa maksudmu Minho-ah, lepaskan tanganku "

Kali ini Minho yakin. Siwon sudah berada diujung kesabarannya. Karena dia melihat Siwon diam memandangi mereka, bahkan dia tidak peduli dengan karyawan yang mencoba memotret mereka.

" Karena aku hanya butuh satu orang untuk merasa kesal, benarkan Hyung? "

Tiffany terus meronta, dan Minho membuatnya terdiam dengan sentakan ditangan wanita itu yant semakin mengencang, tapi setelahnya Minho melakukan tindakan yang tidak terduga.

Dia meraih tubuh Tiffany dan seakan mencoba mencium bibir wanita itu.

" Choi Minho lepaskan isteriku "

Minho tersenyum didepan wajah Tiffany yang dekat dengan wajahnya, lalu Tiffany membuka wajahnya dengan mata yang membulat karena terkejut.

.. .. .. .. ..

Continue Reading

You'll Also Like

14M 1.1M 81
β™  𝘼 π™ˆπ˜Όπ™π™„π˜Ό π™π™Šπ™ˆπ˜Όπ™‰π˜Ύπ™€ β™  "You have two options. 'Be mine', or 'I'll be yours'." Ace Javarius Dieter, bos mafia yang abusive, manipulative, ps...
234K 3.6K 4
Beberapa kali #1 horor. #1 horror Februari 2022 Versi lengkap Bisa di baca di Dreame/Innovel. Jangan lupa tap Love untuk dukung Author. Sebelum baca...
30.9M 1.8M 67
DIJADIKAN SERIES DI APLIKASI VIDIO ! My Nerd Girl Season 3 SUDAH TAYANG di VIDIO! https://www.vidio.com/watch/7553656-ep-01-namaku-rea *** Rea men...
8.7M 528K 33
"Tidur sama gue, dengan itu gue percaya lo beneran suka sama gue." Jeyra tidak menyangka jika rasa cintanya pada pria yang ia sukai diam-diam membuat...